Anda di halaman 1dari 22

Praktikum Fisiologi

Blok 15
10B
Nama Anggota Kelompok
1. Ronaldo Jacob Hiness Taa 1561050135
2. William Kurnia 1861050036
3. Rambu Anatoya 1861050059
4. Galuh Nandya Carnetita 1861050093
5. Pramelia Gereldina Palembangan 1861050104
6. Jesslyn Siona 1861050111
7. Chatrine Angelica Dwi Christy 1861050158
8. Nadiya Marissa 1861050161
Pertanyaan

1. Selain di korion, dimana lagi dapat ditemukan hCG?


2. Apa fungsi hCG?
3. Kenapa bisa terdapat HCG di urine?
4. Bagaimana sensitifitas uji kehamilan biologis dan imunologis
(test-pack)?
5. Pada usia kehamilan berapa, uji kehamilan biologis dan
immunologis dinyatakan positif?
6. Bagaimana kadar hCG pada kehamilan ?
1. DIMANAKAH DAPAT DITEMUKAN HCG?
hCG merupakan suatu hormon peptida yang disekresikan oleh korion yang sedang
berkembang dan bertujuan untuk memperlama usia korpus luteum.

Sebagian kecil dari hCG juga diproduksi dari glandula pituitary, hepar, dan juga colon.

Terdapat juga literatur yang mempunyai tujuan untuk menginvestigasi sumber produksi hCG
pada wanita yang tidak hamil.

Hasil yang didapatkan bahwa, secara biologis pada wanita yang tidak hamil, “hCG like
molecule” juga disekresikan lewat kelenjar hipofisis/ pituitary gland.
1. DIMANAKAH DAPAT DITEMUKAN HCG?
Keganasan-keganasan tertentu juga dapat menghasilkan hCG atau hCG
related hormone

Kanker atau tumor seperti hydatidiform mole, choriocarcinoma, mempunyai


hubungan dengan tingginya kadar serum molekul terkait hCG
2. FUNGSI HCG?

1. Membuat korpus luteum sekresi lebih banyak hormon progesteron


2. Mencegah involusi normal korpus luteum pada akhir siklus seksual
3. Menyebabkan perkembangan Korpus luteum ukurannya 2 kali dari
awalnya (1 bulan setelah kehamilan dimulai)
4. Diferensiasi genitalia janin interna maupun eksterna
5. Mencegah menstruasi dan menjaga pertumbuhan endometrium

(Guyton & Hall. 2014)


3. KENAPA HCG BISA POSITIF DI URINE?
1. Filtrasi glomerulus menghentikan protein besar masuk ke dalam urin.
Namun, protein kecil (sekitar 30 kDa) dapat melewati membran tanpa
masalah. hCG sekitar 37 kDa. Jadi meski tidak bisa lewat dengan mudah, ia
tetap bisa melewati membran dan masuk ke urin.
2. HCG terutama dikatabolisme oleh hati, meskipun sekitar 20% diekskresikan
melalui urin. Subunit beta didegradasi di ginjal untuk membuat fragmen inti
yang diukur dengan tes hCG urin.
3. Semakin bertambah usia kehamilan, hormon B-hCG yang dihasilkan semakin
banyak, sehingga kemungkinan didapatkannya hasil positif juga semakin
besar.
4. SENSITIFITAS UJI KEHAMILAN BIOLOGIS

Sensitifitas uji kehamilan biologis


- Akurasi tergantung lama dari amenorrhoea
- Paling cepat terdeteksi 4 hari setelah haid terakhir
- Positif palsu : jarang terjadi , bila terjadi karena spermatozoa unspesifik
4. SENSITIFITAS UJI KEHAMILAN DENGAN TES IMUNULOGI
- Tes imunologi dilakukan atas dasar sifat antigen dari polipeptida protein hCG
- Testing time 2 menit - 2 jam
- Sensitifitas bervariasi antara 250 +- 35000 mlU/ml tergantung pada pabrik pembuatan

Ketepatan berubah oleh karena :

1. Proteinuria yang menyebabkan inaktivasi aglutinasi anti-hCG


2. Penyakit imunologi -->reaksi positif atau palsu akibat adanya interaksi antara igM dengan
reagen
3. Kadar LH tinggi → akibat rangsangan hipofisis anterior/ obat penenang menyebabkan
reaksi positif palsu
4. Pasca oforectomi , menopause, hipotiroidisme, atau gagal ginjal dapat menunjukan hasil
positif palsu
- Dengan radioimmunassay HCG :
- Merupakan tes spesifik dan sensitif
- Tidak terdapat reaksi silang dengan LH
- Secara laboratoris tes ini dapat mendeteksi kadar serum antara 2+- 4 mlU/ml
- Home Pregnancy Test
- Prinsip ikatan ab-ag .
- Akurasi >99,9%
- Garis kontrol : tampak bila test pack cukup air seni
- Garis kedua : mendeteksi hcg
- Dapat mendeteksi HCG dengan kadar 25 IU/L-50 IU/L → akurat untuk menentukan ada / tidak
kehamilan
- Positif palsu ;
- Terlalu cepat dideteksi (3-4 minggu dari hpht/ 10-14 hari setelah hubungan intim)
- Sensitiftas alat uji terlalu rendah
- Sampel urin terlalu encer
- Hamil secara kimia
- Pengaruh obat dan bahan kimia → obat diuretik, obat anti parkinson, obat HCG untuk
terapi kesuburan dan iets . bahan kimia/sabun yang terkontaminasi pada urin, vitamin c
dosis tinggi
- Tumor jaringan plasenta , tumor indung telur
5. USIA KEHAMILAN BERAPA TESTPACK DINYATAKAN POSITIF?
Uji Kehamilan Immunologis Uji Kehamilan Biologis

