Anda di halaman 1dari 5

TUGAS FISIOLOGI HEWAN

OLEH :

KELOMPOK II

Safrianti (A1J120025)

ST. Mursyidah Nur (A1J120077)

Amelia (A1J120083)

Irmayanti (A1J120095)

Srimaya Maswara

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2022
SOAL
1. Jelaskan sumber energi bagi aktivitas fisiologis
2. Jelaskan disertai gambar tahap-tahap yang harus dilalui dalam menghasilkan
energi dari molekul organik
3. Sebutkan jenis-jenis fosforilasi pada biosintesis ATP
4. Jelaskan teori kemiosmosi

JAWABAN

1. Sumber enegi bagi aktivitas fisiologis yaitu

- Karbohidrat merupakan suatu zat gizi yang berfungsi sebagai penghasil energi. Di
mana setiap gramnnya menghasilkan 4 kalori. Karbohidrat adalah senyawa kimia
yang merupakan gabungan banyak gugus fungsi hidroksil.Karbohidrat adalah polimer
alami dengan rumus Cn(H2O)n yang dihasilkan oleh tumbuhan melalui proses
fotosintesis. Karbohidrat dibentuk oleh tanaman hijau dari karbon dioksida dan air
selama proses fotosintesis. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi dan sebagai
komponen struktural penting dalam organisme. Selain itu bagian dari struktur nukleat
yang mengandung informasi genetik dan terdiri dari karbohidrat.

- Protein adalah kelompok biomolekul berukuran besar yang terbentuk dari satu rantai
panjang asam amino atau lebih. Protein memiliki banyak fungsi dalam makhluk
hidup, di antaranya mempercepat reaksi-reaksi metabolisme, mereplikasi
DNA, menanggapi rangsangan, memberi bentuk sel dan tubuh, dan memindahkan
molekul dari satu lokasi ke lokasi lain. Perbedaan utama antara satu protein dan
protein lainnya adalah urutan asam amino-asam aminonya, yang ditentukan
oleh urutan nukleotida dari gen-gennya, dan biasanya menyebabkan lipatan
protein menjadi struktur tiga dimensi khusus yang sesuai dengan fungsinya.Sejumlah
asam amino membentuk rantai lurus yang disebut polipeptida. Suatu protein terdiri
dari minimum satu polipeptida panjang. Polipeptida pendek (dengan kurang dari 20–
30 asam amino) biasanya tidak dianggap sebagai protein, tetapi disebut
molekul peptida atau oligopeptida.Pada hewan, asam amino diperoleh melalui
konsumsi makanan yang mengandung protein. Protein yang tertelan kemudian
dipecah menjadi asam amino melalui pencernaan, yang biasanya
melibatkan denaturasi protein melalui paparan asam dan hidrolisis oleh enzim yang
disebut protease. Beberapa asam amino yang dicerna digunakan untuk biosintesis
protein, sementara yang lain diubah menjadi glukosa melalui glukoneogenesis, atau
dimasukkan ke dalam siklus asam sitrat. Penggunaan protein sebagai bahan bakar
sangat penting dalam kondisi kelaparan karena memungkinkan protein tubuh
digunakan untuk menyokong kehidupan, terutama protein yang ditemukan di otot.

- Lemak merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, sebagaimana
protein dan karbohidrat.Keberadaan lemak di dalam tubuh hanya akan mengganggu
penampilan dan membahayakan kesehatan jika jumlahnya berlebihan.Lemak tubuh
pada dasarnya dibutuhkan agar fungsi-fungsi tubuh dapat berjalan normal dan sehat.
Lemak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu
senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam
pelarut organik non-polar. Lemak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan
kandungan yang berbeda-beda. Lemak hewani mengandung banyak sterol yang
disebut kolesterol, sedangkan lemak nabati mengandung fitostersol dan lebih banyak
mengandung asam lemak tak jenuh sehingga umumnya berbentuk cair.

Fungsi lemak yaitu (1) Perlindungan, lemak penting untuk melindungi tubuh kita, untuk
membantu mengatur suhu tubuh, dan melindungi kita dari hawa yang sangat panas dan
dingin. (2) Fungsi tubuh, lemak tubuh penting untuk menjalankan fungsi tubuh dengan
sehat dan normal. (3) Penyerapan vitamin, lemak berfungsi sebagai pengangkut vitamin
A, D, E, dan K yang mudah larut dalam lemak. Tanpa lemak tubuh, Anda bisa
kekurangan vitamin yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit.

