IMMUNOLOGI
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
OLEH :
NAMA : ANNISYA SHAFIRA AL-FADLILLAH
NIM : 1701049
GRUP : II (KELOMPOK 5)
HARI PRAKTIKUM : SELASA, 14.00 – 17.00
DOSEN PENGAMPU :
Apt. MIRA FEBRINA, M.Farm
ASISTEN :
DHEA ANANDA
YULINDA ANGGRAINI
1. TUJUAN
Menentukan adanya Beta HCG pada urine wanita hamil yang diperiksa secara
biologis ( menggunakan makhluk hidup ).
2. TINJAUAN PUSTAKA
Human Chorionic Gonadotropin (HCG) adalah hormon yang disekresikan
oleh sel-sel tropoblas ke dalam cairan ibu segera setelah setelah nidasi terjadi. HCG
yang dihasilkan dapat ditemukan dalam serum dan urin. Adanya HCG dalam urin
dapat digunakan untuk menentukan kehamilan dengan cam sederhana. Penentuan
kehamilan dengan menggunakan urine dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan
biologik dan dengan imunologik. Percobaan biologik dapat dilakukan dengan tiga
cara yaitu cara ascheim, zondek. Friedman, dan Galli manini ; masing-masing cara
biologik ini menggunakan hewan uji. Sementara pemeriksaan secara langsung dapat
dilakukan dengan cara Aglutinasi Lateks Langsung (DLA) atau secara langsung
dengan cara Penghambatan Aglutinasi Lateks (LAI) serta cara Penghambatan
Hemaglutinasi (HAI) (Siti, 984: 73).
Tes yang dilakukan untuk mengetahui diagnosa yang dilakukan pada
pendeteksian berdasarkan human chorionic gonadotrophin (HCG) pada darah dan urin
wanita.HCG yang diproduksi oleh embrio yang lazimnya tidak ada yang bisa
ditransfer oleh scorang wanita hamil. urine hanya satu minggu setelah
pembuahan.hanya saja belum banyak tersedia. Tes urin dapat dilakukan sendiri
dengan alat tes yang sudah tersedia di supermarket atau apotik Berupa test pack yang
direndam dalam air senior untuk mengetahui tentang penilaian kehamilan atau
tidak.hanya dengan melihat jumlah garis setelah 5 menit perendaman. Tes urin
memiliki ketepatan 98% namun kesalahan dapat terjadi, karena tes yang terlalu dini
dikerjakan, keenceran urin atau kerena terlalu lama disimpan sebelum tes, dan urin
terkontaminasi dengan zat sabun deterjen atau yang lainnya (Rose, 2006: 6).
Uji kehamilan yang paling sering ditemui adalah dengan pemeriksaan urin.
Kadar minimal beta-hCG dalam urin untuk menghasilkan hasil yang positif, berkisar
antara 20-100 mIU/mL (meskipun tespek tersebut mengatakan mempunyai batas
deteksi minimal 5 mIU/mL). Padahal, sampai 5 minggu dari hari pertama menstruasi
terakhir, kadar beta-hCG dalam urin kadang masih dibawah 20 mIU/mL (meskipun
pada beberapa wanita 4 minggu setelah hari pertama menstruasi terakhir sudah lebih
dari ratusan mIU/mL).
Hormone gonadotropin chronik (HCG) merupakan hormon glikoprotein yang
unik untuk plasenta yang sedang tumbuh. Sebelum immunoassay tersedia pada tahun
1960-an uji–uji kehamilan menggunakan bioassay yang memerlukan hewan (kelinci,
tikus, dan katak) untuk membuktkan adanya HCG dalam serum atau urine. Tes yang
menggunakan kelinci, tikus, dan katak pada waktu ini telah diganti oleh tes imunologi
yang menggunakan antibody terhadap HCG (Sacher, 2004). hCG memiliki dua berkas
genetik CGA dan CGB. Hormon hCG (Human chorionic gonadotropin) adalah
hormon glikoprotein dari keluarga gonadotropin yang awalnya disintesis oleh embrio
manusia, dan kemudian dilanjutkan oleh syncytiotrophoblast, bagian dari plasenta,
selama masa kehamilan. Keduanya merupakan sel trofoblastik yang menstimulasi
sekresi steroid dari ovarium untuk kestabilan kandungan.
Hasil ini menunjukkan bahwa hCG juga bisa merupakan link dalam
pengembangan toleransi kekebalan peritrophoblastic, dan dapat memfasilitasi invasi
trofoblas, yang dikenal untuk mempercepat perkembangan janin di endometrium. Hal
ini juga telah menyarankan bahwa kadar hCG terkait dengan keparahan mual pagi
hari pada wanita hamil.
