Anda di halaman 1dari 16

Penatalaksanaan HEMORRHOID

Dept. Ilmu Bedah FK-USU

HEMORRHOID
Hemorrhoid adalah penyakit yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari hari
Sinonim:
Ambeien Piles/wasir Southern pole disease Penyakit Knalpot

HEMORRHOID
Prevalensi

Fenomena Gunung es Rule over fifty 50 % dari populasi usia < 50 tahun terkena hemorrhoid Jarang mematikan, sangat mengganggu Menurunkan kualitas hidup

Hemorrhoids ? No problem!

HEMORRHOID
Strukur anatomis normal
1. Treitz muscle
1

8. Int.

2. M levator ani 3. Circular muscle 4. Longitudinal muscle


5 2 3 4 8 9 10 11 6 7 12

Hemorrhoidal plexus
9. Columns

of Morgagni
10.

5. Internal sphincter 6. Conjoint longitudinal layer 7. Parks ligament

Ext. Sphincter (deep band)

11. Anal crypt 12. Dentate line

13. Ext. Sphincter


13 14

(subcutaneous band)
14. Ext.

Hemorrhoidal plexus

HEMORRHOID
1. Faktor mekanik Degenerasi ligamen penyangga: Ligamentum Parks Hemorrhoid yang mobil
Mobilization of plexus Stretching of anchoring tissue Internal hemorrhoidal plexus prolapsing on straining Parks ligament functional

Hemorrhoid yang prolaps


Rupture of anchoring tissue Permanent int. hemorrhoidal prolapse Stretching or rupture of Parks ligament Lateralization of ext. hemorrhoidal plexus

HEMORRHOID
2. Faktor Hemodinamik

Increased arterial flow Disfunction of arteriovenous shunt Extended venous back flow Microvascular stastis Venous stasis

Capillary fragility Hyperpermeability

Local inflammatory process

HEMORRHOID
Faktor-faktor risiko Yg diketahui:
Gangguan BAB/ mengejan Kehamilan, melahirkan Obat-obatan lokal/pencahar (supositoria, enemas)

Yg diduga:
Menstruasi Gaya hidup yang kurang aktivitas Olah raga tertentu (berkuda, bersepeda) Pekerjaan tertentu (supir, pilot) Alkohol, kopi, dan makanan pedas

HEMORRHOID
Diagnosis

Gambaran Klinis
Nyeri Perdarahan Bengkak/tonjolan Prolaps Keluarnya sekret Gatal/Pruritus ani Inkontinensia feses

Pemeriksaan Klinis
Inspeksi Palpasi Pemeriksaan anorektal Colok dubur Proktoskopi

HEMORRHOID
Derajat

HEMORRHOID
Derajat

Hemorrhoid Derajat I Terdapat pelebaran plexus hemorrhoidalis internus tidak sampai menonjol keluar dari anus. Hemorrhoid derajat II Penonjolan keluar dari anus bila mengejan,dapat masuk kembali sendiri. Hemorrhoid derajat III Penonjolan keluar dari anus,harus didorong dengan tangan baru masuk kembali. Hemorrhoid Derajat IV Penonjolan tidak dapat masuk kembali (= incarcerata)

HEMORRHOID
Prinsip penanganan Diagnosis HD (40% kasus) di klasifikasi kedalam 4 derajat Derajat I
Diet dan modifikasi Derajat II gaya hidup Diet dan modifikasi Terapi gaya hidup farmakologik Terapi Sclerosing farmakologik Kemungkinan Ligasi karet terapi antibiotik gelang Fotokoagulasi Heater probe Sclerosing

Non HD
Penyebab utama: Fisura ani Prolaps Eczema Keganasan Polyps

Terapi spesifik

Derajat III
Diet & modifikasi Derajat IV gaya hidup Diet & modifikasi Ligasi karet gaya hidup gelang Pembedahan Pembedahan Terapi Terapi farmakologik farmakologik

HEMORRHOID
Modifikasi gaya hidup

Makan makanan tinggi serat (buah dan sayursayuran): Normal 30g/hari


Pasien hemorrhoid: min. 13g/hari

Minum air putih yang cukup: 1 liter/hari Memperbaiki kebiasaan defekasi

HEMORRHOID
Terapi farmakologis

Stadium I & II
Mengatasi gejala (rasa nyeri, perih dll) Menurunkan stadium

Stadium III & IV :


Mengurangi edema dan perdarahan, mempermudah operasi Mengurangi pendarahan sekunder

HEMORRHOID
Terapi invasif non bedah/instrumentasi

Skleroterapi

Ligasi Karet gelang

Bedah Cryo

Infra-red Skleroterapi

HEMORRHOID
Terapi Bedah/ Hemorrhoidektomi
Diindikasikan untuk Derajat III dan IV

Efektif, angka kekambuhan 5% Teknik:


Morgan Milligan Parks Whitehead Langenbeck Stapler Haemorrhoidopexy Haemorhoid Artery Ligation

Namun bisa terdapat komplikasi


Nyeri Perdarahan

Inkontinensia

Anda mungkin juga menyukai