PERCOBAAN IV
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
BATAM
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu proses yang dialami oleh hampir semua
wanita. Jika sel telur bertemu dengan sperma maka akan terjadi pembuahan
sehingga dapat menyebabkan kehamilan. Pada kehamilan biasanya terjadi
perubahan pada seluruh tubuh, terutama oleh pengaruh hormon-hormon
somatotropin, estrogen dan progesteron.
Kehamilan adalah suatu keadaan fisiologis, akan tetapi pentingnya
diagnosis kehamilan tidak dapat diabaikan. Diagnosis kehamilan biasanya
sangat ditegakkan, tetapi sayangnya hal ini tidak selalu terjadi. Proses
farmakologis atau patofisiologis kadang-kadang memicu perubahan-
perubahan endoktrin atau anatommis yang menyerupai kehamilan, sehingga
membingungkan wanita, dan kadang-kadang juga dokternya. Perubahan ini
menimbulkan gejala dan tanda yang memberikan bukti adanya kehamilan.
Test dilakukan untuk mengetahui diagnosa kehamilan berdasarkan pada
pendeteksian keberadaan human chorionic gonadotrophin (HCG) pada darah
dan urin wanita. HCG diproduksi oleh embrio yang lazimnya tidak ada kecuali
bila seorang wanita tersebut hamil beberapa test yang paling modern dan
canggih dapat mendeteksi kehamilan melalui darah dan urine hanya satu
minggu setelah pembuahan, hanya saja belum banyak tersedia.
Test urine dapat dilakukan sendiri dengan alat test yang sudah tersedia
disupermarket ataupun apotek. Berupa test pack yang direndam dalam air seni
untuk mengetahui terjadinya kehamilan atau tidak, hanya dengan melihat
jumlah garis setelah 5 menit. Perendaman.
1. Glass slide
2. Pipet tetes
3. Vial
4. Stop wacth
5. Test pack
1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan terutama urin wanita
hamil.
4.2 Pembahasan
Alat uji kehamilan sederhana untuk dipakai di rumah (home pregnancy test,
HPT) yang biasa dikenal dengan Test Pack merupakan alat praktis yang cukup
akurat untuk mendeteksi kehamilan pada tahap awal yang menggunakan urine.
Urine yang digunakan yaitu air seni pertama setelah bangun pagi, karena
konsentrasi hormon HCG pada saat itu tinggi dalam urine. Test pack di rancang
sedemikiaan rupa untuk mempermudah penggunaan bagi orang awam. Dengan
test pack, uji kehamilan dapat dilakukan sendiri di rumah dan hasilnya dapat
ditunggu beberapa menit saja. Bentuk test pack ini ada dua macam, setrip dan
compact. Bentuk setrip harus dicelupkan ke dalam urine yang telah ditampung
pada sebuah wadah atau disentuhkan pada urine waktu buang air kecil. Sedangkan
bentuk compact dengan meneteskan urine langsung pada bagian tertentu dari
alatnya. Berdasarkan hasil pengamatan, uji tes kehamilan menggunakan test pack
didapatkan hasil yang menunjukan adanya dua buah garis merah yang terlihat
jelas. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapatnya HCG dalam urin sehingga
hasilnya positif hamil, dimana garis pertama sebagai penanda tes dilakukan
dengan benar atau test pack mendapatkan cukup air seni untuk diuji, sementara
garis kedua mendeteksi ada tidaknya HCG. Hasil pengamatan kedua terdapat garis
merah pada tes peck yang disentuhkan pada urine praktikan, yang ditandai dengan
1 garis merah. Hal tersebut menunjukkan tidak adanya HCG dalam urine sehingga
hasilnya negative hamil.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Agnes, Sri Harti., Estuningsih dan Heni Nurkusumawati. 2013. Pemeriksaan HCG
(Human Chorionic Gonadotropin) untuk Deteksi Kehamilan Dini Secara
Immunokromatografi. Jurnal KesMaDaSka. Vol 1 (1):1-4.
Pearce, Evelyn. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Urin wanita hamil dan tidak hamil Hasil test pack urin wanita hamil