– Reaksi Friedman
Menggunakan kelinci betina yang telah 2 minggu diasingkan dari jantan. Disuntikan 5
cc air kencing wanita yang sedang hamil intravena pad vena telinga kelinci selama 2
hari berturut – turut. Setelah 24 jam laludilakukan laparotomi, diambil ovarium,
diperiksa, bila ada korpus rubra dan lutea maka hasil tersebut adalah positif.
– Test pack
Test pack merupakan alat uji kehamilan yang amat simple dan dapat dilakukan di
rumah. Bentuk test pack ini ada 2 macam, Strip dan Compact. Bentuk Strip harus
dicelupkan ke dalam urine yang telah di tampung pada sebuah wadah atau
disentuhkan pada urine waktu buang air kecil. Sedangkan bentuk Compact dengan
meneteskan urine langsung pada bagian tertentu dari alatnya. Alat uji kehamilan ini
memiliki dua buah garis. Garis yang pertama mengisyaratkan bahwa tes dilakukan
dengan benar, yang biasa disebut dengan garis kontrol. Garis kontrol akan tampak bila
test pack mendapatkan cukup air seni untuk diuji. Sementara garis kedua
menunjukkan hasil tes, yang merupakan bagian alat yang memiliki antibodi yang
bereaksi dengan hCG dan dapat berubah warna bila hormon ini terdeteksi. Setipis
apapun garis ini, kemunculannya tetap menunjukkan adanya kehamilan.
– Test kehamilan Plano-test
Tes ini menggunakan urin ibu hamil dipagi hari dengan meraksikan Kit neo planotest
duoclon. Dengan melihat terjadi atau tidaknya aglutinasi saat pencampuran. Jika
terjadi aglutinasi berarti positif hamil, jika tidak maka negatif.
4. CARA KERJA
a. Test Kehamilan Metode Galli Manini
- Ambil seekor katak/kodok, pegang erat-erat tapi jangan terlalu kencang.
- Cubit daerah punggung belakang atau perut bagian bawah sampai kulitnya tertarik
keatas.
- Suntikkan urine ibu hamil sebanyak 3cc dengan jarum suntik/spuit.
- Lepaskan katak tersebut, biarkaan dia di air. Ikatlah salah satu kakinya dengan tali
rafia. Diamkan selama 30 menit.
- Setelah 30 menit, ambil kataknya, rangsang bagian kloakanya menggunakan pipet
dengan cara diputar2-putar secara perlahan sampai urinennya keluar kemudian
dipipet.
- Teteskan urine tersebut di objek glass dan tutup dengan cover glass.
- Amati sperma katak tadi dengan mikroskop (perbesaran 10x) apabila tidak
terdapat sperma katak yg bentuknya seperti cabe merah, ambil kembali urine
katak 30 menit kemudian dengan cara seperti diatas.
- Bila dalam urine katak terlihat adanya sperma, maka urine pasien tersebut positif
(+) mengandung HCG dan dapat dikatakan hamil.
5. HASIL
Pemeriksaan Kehamilan
Kelompok Urin Metode Galli Metode Test Pack
Manini
1. 1 + +
2. 2 + +
3. 3 + +
4. 4 + +
5. 5 + +
6. 6 + +
7. 7 + +
8. 8 + +
6. PEMBAHASAN
Pada hasil metode Galli Manini ini semua kelompok menunjukkan hasil
positif. Walaupun test ini terbilang konversial, namun keakuratannya cukup benar.
HCG yang terdapat pada urine wanita hamil yang disuntikkan pada katak
menyebabkan pelepasan spermatozoa karena HCG sendiri semiliki sifat yang sama
dengan LH yang akan merangsang hormon reproduksi pada katak sehingga pada
katak akan memproduksi sperma.
Dari hasil praktikum, sampel urine mengandung HCG pada semua kelompok.
Yang ditandai dengan terbentuknya dua garis pada alat. Ini berarti bahwa wanita
tersebut positif hamil. Prinsip alat ini sendiri adalah immunokromatography assay.
Komposisi dari alat ini setiap stripnya mengandung campuran nitrocelluce membrane
dengan 0,6 mikrogram anti HCG, capture antibodi 0,6 mikrogram, anti mouse Lg G
0,07gr anti HCG antibodi gold. Ada kaitannya dengan immunologi, yaitu adanya
hubungan antigen dan antibodi. Dengan tidak adanya HCG, maka tidak akan
terbentuk pita didaerah test. Reaksi pencampuran berlanjut disepanjang absorbansi
melewati daerah dan kontrol. Keuntungan menggunakan teknik immunokromatografi
akan lebih mudah dilakukan, hasil yang didapat lebih cepat. Untuk kerugian nya,
harus diperlukan kadar HCG minimal 1,5-2,5 IUM/ml sehingga bisa didapatkan hasil
positif. Dengan kata lain, bila kadar HCG terlalu rendah, maka tidak dapat bereaksi
dan hasil yang didapat akan negatif. Inilah kadang pada beberapa ibu hamil
mendapatkan hasil palsu karena kadar HCG yang dikeluarkan pada urine terlalu
sedikit, dan pada saat test dengan menggunakan urine selanjutnya baru ditemukan
hasil yang positif.
