Anda di halaman 1dari 25

FISIOLOGI SEL DAN MEMBRAN PLASMA

dr.Muhammad Budi Syahputra, M.BIOMED


SEL
• Suatu unit kerja paling mendasar dari semua
organisme
• Berdasarkan inti sel terdiri dari dua tipe: sel
prokariotik & sel eukariotik
• Sel memiliki tiga subdivisi
• Membran plasma
• Nukleus
• Sitoplasma

• Sitoplasma, bagian interior sel yang tidak di


tempati nukleus yang berisi organel-organel
SEL
• Organel, Merupakan struktur yang memiliki fungsi spesifik (fungsi masing-
masing), organel memiliki dua kategori:
• Organel bermembran:
• Nukleus (inti sel)
• retikulum endoplasma
• Kompleks golgi
• Lisosom
• Peroksisom
• Mitokondria
• Organel tidak bermembran:
• Ribosom
• Vault
• sentriol
NUKLEUS
• Oganela yang ada pada sel eukariotik
• Mengandung materi genetik dengan bentuk molekul DNA
yang membentuk kromosom
• Nukleus berfungsi mengkoordinasi gen dalam pembelahan sel,
memproduksi mRNA sebagai pengkode sintesa protein
• Terdiri dari tiga bagian:
• Membran luar
• Ruang perinuklear
• Membran dalam
RETIKULUM ENDOPLASMA
• Pembungkus lumen yang berisi cairan
• Fungsi utama RE:
• sintesa protein dan lipid; seperti hormon dan
enzim
• Menghasilkan komponen membran sel
(fosfolipid)
• Dua jenis RE:
• RE kasar (rough) : bertabur ribosom
• RE halus (smooth) : tidak mengandung
ribosom
• Hasil produk terbungkus oleh vesikel transpor
KOMPLEKS GOLGI DAN EKSOSITOSIS

• Kompleks golgi tersusun atas tumpukan kantung


gepeng
• Kompleks golgi berkaitan erat dengan RE
• Vesikel transpor yang merupakan produk RE bergerak
dan menyatu ke kompleks golgi
• Fungsi kompleks golgi:
• Memodifikasi molekul dari bahan mentah menjadi produk jadi
(vesikel sekretorik)
• Lalu lintas molekul ke destinasi masing-masing didalam
maupun diluar sel

• Sekresi vesikel sekretorik pada rangsangan tertentu


menuju membran sel kemudian keluar sel. Sekresi ini
melalui eksositosis
• Lisosom juga terlepas dari kompleks golgi
LISOSOM DAN ENDOSITOSIS
• Kantung terbungkus membran yang berisi enzim - enzim hidrolitik (pencernaan)
• Fungsi lisosom:
• Pencernaan intrasel
• Menghancurkan bahan asing
• Memusnahkan bagian – bagian sel yang rusak

• Bahan ekstrasel masuk melalui endositosis dan diserang dengan enzim lisosomal
• Bentuk endositosis adalah pinositosis (pengambilan non selektif CES – sel minum)
• Endositosis diperantarai reseptor
• Kemudian partikel – partikel multimolekuler ditelan (fagositosis – sel makan)
PEROKSISOM DAN DETOKSIFIKASI

• Kantung terbungkus membran yang berisi enzim – enzim oksidatif kuat


• Fungsi peroksisom: degradasi terhadap molekul – molekul yang berpotensi toksik
dengan cara oksidasi
• Peroksisom membentuk senyawa hidrogen peroksida (H O )2 2
MITOKONDRIA DAN PRODUKSI ATP

• Organel berbentuk batang yang terbungkus dua membran


• Membran luar yang halus
• Membran dalam berbentuk serangkaian lekukan dan krista

• Fungsi mitokondria: mengubah energi dalam bentuk makanan menjadi


energi terpakai yang disimpan dalam molekul ATP (Adenosin tripospat)
• Respirasi seluler untuk membentuk ATP terdiri dari tiga tahap:
• Glikolisis di sitosol
• Siklus asam sitrat (siklus krebs) di matriks mitokondria
• Fosforilasi oksidatif di membran dalam mitokondria
MITOKONDRIA DAN PRODUKSI ATP

• Sel menggunakan ATP sebagai sumber energi terhadap:


• Sintesa senyawa kimia baru
• Transpor membran
• Kerja mekanis

• Berdasarkan kondisi O , pembentukan ATP ada dua:


2

• Kondisi anaerob (tanpa O2) menghasilkan 2 ATP


• Kondisi aerob (dengan O2) menghasilkan 30 ATP
RIBOSOM DAN SINTESA PROTEIN

• Berfungsi sebagai sintesa protein


• Ribososm menerjemahkan mRNA ke rantai asam amino yang dirakit
berdasarkan DNA
VAULT SEBAGAI TRUK SELULER