(Galli Mainini)

Positif: terdapat 2 tanda merah, satu pada Positif atau negatif tes ditentukan oleh
kehadiran spermatozoa dalam urine katak
bagian test line (T) dan satu pada bagian
yang sebelumnya disuntikkan urine wanita
control line (C) (sensitifitas 25 mIU/ml. yang diduga hamil.
Akurasi tes bergantung dari panjangnya
amenorrhoea dan ditemukan positif paling
HCG dapat dideteksi 3-4 minggu setelah
cepat pada 4 hari setelah tanggal haid yang
Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). terlewat.
Pada tes yang melibatkan Bufo viridis atau
Hyla arborea tidak ada kasus positif palsu.
6. KADAR HCG PADA KEHAMILAN
Pada kondisi normal, kadar hCG dalam urine kurang dari 5 mIU/ml. Sedangkan
wanita yang positif hamil memiliki kadar hCG lebih dari 25 mIU/ml. Pada
kehamilan yang sehat, kadar hCG meningkat dua kali lipat tiap 2-3 hari atau sejak
2 minggu sampai 70 hari selama kehamilan trimester pertama.
Kadar hCG pada wanita hamil yang turun drastis di trimester pertama dalam
periode 2-3 hari, setelah 2 kali pemeriksaan, bisa berarti akan terjadi keguguran,
namun turunnya kadar hCG pada kehamilan trimester kedua dan ketiga,
umumnya bukan merupakan tanda bahaya.
Mahasiswa dapat mengerti,
memahami, dan mampu
Tujuan Praktikum menjelaskan uji kehamilan
biologis dan imunologis.
ALAT DAN BAHAN
1. Mikroskop
2. Kaca objek dan kaca penutup
3. Pipet
4. Stoples dan penutupnya
5. Alat suntik dan jarum suntik
6. Kodok buduk (Bufo melanostictus) jantan dewasa
7. Urin wanita hamil muda
8. Urin laki-laki sebagai kontrol
9. Test Pack
UJI GALLI MAININI: CARA KERJA
● Pilihlah seekor katak buduk jantan. Katak jantan dapat dikenali dengan adanya jari tengah kaki
depan yang panjang dan tebal. Pada telapak kaki depan terdapat tonjolan-tonjolan hitam. Kulit
daerah ventral leher berwarna kuning jingga dan bila diangkat dengan tangan, biasa berbunyi.
● Periksalah katak, pastikan bahwa tidak ada spermatozoa di dalam kloaka. Hal ini penting
diperhatikan terutama pada musim kawin oleh karena suntikan apa saja dapat menyebabkan
ditemukannya sperma di cairan kloaka.
● Ambillah katak dan fleksikan kaki belakang terhadap tubuhnya, hal ini memaksa urin masuk ke
kloaka dari kantong kencing. Kemudian tekanlah lubang kloaka dengan hati-hati di atas kaca objek
dan periksa di bawah mikroskop. Bila tidak ada urin dengan metode ini, suntikan sedikit air kedalam
kloaka menggunakan pipet, kemudian hisap kembali air tersebut. Periksa apakah ada spermatozoa.
Bila ada spermatozoa, maka katak tidak dapat digunakan, ambil katak yang lain.
UJI GALLI MAININI: CARA KERJA
● Bila tidak ada spermatozoa, maka suntikan 2-3 ml urin wanita yang diduga hamil ke dalam
kantong getah bening dorsalis yang terletak dibawah kulit. Caranya adalah dengan
menusukkan jarum kebawah kulit di daerah ventral paha lalu diteruskan menembus sekat
pembatas paha-perut. Masih tetap di bawah kulit semprotkan air seni itu kedalam kantong
limfe abdominal.
● Tempatkan katak pada stoples tertutup yang lembab (diberi air sedikit).
● Setiap 30 menit lakukan pengambilan urin dari kloaka katak, dan diperiksa di bawah
mikroskop untuk melihat apakah ada spermatozoa, mula-mula perbesaran lemah, kemudian
perbesaran kuat (10x → 40x → 100x).
● Bila terlihat spermatozoa, perhatikan bentuk dan gerakannya. Dalam keadaan
demikian, pemeriksaan tersebut dinyatakan POSITIF. Bila setelah dilakukan
pemeriksaan berturut-turut selama 2 jam dan tidak ditemukan spermatozoa, maka
pemeriksaan dianggap NEGATIF.
● Setelah selesai, katak dikembalikan kedalam stoples.
HOME PREGNANCY TEST
PRINSIP

● Hormon hCG yang berikatan dengan anti-hCG antibodi


dengan zat warna pada regio R, akan menghasilkan
warna ketika hCG berikatan dengan anti-hCG antibodi
pada regio T.
● Hasil positif jika garis pada kontrol dan garis test
positif (menghasilkan garis warna).
Referensi
1. Danielle Betz, Kathleen Fane. Human Chorionic Gonadotropin. stat pearls.
August 30, 2020.
2. Rabau E, Szeinberg A. The practical value of the frog test in the diagnosis of
normal and pathological pregnancy. J Clin Path. 1959; 12:268.
3. Sherwood L. Fisiologi manusia : dari sel ke sistem ; Herman OO, Albertus
AM, Rahmadhani M. Edisi ke 8, Jakarta : EGC, 2014.
4. Guyton & Hall Fisiologi kedokteran: Kehamilan dan laktasi. Edisi 12. Jakarta:
EGC, 2014; p1310.

Anda mungkin juga menyukai