Prinsip test ini adalah didasarkan pada terjadinya reaksi immunologis kimiawi
antara HCG dari urine dengan antibodi HCG. Ketika anti HCG (antibodi) bertemu
dengan antigen HCG maka terbentuklah kompleks imun (kompleks antigen-antibodi
atau immuno assay).
Mekanisme immunografi test :
- Pada daerah sampel berisi anti alpha HCG
- Garis test t, berisi anti beta dan alpha HCG
- Garis test T, berisi anti beta HCG
- Urine mengandung alpha dan beta HCG
Ada anggapan bahwa melakukan test kehamilan dilakukan harus pada pagi
hari. Sebenarnya, anggapan ini tidak tepat. Test kehamilan dapat dilakukan kapan
saja, namun mengenai urine yang dihasilkan pada pagi hari lebih pekat sehingga
kemungkinan kadar HCG yang didapat juga banyak, sehingga hasil yang didapat
pemeriksaan kehamilan ini jadi lebih mudah.
Test pack adalah alat tes kehamilan sederhana yang bekerja mendeteksi
hormon kehamilan (beta hCg) dalam urin. Hormon ini dapat terdeteksi dalam urin dan
darah sekitar 12 hari setelah pembuahan. Sensitifitas dari test pack sendiri berkisar
antara 80-90% jika digunakan dengan cara yang benar.
Bagi calon ibu yang ingin memeriksa kehamilan, ada pun hal yang harus
diperhatikan saat penggunaan test-pack agar hasil yang didapat tidak menimbulkan
hasil yang negatif :
- Periksa bungkus test pack dengan benar, apabila terbungkus rapi dan juga tanggal
produksinya tidak berjarak lama misal lebih dari 5 tahun dari pemakaian sekarang,
maka kemungkinan kondisi test pack masih bagus.
- Merk tidak terlalu berpengaruh, asalkan kondisi test pack baik
- Lakukan pemeriksaan test pack di waktu yang tepat yaitu kira-kira 2 minggu
setelah telat haid karena saat itu kadar hormon beta hcg diperkirakan sudah cukup
untuk terdeteksi oleh test pack. Apabila kadar hormon beta hcg belum cukup maka
kemungkinan akan ada samar-samar garisnya. Pemeriksaan test pack ja dapat
diulang 1 minggu kemudian setelah pemeriksaan test pack sebelumnya.
- Lakukan pemeriksaan test pack saat pagi hari setelah bangun tidur (tidak harus
pagi)
- Lakukan pemeriksaan test pack dengan menggunakan urine pancar tengah.
- Bila perlu konsultasi ke dokter kandungan untuk usg di mana bisa terlihat kantong
kehamilan atau tidak.
7. KESIMPULAN
- Hormone gonadotropin chronik (HCG) merupakan hormon glikoprotein yang unik
untuk plasenta yang sedang tumbuh.
- Beberapa metode pengujian kehamilan pada saat ini : Reaksi Hogben, Reaksi dari
Consulof, Reaksi dari Galli Mainini, Reaksi Friedman, Reaksi Aschiem Zondek,
Test pack, Test kehamilan Plano-test
- Test Kehamilan Metode Galli Manini menggunakan kodok jantan buffo vulgaris
disuntikan 5 c air kemih wanita yang sedang hamil pada bagian bawah kulit peerut
kodok.
- Test pack merupakan alat uji kehamilan yang amat simple dan dapat dilakukan di
rumah. Bentuk test pack ini ada 2 macam, Strip dan Compact.
- Turunnya HCG terjadi pada saat korpus luteum tidak lagi diperlukan untuk
menghasilkan hormon-hormon steroid karena plasenta sudah mulai mengeluarkan
estrogen dan progesterone dalam jumlah bermakna.
8. DAFTAR PUSTAKA
- Cunningham, G. 2010. Williams Obstetrics, 23ed, Mc-Graw Hill, inc. Health
Profession Division, Toronto, International edition, 117-120.
- Frandson, R.D. 1993. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
- George Adriaans. 2008. Asuhan Antenatal Jaringan Nasional Pelatihan Klinik
Kesehatan Reproduksi. Surabaya : Bina Pustaka.
- Hanifa,W dan Saifuddin,A.B. 2005. Ilmu Kebidanan Edisi 3. Jakarta : Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
- Harti, Agnes S., Estuningsih, Heni Nurkusumawati. 2013. Pemeriksaan HCG
(Human Chorionic Gonadotropin) untuk Deteksi Kehamilan Dini Secara
Immunokromatografi. Jurnal KesMaDaSka
- Johnson K. E. 1994. Hormon-Hormon Kehamilan. Jakarta : Binarupa Aksara.
9. LAMPIRAN