• Struktur oktagonal berongga yang berukuran sama dengan pori nukleus


• Merupakan struktur pengangkut muatan yang berasal dari nukleus
• Vault mengangkut mRNA dari nukleus ke sitoplasma
SENTROSOM, SENTRIOL DAN MIKROTUBULUS
• Sentrosom sebagai pusat sel
• Sentrosom tersusun atas sentriol yang dikelilingi oleh massa protein amorf
• sentrosom sebagai pusat utama pengatur mikrotubulus
• Mikrotubulus adalah salah satu komponen sitoskleton
• Sentriol mengarahkan kromosom dalam pembelahan sel
SITOSOL: GEL SEL
• Menempati 55 % volume total sel sitosol
• Bagian semi-cair sitoplasma yang
berbentuk gel
• Dari berbagai sel sitosol memiliki komposisi
dan konsistensi berbeda-beda
• Sitosol mengandung:
• Enzim-enzim metabolisme dan perangkat
ribosomal
• Nutrien-nutrien yang belum terpakai dalam
bentuk granul-granul glikogen dan droplet
lemak
• Vesikel transpor, vesikel sekretorik dan vesikel
endositosis
SITOSKLETON
• Merupakan tulang dan otot sel
• Ada tiga jenis elemen sitoskleton:
• Mikrotubulus:
• Tersusun atas tubulin
• Mempertahankan bentuk asimetris sel
• Jalan bagi transpor intraseluler
• Komponen utama silia dan flagela
• Membentuk gelondong miotik
• Mikrofilamen
• Tersusun atas aktin
• Penting dalam sistem kontraktil seluler
• Pergerakan amuba dan kontraksi otot
• Sebagai pengeras mekanis bagi mikrovili
• Filamen
• Protein ireguler penahan kondisi stres mekanis
• Filamen keratin banyak terdapat dikulit
STRUKTUR MEMBRAN DAN FUNGSI
• Semua sel dibungkus oleh membran plasma
• Terdiri dari:
• Lapisan-ganda lipid
• Fosfolipid
• Glikolipid
• Kolesterol
• Fungsi:
• Saluran ion
• Pembawa bahan spesifik keluar – masuk sel
• Tempat vesikel sekretorik melepaskan isinya
• Enzim terikat – membran
• Reseptor pendeteksi zat kimia
• Molekul perekat sel
• Mengendalikan komunikasi antar sel
Guyton ed 6 2006
BAGIAN-BAGIAN DARI MEMBRAN

1. Protein integral
• Reseptor membran
• Enzim-enzim
• Molekul perlekatan
• Protein pengenal sel
2. Protein perifer
• Protein yang terletak pada sisi dalam
• Berfungsi sebagai pembawa elektron
3. Glikokaliks
• Karbohidrat membran
• Terdiri atas oligosakarida
• Berfungsi membantu perlekatan antar sel
• Berfungsi sebagai perlindungan sel
• Membantu interaksi antar sel Guyton ed 6 2006
TRANSPOR MEMBRAN
Guyton ed 6 2006

Transpor pasif (tidak memerlukan energi)


• Difusi sederhana
 Membawa molekul-molekul kecil (O2, N2, H2O, CO2, giserol)
 Bahan larut lipid, bahan nonpolar: CO , O , asam lemak
2 2

• Difusi terfasilitasi
 Difusi diperantarai protein pembawa yang spesifik (carrier)
 Konsentrasi zat meningkat
TRANSPOR MEMBRAN

Transpor aktif (membutuhkan energi)


• Pompa Na+ - K+ : potensial membran
• Transpor glukosa : perpindahan glukosa
• ABC-transporter : pengeluaran materi seperti toksin dan obat
OSMOSIS
• 60% komponen tubuh manusia adalah air
• Ada dua bentuk cairan tubuh:
• CIS: cairan intra seluler
• CES: cairan ekstra seluler
• Air berdifusi ke sel melalui membran sel
• Contoh: pada sel darah merah
• Pada keadaan normal, konsentrasi di kedua sisi seimbang sehingga tidak terjadi
perpindahan yang abnormal agar menjaga volume sel tetap konstan
• Apabila terjadi perbedaan konsentrasi akan terjadi pergerakan netto air disebut
sebagai osmosis, yang dapat mengakibatkan sel membengkak atau menyusut
PERLEKATAN ANTAR SEL
Sel harus saling melekat satu sam lain • Elastin
untuk membangun suatu jaringan • Fibronektin
• Cell Adhesion Mollecule (CAM),
berbentuk kait cincin:
• Kaderin
• integrin
• Extra cellular matrix (ECM)
berfungsi sebagai lem biologis
terdiri dari tiga jenis serat:
• Kolagen
PERLEKATAN ANTAR SEL

• Beberapa sel berhubungan langsung melalui taut khusus:


• Desmosom (adhering junction) : bekerja seperti paku sumbat, tetapi sel tidak
bersentuhan
• Taut erat (Tight junction) : taut yang menyatukan sel mencegah lewatnya bahan antar
sel
• Taut celah (gap junction : taut komunikasi antara dua sel bersebelahan tetapi tidak
bersentuhan. Taut ini memungkinkan terjadi pertukaran ion
POTENSIAL MEMBRAN
• Hampir semua sel tubuh terdapat muatan
listrik yang melintasi membran
• Kondisi tegangan membran berkisar -50
sampai -200 mV
• Terutama pada sel-sel saraf dan otot
• Terdiri dari muatan positif (+) dan muatan
negatif (-)
• Pemisahan muatan berlawanan jenis
• Ion-ion yang berperan:
• Na+
• K+
• A-
• Cl-
KOMUNIKASI ANTAR SEL

• Komunikasi antar sel:


• Parakrin : komunikasi sel berdekatan
• Autokrin : sel itu sendiri
• Endokrin : hormon dialirkan ke pembuluh darah
• Sinaptik : hormon neurotransmiter pada sel saraf
KOMUNIKASI ANTAR SEL

• Berikatan dengan molekul reseptor membran, berfungsi :


• Mengatur masuknya molekul kedalam sel
• Mengikat molekul – molekul matriks
• Mengartikan kondisi ekstrselular terhadap respon intraselular
• Memberi kesempatan terhadap patogen masuk kedalam sel

Anda mungkin juga menyukai