KELOMPOK IV
XI MATEMATIKA SAINS 2
Kata Pengantar
Alhamdulillahi Rabbil Alamin.
Puji syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkatNyalah sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan hasil pratikum ini. Tak lupa pula kita kirimkan shalawat
dan salam atas junjungan Rasulullah SAW yang telah membawa kita dari Alam yang gelap
gulita menuju alam yang terang benderang
Dalam penyusunan laporan hasil pratikum ini tentu saja jauh dari kesempurnaan. Kerena
itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik demi penyempurnaan dan perbaikan tugas
ini.
Akhirnya, kepada seluruh pihak yang turut memberikan partisipasi dalam terwujudnya
hasil pratikum ini, tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih
Mudah-mudahan laporan pratikum ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan untuk
penelitian lebih lanjut.
Penulis
Kelompok IV
Daftar Isi
BAB I
TUJUAN
BAB II
DASAR TEORI
Landasan teori bintik buta
Benda yang terkena cahaya akan membiaskan cahayanya melalui kornea dan
diteruskan ke aqeus humor, pupil, lensa mata,vitrous humor, kemudian retina. Cahaya yang
masuk ke bagian bintik kuning retina akan mengenai sel-sel batang dan kerucut.sel kerucut
sebagai fotoreseptor yang peka cahaya akan menangkap rangsang dan mengubah menjadi
impuls yang dihantarkan ke saraf optik ke otak besar bagian belakang (lobus oksipitalis).
Pada lobus oksipitalis ini terjadi asosiasi berupa kesan melihat benda.
Pembiasan cahaya dari suatu benda akan membentuk bayangan benda jika cahaya
tersebut jatuh di bagian bintik kuning pada retina, karena cahaya yang jatuh pada bagian ini
akan mengenai sel-sel batang dan kerucut yang meneruskannya ke saraf optik dan saraf optik
meneruskannya ke otak sehingga terjadi kesan melihat. Sebalikya, bayangan suatu benda
akan tidak nampak, jika pembiasan cahaya dari suatu benda tersebut jatuh di bagian bintik
buta pada retina.
BAB III
ALAT & BAHAN
BAB IV
CARA KERJA
BAB V
HASIL PENGAMATAN
Tabel pengamatan :
Praktikum indra pengecap
A. Menentukan area kepekaan rasa pada lidah
Laki-laki
1
Ujung
No
Rasa
1
2
3
4
5
Manis
Asin
Asam
Pahit
Pedas
No
Rasa
1
Ujung
1
2
3
4
5
Manis
Asin
Asam
Pahit
Pedas
2
Samping
depan
3
Samping
belakang
4
tengah
5
Pangkal
lidah
Perempuan
kondisi
Hidung
terbuka
Hidung
tertutup
Keterangan
Laki-laki
Aroma sirup
tercium
Aroma sirup
tercium
perempuan
Aroma sirup
tercium
Aroma sirup
tidak tercium
Nama siswa
Ach. Yandi
Dewi Ratna
Retna Sari
Jarak x (cm)
Hilang
31,5
40
41
Muncul
24
23,5
28,5
Jarak y (cm)
Hilang
41
46
43
Muncul
20
25,5
22,5
4
5
Rizkhy Ervanda
RR. Safira
40,5
44
19
28
BAB VI
PEMBAHASAN
44,5
40
14,5
25
BAB VII
PERTANYAAN
1. Apakah seluruh area pada lidah padat pengecap semua rasa? Jika tidak, jelaskan di
area lidah manakah yang dapat mengecap rasa manis, asin, asam,dan pahit.
2. Berdasarkan data, dapatkah anda menentukan area lidah yang dapat merasakan rasa
pedas? Apakah sebenarnya rasa pedas tersebut?
3. Apakah pada bagian tengah lidah dapat mengecap suatu rasa? Jelaskan dan berikan
alasannya.
4. Apakah terdapat perbedaan rasa sirup yang diteteskan pada idah dalam kondisi hidung
terbuka dengan tertutup? Jelaskan.
5. Mengapa pada saat kita terserang flu (pilek), nafsu makan berkurang? Jelaskan
hubungan antara indra pembau dengan indra pengecap.
BAB VIII
KESIMPULAN
BAB IX
DAFTAR PUSTAKA
Saktiyono. 2008. Seribu Pena Biologi. Jakarta : Erlangga
Syamsuri Istamar, dkk. 2007. Biologi SMA Kelas XI. Malang : Erlangga
Tim LBB SSCintersolusi. 2012. TEXT BOOK SSCIntersolusi : SSCI
Pratiwi D. A. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga
Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga
BAB X
LAMPIRAN