Anda di halaman 1dari 11

DOSIS

Obat dalam tubuh


mengalami :
1.Absorbsi
2.Distribusi
3.Metabolisme
4.Eliminasi/Ekskresi
Macam-macam Dosis
1. Dosis Maksimal
Dalam F.I edisi III, kecuali
dinyatakan lain adalah dosis
maksimal dewasa untuk
pemakaian melalui mulut,
subkutis dan rektal.
2. Dosis Lazim/Dosis Terapi/Dosis
Medicinalis/Dosis Pengobatan
3. Dosis Lethal = Dosis
Mematikan = LD
Dosis maksimal menurut :
. Farmakope Belanda edisi V
(Ph.Ned. Ed.V) adalah obat dalam,
pompa, lewat saluran kencing,
lewat anus dan obat suntik.
. Obat untuk pemakaian luar yang
berdosis maksimal (FI ed. I) adalah
B-Naphthol
. Ph. Ned. Ed.V adalah Kreosot,
Guaiacol, B-Naphthol, Iodoform
Cara Menghitung Dosis

D1x=
D1h=
DM1x=
DM1h=
D/DM1x=
D/DM1h=
Persyaratan :
1. D/DM < 1 (<100 %)
2. D/DL = 1 (=100 %)
3. D/DP = 1 (=100 %)
*Data DM dan DL dari buku
Farmakope Indonesia edisi III
*Data DP dari buku ISO
*Dosis Lazim dan dosis Pemakaian
tidak mengikat tergantung
kondisi
pasien
Rumus Perhitungan Dosis
1. Berdasarkan Umur
a. Rumus Dilling

Umur (tahun)
Dosis anak = x
Dosis dewasa
20

Umur antara 8 – 20 tahun


b. Rumus Young

Umur (tahun)
Dosis anak = x
Dosis Dewasa
Umur + 12

Umur antara 1 – 8 tahun


c. Rumus Fried

Umur (bulan)
Dosis anak = x
Dosis Dewasa
150

Umur < 1 tahun


2. Berdasarkan berat
badan
Rumus Clarke
Dosis anak =Berat Badan (lb) x Dosis
Dewasa
150

Dosis anak =Berat Badan (kg) x Dosis


Dewasa
70

1 kg = 2,2 lb
3. Berdasarkan luas
permukaan
tubuh
Buku
Buku ISO
Farmakope

Anda mungkin juga menyukai