Oleh:
1. Dwi indah nur baeti
2. M. akmal surur
3. Umi sa’adah
4. Wanda wardani
5. Fuadella humaira
6. Mellinia qothrun nada
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Karbohidrat adalah komponen dalam makanan yang merupakan
sumber energi yang utama bagi organisme hidup. pada proses pencernaan
makanan, karbohidrat mengalami proses hidrolisis, baik dalam mulut,
lambung, maupun usus. hasil akhir proses pencernaan karbohidrat adalah
glukosa, fruktosa, galaktosa, dan manosa serta monosakarida
lainnya.senyawa-senyawa ini kemudian diabssorbsi melalui dinding usus dan
dibawa kehati oleh darah.
Dalam sel-sel tubuh, karbohidrat mengalami berbagai proses kimia.
proses inilah yang mempunyai peranan penting dalam tubuh kita. reaksi-
reaksi kimia yang terjadi dalam sel ini tidak berdiri sendiri, tetapi saling
berhubungan dan saling mempengaruhi. sebagai contoh apabila banyak
glukosa yang teroksidasi untuk memproduksi energi, maka glikogen dalam
hati akan mengalami proses hidrolisis untuk membentuk glukosa. sebaliknya
apabila suatu reaksi tertentu menghasilkan produk yang berlebihan. maka ada
reaksi lain yang dapat menghambat produksi tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian metabolisme karbohidarat
2. Bagaimana proses glikolisis
3. Bagaimana siklus asam sitrat
4. Bagaimana proses fosforilasi oksidatif
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian metabolism karbohidrat
2. Mengetahui proses glikolisis
3. Mengetahui siklus asam sitrat
4. Mengetahui proses fosforilasi oksidatif
BAB II
PEMBAHASAN
B. Proses Glikolisis
Tahap awal konversi glukosa menjadi energi didalam tubuh akan
berlangsung secara anaerobic melalui proses yang dianamakan glikolisis.
proses ini berlangsung dengan menggunakan bantuan 10 jenis enzim yang
1
Anna poedjiadi, dasar-dasar BIOKIMIA (jakarta: UI Press, 2009) hal 50
berfungsi sebagai katalis didalam sitoplasma yang terdapat pada sel
eukariotik. inti dari keseluruhan proses glikolisis adalah untuk mengkonversi
glukosa menjadi produk akhir berupa piruvat.2
Pada proses glikolisis , 1 molekul glukosa yang memiliki 6 atom
karbon pada rantainya akan terpecah menjadi produk akhir berupa 2 molekul
piruvat yang memiliki 3 atom karbon. proses ini berjalan melalui beberapa
tahapan reaksi yang disertai dengan terbentuknya beberapa senyawa antara
seperti glukosa 6 phospat .
Selain akan menghasilkan produk akhir berupa molekul piruvat,
proses glikolisis ini juga akan menghasilkan molekul ATP serta molekul
NADH (1 NADH3 ATP). molekul ATP yang terbentuk ini kemudian akan
diekstrak oleh sel-sel tubuh sebagai komponen dasar sumber energi. melalui
proses glikolisis ini 4 buah molekul ATP dan 2 bauh molekul NADH(6 ATP)
akan dihasilkan serta pada awal tahapan prosesnya akan mengkonsumsi 2
buah molekul ATP sehingga menghasilkan total 2 buah ATP akan dapat
terbentuk.
Proses glikolisis tidak tergantung pada ada tidaknya oksigen, tetapi
jika oksigen memang ada energi yang tersimpan dalam piruvat dan NADH
dapat di ekstraksi oleh siklus asam sitrat dan fosfolirasi oksidatif.3
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Metabolisme karbohidrat adalah proses kimia yang berlangsung dalam
tubuh makhluk hidup untuk mengolah karbohidrat, baik itu secara
katabolisme (pemecahan) maupun anabolisme (pembentukan).
Pada proses glikolisis, 1 molekul glukosa yang memiliki 6 atom
karbon pada rantainya akan terpecah menjadi produk akhir berupa 2 molekul
piruvat yang memiliki 3 atom karbon. proses ini berjalan melalui beberapa
tahapan reaksi yang disertai dengan terbentuknya beberapa senyawa antara
seperti glukosa 6 phospat .
Tahap kedua dari proses respirasi seluler yaitu siklus asam sitrat
merupakan pusat bagi seluruh aktivitas metabolisme tubuh.siklus ini tidak
hanya digunakan untuk memproses karbohidrat namun juga digunakan untuk
memproes molekul lain seperti protein dan juga lemak.sebelum memasuki
siklus asam sitrat molekul piruvat akan teroksidasi terlebih dahulu didalam
mitokondria menjadi asetil KoA dan Co2.
Organisme kemotrop memperoleh energi bebas dari oksidasi molekul
bahan bakar, misalnya glukosa dan asam lemak. Pada organisme aerob,
akseptor elektron terakhir adalah oksigen. Namun elektron tidak langsung
ditransfer langsung ke oksigen, melainkan dipindah ke pengemban-
pengemban khusus antara lain nikotinamida adenin dinukleotida (NAD+) dan
flavin adenin dinukleotida (FAD).
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Cambpell and Recee. 2008. BIOLOGI Edisi kedelapan jilid 1. Jakarta: Erlangga.
M. Anwari Irwan. 2007. Glukosa & metabolisme. Sport Science Brief. Vol. No. 06.
Podjiadi, Anna. 2009. Dasar-Dasar BIOKIMIA. Jakarta: UI Press.
Retno sri iswari dan Ari Yuniastusi. 2006. BIOKIMIA. Yogyakarta: Graha Ilmu