CHILD DEATH/HOMICIDE :
KEMATIAN /PEMBUNUHAN ANAK.
INFANT DEATH/HOMICIDE
PENGERTIAN INFANTICIDE
Pembunuhan anak sendiri
WAKTU :
Cukup bulan, umur dalam kandungan
Usia pasca lahir
Mampu hidup/tidak
Lanjutan.................................
PSIKIS :
Takut ketahuan melahirkan, belum ada kasih sayang
ibu dgn anak, ditandai tidak ada tanda-tanda
perawatan
IBU :
Harus dilakukan pemeriksaan bahwa bayi tersebut
memang anak ibu tersangka
LAHIR HIDUP (LIVE BIRTH)
Sudah pernah bernafas , ditandai :
Dada mengembang, diapragma sudah turun sampai
SIC 4-5 atau 5-6, sebagian menutupi jantung
Gambaran paru-paru mozaik (warna merah muda tdk
merata, dan pleura tegang, ada gambaran marmer, tepi
paru tumpul, konsistensi spt spons, teraba derik udara
Berat paru-paru 1/35 kali berat badan
Lanjutan...................................
Test apung paru-paru (Dosimalia Pulmonum) positif
Histopatologik : Gambaran alveoli yang mengembang
(honey comb appearance)
Cukup Bulan
Usia kehamilan 36 mgg atau aterm
BB > 2500 g, PB > 48cm, LK > 34 cm, diameter puting
susu 7 mm
Ada pusat penulangan epifisis di distal femur dan
proksimal tibia, jg sternum, kuboid, tibia
Lanugo sedikit, kuku2 melewati ujung jari, daun
telinga cukup kaku, daktilografi telah jelas, testis
turun, labio mayor menutupi labio minor
CONTOH CUKUP BULAN
PUSAT PENULANGAN EPIFISIS
Uji Apung Paru
ADA 3 STEP :
STEP I :
Kedua paru masukkan ke dalam waskom berisi air,
terapung/tenggelam, positip : jika terapung
STEP II :
Tiap lobus paru masukkan ke dalam waskom berisi air,
terapung/tenggelam, positip : jika terapung
STEP III :
Jaringan paru dipotong kecil-kecil.
Diletakkan diantara dua karton/kertas tebal & ditekan
dgn menginjak, tanpa memutar, kemudian masukan
ke dalam waskom berisi air . Positif; jika terapung
Hasil uji apung paru
Positip : jika ketiga step atau step 3 terapung
Negatif : jika tidak terapung
Mampu Hidup/Viable
Non viable bila :
Usia bayi dalam kandungan < 28 mgg
BB < 1000 g , LK fronto occipital <30 cm, PB< 35 cm
Ada kelainan kongenital yg fatal
Tanda-tanda Perawatan
Tali pusat sudah terpotong rata dan diikat diujungnya
Jalan nafas bebas
Vernix caseosa tidak ada lagi
Berpakian
Air susu dalam saluran cerna
Usia Pasca Lahir
1. Udara dlm saluran pencernaan :
Di Lambung baru saja lahir
Di duodenum berarti lebih dari 2 jam
Di usus halus berarti 6 – 12 jam
Di usus besar berarti 12 – 24 jam
2. Bila mekonium telah keluar seluruhnya telah 24 jam
atau lebih
Lanjutan....................................
3. Perubahan tali pusat
a. Bila kemerahan di pangkalnya : 36 jam
b. Bila kering : 2 – 3 hari
c. Bila puput : 6 – 8 hari
d. Bila sembuh : 15 hari
4. Sel darah merah berinti hilang : > 24 jam
Kekerasan & Sebab Kematian
Kekerasan paling sering : trauma mekanik/asfiksia
mekanik
KESIMPULAN SETELAH
PEMERIKSAAN KASUS INFANTICIDE
Identitas bayi/ciri-ciri khusus
Umur bayi dalam kandungan
Ada cacat bawaan/tidak
Ada tanda-tanda perawatan /tidak
Lahir hidup atau mati
Sebutkan Kelainan/luka yang ditemukan
Sebab dan mekanisme kematian, jika hanya luar
kemungkinnya
Saat kematian? Dan ortu?
Contoh KASUS
Mayat bayi sudah membusuk ditemukan terapung di
sungai Denggung, Desa Karanggeneng, Sendangadi,
Mlati, Sleman pada hari Minggu tanggal 7 November
2010 kira-kira pukul 09.00 WIB.
Penyidik meminta dokter Puskesmas Memeriksa
mayat bayi/orok tersebut.
Apa yang harus anda laporkan?
Mayat kemudian dibawa ke RSUP Dr. Sardjito. Mayat
sampai di RSUP Dr Sardjito pukul 11.20 WIB.
Tersangka belum ada.
CHILD HOMICIDE
Merupakan pembunuhan anak
Tergantung dari undang-undang yang berlaku di
negara mssing-masing
Indonesia anak adalah sampai berumur 18
tahun (UU Perlindungan Anak)
Kasus terbanyak usia preschool
Pelaku biasanya orang tua, orang terdekat,
orang asing atau sesama anak
Latar belakang child abuse dan penelantaran
anak.
TERIMA KASIH