OLEH :
XI MIPA 6
SMA NEGERI 12 MAKASSAR
BAB I
PENDAHULUAN
ZAT MAKANAN
Agar tubuh sehat dan tumbuh secara normal, ada enam macam zat
dan air. Keenam zat makanan tersebut dapat kita peroleh dari berbagai bahan
makanan.
makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap makhluk hidup
Suatu bahan makanan dapat mengandung satu atau lebih zat makanan. Tetapi
bahan makanan akan mengandung zat makanan tertentu saja dalam jumlah
yang banyak sehingga suatu bahan makanan merupakan sumber zat makanan
tertentu.
Kandungan zat dalam makanan dapat diidentifikasi suatu pengujian
makanan hanya dapat diidentifikasi dengan cara yang kompleks. Adapun zat-
A. Karbohidrat (Amilum)
sumber energi utama bagi tubuh manusia. Semua karbohidrat berasal dari
disamping itu pula dihasilkan oksigen yang lepas di udara. Semua jenis
karbohidrat terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam dua golongan
berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi, sebagian
disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah
jaringan lemak.
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air,
berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam
warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin tidak bereaksi.
Di sisi lain, glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam
metabolisme lipid. Karena pada sistem saraf pusat tidak ada metabolisme
sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap
Sebagian glukosa ini kemudian langsung menjadi bahan bakar sel otak,
sedangkan yang lainnya menuju hati dan otot, yang menyimpannya sebagai
glikogen (“pati hewan”) dan sel lemak yang menyimpannya sebagai lemak.
kembali menjadi glukosa pada saat dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipun
lemak simpanan dapat juga menjadi sumber energi cadangan, lemak tak
C. Protein
mengandung protein. Istilah protein berasal dari kata Yunani proteos yang
berarti yang utama atau yang didahulukan. Kata ini diperkenalkan oleh
seorang ahli kimia Belanda, Gerardus Mulder (1802-1880), karena ia
berpendapat bahwa protein adalah zat yang paling penting dalam setiap
organisme.
Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar
tubuh setelah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, sebagian ada
dalam kulit, dan selebihnya di dalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua
intraseluler dan sebagainya adalah protein. Di samping itu asam amino yang
Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain
Protein adalah molekul makro yang mempunyai berat molekul antara lima
ribu hingga beberapa juta. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam
amino yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Protein merupakan zat
hewani berasal dari hewan, dan protein nabati berasal dari tumbuhan. Protein
esensial. Protein hewani dapat diperoleh dari daging, ikan, susu, dan telur.
diketahui protein tidak dapat dibuat atau disimpan sebagai cadangan tubuh,
lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein
yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem
sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara.
Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino
(heterotrof).
D. Lemak
senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hidrogen, dan oksigen dengan struktur
yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat dijumpai pada berbagai bahan
makanan, seperti bahan makanan yang berasal dari hewan dan bahan makanan
Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak adalah
makanan yang berasal dari tumbuhan yang mengandung lemak adalah minyak
goreng, margarin, kacang tanah, kemiri, dan lain-lain. Bahan makanan sumber
lemak jika dipegang terasa licin dan jika ditempelkan pada kertas akan terlihat
meninggalkan bekas minyak pada kertas tersebut. Apabila bekas air pada
kertas akan hilang setelah beberapa saat karena air menguap sehingga kertas
akan kering kembali, maka bekas minyak tidak akan hilang dari kertas karena
minyak tidak menguap. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. Ciri-ciri ini
METODE PERCOBAAN
2. Plat tetes
3. Lumpang
4. Kaki tiga
5. Kasa
6. Pipet tetes
7. Pembakar spirtus
9. Nasi, kentang rebus, putih telus rebus, roti, susu bubuk, pisang
mentah,kacang
diuji.
kurang lebih 1 cm (pada tabung reaksi) dan 2 tetes (pada plat tetes).
4. Selidiki dengan memberikan reagen pada masing-masing zat
3.1.1 Tabel 1
PERUBAHAN
LARUTAN WARNA JENIS REAGEN WARNA
WARNA
Amilum putih lugol Orange tua hitam
Glukosa putih bening benedict biru muda orange
Putih telur putih bening biuret biru tua ungu
3.1.2 Tabel 2
bahan makanan itu mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan
protein dengan biuret yang menghasilkan dasar reaksi sebagau berikut : Kompleks
koordinasi antara Cu2+ dengan gugus -C=O dan NH ikatan peptida dalam larutan
elektron untuk diberikan, tembaga (salah satu kandungan di reagen benedict) akan
warna.
buram mudah menyerap air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Pada
pengujian lemak ini makanan yang sudah di tumbuk di oleskan pada kertas buram
setelah itu di panaskan di atas pembakar sepritus sehingga kandungan air mudah
lemak.
BAB IV
KESIMPULAN
karbohidrat atau tidak. Bila makanan yang ditetesi lugol menghitam, maka
biuret, akan berubah warna menjadi ungu, maka mengandung protein, yakni tahu,
makanan jika hasil reaksi tersebut menghasilkan warna merah bata, yakni, sirup,
madu.
kertas payung mudah menyerap air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini.
Apabila makanan yang sudah ditumbuk dioleskan pada kertas payung lalu
dipanaskan, sehingga kandungan air mudah mengering, jika ada noda trasnparan
maka bahan makanan tersebut mengandung lemak yakni minyak, dan gajih.
LAMPIRAN