Anda di halaman 1dari 25

ABORTUS PROVOKASI

SERTA
MEDIKOLEGAL-NYA
HARUMI-13.015
ABORTUS
SPONTAN PROVOKATUS

TERAPI KRIMINAL

HUKUM
SULIT DIBUKTIKAN
PELAKU KORBAN
DEFINISI ABORSI MENURUT MEDIS
Keadaan fetus dengan berat kurang dari 500 gram atau umur
kehamilannya kurang dari 20 minggu dan pada saat
dikeluarkan dari uterus tidak mempunyai kemungkinan untuk
hidup
DEFINISI ABORSI MENURUT HUKUM
Adalah tindakan penghentian kehamilan atau mematikan janin
sebelum waktunya kelahiran
Tanpa melihat usia kandungan
Kandungan masih hidup
Tidak ada alasan/indikasi dilakukan
Kasus aborsi berawal dari adanya kehamilan yang tidak diinginkan:

Dalam perkawinan: belum siap, cukup anak, masalah ekonomi, saat


yang tidak tepat, masalah politik, selingkuh, bayi cacat
Luar perkawinan: hamil diluar nikah, perkosaan, incest
PROSEDUR MEDIKOLEGAL
Prosedur mediko-legal adalah tata cara atau prosedur penata-
laksanaan dan berbagai aspek yang berkaitan pelayanan
kedokteran untuk kepentingan hukum.
Mengacu kepada peraturan perundang - undangan yg berlaku di
Indonesia.
Pada beberapa bidang juga mengacu kepada sumpah dokter dan
etika kedokteran
LINGKUP MEDIKOLEGAL
Pengadaan visum et repertum
Pemeriksaan kedokteran terhadap korban / tersangka.
Pemberian keterangan ahli pada masa sebelum persidangan
Pemberian keterangan ahli di dalam persidangan
Kaitan visum et repertum dengan rahasia kedokteran,
Penerbitan Surat Keterangan Kematian dan Surat Keterangan
Medik
Fitness / kompetensi pasien untuk menghadapi pemeriksaan
penyidik
KUHP PASAL 299
1. Barang siapa dengan sengaja mengobati seorang wanita atau
menyuruh supaya diobati, dengan diberitahukan atau
ditimbulkan harapan bahwa karena pengobatan itu hamilnya
dapat digugurkan, diancam dengan pidana penjara paling lama 4
tahun, atau pidana denda paling banyak empat puluh ribu
rupiah
2. Jika yang bersalah berbuat demikian untuk mencari keuntungan
atau menjadikan perbuatan tersebut sebagai pencarian atau
kebiasaan atau jika dia seorang tabib, bidan atau juru obat,
pidananya dapat ditambah sepertiga
3. Jika yang bersalah melakukan kejahatan tersebut dalam
menjalankan pencarian, maka dapat dicabut haknya untuk
melakukan pencarian tersebut
KUHP PASAL 346
Seorang perempuan yang sengaja menggugurkan atau
memastikan kandungannya atau menyuruh orang lain untuk
itu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun
KUHP PASAL 347
1. Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan
kandungan seorang perempuan tanpa persetujuannya, diancam
dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun
2. Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya perempuan tersebut,
iancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun
KUHP PASAL 348
1. Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan
kandungan seorang perempuan dengan persetujuannya,
diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam
bulan
2. Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya perempuan tersebut,
diancam paling lama tujuh tahun
KUHP PASAL 349
Jika seorang dokter, bidan atau juru obat membantu melakukan
kejahatan berdasarkan pasal 346, ataupun melakukan atau
membantu melakukan salah satu kejahatan yang diterapkan
dalam pasal 347 dan 348, maka pidana yang ditentukan dalam
pasal itu dapat ditambah dengan sepertiga dan dapat dicabut hak
untuk menjalankan pencarian dalam mana kejahatan dilakukan.
Undang-Undang Kesehatan R.I. No.23 / 1992
Bab Kedua : Kesehatan keluarga

Pasal 15 : Ayat 1 . Dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk


menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya, dapat dilakukan
tindakan medis tertentu

Ayat 2. Tindakan medis tertentu sebagaimana dimaksud dalam


ayat (1) hanya dilakukan
A. Berdasarkan indikasi medis yang mengharuskan diambilnya
tindakan tersebut
B. Oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan
kewenangan untuk itu dan dilakukan sesuai dengan tanggung
jawab profesi serta berdasarkan pertimbangan tim ahli
C. Dengan persetujuan ibu hamil ybs. atau suami atau keluarganya
D. Pada sarana kesehatan tertentu
METODE ABORTUS
Umur kehamilan sampai dengan 4 minggu
Kerja fisik yang berlebihan
Mandi air panas
Melakukan kekerasan pada daerah perut
Pemberian obat pencahar
Pemberian obat-obatan dan bahan-bahan kimia
electric shock untuk merangsang rahim
Menyemprotkan cairan ke dalam liang vagina
Umur kehamilan sampai dengan 8 minggu
Pemberian obat-obatan yang merangsang otot rahim dan
pencahar agar terjadi peningkatan menstrual flow, dan preparat
hormonal guna mengganggu keseimbangan hormonal
Penyuntikan cairan ke dalam rahim agar terjadi separasi dari
placenta dan amnion, atau menyuntikkan cairan yang
mengandung karbol (carbolic acid)
Menyisipkan benda asing ke dalam mulut rahim, seperti kateter
atau pinsil dengan maksud agar terjadi dilatasi mulut rahim yang
dapat berakhir dengan abortus
Umur kehamilan 12-16 minggu
Menusuk kandungan
Melepaskan fetus
Memasukkan pasta atau cairan sabun
Dengan instrumen ; kuret
OBAT-OBATAN DALAM ABORTUS
Obat yang menyebabkan muntah, emetikum
Obat yang menyebabkan murus, purgativum, pencahar. Menyebabkan
peredaran darah di daerah pelvik meningkat, sehingga mempengaruhi hasil
konsepsi.
Obat yang menyebabkan haid menjadi lancar, obat peluruh haid,
emenagogum. Merangsang atau memperlancar haid seperti apiol, minyak
pala, oleum rutae.
Obat yang menyebabkan otot rahim menjadi kejang. Ekstrak pituitari,
estrogen membuat kontraksi uterus . Obat-obatan ini untuk tujuan abortivum
harus dipergunakan dalam dosis tinggi sehingga dapat menimbulkan bahaya.
Garam logam timah hitam yang menyebabkan kandungan mati setelah
beberapa minggu.
Obat-obat yang meningkatkan sirkulasi darah di daerah panggul sehingga
mempengaruhi uterus seperti ekstrak cantharidium.
Obat-obat iritan seperti arsenik, fosforus, mercuri dll
PEMBUKTIAN PADA KASUS ABORTUS
Adanya kehamilan
Umur kehamilan, bila dipakai pengertian abortus menurut
pengertian medis
Adanya hubungan sebab akibat antara abortus dengan
kematian
Adanya hubungan antara saat dilakukannya tindakan abortus
dengan saat kematian
Adanya barang bukti yang dipergunakan untuk melakukan
abortus sesuai dengan metode yang dipergunakan
Alasan atau motif untuk melakukan abortus itu sendiri
YANG TERJADI PADA ABORTUS.
Fetus atau janin yang mati atau dirusak itu keluar tanpa meng-
ganggu kesehatan ibu.
Terjadi komplikasi pada ibu: kejang, diare, perdarahan dan kondisi
kesehatan yang kritis.
Kematian yang berlangsung cepat, yang dimungkinkan karena
terjadinya: syok vagal, perdarahan hebat dan emboli udara.
Kematian yang berlangsung lambat (dua hari atau lebih) setelah
abortus, yang pada umumnya disebabkan oleh infeksi ginjal,
infeksi umum, keracunan, syok, perdarahan hebat dan emboli
Pemeriksaan ibu hamil

HIDUP MATI

Tanda kehamilan atau nifas Menentukan perempuan


saat pemeriksaan tersebut dalam keadaan hamil
Tanda penghentian kehamilan: atau tidak
luka atau bahan sesuai metode Mencari tanda-tanda cara
aborsi abortus provokatus yang
Hasil dari penghentian dilakukan
kehamilan: janin IUFD, janin Komplikasi aborsi: perdarahan,
lahir: hidup / mati, jaringan syok, emboli udara, keracunan,
desidua. infeksi / sepsis, inhibisi vagal
cari mana yang mematikan
TEMUAN PADA KASUS ABORSI
Tergantung umur bayi pada saat diaborsi

KURANG DARI 2 BULAN


dilakukan dg cara disedot / vakum
darah hitam, jar endometrium, gelembung ketuban berisi janin kecil yg
strukturnya belum manusia

UMUR 2 SAMPAI 5 BULAN


Dilatation / Curetation (D/C)
mulut rahim dilebarkan dg Laminaria (24 jam pertama) atau Bougie (busi)
Janin ukuran sedang 4 25 cm dg penuh luka atau hancur berupa potongan
tubuh
TEMUAN PADA KASUS ABORSI

KEHAMILAN DIATAS 5 BULAN


Induksi persalinan ( induksi partus ) diberi obat yg merangsang
kontraksi rahim
Janin utuh badannya
Tanpa luka luka
Umumnya janin sudah mati pada saat dilahirkan
ABORSI vs P.A.S

ABORSI P. A. S
Pelaku orang lain Pelaku ibu kandung
Menghentikan kehamilan Membunuh bayi
Alasan tidak ingin kehamilan Alasan takut diketahui telah
Waktu : pd saat hamil melahirkan
Janin hidup atau mati Waktu : saat / tak lama lahir
Luka : trauma lahir Janin hidup
Kekerasan fatal
PENCEGAHAN ABORSI

CEGAH KEHAMILAN YANG TIDAK DI INGINKAN

1. PENDIDIKAN AGAMA.
2. PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK2 DAN REMAJA
3. ALAT KONTRASEPSI
4. PENYULUHAN KB PADA PASUTRI MUDA.

Anda mungkin juga menyukai