Anda di halaman 1dari 12

TUGAS BIOLOGI

“LAPORAN PRAKTIKUM”

OLEH:

1. ULFA AINUN AMALIA (34)


2. ALYA REZKY SUSILAWATI B (01)
3. ANDI. SYAHRATULANGI (02)
4. EKA PRATIWI RAMADHANI (08)
5. NURUL HATIKA (26)
6. ANITA DIANNOVA PERI (03)
7. MUH. FARHAN HUSAIN (19)
8. TAUFAN BRELIS PUNE’ (32)

XI MIPA 6

SMA NEGERI 12 MAKASSAR


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Percobaan

Menjelaskan struktur sel tumbuhan dan hewan melalui pengamatan mikroskop

1.2 Tinjauan Pustaka


A. Pengertian Sel.
Dalam Biologi,sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat
hidup atau merupakan unit terkecil penyusun semua makhluk
hidup.Tubuh makhluk hidup bersel banyak memiliki bentuk dan susunan
sel yang beraneka ragam.Sel-sel itu berkelompok membentuk massa
dengan berbagai spesialisasi lapisan sel yang berbeda.Pada makhluk
hidup yang tubuhnya hanya terdiri dari satu sel,segala fungsi
kehidupannya dilakukan oleh sel tersebut.

B. Komponen Kimiawi Sel.


Sel tersusun atas cairan sel (protoplasma) dan mengandung bahan
organik dan anorganik.
a. Struktur kimia organic
1. Karbohidrat,terbentuk dari unsur C,H,dan O
2. Protein,terbentuk dari unsur C,H,O,N,dan kadang-kadang S atau
P.
3. Lemak,terdiri dari komponen asam lemak dan gliserol

b. Struktur kimia anorganik


1. Asam (HCL,HNO3)
2. Basa (KOH,NaOH)
3. Garam-garam mineral (NaCl,MgCl,CaSO4,KH2PO4 dan lain-
lain).
C. Struktur Sel.
          Organisme yang beraneka ragam pada dasarnya memiliki struktur sel yang
hampir sama. Secara umum, sel tersusun atas membran dan protoplasma.
Protoplasma terdiri atas cairan sel (sitoplasma) dan organel-organep sel. Organel
merupakan bagian sel yang mempunyal fungsi khusus. Organel yang terdapat di
dalam sel adalah sebagai berikut.

a. Membran Sel (Membran Plasma)


Membran sel tersusun atas fosfor, lemak (lipid), karbohidrat, dan
protein. Membran sel berfungsi sebagai pelindung dan pengatur lalu lintas zat
yang keluar masuk sel. Membran sel bersifat semipermeabel.Artinya, membran
sel hanya dapat dilewati oleh zat tertentu. Zat yang dapat melewati membran sel,
misalnya air, oksigen, zat yang larut dalam lemak, dan ion tertentu. Gula dan
protein tidak dapat melewati membran sel.

b. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan sel. Sitoplasma mengandung berbagai
macam zat, di antaranya protein, lemak, karbohidrat, zat-zat anorganik, enzim,
vitamin, dan hormon. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi
metabolisme sel karena organel sel terdapat di sitoplasma.

c. Inti Sel (Nukleus)


Nukleus tersusun atas membran, cairan inti (nukleoplasma), kromosom,
dan anak inti (nukleolus). Cairan inti tersusun atas air, protein, dan mineral.
Kromosom merupakan pembawa sifat menurun, yang tersusun atas benang-
benang kromatin. Nukleolus berperan dalam pembuatan komponen ribosom.

d. Mitokondria
Mitokondria adalah organel bermembran yang berfungsi sebagai tempat
penghasil energi. Semakin aktif suatu sel, semakin banyak mitokondrianya.
e. Ribosom
Ribosom berbentuk butiran-butiran. Ribosom ada yang menempel pada
membran retikulum endoplasma dan ada pula yang bebas di sitoplasma. Ribosom
berfungsi dalam pembuatan (sintesis) protein.

f. Retikulum Endoplasma (RE)


Retikulum endoplasma merupakan saluran berliku yang membentang dan
inti sel menuju ke sitoplasma. Ada dua tipe RE, yaitu RE kasar  dan halus. Pada
mernbran RE kasar, terdapat ribosom. RE halus tidak ditempeli ribosom. RE
berperan untuk membuat dan menyalurkan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh
organel-organel sel.

g. Badan Golgi (Kompleks Golgi)


Badan Golgi berbentuk seperti kumpulan kantong yang bertumpuk-
tumpuk. Badan Golgi berperan untuk memodifikasi bahan-bahan yang dihasilkan
oleh RE dan menyalurkannya ke organel-organef yang membutuhkan.

h. Lisosom
Lisosom merupakan organel berbentuk kantong yang berisi enzim
pencernaan. Lisosom berfungsi untuk mencerna zat sisa, makanan, atau zat asing.
Jika lisosom pecah, enzim di dalamnya akan mencerna/ menghancurkan organel
se dan akibatnya sel akan mati. Lisosom hanya terdapat pada sel hewan.

i. Sentriol
Sentriol berperan dalam pembelahan sel. Sentriol hanya dimiliki oleh sel
hewan.

j. Vakuola
Vakuola berarti ruangan sel. Pada tumbuhan yang sudah tua, vakuola
berukuran besar dan berisi cadangan makanan. Sedangkan pada sel hewan,
vakuola berukuran kecil. Pada protozoa, terdapat dua jenis vakuola, yaitu vakuola
makanan dan vakuola kontraktil. Vakuola makanan berfungi untuk mencerna
makanan. Vakuola kontraktil berfungsi mengeluarkan zat sisa dan mengatur
keseimbangan air dalam sel.

k. Plastida
Plastida hanya terdapat pada tumbuhan. Plastida mengandung pigmen
tertentu. Kloroplas merupakan plastida yang berwarna hijau karena memiliki
klorofil dan berperan dalam proses fotosintesis. Kromoplasberwarna kuning
karena memiliki pigmen xantofil. Leukoplas berfungsi sebagai tempat cadangan
makanan.

l. Dinding Sel
Membran sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel. Selain melindungi sel,
dinding sel juga menjaga bentuk sel tumbuhan tidak berubah dan kaku.

D. Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan.

Sel Tumbuhan Sel Hewan

° Memiliki dinding sel ° Tidak memiliki


°Memiliki pasltida dinding sel
° Vakuola berukuran °Tidak memiliki
besar plastida
° Tidak memiliki °Vakuola berukuran
sentriol kecil
° Tidak memiliki °Memiliki sentriol
lisosom ° Memiliki lisosom
E. Mekanisme Transpor Pada Membran.

Transportasi pada membran sel dapat dibedakan menjadi:

1.Transpor Pasif.
Transpor pasif adalah perpindahan molekul atau ion tanpa
menggunakan energi sel.Macam-macam transpor aktif yaitu:

a. Difusi,adalah perpindahan zat (padat,cair,gas) dari larutan berkadar


tinggi ke larutan berkadar rendah melalui pori hingga dicapai larutan
yang berkadar sama (isotonis).Contoh proses digusi yaitu: proses
pengawetan makanan (pembuatan ikan asin,pembuatan telur
asin,pembuatan manisan),penyebaran partikel minyak wangi.
b. Osmosis,adalah perpindahan air atau zat pelarut dari larutan yang
berkadar  rendah ke larutan berkadar tinggi melalui membran
semipermeabel.Contoh:pada proses pengambilan  CO2 dan O2 dari
udara,pengambilan garam mineral dan air oleh tumbuhan dari dalam
tanah.
c. Difusi terfasilitasi,adalah perpindahan zat dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah dengan bantuan Nitrogen/Protein tanpa bantuan
energi ATP.Contohnya pada waktu proses pengangkutan glukosa dari
lumen usus ke dalam pembuluh darah usus halus.Glukosa tidak dapat
berdifusi tanpa adanya protein.

2.Transpor Aktif.
Transpor aktif adalah perpindahan molekul atau ion dengan
menggunakan energi dari sel itu melaui membran plasma,dan
perpindahan tersebut dapat terjadi meskipun menentang  konsentrasi
gradien.Sumber energi berupa ATP.Macam-macam transpor aktif yaitu:
a. Pompa Natrium-Kalium,sel mengeluarkan energi untuk mengangkut
kedua macam ion tersebut
b. Endositosis,adalah peristiwa memasukan zat pada atau tetes cair ke
dalam sel melalui membran
c. Eksositosis,adalah peristiwa mengeluarkan zat padat atau tetes cair dari
dalam sel melalui membrane
BAB II

METODOLOGI PERCOBAAN
2.1 Alat dan Bahan
1. Mikroskop, kaca obyek, dan kaca penutup
2. Silet
3. Pinset
4. Larutan
5. Akuades
6. Larutan metilen biru
7. Daun bawang (rhoediscolor)
8. Organ hewan mamalia. Misalnya, usus atau epitel dari sel pipi
9. Pembersih telinga (cotton buds)

2.2 Cara Kerja


A. Kegiatan 1
1. Ambillah epidermis daun bawang pada pangkalnya atau rhoediscolor
2. Letakkan obyek di atas gelas objyek dan tetesi dengan larutan iod
3. Tutuplah dengan penutup
4. Amati di bawah mikroskop, kemudian gambar dan beri keterangan
pada bagian-bagian yang teramati

B. Kegiatan 2
1. Korek perlahan jaringan epithelium dari usus atau epithelium sel pipi
anda dengan menggunakan pembersih telinga atau kuku anda secara
perlahan-lahan
2. Oleskan jaringan epithelium di atas kaca obyek
3. Warnai dengan menambahkan stetes metilen biru
4. Tutup dengan kaca penutup
5. Amati di bawah mikroskop dengan gambar hasil pengamatan anda
serta beri keterangan yang tampak
BAB III
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Pengamatan
3.1.1 Bawang Merah
Terdapat inti sel karena merupakan sel hidup

3.1.2 Rhoediscolor
Terdapat inti sel karena merupakan sel hidup

3.1.3 Gabus Penutup Botol


Tidak memiliki inti sel karena merupakan sel mati
3.1.4 Epitel Rongga Mulut

Bentuknya tidak beraturan dan dapat terus berubah-ubah

3.2 Jawaban Pertanyaan

1. Bandingkan kadua sel tersebut berdasarkan hasil pengamatan


menggunakan mikroskop
Jawaban : Sel tumbuhan memiliki bentuk yang khas dan tersusun lebih
rapi karena adanya dinding sel. Sedangkan, sel hewan tidak memiliki
bentuk yang khas karena tidak adanya dinding sel

2. Buatlah kesimpulan atas hasil kegiatan anda !


Jawaban : sel hidup akan memiliki inti sel dan sebaliknya, sel mati tidak
memiliki inti sel. Dan sel tumbuhan memiliki dinding sel sedangkan sel
hewan tidak memilki dinding sel hal inilah yang mengakibatkan sel
tumbuhan bentuknya akan berubah terus-menerus
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari hasill percobaan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa sel
tumbuhan ada yang meimiliki inti sel dan ada yang tidak memiliki inti sel, sel
tumbuhan memiliki dinding sel yang mengakibatkan sel tumbuhan tersusun
lebih rapi dibandingkan dengan sel hewan yang bentuknya dapat berubah-
ubah karena tidak memiliki dinding sel.

B. SARAN
Sel merupakan unit terkecil penyusun dari makhluk hidup sehingga
sebagai siswa dan siswi pegamatan sel dirasakan sangat penting sehingga
dapat dengan mudah dapat membedakan sel tumbuhan dan sel hewan

Anda mungkin juga menyukai