• KU Baik, CM • TB : 152 cm
• TD : 110/80 mmHg • BB saat ini : 50 kg
• N : 82 kpm • BB sebelum
• R : 20 kpm hamil: 60 kg
• S : afebris
Pemeriksaan
• Pemeriksaan sistem:
– Kepala : normal
– Mata : Conjunctiva anemis (+/+)
– Leher : normal
– Dada
• Jantung : normal
• Paru : normal
– Perut
• Hati : normal
• Limpa : normal
– Ekstremitas Atas : normal
– Ekstremitas Bawah : normal
Pemeriksaan
• Pemeriksaan sistem:
– Gizi : baik, normoweight
– Tenggorokan : normal
– Hidung : normal
– Kulit : normal
– Gigi-Mulut : normal
Pemeriksaan
• Status Obstetrik
– Pemeriksaan Luar
• Pemeriksaan Leopold
– Belum dapat dilakukan
• TFU belum dapat ditentukan, fundus masih belum
teraba
– Pemeriksaan dalam
• Tidak dilakukan
Asesmen
• Hiperemesis Gravidarum G1P0A0 Hamil 10+6
minggu
Plan
• Mondok
• Monitor KU, TV
• Observasi keluhan mual dan muntah
• Infus kombinasi RL dan D5 1:1
• Injeksi Ondansetron 1 ampul/8 jam
• Tab B6 2x1
FOLLOW UP
23/10/2016 ; 21.00 ; @PermataHati
Dokter
• S : mual (+) muntah (+) tidak bisa makan minum
• O : KU baik, pasien terlihat lemas, CM
TD: 120/80 mmHg
N : 85 kpm
R : 20 kpm
S : afebris
• A : Hiperemesis gravidarum G1P0A0 Hamil 10+6 minggu
• P : idem
24/10/216 ; 06.00 ; @PermataHati
Dokter
• S : mual (+) muntah (+) tidak bisa makan minum
• O : KU baik, CM
TD: 120/80 mmHg
N : 112 kpm
R : 20 kpm
S : afebris
• A : Hiperemesis gravidarum G1P0A0 Hamil 11 minggu
• P : idem
25/10/216 ; 06.00 ; @PermataHati
Dokter
• S : mual (-) muntah (-) sudah bisa makan minum sedikit
• O : KU baik, CM
TD: 110/60 mmHg
N : 92kpm
R : 22 kpm
S : afebris
• A : Hiperemesis gravidarum G1P0A0 Hamil 11+1minggu
• P : idem, injeksi ondansetron diganti dengan ondansetron
tablet 3x1
26/10/216 ; 06.00 ; @PermataHati
Dokter
• S : mual (-) muntah (-) sudah bisa makan minum sedikit
• O : KU baik, CM
TD: 120/80 mmHg
N : 90 kpm
R : 20 kpm
S : afebris
• A : Hiperemesis gravidarum G1P0A0 Hamil 11+2minggu
• P : - aff infus
- Tab Ondansetron 3x1
- Tab B6 2x1
- BLPL
DISKUSI
Highlight
1. Mual dan Muntah dalam Kehamilan
2. Hiperemesis Gravidarum
• Mual dan muntah pada kehamilan adalah
gejala yang wajar dan sering didapat pada
kehamilan trimester I.
• Mual dan muntah terjadi pada 60-90%
primigravida dan 40-60% multigravida.
• Perasaan mual disebabkan oleh meningkatnya
hormon estrogen dan HCG serum.
• Hiperemesis gravidarum merupakan mual dan
muntah yang terjadi pada ibu hamil dengan
tambahan:
– Mual muntah hebat
– Berat badan turun > 5% dari BB sebelum hamil
– Ketonuria
– Dehidrasi
– Ketidakseimbangan elektrolit
• Faktor-faktor yang terkait:
– Faktor predisposisi:
• Primigravida
• Mola hidatidosa
• Kehamilan ganda
• Status nutrisi: wanita obesitas jarang dirawat inap karena HEG
• Riwayat HEG pada kehamilan sebelumnya atau pada keluarga
– Faktor organik:
• Masuknya vili korialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan
metabolik akibat hamil serta resistensi yang menurun dari pihak
maternal
• Alergi
– Faktor psikologik
• Stres, depresi, ketakutan
• Gejala dan tanda
– Tingkatan I
• Kondisi lemah, nafsu makan (-), BB turun, nyeri epigastrium,
nadi meningkat sekitar 100 kpm, TD sistolik menurun, turgor
kurang, lidah kering, mata cekung
– Tingkatan II
• Lebih lemah dan apatis, turgor lebih berkurang, lidah kering
kotor, nadi kecil cepat, suhu naik, sklera ikterik, BB turun
mata cekung, tensi turun, hemokonsentrasi, oliguria,
konstipasi, napas aseton, ketonuria
– Tingkatan III
• Penurunan kesadaran somnolen ke koma, muntah berhenti,
nadi kecil cepat, suhu meningkat, TD turun, ensefalopati
wernicke (nistagmus, diplopia, dan perubahan mental)
• Komplikasi:
– Gastroesophageal Reflux Disease
– Ruptur esofagus
– Perdarahan saluran cerna bagian atas
– Defisiensi vitamin, terutama thiamin
• Tatalaksana umum
– Bila perlu berikan 10 mg doksilamin dikombinasikan
dengan 10 mg vitamin B6 hingga 4 tablet/hari
– Bila masih belum teratasi, ditambahkan dimenhidrinat
50-100 mg peroral atau suppositoria (maks.
200mg/hari)
– Bila masih belum teratasi dapat diberikan salah satu
obat berikut:
• Metoklopramid 5-10mg p.o atau i.m tiap 8 jam
• Ondansetron 8mg p.o tiap 12 jam
– Rehidrasi berdasarkan derajat hidrasi ibu dan
kebutuhan cairan
PUQE index
(Pregnancy-Unique Quantification of Emesis/Nausea)