Anda di halaman 1dari 23

PEMERIKSAAN

RADIOLOGI PADA
BEDAH SARAF
Karina Nabila Yasmin G1A220040
Indira Larasati G1A220032

X-RAY
Peranan Rontgen Sederhana (X-Ray) dibidang neurologi :
⊡ Sangat terbatas
⊡ Kepala : Foto Cranium (AP/Lateral, Water’s View)
⊡ Tulang belakang : Foto Vertebra Cervikal sampai Sacro Coccygeus
⊡ Tak dapat langsung melihat kelainan otak / medulla spinalis

2
INDIKASI X-RAY CRANIUM

⊡ Hilang kesadaran, Amnesia

⊡ Nyeri kepala menetap

⊡ Gejala neurologis fokal

⊡ Jejas pada kulit kepala

3
⊡ Kecurigaan luka tembus

⊡ Keluar cairan cerebrospinal atau darah dari hidung atau telinga

⊡ Deformitas tulang kepala, yang terlihat atau teraba

⊡ Kesulitan dalam penilaian klinis:


□ Mabuk, intoksikasi obat, epilepsi, anak

4
X-RAY CRANIUM

AP/Lateral Water’s View

5
TEKNIK PENILAIAN X-RAY
CRANIUM

⊡ Periksa identitas pasien (nama/umur)

⊡ Periksa identitas foto ( No foto, ada tidaknya marker pada foto yang
akan dinilai)

⊡ Sebutkan Jenis dan Posisi Foto ( Foto skull Posisi AP/Lateral, Foto
Skull Water)

⊡ Sebutkan anatomi dasar foto x-ray skull dengan tepat

6
⊡ Tulang tengkorak (calvaria bones)

• Os frontale • Os temporale • Sutura lambdoidea


• Os parietale • Os Ethmoidale • Sutura coronaria
• Os occipital • Os Sphenoidale • Sutura sagittalis
⊡ Tulang rangka muka (maxillofacial bones)

• Os Maxilla • Os Mandibula
• Os Nasale • Cavum Orbita
• Os Zygomaticum

7
TEKNIK PENILAIAN X-RAY
CRANIUM

⊡ Lakukan penilaian terhadap outline os calvaria (Tabula interna, diploe dan eksterna).

⊡ Lakukan penilaian terhadap tulang –tulang os maxillofacial. Perhatikan apakah ada


fraktur maupun dislokasi. Bila ada sebutkan jenis dan lokasinya

⊡ Lakukan penilaian terhadap sinus paranasalis.

8
⊡ Lakukan penilaian terhadap cellulae mastoidea.

⊡ Lakukan penilaian terhadap soft tissue. Perhatikan apakah ada swelling, lesi opasitas
maupun lusensi patologik

⊡ Buat kesimpulan dari gambaran radiologi yang ada.

9
X-RAY CERVICAL LUMBO SACRAL
Lumbosacral
Cervical AP/Lateral AP/Lateral

10
TEKNIK PENILAIAN X-RAY
CERVICAL

1. Identifikasi apakah terlihat 7 tulang servikal dan


bagian superior tulang torakal 1

2. Identifikasi garis vertebral anterior, garis spinal


anterior, garis spinal posterior, processus spinosus

3. Periksa keseluruhan tulang vertebrae, tinggi, dan


keutuhan tulang

4. Periksa facet

5. Periksa processus spinosus

11
TEKNIK PENILAIAN X-RAY
CERVICAL

6. Cek kartilago termasuk evaluasi celah antar diskus


(apakah melebar / menyempit?)

7. Cek kontur dens

8. Periksa celah predental

9. Periksa clivus harus segaris dengan dens

10. Periksa ruangan ekstra axial dan jarungan lunak,


7mm di C3, 3cm di C7

11. Periksa jarak antar processus spinosus

12
TEKNIK PENILAIAN X-RAY
LUMBOSACRAL

1. Periksa identitas pasien (nama/umur)


2. Periksa identitas foto (no foto, ada tidaknya
marker pada foto yang akan dinilai)
3. Sebutkan jenis dan posisi foto ( foto lumbosacral
posisi AP/Lateral)
4. Sebutkan anatomi dasar foto x’ray lumbosacral
dengan tepat - Corpus vertebrae - Sela sendi -
Pedikel - Processus spinosus - Soft tissue
5. Lakukan penilaian terhadap outline lumbosacral

13
TEKNIK PENILAIAN X-RAY
LUMBOSACRAL

6. Lakukan penilaian terhadap tulang–tulang corpus


vertebrae.
7. Lakukan penilaian terhadap sela sendi.
8. Lakukan penilaian terhadap pedikel.
9. Lakukan penilaian terhadap processus spinosus.
10. Lakukan penilaian terhadap soft tissue.
11. Buat kesimpulan dari gambaran radiologi yang ada.

14
Indikasi:

⊡ Nyeri kepala menetap


CT-SCAN

⊡ Muntah muntah tidak menghilang setelah diberi obat analgetik atau
antimuntah

⊡ Kejang (kejang fokal lebih bermakna terjadi lesi intrakranial


dibandingkan kejang general)

⊡ Penurunan GCS

15
⊡ Adanya lateralisasi

CT-SCAN

⊡ Adanya fraktur impresi dengan lateralisasi

⊡ Luka tembus akibat benda tajam dan peluru

⊡ GCS tidak membaik setelah 3 hari dirawat

⊡ Permintaan keluarga

16
CT SCAN KEPALA

Axial Sagital dan Coronal

17
CT SCAN KEPALA

⊡ Identitas pasien, nama, umur

⊡ Jenis potongan (axial, sagital, coronal)

⊡ Kontras / non kontras?

⊡ Soft tissue (swelling?, di regio mana?)

⊡ Fraktur (linear/depresi, di regio mana?)

⊡ Sulcus dan gyrus (terkompresi/tidak?)

⊡ Ventrikel dan sisterna (terkompresi / tidak?)

⊡ Ada midline shift?

18

MRI
⊡ Lebih unggul untuk mendeteksi beberapa kelainan pada jaringan
lunak seperti otak, sumsum tulang serta muskulo skeletal

⊡ Mampu memberi gambaran detail anatomy dengan lebih jelas

⊡ Mampu melakukan pemeriksaan fungsional seperti pemeriksaan


difusi, perfusi dan spektroscopy yang tidak dapat dilakukan
dengan CT Scan

19

MRI
⊡ Mampu membuat gambaran potongan melintang, tegak, miring
tanpa merubah posisi pasien

⊡ MRI tidak menggunakan radiasi peng ion

⊡ Untuk evaluasi keadaan dan aktivitas otak seperti


□ Iskemia/infark cerebri
□ Anomali cerebrovaskular
□ Hemorhagia intrakranial

20
Contoh MRI

21
MRI

⊡ Ventrikle lateral, ventrikel III

⊡ Thalamus dan ganglia basal

⊡ Lobus otak

22
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai