PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian HCG
2. Untuk mengetahui pemeriksaan HCG termasuk terkait kehamilan
3. Untuk mengetahui hal-hal yang dapat menyebabkan positif atau negatif palsu pada
pemeriksaan
1|HCG
BAB II
PEMBAHASAN
hCG memiliki dua berkas genetik CGA dan CGB. Ekspresi genetik CGA berupa sub-
unit alfa sepanjang 92 AA merupakan protein yang identik dengan sub-unit alfa dari
hormonLH, FSH dan TSH. Sedangkan ekspresi genetik CGB hanya dimiliki oleh hCG berupa
sub-unit beta sepanjang 145 AA.
Human Chorionic Gonadotropin merupakan hormon yang salah satunya dihasilkan
selama kehamilan dalam plasenta manusia dan bertanggung jawab atas pemeliharaan
kehamilan sehingga sering disebut hormon khas kehamilan. Human Chorionic Gonadotropin
(hcg) dapat dideteksi pada sekitar 26 hari setelah konsepsi dan peningkatan ekskresinya
sebanding meningkatnya usia kehamilan diantara 30-60 hari. Produksi puncaknya adalah pada
usia kehamilan 60-70 hari dan kemudian menurun secara bertahap dan menetap hingga akhir
kehamilan setelah usia kehamilan 100-130 hari.
Pembentukan HCG ( Human Chorionik Gonadotrofin)
Pembentukan HCG maksimal pada 60---90 hari, kemudian turun ke kadar rendah yang
menetap selama kehamilan. Kadar hcG yang terus menerus rendah berkaitan dengan gangguan
perkembangan plasenta atau kehamilan. Kadar hCG memiliki struktur yang sangat mirip
dengan yang bekerja pada reseptor LH sehingga usia korpus luteum memanjang.
Dari mana hcG diproduksi dan kapan hcG dapat di deteksi
HCG mula-mula di produksi oleh sel lapisan luar blastokista.sel in berdiperensiasi
menjadi sel trofoblash, sinsitiotrofoblash,yang berkembang dari trofoblash,terus menghasilkan
hcg disekresikan dapat dideteksi disekresi vagina sebelum inflantasi. biasanya hcg dapat
2|HCG
dideteksi didarah ibu 8-10minggu. Di urin saat ini dapat di ukur dalam dua minggu stelah
pembuahan.
3|HCG
7. Aduk secara merata pada area lingkaran tersebut (agglutination slide)
Interpretasi Hasil :
Positif : apabila terbentuk aglutinasi dalam waktu 2 menit
Negatif : apabila tidak terbentuk aglutinasi dalam waktu 2 menit
positif
negatif
4|HCG
Negatif : bila tidak terjadi aglutinasi (tidak terjadi penggumpalan)
Positif : bila terjadi aglutinasi (gumpalan)
Tujuan :
5|HCG
2.2.4 Pemeriksaan Widal
Tujuan :
Untuk mengetahui adanya antibody spesifik terhadap bakteri Salmonella
Prinsip Pemeriksaan :
Reaksi aglutinasi yang terjadi bila serum penderita dicampur dengan suspensi antigen
Salmonella typhosa. Pemeriksaan yang positif ialah bila terjadi reaksi aglutinasi antara
antigen dan antibodi (agglutinin).
Pada pemeriksaan uji widal dikenal beberapa antigen yang dipakai sebagai parameter
penilaian hasil uji Widal. Berikut ini penjelasan macam antigen tersebut :
- Antigen O
Antigen O merupakan somatik yang terletak di lapisan luar tubuh kuman.
Struktur kimianya terdiri dari lipopolisakarida. Antigen ini tahan terhadap pemanasan
100°C selama 2–5 jam, alkohol dan asam yang encer.
- Antigen H
Antigen H merupakan antigen yang terletak di flagela, fimbriae atau fili S. typhi
dan berstruktur kimia protein. S. typhi mempunyai antigen H phase-1 tunggal yang juga
dimiliki beberapa Salmonella lain. Antigen ini tidak aktif pada pemanasan di atas suhu
60°C dan pada pemberian alkohol atau asam.
- Antigen Vi
Antigen Vi terletak di lapisan terluar S. typhi (kapsul) yang melindungi kuman
dari fagositosis dengan struktur kimia glikolipid, akan rusak bila dipanaskan selama 1
jam pada suhu 60°C, dengan pemberian asam dan fenol. Antigen ini digunakan untuk
mengetahui adanya karier.
- Outer Membrane Protein (OMP)
Antigen OMP S typhi merupakan bagian dinding sel yang terletak di luar
membran sitoplasma dan lapisan peptidoglikan yang membatasi sel terhadap
lingkungan sekitarnya. OMP ini terdiri dari 2 bagian yaitu protein porin dan protein
nonporin. Porin merupakan komponen utama OMP, terdiri atas protein OMP C, OMP
D, OMP F dan merupakan saluran hidrofilik yang berfungsi untuk difusi solut dengan
BM < 6000.
Alat dan Bahan :
- Tabung reaksi
6|HCG
- Rak tabung
- Mikropipet 10µl, 5µl
- Larutan tidal,
- Papan Slide Test
Cara kerja :
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Ditetesi 20 µl serum dan 1 tetes larutan tydal pada slide test, jika hasilnya positif,
lanjutkan pada pengenceran 10 µl
3. Ditetesi 10 µl serum dan 1 tetes larutan tydal
4. Jika masih positif pada pengenceran 10µl, maka dilanjutkan seperti perlakuan diatas
dengan pengenceran 5 µl
5. Kemudian baca hasilnya
Interprestasi Hasil :
- Pengenceran 20 µl = 1/80
- Pengenceran 10 µl = 1/60
- Pengenceran 5 µl = 1/320
Waktu Pemeriksaan
Tes kehamilan dilakukan di luar standar yang ditemukan oleh pembuat test, misalnya
terlalu lama. Hal ini akan menyebabkan tes menjadi positif Adanya tumor dalam tubuh yang
menghasilkan hcg seperti tumor jaringan plasenta (trofoblastik), tumor indung telur yang
menghasilkan hcg, dll.
BAB III
PENUTUP
10 | H C G
3.1 Kesimpulan
Human Chorionic Gonadotropin merupakan hormon yang salah satunya dihasilkan
selama kehamilan dalam plasenta manusia dan bertanggung jawab atas pemeliharaan
kehamilan sehingga sering disebut hormon khas kehamilan.
Pemeriksaan laboratorium sebagai salah satu penunjang untuk penentuan uji kehamilan
dapat dilakukan dengan pemeriksaan imunoserologi. Terdapat bermacam- macam test
kehamilan secara imunologik yang dapat dilakukan, salah satunya adalah pemeriksaan
untuk mengetahui kehadiran hormon hcg didalam sampel pasien (serum atau urine) .
Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan dua metode pemeriksaan secara imunologik yaitu
test lateks dan tes dengan metode imunokromatografi dengan test strip.
DAFTAR PUSTAKA
11 | H C G
Hefta,R.M.Sardina.Buku ajar dan Penuntun Praktikum Fisiologi 2010.
w.patricia ladewig.L.Marcia London.B salli olds.Buku saku asuhan ibu dan bayi baru lahir)
Internet :
http:hackvermont.space.live.com/?Cii
http://bundahilmy.multiply.com/journal/item/161/infokenalihormon-hormonkehamilan.
12 | H C G