Anda di halaman 1dari 15

PEMBUNUHAN ANAK

SENDIRI (PAS)
DR. ASRI M. PRALEBDA, SPF
DIKLAT KEJAKSAAN,201
PEMBUNUHAN ANAK SENDIRI
(INFANTICIDE)

 Di Indonesia pembunuhan bayi yang dilakukan oleh ibu


kandungnya sendiri segera atau beberapa saat setelah
dilahirkan, karena takut diketahui ia telah melahirkan anak.
PENGERTIAN
PEMBUNUHAN ANAK SENDIRI  Lahir hidup
 Kekerasan
1. PEMBUNUHAN  Sebab kematian akibat

Cukup bulan/belum, usia kehamilan


2. BARU LAHIR Berapa usia pasca lahir

Laik hidup (viable) / belum (non-viable)

3. TAKUT DIKETAHUI a. Belum timbul kasih sayang di ibu kepada anak


b. Belum tampak tanda-tanda perawatan

4. SI-IBU MEMBUNUH Hub ibu - bayi


ANAKNYA SENDIRI
HUBUNGAN IBU DENGAN ANAK

Beberapa Metode :
1. Mencocokkan waktu partus ibu dan waktu lahir anak
2. Mencari data antrophologi yang khas pada ibu dan
anak
3. Memeriksa golongan darah ibu dan anak
4. Sidik jari DNA / DNA profiling
Pewarisan Gen Pada Manusia
5
KEUNGGULAN DNA

Hanya memerlukan jumlah


sampel yang sedikit

Bercak darah:
Hanya memerlukan jumlah yang
sedikit

Jaringan:
Hanya memerlukan ~ 1 gram

Tulang:
Hanya memerlukan ~ 10 gram
RESOURCES OF BIOLOGICAL EVIDENCE

Darah
Sperma
Air liur
Urine
Rambut
Gigi
Tulang
Jaringan
pengguguran kandungan
(aborsi)
Dr. Asri M. Pralebda, SpF
Diklat Kejaksaan, 2019
DEFINISI
HUKUM : MEDIS :
Tindakan penghentian Berhentinya kehamilan
kehamilan ( ada unsur kurang dari 20 minggu
sengaja ) sebelum  SPONTAN / PROVOKATUS
waktunya dilahirkan  Medicinalis / therapitikus
( Sampurna B)
 Kriminalis
 Tidak ada batasan usia DD/ “induksi haid”
kehamilanKandungan masih
hidup wanita terlambat haid 14 hari
tes hamil (-)
 Tidak ada alasan / indikasi
dilakukan
HUKUM DI INDONESIA
MENGANCAM DENGAN HUKUMAN BAGI :

 Si wanita hamil ( 346 KUHP dg 4th penjara )

 Si pelaku ( dg persetujuan : 347 KUHP dg 12th-15th penjara )


(tanpa persetujuan 348 KUHP dg 5th6bl-7th penjara)

 Maupun yang mempertunjukan (283 KUHP dg 9 bl penjara / 299


KUHP dg 4th penjara / 535 KUHP dg 3 bl penjara )

 Dari kalangan medis ditambah 1/3 nya (349 KUHP)


< 2 BULAN : cara disedot / vakum
 darah hitam/ jar endomet/ gelembung ketuban isi janin
kecil yg struktur belum manusia  HISTO PA

UMUR 2 - 5 BULAN : cara KURET


• mulut rahim dilebarkan dg Laminaria (24 jam pertama) /
Bougie (busi)
• janin dikeluarkan dg tang khusus  pembersihan ddg
rahim
 janin uk sedang 4 – 25 cm, penuh luka/hancur berupa
potongan tubuh

USIA > 5 BULAN : Induksi + obat perangsang kontraksi


• sangat berbahaya, tingkat kesulitan tinggi,
• umumnya si ibu dirawat 1 – 2 hari
 janin utuh, luka(-), umumnya janin sdh mati saat
dilahirkan
Pemeriksaan janin aborsi
 Usia janin: 0 – 40 mgg
 Umumnya tali pusat & plasenta masih terhubung dg janin
 Perlukaan: pola & jenis sesuai metode aborsi
 Hasil TP: janin mati / hidup
 Hubungan genetik anak-ibu
Pemeriksaan ibu hamil

Ibu hidup
 Tanda kehamilan / nifas:
 Tanda penghentian kehamilan:
 Hasil dari penghentian kehamilan:
 Hubungan genetik ibu-anak

Ibu mati
cari yang mematikanKomplikasi aborsi: perdarahan,
emboli udara, keracunan, infeksi / sepsis
TUJUAN PEMERIKSAAN
 Hamil ?
 Tanda Gugur Kandungan ?
 Penggunaan Obat ?
 Tindakan Mekanis ?
 Kematian  Pengguguran ?

AUTOPSI

Anda mungkin juga menyukai