Anda di halaman 1dari 16

INFANTICIDE DAN

STILLBIRTH
Latar Belakang
Pembunuhan bayi sudah terjadi sejak zaman dahulu
Penemuan bayi mati (stillbirth):
1. Lahir mati
2.Lahir hidup
 Infanticide bukan pembunuhan kasus biasa karena 3
faktor:
1. Pelaku: ibu
2. Psikis
3. Waktu
Hukuman yang dijatuhkan lebih ringan
Definisi
 Infanticide
 Di Inggris batasan umur anak yang termasuk kasus infanticide
sampai usia 12 bulan karena persalinan dan menyusui dapat
menyebabkan gangguan keseimbangan jiwa si ibu.
 Beberapa gangguan jiwa yang timbul setelah melahirkan :
1. Baby blues syndrome
2. Depresi postpartum
3. Psikosis post partum
 Lahir mati menurut WHO
 Lahir hidup
 Viable
 Aborsi
PEMERIKSAAN KEDOKTERAN FORENSIK

Pada kasus pembunuhan anak yang perlu diperjelas:


1. Apakah anak tersebut dilahirkan hidup atau lahir mati.
2. Berapakah umur bayi tersebut.
3. Apakah bayi tersebut sudah dirawat
4. Apakah sebab kematian
5. Apakah pada anak tersebut didapatkan kelainan bawaan
A. PEMERIKSAAN ANAK LAHIR MATI ATAU LAHIR HIDUP
Penentuan apakah anak itu dilahirkan hidup atau mati
1. Adanya udara di dalam paru-paru.
2. Adanya udara di dalam lambung dan usus.
3. Adanya udara dalam liang telinga bagian tengah.
4. Adanya makanan dalam lambung.

Beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan pada bagian


dada atau paru
1. Bentuk dada
2. Diafragma
3. Paru-paru: volume, konsistensi, warna dan berat
Pemeriksaan udara dalam paru (Hidrostatic Test)
Tujuan mengetahui apakah sudah terjadi aktifitas pada paru.
BJ paru belum bernafas > 1 (1,04 – 1, 05) tenggelam
BJ paru sudah bernafas < 1 (0,94) mengapung
Test ini dilakukan dengan teknik no touch
Lidah dikeluarkan ujung lidah dijepit ditarik ke
arah ventrokaudal (tampak Palatum mole) dibebaskan
sepanjang perbatasan dengan palatum durum organ
lidah sampai paru dikeluarkan (dengan forcep + skapel)
Tes Hidrostatic tidak dilakukan jika:

Usia janin dalam kehamilan dibawah 180 hari


Ada cacat bawaan yang menyebabkan bayi tidak mampu

hidup.
Terlihat tanda-tanda maserasi intrauterine.
Apabila tali pusat sudah terpisah dari umbilicus dan sudah

terdapat sikatrik.
Pada lambung sudah terdapat makanan atau terdapat air pada

usus kecil.
B. PERKIRAAN USIA BAYI
Menggunakan rumus De Haas (panjang kepala tumit, cm)
Melihat pusat penulangan (ossification centre)
Ciri-ciri bayi cukup bulan:
1. umur kehamilan > 36 minggu
2. panjang kepala tumit > 48 cm
3. berat badan 2500 – 3000 gram
4. lingkar kepala 33 cm
5. panjang kepala – tungging 30 – 33 cm
C. TANDA-TANDA PERAWATAN
tubuh sudah bersih
tali pusat terpotong rapih dan diikat
lemak bayi sudah dibersihkan
si anak sudah diberi pakaian atau pembungkus

D. LUKA-LUKA YANG DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN


Tanda-tanda asfiksia
Keadaan mulut dan sekitarnya
Keadaan leher dan sekitarnya
E. KELAINAN BAWAAN YANG MEMPENGARUHI
KELANGSUNGAN HIDUP
Jantung, kelainan pada defek serambi dan bilik jantung
(atrial septal defect dan ventricular septal defect).
Otak, adanya anencephalus atau microcephalus.
Saluran pencernaan, apakah ada kelainan pada
kerongkongan (stenosis oesophagus).
DASAR HUKUM

Di Indonesia pasal-pasal yang terkait dengan infanticide:


 KUHP pasal 341
 KUHP pasal 342
 KUHP pasal 343
Pasal yang terkait dengan bayi yang terbukti lahir mati
 KUHP pasal 181
Pasal-pasal yang terkait dengan penelantaran:
 KUHP pasal 308
 KUHP pasal 3o5
 KUHP pasal 306
GAMBARAN HISTOLOGI PARU

Gambaran Histologi Paru Bayi yang Sudah Bernafas


GAMBARAN HISTOLOGI PARU

Gambaran Histologi Paru Bayi Lahir Mati


KESIMPULAN

Pada kasus penemuan jenazah bayi, hal yang pertama perlu


dipikirkan adalah apakah bayi tersebut memang lahir mati
atau tidak. Apabila terbukti bukan lahir mati maka kita
pikirkan bahwa hal tersebut adalah kasus infanticide atau
kasus penelantaran.
Terdapat 3 faktor yang penting pada infanticide yaitu; ibu,
waktu, dan psikis.
di Indonesia kasus infanticide dikatakan pembunuhan yang
dilakukan seorang ibu atas anaknya ketika dilahirkan atau
tidak lama setelah dilahirkan, sedangkan di Inggris batasan
waktu jelas dikatakan sampai 12 bulan, dengan dasar
persalinan dan menyusui anak dapat menyebabkan gangguan
keseimbangan jiwa si ibu.
KESIMPULAN

Pada kasus penemuan jenazah bayi yang sudah busuk, hal


yang dapat dilakukan untuk memastikan apakah bayi
tersebut lahir mati atau hidup dengan pemeriksaan
histopatologi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai