Zakirullah
Metabolisme
Adalah keseluruhan reaksi kimia dan fisik serta
pengubahan energi dalam tubuh yang menopang dan
mempertahankan kehidupan
Anabolisme meliputi reaksi kimia untuk membentuk
komplek molekul dibutuhkan untuk pertumbuhan
dan mempertahankan kehidupan yang disintesis dari
zat yang simpel disertai pengunaan energi
Katabolisme meliputi reaksi kimia untuk
memecahkan komplek melekul menjadi molekul yang
lebih sederhana disertai pelepasan energi
Reaksi anabolisme dan katabolisme berlangsung
dalam sel tubuh secara bersamaan dan berkelanjutan
Jalur metabolik
Adalah serangkaian reaksi kimia khusus yang
melibatkan anabolisme dan katabolisme
Reaksi dalam sel adalah reaksi reduksi-oksidasi
(redoks), yang melibatkan pemindahan dari satu
atau lebih elektron dari satu reaktan ke reaksi
yang lain.
1. Oksidasi adl reaksi kimia yang atom atau
molekulnya melepaskan elektron dan disebut
teroksidasi
2. Reduksi adl reaksi kimia yang atom atau
molekulnya mendapatkan elektron dan disebut
tereduksi
1. Karena elektron yang dilepas selama reaksi
oksidasi tidak dapat muncul dalam bentuk
bebas dalam sel hidup, setiap reaksi oksidasi
selalu disertai reaksi reduksi sehingga elektron
yang dilepas diterima oleh molekul lain.
2. Reaksi oksidasi biasanya melibatkan pelepasan
keseluruhan atom hidrogen dari suatu senyawa
dan reduksi berarti mendapatkan satu atom
hidrogen
2. Enzim mengkatalis (mempercepat) setiap
langkah dalam jalur metabolik. Reaksi
enzimatik membutuhkan koenzim, sejenis
senyawa organik yang berkaitan dengan
enzim sehingga menjadi lebih efektif.
Koenzim dapat bertindak sebagai pembawa
elektron dari satu reaksi ke reaksi berikutnya
yang kemudian dapat teroksidasi atau
tereduksi selama proses berlangsung.
Nikotinamida adenin dinukleotida (NAD)
adalah koenzim yang menerima elektron dan
menjadi tereduksi. Koenzim ini bekerja sama
dengan enzim laktat dehidrogenase dalam
metabolisme glukosa dan pembentukan ATP,
terbentuk dari niasin (vitamin B)
Flavin adenin dinukleotida (FAD) adalah
epinefrin
Metabolisme lemak
Transpor lemak dlm aliran darah, lemak di transpor dalam
bentuk kilomikron, as.lemak bebas & lipoprotein
1. Kilomikron, terbentuk dlm mukosa usus dari as.lemak dan
gliserol, diabsorpsi dlm lakteal dan masuk dlm sirkulasi
darah. Kilomikron terdiri dari 90% trigliserida ditambah
kolesterol dan fosfolipid dan selubung tipis protein. Dalam
waktu 4 jam setelah makanan (tahap postabsoptif), sebagian
besar kilomikron dikeluarkan dari darah oleh jaringan
adiposa dan hati
a. Enzim lipoprotein lipase, ditemukan dalam hati dan kapilar jaringan
adiposa mengurai trigliserida dlm bentuk kilomikron untuk melepaskan
as.lemak dan gliserol. As.lemak dan gliserol berikatan membentuk
trigliserida dan disimpan dalam jaringan adiposa.
b. Simpanan lemak akan ditarik dari jaringan adiposa bila diperlukan
untuk energi. Enzim lipase kembali mengurai trigliserida menjadi
as.lemak dan gliserol
c. Jumlah simpanan lemak tergantung pada asupan makanan. Jaringan
adiposa dan hati dapat menyintesis lemak dari asupan lemak,
karbohidrat dan protein berlebihan
2. Asam lemak bebas adalah as.lemak terikat pada albumin. Bentuk
as.lemak yang ditranspor dari sel sel jaringan adiposa dipakai sebagai
energi
• a. VLDL (very low density lipoprotein) mengandung < 60% trigliserida dan 15% kolesterol. VLDL menstranspor trigliserida &
kolesterol menjauhi hati menuju jaringan untuk disimpan
• b. LDL (low density lipoprotein) mengandung 50% kolesterol dan membawa 60% -70% kolesterol plasma yang disimpan dalam
jaringan adiposa dan otot polos. LDL tinggi dalam darah dihubungkan dengan insidensi tinggi penyakit jantung
• c. HDL (high density lipoprotein) mengandung 20% kolesterol, < 5% trigliserida dan 50% protein dari berat molekulnya. HDL
penting dalam pembersihan trigliserida dan kolesterol dari plasma, karena HDL membawa kolesterol kembali ke hati. Konsentrasi
HDL tinggi dalam darah diindikasikan insiden rendah penyakit jantung koroner