FORENSIC
(BUNUH BAYI DAN ABORSI)
Defenisi :
5. Tanda-tanda perawatan
Rumus HAASE
4. Tanda-tanda lain:
Lemak dibawah kulit cukup tebal
Rambut Lanugo sedikit / tidak ada
Kuku melampaui ujung jari
Testis sudah turun atau
Labia mayora sudah menutup
Ad2. Lahir Hidup atau Lahir Mati
Untuk membuktikan bayi pernah bernafas harus
Dibuktikan dengan autopsi agar dapat dilakukan
Pemeriksaan :
a. Anamnesis saksi; pernah nangis, napas
b. Dada mengembang, diafragma turun ke sela iga
4-5 atau 5-6
c. Makroskopis Paru
Pernah bernafas Tak pernah bernafas
● Paru-paru mengisi seluruh ● Paru-paru kollaps
rongga dada
● Massa paru Spongious ● Padat
● Tepi Paru Tumpul ● Tajam
● Terdapat krepitasi ● Tidak ada krepitasi
● Warna : Merah muda & ada ● biru keabu-abuan merata
gambaran mozaic
b.Test Apung Paru
Budiyanto A, dkk. Pembunuhan Anak Sendiri dalam Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta: Kedokteran Forensik FKUI.
UJI APUNG PARU
POSITIF NEGATIF
Roger W. Neonaticide Dalam: Sudde Death in Infancy Childhood and Adolescene. Cambrige University . Press, New York. 2004. p. 125-48
Padure A, Anatolii Bondarev. Guideline Infanticide, Neonaticide, Medico-legal Examination of Newborn Cadavers. CEP Medicine, Chisinau.
c.Mikroskopis Paru
Padure A, Anatolii Bondarev. Guideline Infanticide, Neonaticide, Medico-legal Examination of Newborn Cadavers. CEP
Medicine, Chisinau. 2015
Menentukan adanya udara di dalam lambung
dan saluran cerna
Padure A, Anatolii Bondarev. Guideline Infanticide, Neonaticide, Medico-legal Examination of Newborn Cadavers. CEP Medicine, Chisinau.
2015
2. Pemeriksaan Kolon :
3. Pemeriksaan Darah :
Eritrosit masih berinti 24 jam pertama
24 jam pertama.
Ad 3. Menentukan Sebab Kematian
a. Pembekapan
b. Penyumbatan jalan nafas
c. Pencekikan
d. Penjeratan dengan tali pusat
e. Kekerasan pada kepala
f. Menenggelamkan
Bayi lahir mati
Defek kongenital
Trauma lahir
Caput succedaneum (partus lama)
Celluloid ball fracture (forceps)
Moulage berat
Ad 4.Tanda-tanda Perawatan
1. K U H P 341 :
Tanpa rencana , diancam hukuman selama 7 tahun
2. K U H P 342 :
Di rencanakan di ancam hukuman selama 9 tahun
3. K U H P 343 :
Orang lain turut serta hukuman sesuai
pembunuhan biasa.
4. K U H P 181 :
Menyembunyikan kematian dan kelahiran di
ancam hukuman selama 9 bulan.
ABORTUS
Defenisi :
ABORTUS PROVOCATUS :
Medicinalis
Criminalis
ABORTUS PROVOCATUS MEDICINALIS /
THERAPEUTIC ABORTION
INDIKASI:
♠ kelainan ovum : uterus dengan mola
♠ kelainan gynecologis : kelainan tulang pelvis
♠ penyakit sistemik ibu: toxemia gravidarum, penyakit
jantung berat, peny. Ginjal & TBC (luar negeri)
♠ janin mati dalam kandungan
ABORTUS PROVOCATUS MEDICINALIS /
THERAPEUTIC ABORTION
Sebelum melakukan abortus :
1.Konsultasi minimal 2 orang ahli obgin yang
berpengalaman (perkuat indikasi)
2.Indikasi medis benar-benar tepat, karenanya status
penderita harus dilengkapi dengan data yang cukup
3.Ada persetujuan tertulis dari suami/keluarga
4.Dilaksanakan di rumah sakit umum
Cara :
a.Menstrual regulation / induksi haid
b.Vacum aspiration, baik untuk kehamilan trimester I
(kurang dari 10 minggu)
ABORTUS PROVOCATUS CRIMINALIS
Cara yang digunakan :
Ciri-ciri :
• ada tanda-tanda infeksi
• tanda keracunan obat
• retensi fetus lama
• ada luka karena instrumen yg digunakan
PEMERIKSAAN PADA ABORTUS PROVOCATUS
Korban hidup :
a.tanda-tanda kehamilan
b.Usaha penghentian kehamilan : tanda kekerasan pada
genitalia, perut bawah, pemeriksaan toksikologi
c.Hasil dari usaha penghentian kehamilan : IUFD, sisa
jaringan (mikroskopis/PA)
Korban mati :
Pemeriksaan dilakukan secepat mungkin < 12-16 jam
-Tentukan apakah hamil atau baru saja hamil
-Tanda baru abortus : servix tertutup rapat dan
perdarahan (-) → bukan abortus
-Tanda kekerasan / obat
-Tentukan sebab kematian
PEMERIKSAAN PADA ABORTUS PROVOCATUS
a. Cairan rongga perut/ uterus/ vagina : toksikologi dan
bakteriologis
b. Palpasi uterus : pembesaran, krepitasi,
nekrosis/perforasi
c. Emboli udara pada jantung dan v cava superior
d. Otak: periksa arteri/vena basal
e. Alat genitalia interna : pucat / kongesti
f. Uterus : masukkan ke formalin 10% (1-2 hari), lalu iris
tipis untuk mendapatkan potongan benda
g. Uterus : pemeriksaan PA
h. Darah jantung / toksikologi
i. Urine : toksikologi /plano test
Pemeriksaan PA:
Sel trofoblast (hamil), sel radang (intravitalitas)
UU MENGENAI ABORTUS
1. KUHP Ps 299
2. KUHP Ps 346
3. KUHP Ps 347
4. KUHP Ps 348
5. KUHP Ps 349
6. KUHP Ps 283 dan 535
7. KUHP perdata ps 2
8. Sumpah jabatan dokter