OLEH :
M. REZA RAHMANDA
NIM : P00320222021
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES ACEH
PRODI D-III KEPERAWATAN LANGSA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur khadirat Allah Swt atas segala limpahan rahmat taufik dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan
judul “monitoring evaluasi keselamatan pasien, dan peran perawat dalam
komunikasi antar anggota tim kesehatan ” dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana.Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada bapak Kasad, SKM,M.Kes selaku dosen mata kuliah Manajemen
Safety yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan makalah
ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. Oleh
karena itu saya mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak.Akhirnya kami berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI .........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................1
C. Manfaat.........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................2
A. Monotoring dan evaluasi patient safety........................................................2
B. Peran Perawat dalam mendukung Penerapan Patient Safety dirumah sakit.3
BAB III PENUTUP.............................................................................................11
Kesimpulan..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini ialah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Manajement Safety yang diberikan oleh Pak Kasad,SKM,M.Kes
selaku dosen mata kuliah Manajement Safety.
1.3 Manfaat
1. Mengetahui monitoring dan evaluasi patient safety
2. Mengetahui peran keperawatan dalam mendukung penerapan pasien safety
di rumah sakit .
3. Mengetahui contoh format penilaian monitoring dan evaluasi pasien safety
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.
3
5. Hal-Hal yang Dimonitoring dan Evaluasi
Hal-hal yang dimonitoring dan evaluasi (Soebandi, 2016): a. Budaya
keselamatan pasien
b. Pendidikan dan pelatihan
c. Leadership
d. Pelaporan
e. Standar
f. Implementasi Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety Goals).
4
KUISOINER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM
KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
5
Jawaban
B. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
0 5 10
1. RS menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang
berkelanjutan untuk meningkatkan dan memelihara
kompetensi staf serta mendukung pendekatan
interdisiplin dalam pelayanan pasien
2. RS mengintegrasikan topik Keselamatan Pasien dalam
setiap kegiatan in-service training
3. RS melaksanakan program pengembangan dan
pelatihan staf secara konsisten
4. RS melakukan workshop keselamatan pasien secara
inhouse training dan melibatkan Tim KKPRS
5. RS mengirim 2-3 orang staf untuk mengikuti workshop
keselamatan pasien yang diselenggarakan KKPRS-
PERSI
6. RS mempunyai program orientasi yang memuat topik
keselamatan pasien bagi Staf yang baru masuk
/pindahan/mahasiswa
7. Staf yang bertugas di unit khusus (ICU,ICCU,IGD,HD,
NICU, PICU) mendapat
pelatihan keselamatan pasien
Jumlah Score
Jawaban
C. LEADERSHIP
0 5 10
1. Pimpinan melakukan pencanangan / deklarasi program
keselamatan pasien di RS
2. RS membentuk Komite/Tim / panitia keselamatan
pasien yang bertugas mengkoordinasikan dan
melaksanakan program keselamatan pasien di RS
3. Pimpinan melakukan rapat koordinasi multi disiplin
secara berkala untuk menilai perkembangan program
keselamatan pasien
6
5. Setiap timbang terima antar shift dilakukan briefing
untuk mengidentifikasi resiko keselamatan pasien dan
debriefing untuk memonitor resiko tersebut.
6. Pimpinan /Atasan / manajer memberi surat peringatan
apabila ada masalah keselamatan pasien yang terjadi
berulang kali
7. Pimpinan memilih dan menetapkan champion disetiap
unit/ bagian sebagai motor penggerak pelaksanaan
program keselamatan pasien di RS
Jumlah Score
D. PELAPORAN Jawaban
0 5 10
1. Di RS tersedia sistem pelaporan insiden keselamatan
pasien
Jumlah Score
E. STANDAR Jawaban
0 5 10
1. RS menetapkan kebijakan Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan (DPJP) bagi setiap pasien dan wajib
membuat rencana pelayanan
7
2. Tersedia bukti pelaksanaan DPJP yang memberikan
penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan
keluarganya tentang rencana dan hasil pelayanan,
pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk
kemungkinan terjadinya KTD
Jumlah Score
F. IMPLEMENTASI SASARAN KESELAMATAN PASIEN
(PATIENT SAFETY GOALS)
8
1) IDENTIFIKASI PASIEN Jawaban
0 5 10
1. Di RS tersedia Kebijakan dan prosedur yang
mengarahkan pelaksanaan identifikasi pasien yang
Jumlah Score
2) MENINGKATKAN KOMUNIKASI EFEKTIF Jawaban
0 5 10
1. RS Tersedia Kebijakan dan prosedur mengarahkan
pelaksanaan verifikasi keakuratan komunikasi lisan
atau melalui telepon secara konsisten . Di RS tersedia
SPO Komunikasi efektif menggunakan format SBAR
9
4. Tersedia daftar singkatan yang tidak boleh dipakai
5. Tersedia SPO komunikasi pada saat serah terima antar
Jumlah Score
3) PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG Jawaban
PERLU DIWASPADAI 0 5 10
1. Tersedia Kebijakan dan/atau prosedur yang
dikembangkan agar memuat proses identifikasi,
menetapkanl lokasi, pemberian label, dan
penyimpanan elektrolit konsentrat.
10
5. Tersedia bukti pelaksanaan kebijakan/
prosedur pemberian obat dengan benar ~ Read
back & Teach back
11
mencegah tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien
saat operasi
Jumlah Score
5) PENGURANGAN RISIKO INFEKSI TERKAIT Jawaban
PELAYANAN KESEHATAN 0 5 10
1. Rumah sakit mengadopsi atau mengadaptasi pedoman
hand hygiene terbaru (6 langkah) yang diterbitkan dan
sudah diterima secara umum (WHO Patient Safety)
Jumlah Score
6) MENGURANGI RISIKO PASIEN CEDERA Jawaban
AKIBAT JATUH 0 5 10
1. Di RS tersedia kebijakan dan/atau prosedur yang
dikembangkan untuk mengarahkan pengurangan risiko
berkelanjutan: pasien cedera akibat jatuh
12
4. Tersedia bukti bahwa langkah-langkah dimonitor
hasilnya, baik keberhasilan pengurangan cedera akibat
jatuh dan dampak dari kejadian tidak diharapkan
Jumlah Score
Jumlah Score Keseluruhan
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Patient safety adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien
lebih aman. Sistem tersebut meliputi asesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Perawat sebagai tenaga
kesehatan yang profesional dan merupakan tenaga kesehatan terbesar yang
ada di runah sakit mempunyai peranan yang sangat pnting dalam
mewujudkan keselamatan pasien , perawat berperan dalam melindungi,
melakukan promosi dan mencegah terjadinya sakit dan injury, mengurangi
penderitaan melalui diagnosa dan pengobatan, serta melindungi dalam
perawatan individu, keluarga, komunitas dan polulasi m. Perawat
mempunyai peran yang sangt penting dalam mewujudkan pasien safety di
rumah sakit yaitu sebagai pemberi pelayanan keperawatan, perawat harus
mematuhi senua standar pelayanan dan SOP yang telah di buat dan
ditetapkan oleh rumah sakit
14
DAFTAR PUSTAKA
15