Anda di halaman 1dari 4

Turnover Protein

Definisi
Dalam kaitannya dengan protein, kita menggunakan "turn" sebagai istilah umum untuk
menggambarkan sintesis dan kerusakan. Jadi turnover protein adalah proses degradasi dan
sistesis protein secara berkelanjutan
a. Sintesis protein
Sistesis protein merupakan peristiwa penyusunan protein dengan bahan dasar asama
amino yang bertujuan untuk mendapatkan protein strukturan dan fungsional. Yang mana
protein structural digunakan untuk menysun membrane sel dan sebagai bahan pembangun
atau menggantikan sel-sel yang rusak. Sistesis protein menghasilakn protein berupa enzim
dan hormone yang berfungsi untuk metabolism dan pertumbuhan serta perkembangan sel.
Sintesi protein memerlukan bahan dasar berupa asam amino minimal 20 buah, DNA,
RNAm, RNAt, RNAr, enzim, dan ATP. Sintesis protein dibedakan menjadi dua ahap yaitu
tahap transkripsi dan translasi:
Transkripsi

Transkripsi adalah pencetakan mRNA oleh DNA. mRNA berfungsi sebgai


pembawa informasi yang merupakan kode-kode genetic atau kodon. DNA
berfungsi sebagai perancang pla penyusun protein.transkripsi terjadi di dalam sel,
lebih tepatnya di daerah sitoplasma sel. Transkripsi dibagi menjagi 3 tahap :
Tapahan Inisiasi
Enzim RNA polymerase pada tahap ini bertugas untuk membuka ikatan hidrogen
anatara basa nitrogen yang berpasangan dari rantai double heliks DNA sehingga
menghasilkan RNA messenger atau mRNA dengan cara menerjemahkan kode
genetiknya
Tahap elongasi
Pada tahap ini proses pencetakan kode gentik pada rantai MRNA berjalan terus
sejajar dengan rantai DNA sehingga menjasi memanjang sampai daerah akhir
transkripsi yang di sebut daerah terminasi.
Tapah terminasi
Setelah mencapai kodon stop maka proses penerjemahan terhenti sehingga enzim
RNA polimerasi dan mRNA melepaskan diri dari terminasi sehinga mRNA
tercetak sempurna.

Setelah transkripsi selesai mRNA segera keluar dari inti sel menuju ribosom
kemudian MRNA akan menempel suatu sisi ang sesuai kode genetic mRNA.
Kaera perpindahan mRNA yang keluar dari inti sel menyebabkan tRNA yang
berada di sitoplasma segera mengikat asan amino yang sesuai dengan kode
genetiknya dan segera enyusul MRNA ke ribosom yang disebut dengan
translokasi.
Translasi

Translasi adalah proses penerjemahan kode-kode tRNA berupa urutan asam-asam


amino yang dikehendaki. Jadi pada proses ranlasi erjadi perubahan dalam kode
yaitu urutan nukleotida ke asam amino yang dikehendak. Translasi di dalam
ribosom terjadi dalam 3 tahap :
Tahap inisiasi
Pada tahap ini terjadi proses penerjemahan kodek genetic. Kode genetic yang
pertama kali di terjemahkan oleh TRNA adalah metionin (kodon strat) dan di
lanjutkan dengan kode genetic lainnya.
Tahap Elongasi
Pada tahap ini terbentuknya rantai polipeptia yang panjang dari asam amino yang
diterjemahkan menjadi panjang sebgai calon protein yang akan disintesi
Tahap terminasi
Pada tahap ini tRNA menerjemahkan kode gentik terakhir yai kodon stop,
sehingga proses penerjemahan terhenti dan pada saat bersamaan ribosom besar
dan kecil saling melepas diridiikuti rantai MRNA yang sudah tidak mengandung
kode genetic, dan sebagai hasil akhir terbetuklah rantai protein.
Bibliography
Low, J. C. (2006). Protein Turnover . Cambridege: CABI.

Anda mungkin juga menyukai