Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penulisa Karya Ilmiah Akhir Ners dapat diambil
kesimpulan :
1. Tahap pengkajian yang dilakukan dengan metode wawancara hasil
observasi yaitu Ny. Z mengatakan ‘’ saya mengalami penyakit diabetes
melitus, saya merasakan gejalanya, tetapi saya tidak tahu bagaimana cara
pencegahanya.’’ Data obyektif didapatkan : GDS puasa 364mg/dl, Ny. Z
tampak bingung dengan penyakitnya, kadar GDS puasa menjadi 80 mg/dl
karena kosumsi obat dari dokter (meltformin, glimepiride).
2. Setelah dilakukan pengkajian dan analisa kasus muncul diagnosa
keperawatan keluarga yaitu :
1. Ketidakstabilan kadar glukosa dalam darah b/d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
2. Kurang pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus b/d
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
3. Intervensi yang dilakukan terdiri atas : observasi kadar GDS, observasi
penyebab tingginya GDS, menjelaskan penyakit diabetes, penyebab
diabetes, demontrasi senam kaki diabetic dan berikan pujian positif dari
jawaban keluarga atas pertanyaan yang diajukan kepada penyuluh.
4. Implementasi pada diagnosa keperawatan yaitu mengobservasi kadar
GDS, mengobservasi penyebab tingginya GDS, menjelaskan penyakit
diabetes, penyebab diabetes, demontrasi senam kaki diabetik dan berikan
pujian positif dari jawaban keluarga atas pertanyaan yang diajukan kepada
penyuluh.
5. Evaluasi keperawatan pada diagnose keperawatan pertama yaitu Sabtu,
tanggal 23 Maret 2024 jam 08.00 WIB, S: Ny. Z mengatakan ‘’Setelah
minum obat dari dokter GDS nya turun. O : ‘’ Keluarga Ny.Z
mengangguk setelah diberikan penjelasan makanan yang harus di hindari,
Kadar GDS : 80 mg/dl.
A : Masalah teratasi sebagian. P : Lanjutkan intervensi. Evaluasi
keperawatan pada diagnosa kedua yaitu Jum’at, tanggal 29 Maret 2024 S:
Ny. Z mengatakan ‘’ Saya hanya mengosumsi obat-obatan dari dokter
untuk menurunkan kadar gula adarah tanpa memikirkan efek sampignya,
sekarang saya paham apa yang harus saya lakukan supaya sembuh. O: ‘’
Ny. Z mendemostrasikan senam diabetik, keluarga Ny. Z tampak
memhami penyuluhan yang diberikan. A : Masalah teratasi. P : Hentikan
intervensi.
B. Saran
1. Bagi Penulis
Penulis dapat mengaplikasikan pemberian asuhan keperawatan
keluarga yang mengalami diabetes menggunakan terapi komplementer
senam kaki diabetik dirumah.
2. Bagi Desa Klumpit Gebog Kudus
Masyarakat Desa Klumpit Gebog Kudus dapat memanfaatkan terapi
komplementer senam diabetik sebagai cara lain mengatasi diabetes.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan dengan adanya pengkajian kasus ini, dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran untuk mahasiswa di kampus Institut Teknologi
Kesehatan Cendekia Utama Kudus.
4. Bagi Profesi Keperawatan
Perawat dapat mengapilkasikan kedalam pembelarian pelayanan
keperawatan secara komperhensif di keluarga maupun masyaraka secara
langsung khusunya dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga yang
mengalami diabetes.

Anda mungkin juga menyukai