2. Respirasi adalah peristiwa oksidasi biologis yang menggunakan oksigen sebagai akseptor
(penerima) elektron terakhirnya. Dalam proses ini, oksigen direduksi menjadi air (H2O).
Mula-mula, elektron dan hidrogen yang bebas ditangkap oleh NAD (nicotinamide
adenine dinucleotide), yaitu suatu substansi yang berasal dari vitamin niasin menjadi
NADH2, kemudian atom hidrogen dan elektron diberikan pada oksigen melalui sistem
transpor elektron sehingga menghasilkan NAD dan H2O kembali

Tahapan Respirasi Aerob


Berikut ini uraian tahap-tahap proses respirasi aerob yang dilalui oleh molekul glukosa di
dalam sel secara sempurna:
Glikolisis

Glikolisis adalah peristiwa penguraian glukosa (suatu senyawa kimia dengan 6 atom
karbon) menjadi 2 asam piruvat (suatu senyawa dengan 3 atom karbon). Reaksi glikolisis
terjadi dalam sitoplasma sel (sitosol).

Pembentukan Asetil Koenzim A

Molekul piruvat yang terbentuk pada glikolisis memasuki mitokondria dan diubah
menjadi asetil koenzim A (asetil KoA). Dalam reaksi yang kompleks, piruvat mengalami
dekarboksilasi oksidatif. Pertama, gugus karboksil dilepaskan sebagai karbon dioksida
yang selanjutnya berdifusi ke luar sel. Kemudian, dua karbon yang tersisa dioksidasi dan
hidrogen, yang dilepaskan dalam proses oksidasi, diterima oleh NAD+. Akhirnya,
oksidasi dua gugus karbon, yaitu gugus asetil, melekat pada gugus sulfidril koenzim A
(KoA-SH) untuk membentuk asetil koenzim A. Koenzim A dibentuk di dalam sel dari
salah satu vitamin B, yaitu asam pantotenat. Reaksi pembentukan asetil KoA dikatalisis
oleh suatu kompleks multienzim yang mengandung beberapa salinan dari tiap tiga enzim
yang berbeda.

Siklus Krebs

Siklus krebs atau siklus asam sitrat atau siklus asam trikarboksilat ditemukan oleh Sir
Hans Krebs (1937). Pada kondisi aerob, glukosa yang telah diubah menjadi asam piruvat
melalui glikolisis akan dioksidasi secara sempurna menjadi air dan karbon dioksida
melalui siklus asam sitrat. Reaksi siklus asam sitrat terjadi di dalam matriks mitokondria.
Sebelum memasuki siklus asam sitrat, asam piruvat (3 atom karbon) harus dioksidasi
terlebih dahulu menjadi asetil koenzim A atau asetil KoA (2 atom karbon). Siklus krebs
terjadi di dalam mitokondria dan dikatalisis oleh enzim piruvat dehidrogenase.

Transpor Elektron (Fosforilasi Oksidatif)

Transpor elektron adalah tahap akhir dari respirasi sel. Transpor elektron terjadi pada
membran sebelah dalam mitokondria. Pada reaksi transpor elektron ini, aliran elektron
dari senyawa organik menuju oksigen akan menghasilkan energi untuk membuat ATP
dari ADP dan fosfat.

3. Forforilasi adalah penambahan gugus fosfat pada suatu protein atau molekul organik lain.
Forforilasidapat meningkatkan efisiensi katalitik enzim, mengubahnya menjadi bentuk
aktifnya dalam satu protein. Forforilasi terbagi atas 2 yaitu:
- Forforilasi Oksidatif
Forforilasi Oksidatif adalah suatu lintasan metabolisme dengan penggunaan energi yang
dibebaskan oleh oksidasi nutrien menghasilkan ATP dan mereduksi gas oksigen menjadi
cairan. Energi yang dibebaskan dalam proses redoks ini diubah menjadi molekul
berenergi tinggi yaitu ATP. Tahapan lanjut dari metabolisme energi secara aerob setelah
glikolisis dan siklus krebs. Tahap ini merupakan gabungan antara rantai transpor elektron
yang diikuti dengan proses kemiosmosis yang hasil akhirnya adalah ATP. Rantai transpor
elektron dalam mitokondria adalah tempat terjadinya forforilasi Oksidatif.
- Forforilasi tingkat substrat adalah pembentukan ikatan fosfat berenergi tinggi yang
sebelumnya tidak ada tanpa penggunaan molekul O2misalnya pada jalur glikolitik
antara glukosa dan laktat, ATP dihasilkan dari pemindahan fosfat berenergi tinggi
dari zat antara jalur glikolitik ke ADP. Dalam siklus krebs, forforilasi tingkat substrat
terjadi dalam matriks mitokondria.

4. Teori kemiosmosis merupakan suatu mekanisme pengkopelan energi yang menggunakan


energi yang tersimpan dalam bentuk gradien H+ untuk menggerakkan kerja seluler. Pada
mitokondria, energi untuk pembentukan gradien berasal dari rekasi redoks asesergonik
dan sintesis ATP merupakan kerja yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai