Anda di halaman 1dari 4

FORMULASI SEDIAAN TABLET

A. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang formulasi sediaan
tablet dan kontrol kualitasnya.

B. TINJAUAN PUSTAKA
Tablet adalah sediaan bertakaran, padat, umumnya berbentuk silindrisdatar
dengan permukaan datar ganda atau cembung ganda.Pada permukaannya dapat diterakan
identitas, takaran, identitas dengantanda yang cocok dan cekungan atau tanda cekungan
silang untuk memudahkan pematahannya. Pada suatu tablet dalam pengertian yang
sesusai dengan definisi diatas, dapat dibuat lapisan obat berikutnya yang dikempadengan
bantuan peralatan khusus (tablet berlapis banyak, tablet mantel) (Voigt, 1995).
Beberapa unit proses (proses satuan) terlibat dalam pembuatan tablet, seperti
penurunan ukuran partikel, pencampuran, granulasi, pengeringan, pengempaan, dan
penyalutan (tetapi tidak selalu). Berbagai faktor yang terkait dengan proses ini dapat
mempengaruhi keseragaman kandungan, ketersediaan hayati, atau stabilitas sediaan
diantaranya adalah:
 Penurunan ukuran partikel
 Pencampuran
 Granulasi
 Pengempaan tablet
 Penyalutan (Kurniawan, 2009)

Untuk pembuatan tablet diperlukan zat tambahan berupa:


1. Zat pengisi dimaksudkan untuk memperbesar volume tablet.
2. Zat pengikat dimaksudkan agar tablet tidak pecah atau retak, dapat merekat
3. Zat penghancur, agar tablet dapat hancur dalam perut.
4. Zat pelicin, agar tablet tidak lekat pada cetakan.
Dalam pembuatan tablet, zat berkasiat, zat-zat lain kecuali pelican dibuat granul
(butiran kasar), karena serbuk yang halus tidak dapat mengisi cetakan tablet dengan baik
dan mudah mengalir mengisi cetakan serta menjaga agar tablet tidak retak (Anief, 2012)
Cara membuat granul
1. Granulasi kering. Campuran serbuk dimampatkan dalam potongan besar kemudian
dihancurkan atau diperkecil ukuranya menjadi granul. bahan utama dan bahan
tambahan harus mempunyai sifat kohesif, metode ini digunakan untuk bahan yang
tidak dapat dibuat melalui granulsi basah karena terdegradasi dalam lembab atau
peningkatan suhu yang digunakan untuk pengeringan granul dalam metode granulasi
basah.
2. Granulasi basah. Biasanya digunakan untuk tablet kempa. Serbuk yang dibasahi atau
massa lembab diayak menjadi granul, kemudian dikeringkan. Perekatan granulasi
dengan pengayakan kering ditambahkan lubrikan dan pemcampuran hingga
pembentukan tablet dengan kempa (Ansel, 2013)

Macam-macam kerusakan pada pembuatan tablet


1. Binding: akibat massa yang akan dicetak melekat pada dinding ruang cetakan.
2. Sticking/picking: perlekatan yang terjadi pada punch atas dan bawah akkibat
permukaan punch tidak licin, ada lemak pada pencetak, zat pelicin kurang, atau massa
basah
3. Whiskering: terjadi karena pencetak tidak pas dengan ruang cetakan atau terjadi
pelelehan zat aktif saat pencetakan pada tekanan tinggi. Akibatnya, pada penyimpanan
dalam botol, sisi-sisi yang berlebih akan lepas dan menghasilkan bubuk
4. Capping: membelahnya tablet di bagian atas. Splitting: lepasnya lapisan tipis dari
permukaan tablet terutama pada bagian tengah.
5. Mottling: terjadi karena zat warna tersebar tidak merata pada permukaan tablet
6. Crumbling: tablet menjadi retak dan rapuh akibat kurang tekanan pada pencetakan
tablet dan zat pengikatnya kurang (Syamsuni,2012)

C. ALAT DAN BAHAN


(silahkan diisi)

D. PENIMBANGAN
(silahkan diisi)
R/ Na. diclofenac 100 mg
Avicel 102 100 mg
Laktisa 260 mg
Amilum 10%
Talkum 18 mg
Mg. Stearat 2 mg

E. CARA KERJA (dibuat SKEMATIS)


1. PEMBUATAN TABLET

2. KONTROL KUALITAS
A. TAMPILAN FISIK TABLET
B. UJI SIFAT FISIK TABLET
 Keseragaman bobot tablet
 Kekerasan tablet
 Kerapuhan tablet
 Waktu hancur tablet
 Uji disolusi/pelepasan tablet

TABEL HASIL KONTROL KUALITAS TABLET

Tahapan Hasil Pengujian Persyaratan


NO. Memenuhi/tidak
Pengujian Standard
1. Keseragaman ....
Rerata (x) CV<5%
bobot 516,99

SD 20,72

CV (%) 4,008

2. Uji kekerasan Rerata (x) 8,292 4-10 Kg ....


SD 1,646
CV (%) 19,85
3. Uji kerapuhan Sebelum Sesudah (%)
9,3147 9,2049 1,18 CV≤1% ...
9,5350 9,4798 0,58
Rerata (x) 0,88
SD 0,42
CV (%) 47,73
4. Uji waktu <15 menit ....
hancur Rerata (x) 22,66

SD 10,38

CV (%) 0,458

F. PEMBAHASAN
(silahkan diisi)

Anda mungkin juga menyukai