Anda di halaman 1dari 15

 

                                                                 

•Hasil Percobaan
Dari hasil praktikum tentang Penentuan HCG Dalam Urine dapat diketahui bahwa urine
positif hamil.
•Pembahasan
Pada praktikum ini kami mendeteksi adanya hormone hCG pada urin. Dari hasil prakti
terbentuknya dua garis pada control band dan test band. Ini berarti wanita tersebut posit
pack. Prinsip dari alat ini adalah immunochromatographic assay atau immunochromato
test mengandung campuran nitrocellulose membrane dengan 0,6 mikogram Anti-HC

TEST KEHAMILAN
mikogram Anti-HCG antibody gold. Ada kaitannya dengan immunologi, yaitu adan
kehamilan terdiri dari membrane yang telah dilapisi dengan anti hCG pada test line/cap
warna apabila ada hCG dalam urin sampel. hCg adalah hormone yang sangat spesifik a
tidak akan terbentuk pita di daerah tes. Reaksi pencampuran berlanjut di sepanjan
penggunaan teknik imunokromatografi adalah mudah dilakukan, hasil cepat (3-10 menit
Kerugian teknik ini, diperlukan kadar HCG Privacyminimal
& Cookies:1,5-2,5IU/ml hingga
This site uses cookies. muncul toreak
By continuing use
To find out more, including how to control cookies, see here: Co
June 2016
bereaksi,
Close dan dapat menimbulkan hasil uji yang palsu.
and
Prinsip tes imunologik ini adalah berdasarkan terjadinya reaksi imunologis kimiawi a
MT W
Suspensi T F
lateks S S antibody monoclonal anti HCG dengan natrium azida se
mengandung

LABORATORIUM FISIOLOGI
terkandung dalam urin sebagai antigen. Ketika anti HCG (antibodi) bertemu deng
  1 2 3 4 5
imun(kompleks antigen-antibody /immunoassay)
Mekanisme immunokromatografi
1 1 1 Tes:
6 7daerah
•Pada 8 9sampel berisi anti alpha HCG berlebih
FAKULTAS KEDOKTERAN
•Garis
1 1 test1 (T)
0 1 2
•Garis control (C) berisi anti beta dan alpha beta HCG
1 berisi
1 1anti1beta HCG
•Urine
3 4 5 6 7 8mengandung
wanita hamil 9 alpha dan beta HCG
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
1.Bila urin tidak mengandung HCG, maka saat urin dicelupkan yang bergerak ha
2 2 beta-alpha
2 2 beta HCG 2 dan akan membentuk garis merah pada C dan tidak pada T.
2.Bila 2 mengandung
urin 2 HCG, maka saat urin dicelupkan yang bergerak anti alp
0 1 2 3 4 5 6
garis T yang berikatan membentuk garis merah
2 2 23 antibodi
Terdapat 3 anti HCG pada strip
 
7 8 9tersebut
Antibodi 0 adalah antibodi anti HCG yang pertama (kita sebut saja anti HCG-1)
HCG-1 (antibodi dengan anti HCG-1 sebagai antigen). Ketiga antibodi itu terletak di lok
1 bersifat mobile sehingga bisa ikut berpindah ke area Test (T) dan Control (C) me
monoklonal sedangkan anti HCG-2 bersifat poliklonal. Anti HCG-2 di area T dan anti-an
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Agar mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan tes
kehamilan
2. Agar mahasiswa mampu menilai hasil pemeriksaan tes
kehamilan

3. Agar mahasiswa mengetahui dasar-dasar tentang pemeriksaan


kehamilan.
4. Agar mahasiswa dapat mengetahui siklus menstruasi yang
normal bila kehamilan tidak terjadi pada seorang wanita
TUJUAN PERCOBAAN

Menentukan adanya Human


Chorionic Gonadotropin dalam
urine wanita hamil.
ALAT DAN BAHAN :

1. Spuit 3 cc dan 5 cc 7. Mikroskop

2. Pinset 8. Urine wanita hamil +


10cc
3. Pisau diseksi
9. Kodok Puru jantan
4. Gunting diseksi
10. Kelinci betina dewasa
5. Spatula
11. Reagent Latex
6. Kaca objek
12. Anti Serum
BIOLOGICAL
TEST
Perbedaan Katak jantan dan Betina

