Anda di halaman 1dari 29

Abortus dan Pembunuhan

Anak Sendiri
Fetricia Catherina (1102019079)
Pembimbing :
dr. Riza Rivani, Sp.F, MH.Kes

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN


FORENSI RSUD ARJAWINANGUN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
PERIODE 2 - 27 JANUARI 2024
01 Abortus
Definisi
- menurut hukum : menghentikan kehamilan atau mematikan janin sebelum waktu
kelahiran, tanpa melihat usia kandungannya. juga tidak dipersoalkan, apakah
dengan pengguguran kehamilan tersebut lahir bayi hidup atau mati. yang dianggap
penting adalah bahwa sewaktu pengguguran kehamilan dilakukan, kandungan
tersebut masih hidup.
- menurut kedokteran : adanya faktor kesengajaan dan ttidak adanya faktor usia
kehamilan.
Klasifikasi Abortus
Abortus Abortus yang terjadi secara spontan pada wanita yang sedang
Spontan hamil

Abortus
Abortus yang dilakukan atas dasar pertimbangan medis yang tepat
Provokatus yaitu atas indikasi kepentingan nyawa ibu atau indikasi janin
Terapeutikus

Tindakan pengguguran yang sengaja dilakukan untuk kepentingan


Abortus si pelaku. Dapat dilakukan oleh wanita itu sendiri atau dengan
Provokatus bantuan orang lain (dokter, bidan, perawat, dukun beranak, dll).
Tindakan ini biasanya dilakukan sejak yang bersangkutan terlambat
Kriminalis datang bulan yang dicurigai akibat hamil.
Dasar Hukum Untuk Pemberian Sanksi
Terhadap Pengguguran Kandungan
Dasar Hukum Untuk Pemberian Sanksi
Terhadap Pengguguran Kandungan
Metode yang Digunakan dalam
Abortus Provokatus Kriminalis
1. Kekerasan mekanik lokal: dapat dilakukan dari luar maupun dari dalam. Kekerasan dari luar
dapat dilakukan sendiri oleh Ibu atau oleh orang lain. Bentuk kekerasan mekanik lokal:
melakukan gerakan fisik berlebihan, jatuh, pemijatan atau pengurutan perut bagian bawah,
kekerasan langsung pada perut, pengaliran listrik pada serviks, dll.
2. Kekerasan dari dalam
a. Manipulasi vagina dan serviks uteri: misalnya dengan penyemprotan air sabun atau air
panas pada porsio; aplikasi asam arsenik, kalium permanganat pekat, atau iodium
tinktur; pemasangan laminaria atau kateter kedalam serviks; atau manipulasi serviks
dengan jari
b. Manipulasi uterus: dengan melakukan pemecahan selaput amnion atau
dengan penyuntikan ke dalam uterus (menggunakan higginson type syringe
cairannya menggunakan air sabun, disinfektan atau air biasa/ air panas)
3. Obat/zat tertentu: digunakan dengan harapan agar janin mati tetapi si ibu cukup kuat
untuk bisa selamat.
Metode Abortus Sesuai Usia Kehamilan
Komplikasi Tindakan Abortus Provokatus

Perdarahan Syok Emboli udara

Keracunan obat/ zat


Inhibisi vagal abortivum Infeksi dan sepsis
Pemeriksaan Pada Kasus Abortus
Pemeriksaan Pada Kasus Abortus
02 Pembunuhan Anak Sendiri
(Infanticide)
Definsi
Yang dimaksud dengan pembunuhan anak sendiri (infantisid) menurut Undang-Undang
di Indonesia adalah pembunuhan yang dilakukan oleh seorang Ibu atas anaknya
ketika dilahirkan atau tidak beberapa lama setelah dilahirkan, karena takut
ketahuan bahwa ia melahirkan anak.

Untuk memenuhi kriteria pembunuhan anak sendiri, dengan sendirinya bayi atau anak
tersebut harus dilahirkan hidup setelah seluruh tubuhnya keluar dari tubuh ibu
(separate existence)
Dasar Hukum Tentang Pembunuhan
Anak Sendiri Tercantum dalam KUHP:
Pasal 341 Pasal 342 Pasal 343

Seorang ibu yang karena Seorang ibu yang untuk Kejahatan yang diterangkan
takut akan ketahuan melaksanakan niat yang dalam pasal 341 dan 342
melahirkan anak pada saat ditentukan karena takut akan dipandang bagi orang lain
anak dilahirkan atau tidak ketahuan bahwa ia akan yang turut serta melakukan
lama kemudian, dengan melahirkan anak, pada saat sebagai pembunuhan atau
sengaja merampas nyawa anak dilahirkan atau tidak pembunuhan dengan rencana
anaknya, diancam karena lama kemudian merampas
membunuh anak sendiri, nyawa anaknya, diancam
dengan pidana paling lama 7 karena melakukan
tahun. pembunuhan anak sendiri
dengan rencana, dengan
pidana penjara paling lama 9
tahun.
Dasar Hukum Tentang Menyembunyikan
Kelahiran/Kematian Tercantum dalam KUHP:

Pasal 181 Pasal 308 (Menelantarkan)


Barang siapa mengubur, Jika seorang ibu karena takut akan diketahui
menyembunyikan, membawa lari atau orang tentang kelahiran anaknya, tidak lama
menghilangkan mayat dengan maksud sesudah melahirkan, menempatkan anaknya
menyembunyikan kematian atau untuk ditemukan atau meninggalkannya
kelahirannya, diancam dengan pidana dengan maksud untuk melepaskan diri
penjara paling lama sembilan bulan atau daripadanya, maka maksimum pidana
pidana denda paling banyak empat ribu tersebut dalam pasal 305 dan 306 dikurangi
lima ratus rupiah. separuh.
Dasar Hukum Tentang Menyembunyikan
Kelahiran/Kematian Tercantum dalam KUHP:

Pasal 305 Pasal 306


Barang siapa menempatkan anak yang (1)Jika dari perbuatan tersebut
umurnya belum tujuh tahun untuk mengakibatkan bayi luka berat, maka
ditemukan atau meninggalkan anak itu sanksinya berupa pidana penjara paling
dengan maksud untuk melepaskan diri lama 7 (tujuh) tahun 6 (enam) bulan
daripadanya, diancam dengan pidana (2)jika mengakibatkan bayi mati, maka
penjara paling lama lima tahun enam pelaku pembuangan bayi dipidana dengan
bulan. pidana penjara paling lama 9 (Sembilan)
tahun
Pemeriksaan Kedokteran Forensik

Apakah anak tersebut Apakah terdapat


01 dilahirkan hidup atau
mati?
02 tanda-tanda
perawatan?

Berapa umur bayi


tersebut (intra dan
03 Penyebab kematian 04 ekstrauterin)?
01. Apakah anak tersebut
dilahirkan hidup atau mati ?
Bila bayi lahir mati maka kasus tersebut bukan merupakan kasus pembunuhan, atau
penelantaran anak hingga menimbulkan kematian. Pada kasus seperti ini, si Ibu hanya dapat
dikenakan tuntutan menyembunyikan kelahiran dan kematian orang.

Lahir Mati (Still Birth) Lahir Hiduo (Live Birth)

Merupakan kematian hasil konsepsi Merupakan keluar atau dikeluarkannya


sebelum keluar atau dikeluarkan dari hasil konsepsi yang lengkap, yang setelah
Ibunya, tanpa tidak mempersoalkan usia pemisahan, bernapas atau menunjukan
kehamilan. Kematian ditandai oleh janin tanda kehidupan lain, tanpa
yang bernapas atau tidak menunjukan mempersoalkan usia gestasi, sudah atau
tanda kehidupan lain, seperti denyut belumnya tali pusat dipotong dan plasenta
jantung, denyut nadi tali pusat atau dilahirkan.
gerakan otot rangka.
Perkiraan apakah anak tersebut dilahirkan dalam keadaan
hidup atau mati ditentukan oleh hal-hal sebagai berikut:

Udara di dalam paru-paru Udara dalam liang telinga tengah


Ciri-ciri paru-paru yang sudah mengembang; Menunjukkan bahwa anak menelan
memenuhi rongga dada, berwarna merah ungu, udara dan udara masuk ke telinga
memberikan gambaran mozaik, tepi paru tengah melalui tuba eustachius
tumpul, teraba derik udara, jika ditimbang:
beratnya 1/35 berat badan, tes apung paru
positif, pemeriksaan mikroskopik:
pengembangan alveoli
Makanan dalam lambung
Udara didalam lambung dan usus Menunjukkan bahwa anak sudah
cukup lama hidup
Menunjukkan bahwa si anak menelan
udara setelah dilahirkan hidup
02. Apakah terdapat tanda-tanda perawatan
Tanda-tanda bayi yang telah dirawat:
1. Keadaan tubuh sudah bersih dari darah dan verniks
kaseosa
2. Tali pusat telah terpotong dan diikat
3. Anak sudah berpakaian dan diberi susu

03. Apakah penyebab kematian?


Penyebab kematian tersering pada pembunuhan anak sendiri adalah asfiksia seperti
penjeratan, pencekikan, pembekapan, serta membenamkan ke dalam air. Bentuk kekerasan
seperti kekerasan dengan benda tumpul, kekerasan dengan benda tajam, pembunuhan
dengan membakar, menyiramkan cairan panas, memberikan racun dan memuntir kepala
sangat jarang terjadi.
04. Berapa umur bayi tersebut (intra
dan ektra uterin)?
Penentuan umur janin/ embrio dalam
kandungan rumus De Haas:

Untuk 5 bulan pertama, panjang


kepala-tumit (cm) = kuadrat umur gestasi
(bulan) dan selanjutnya = umur gestasi (bulan)
x5
Perkiraan umur janin dapat pula dilakukan dengan melihat pusat
penulangan
(ossification centers):
1. Viable : Keadaan bayi/ janin yang dapat hidup diluar kandungan lepas dari
ibunya
2. Matur
: Bayi cukup bulan

Kriteria viable: Kriteria matur:


Umur kehamilan >28 minggu dengan; Umur kehamilan >36 minggu
a. Panjang badan (kepala-tumit) a. Panjang badan kepala-tumit >48
>35cm cm
b. Panjang badan (kepala
b. Panjang badan
>23cm tungging)
c. Berat badan >1000 gram kepala-tungging 30-33cm
d. Lingkar kepala >32 cm c. Berat badan 2500-3000 gram
d. Lingkar kepala 33 cm
Pemeriksaan Mayat Bayi:
01. Pemeriksaan Luar
Bayi cukup bulan Prematur atau nonviable

Kulit Sudah dibersihkan atau belum, keadaan verniks kaseosa, warna, berkeriput atau tidak

Mulut Adakah benda asing yang menyumbat

Sudah terputus atau masih melekat pada plasenta. Bila terputus periksa apakah
terpotong rata atau tidak (dengan memasukan ujung potongan ke dalam air), apakah
Tali pusat sudah terikat dan diberi obat antiseptik, apakah tanda-tanda kekerasan pada tali
pusat, hematoma atau Wharton’s Jelly berpindah tempat. Apakah terputusnya deket
plasenta atau pusat bayi

Kepala Apakah terdapat kaput suksedaneum, molase tulang-tulang tengkorak

Perhatikan tanda pembekapan disekitar mulut dan hidung, serta memar pada mukosa
Tanda kekerasan bibir dan pipi. Tanda pencekikan atau jerat pada leher, memar atau lecet pada tengkuk,
dll
Pemeriksaan Mayat Bayi:
02. Pemeriksaan Dalam
Leher Apakah ada tanda-tanda penekanan, resapan darah pada kulit sebelah dalam

Jalan nafas Perhatikan apakah terdapat benda asing dalam jalan nafas

Mulut Apakah terdapat benda asing dan perhatikan palatum mole apakah terdapat robekan

Perhatikan makroskopik paru dan sebaiknya satu paru difiksasi dalam larutan
Rongga dada formalin 10% untuk pemeriksaan histopatologik dan pada paru yang lain dilakukan
tes apung paru
Tanda asfiksia Terdapat tardieu’s spots pada permukaan paru, jantung, timus dan epiglotis

Tulang belakang Apakah terdapat kelainan kongenital dan tanda kekerasan

Pusat penulangan Periksa pusat penulangan pada femur, tibia, calcaneus, talus dan cuboid

Perhatikan apakah terdapat perdarahan subdural atau subarachnoid, apakah


terdapat robekan pada falx cerebri dan tentorium cerebelli, selanjutnya dilakukan
Kepala pengeluaran otak dengan tujuan falx cerebri serta tentorium tetap dalam keadaan
utuh sehingga tiap kelainan dapat ditentukan dengan jelas
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai