Anda di halaman 1dari 17

POLIP KOLON

dr. Rudi Erwin Kurniawan, SpPD

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
1
DEFENISI
• Polip kolon  Massa atau
jaringan dari mukosa normal
yang menonjol kedalam
lumen terlepas apapun
gambaran histopatologinya

• Polip Kolon  Tonjolan dari


mukosa kolon kearah lumen

Terbagi menjadi : Bentuk bertangkai (Pedunculated polyps) dan


tidak bertangkai dengan dasar yang lebar (Sessile polyps)
2
EPIDEMIOLOGI
• Meningkat pada usia tua  terutama > 60 tahun
• ♂ >> : ♀
• Pada usia 20-40 tahun  sindrom poliposis dengan familial
adenomatous polyposis (FAP) atau hereditary nonpolyposis
colorectal cancer (HNPCC)
• Polip kolon yang tidak ditatalaksana dengan baik 
karsinoma
• Komplikasi  perdarahan (hematoschezia masif), diare,
obstruksi saluran cerna dan perkembangan menjadi kanker
• 95%  Adenoma (7-10 tahun)

3
4
5
6
PATOGENESIS

7
FAKTOR RISIKO

8
9
GAMBARAN KLINIS
• Umumnya asimtomatis
• Perdarahan rektum  gejala paling sering
• Diare, konstipasi atau perubahan pola defekasi
• Nyeri atau obstruksi
• Perdarahan samar pada feses yang diperiksa dengan tes
darah samar
• Pemeriksaan fisik dan laboratorium  Tidak ada yang
spesifik  diperlukan RT jika terjadi perdarahan saluran
cerna bagian bawah
• RT  teraba polip

10
PEMERIKSAAN PENUNJANG

11
DIAGNOSIS BANDING
• Familial adenoma polyposis (FAP)
• Gardnersyndrome
• Inflammatory bowel disease
• Peutz jeghers syndrome (PJS)

12
POLIPEKTOMI
• Untuk mengindentifikasi dan mengangkat polip secara aman
dan efektif melalui kolonoskopi

• Kolonoskopi ulang setiap 3-12 bulan  jika ragu polip


kolon telah direseksi komplit serta bila terjadi displasia
derajat tinggi

13
14
KEMOPREVENSI
• OAINS (Aspirin)  menurunkan insiden polip kolon
berulang  terutama polip kolon tingkat lanjut pada pasien
yang berisiko kanker kolon dan perdarahan GI risiko rendah
dan stroke hemoragik

• Polip adenomatous dan kanker kolorektal terjadi akibat


COX-2 >>  Prostaglandin ↑ (kunci utama pathogenesis
polip colon)

15
SKRINING dan SURVEILANS
• Follow up untuk kolonoskopi sebaiknya ditentukan
berdasarkan : jumlah, ukuran dan temuan patologi pada
polip yang diangkat

• Pemantauan awal sebaiknya dilakukan 3 tahun paska


polipektomi

• Kolonoskopi direkomendasikan sebagai tindakan untuk


skrining pada pasien yang berusia > 50 tahun yang berisiko
untuk kanker kolon dan polip kolon

16
Thank You

17

Anda mungkin juga menyukai