Katak jantan : Katak betina :

o Ukuran lingkaran gendang telinga o Ukuran lingkaran gendang


dua kali lebih besar dari lingkaran telinga hampir sama dengan
mata. 
o Warna kulit di sekitar lingkar mata. 
kerongkongan hijau kekuningan.  o Warna kulit di sekitar
o Ibu jari bagian depan relatif besar.  kerongkongan putih dengan
o Ukuran badan relatif kecil.  bintik-bintik kehitaman 
o Memiliki kantung suara yang o Ukuran badan relatif besar. 
terletak di antara selaput gendang o Tidak memiliki kantung suara
dan pangkal kaki depan. 
PERCOBAAN GALLI MAININI
• Dua ekor katak bengkerok (Bufo Vulgaris) jantan dewasa. Merangsang katak
dengan menggunakan lidi berbungkus kapas pada bagian kloakanya
kemudian kalau keluar sesuatu menaruhnya pada kaca obyek dan memeriksa
dengan mikroskop. Jika sesuatu tersebut sperma maka yang harus dilakukan
adalah membersihkannya terlebih dahulu. Menyiapkan 5 ml air kencing
wanita yang diduga hamil sekitar 1-3 bulan kemudian gunakan pompa dan
spuit untuk menyuntikkan urine tersebut secara sub-kutan dengan cara
mencubit/menarik kulit katak kemudian suntikkan. Biasanya untuk
penyuntikan ini dipilih tempat untuk kulit punggung. Dan menyuntik katak
yang satu dengan aquadest digunakan sebagai kontrol.
• Mengembalikan katak pada tempatnya, kemudian menunggu kurang lebih 30
menit untuk melihat reaksinya. Setelah itu merangsang bagian kloaka dengan
lidi, jika keluar sesuatu kemudian memeriksanya dengan mikroskop. Apabila
sesuatu tersebut adalah sperma maka reaksi positip.
Percobaan kelinci (Percobaan Friedman)
Sediakan seekor kelinci betina lalu pisahkan sekurang-
kurangnya 3 minggu sebelum masa percobaan dilakukan.
Ambil 10 cc urine orang hamil, lalu suntikkan ke dalam vena
di telinga kelinci. Sesudah 24 – 36 jam dilakukan pembiusan
umum (narcose) terhadap kelinci tersebut, lalu bukalah
abdomen dan diperiksa ovariumnya apakah telah terjadi
ovulasi. Jika terdapat reflex ovulasi, maka percobaan tersebut
positif (hamil). Kemudian abdomen dijahit kembali.
Percobaan tikus putih (Ascheim Zondek)
Sediakan seekor tikus putih betina yang belum dewasa,. Ambil
0,5 cc urine orang hamil, lalu suntikkan ke dalam vena di
telinga tikus putih. Injeksi dilakukan sebanyak 2 kali dalam
sehari, selama 3 hari. Pada hari ke lima dilakukan pembiusan
umum (narcose) terhadap tikus putih tersebut, lalu bukalah
abdomen dan diperiksa ovariumnya apakah terlihat adanya
folikel-folikel yang berdarah (corpus hemorrhagicum). Jika
didapati folikel-folikel yang berdarah, maka percobaan tersebut
positif (hamil). Kemudian abdomen dijahit kembali.
DIRECT LATEX HCG
PREGNANCY TEST
(PREGSLIDE)
CARA KERJA:

1. Teteskan satu tetes reagent latex pada kaca objek dan


tambahkan satu tetes urine yang diperiksa, kemudian
aduk sampai homogen dengan spatula
2. Goyangkan kaca objek secara perlahan selama dua menit,
lalu perhatikan secara makroskopis dan mikroskopis.

Hasil pemeriksaan / interpretasi


Aglutinasi (+): hasil positif, berarti hamil
Aglutinasi (-): hasil negatif, berarti tidak hamil
1.Preparat yang telah selesai dikerjakan masih dapat dibaca selama 30 menit kemudian.

2.Jumlah tiap tetesan untuk latex, anti serum dan urine harus sama. Ketika meneteskan,
pipet penetes harus dipegang vertikal, dan jangan sampai ada gelembung udara.

3.Reagensia harus disimpan dalam tempat yang suhunya 0 – 4 o Celcius.

4.Urine yang akan diperiksa dapat diambil sembarang waktu, tapi yang terbaik adalah
urine pagi karena paling “concentrated”, sehingga tes hasilnya lebih sensitif.

5.Test segera dapat dilakukan, setelah beberapa hari mengalami keterlambatan


datangnya haid. Jika hasil test negatif, test dapat diulangi seminggu kemudian.

6.Jika memang sedang hamil, tes akan menunjukkan hasil yang positif setelah + 12 hari
terlambatnya haid.
7.Setelah selesai melakukan percobaan, cuci spatula, kaca objek, dan semua alat dengan
sabun, bersihkan, lalu keringkan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai