Anda di halaman 1dari 6

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

KASUS 6 : AGAR BISNIS TAKSI IKUT MELAJU KENCANG

PPA 38 Kelompok 10:


1. Erika (13)
2. Lidya Marselina (21)
3. Oktavia Wardani (34)
4. Yuliana (44)
I. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi mendorong perusahaan taksi, yaitu Taksi
Express terus melakukan pengembangan TI yang dikelola oleh PT Express
Transindo Utama. Upaya yang menggunakan investasi besar ini dilakukan untuk
menyiasati persaingan bisnis yang semakin ketat, sehingga diharapkan bisnis
Express terus melaju.
Sebelumnya, proses bisnis yang terdapat di Taksi Express berlangsung
secara manual. Pelaporan data masih menggunakan surel dan sistem pemesanan
dan monitoring posisi taksi menggunakan teknologi radio. Pada tahun 2000,
Express barulah melakukan pembenahan dan pengembangan sistem baru.
Tahun 2009, Express mengembangkan sistem Simtax, yang kemudian
kembali di update di tahun 2010. Sistem yang tadinya masih terdesentralisasi,
diubah menjadi tersentralisasi, namun masih bersifat client-server. Kemudian di
tahun 2011, kembali diperbarui sehingga aplikasi ini sudah Web-based, dengan
penambahan fitur dan modul.
Selain itu, ditahun 2011 pula, pihak Ekspress mengganti sistem
pemesanan dan monitoring posisi taksi, menggunakan sistem DDS dengan
teknologi GSM, spesifiknya teknologi LBS (location-based service). Banyak
manfaat yang diperoleh dari implementasi DDS ini. Semua manfaat tersebut
memungkinkan proses yang lebih cepat dan tetap simple.

II. RUMUSAN MASALAH


Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam kasus ini:
1. Mengapa taksi Ekspress memanfaatkan sistem DDS?
2. Bagaimana proses bisnis Taksi Ekspress dengan sistem DDS?
3. Apa saja data yang dicapture dalam transaksi?
4. Manfaat apa yang didapat Ekspress dengan sistem DDS?
5. Apakah bentuk keunggulan bersaing dari Taksi Ekspress dengan sistem DDS
tersebut?
III. PEMBAHASAN
Taksi Ekspress memanfaatkan sistem DDS karena telah didasarkan pada
beberapa pertimbangan. Antara lain, cakupan arus teknologi radio yang terbatas
pada lokasi, serta jumlah menara pemancar dan frekuensi radio sebagai sumber
daya alam yang memiliki keterbatasan dalam hal alokasi dan izin. Menurut
Hardy, Head of Department & Manajer Senior TI PT Express Transindo Utama,
banyak kendala yang terjadi ketika menggunakan teknologi radio. Radio
membroadcast pesanan secara satu arah ke 500 unit mobil dalam cakupan
radiusnya. Alhasil, banyak sopir yang menjawab pesanan itu secara berebutan.
Selain itu, ada keterbatasan dalam izin frekuensi. Maka diputuskan untuk
memanfaatkan teknologi sistem layanan operasi taksi DDS tersebut.
Proses bisnis taxi express dengan sistem DDS dimulai dengan pemesanan
taksi oleh calon penumpang yang dapat dilakukan via telepon, maupun dengan
mengunduh aplikasi Taksi Express di smartphone yang berbasis Android,
BlackBerry maupun iOS. Jika pemesanan dilakukan via telepon, maka konsumen
menelepon hotline Taksi Express dan menyebutkan nama, alamat pickup, alamat
drop off, dan no hp yang dapat dihubungi. Setelah calon penumpang
menyebutkan detail pemesanan, maka server pusat akan mencari taksi terdekat
yang dapat menjemput calon penumpang dan memberitahukan estimasi waktu
jemput. Jika calon penumpang melakukan pemesanan taksi dengan aplikasi, maka
data pemesanan yang dicantumkan akan sama seperti pemesanan melalui telepon,
hanya saja detail pemesanan akan lebih rinci dibandingkan melalui telepon.
Misalnya, ketika calon penumpang melakukan pemesanan, maka akan tercantum
pula ID pesanan, tanggal/waktu, dan estimasi waktu jemput, selain dari data
pemesanan yang diberikan ketika menghubungi hotline Taksi Express. Selain itu,
ketika calon penumpang sudah mendapatkan driver maka akan tercantum pula
nama driver yang akan menjemput, jenis taksi/plat nomor, serta status pemesanan.
Hal ini akan calon penumpang bisa memiliki informasi yang lebih banyak
dibandingkan pemesanan melalui telepon. Selain itu, pemesanan melalui aplikasi
juga mengurangi waktu tunggu calon penumpang untuk mendapatkan driver
karena driver terdekat akan terpantau dengan GPS dan dapat langsung diterima
apabila dalam jarak yang dekat dengan calon penumpang tersebut. Ketika driver
telah datang menjemput penumpang, maka status akan berubah menjadi driver
sedang dalam perjalanan dengan anda dan driver pun akan menuju alamat drop
off yang telah ditentukan oleh calon penumpang karena detail pemesanan telah
diberitahukan sebelum melakukan penjemputan. Setelah selesai sampai di
tujuan/alamat drop off, maka penumpang dapat melakukan pembayaran melalui
cash, maupun cashless dengan Flazz BCA, Bank Mandiri, dan t-cash telkomsel.
Setelah melakukan pembayaran, penumpang akan dapat struk pembayaran yang
telah terintegrasi dengan sistem argo taksi, dimana sisem ini bekerja secara real-
time, artinya server pusat dapat mengetahui keberadaan taksi, jumlah argo taksi
dengan cepat dan tepat.
Data yang dicapture berupa ID pesanan, tanggal/waktu, penumpang,
nomor handphone, alamat penjemputan, alamat yang dituju, nama driver, jenis
taxi/plat nomor, estimasi waktu jemput, tip, dan status. Berikut contoh data yang
dicapture:

ID pesanan 46181061
Tanggal/waktu 05-05-2017 17.00
Penumpang Lidya Marselina
Nomor handphone +628130010080
BCA Learning Institute, Jl.
Alamat penjemputan
Pakuan No. 3 Sentul
Alamat yang dituju Universitas Trisakti Sentul
Nama driver Hasan
Jenis taxi/plat nomor F 2303 HH
Estimasi waktu jemput 5 menit
Tip -
Status Driver sedang dalam perjalanan

Banyak manfaat yang diperoleh dengan penerapan sistem DDS ini, antara
lain, pemesan dan posisi taksi bisa dimonitor secara real-time, dapat meningkatkan
layanan kepada penumpang dari sisi delivery time dan juga memberi feedback
information yang ujungnya adalah efisiensi pengelolaan armada, memastikan
layanan tersedia dalam waktu yang cepat dan memberi tingkat kepastian yang
lebih tinggi kepada penumpang. DDS juga memungkinkan digitalisasi proses
order taksi. Struk pembayaran juga terintegrasi dengan sistem argo taksi.
Sementara menurut Hardy, manfaat yang diperoleh yaitu mempercepat proses
analisis dan pengambilan keputusan, panggilan data yang dilakukan secara real
time digunakan untuk membantu manajemen mengambil keputusan kedepannya
dari info dilapangan. Selain itu, DDS memungkinkan investasi perangkat,
sehingga akan mempercepat proses update dan setting peralatan. Misalnya, ketika
terjadi perubahan tariff, waktu yang dibutuhkan untuk menginstall ketentuan tariff
keseluruh armada menjadi sangat singkat, padahal sebelumnya harus diinstall satu
per satu kesetiap mobil. Lalu, dari sisi security juga lebih terjaga. Sistem akan sulit
diutak-atik, karena untuk aktivitas perubahan memerlukan otorisasi dan tercatat
dalam log. Dengan penerapan sistem ini, tidak diperlukan pula mengurus izin
frekuensi karena sudah menggunakan sistem berbasis GSM. Tidak hanya itu,
fungsi SDM pun bisa digeser. Dulu dibutuhkan agen khusus untuk mengumumkan
pesanan penumpang, sedangkan sekarang mereka bisa digeser ke lelang in-bound
yaitu menerima telepon dari pelanggan sehingga Express lebih banyak menerima
order, bahkan bisa mencapai satu juta pesanan per bulan. Penghematan biaya yang
cukup signifikan juga menjadi manfaat yang didapat dari implementasi DDS.
Keunggulan bersaing dari taksi Ekspress dengan sistem DDS ini yaitu
penghematan biaya sekaligus efisiensi operasional, hal itu dibuktikan dengan
penghematan sebesar Rp 13 miliar atas implementasi sistem DDS ini. Penggunaan
SDM yang lebih sedikit juga membuat biaya tenaga kerja menjadi lebih kecil.
Selain itu, diferensiasi juga menjadi keunggulan lain yang didapat dari sistem DDS
ini. Sistem ini memungkinkan Express lebih unggul dibandingkan pesaing
tersekatnya (Blue Bird) karena Blue Bird tidak menggunakan sistem real time,
melainkan masih dengan sistem antrean. Tidak sebatas itu, inovasi juga dilakukan
dalam perusahaan Express, yaitu perubahan sistem dari yang menggunakan sistem
Simtax versi 3 dikembangkan lagi sistem IT nya menjadi menggunakan sistem
DDS dengan teknologi GSM, atau LBS. Dari sisi customer orientation, Express
tergolong unggul karena sistem DDS memberi tingkat kepastian yang tinggi
kepada konsumen. Kemudahan pembayaran, layanan yang lebih cepat dan mudah
membuat konsumen menjadi lebih terpuaskan.

Anda mungkin juga menyukai