Anda di halaman 1dari 4

JARINGAN OTOTKonsep Pelajaran 

SMP Kelas 8 Biologi VIII


Sewaktu pertama kali mendengar kata "otot", pasti yang terbersit di pikiran adalah
seorang cowok kekar, binaragawan yang hobinya bawa barbel ke mana-mana. Ya,
otot memang selalu diidentikkan dengan kemachoan seorang laki-laki.

Padahal, tidak harus seekstrem itu untuk mendapatkan fungsi otot yang maksimal.

Otot merupakan jaringan pada tubuh manusia yang dapat berkontraksi (mengerut)
dan relaksasi (mengendur). Pada saat berkontraksi, otot akan jadi lebih pendek.
Sebaliknya, saat relaksasi, otot akan memanjang.

Memangnya apa, sih, fungsi otot-otot ini? Tentu, selain jadi keliatan macho, secara
biologis, terdapat 5 fungsi otot:
Ya, memang sepenting itu fungsi dari otot. Makanya, kita perlu menjaga kesehatan
otot kita dengan sering berolahraga. Supaya apa? Jelas dong. Biar nggak kaku
kayak kelakuan kamu sewaktu deket sama dia. Buat yang cewek, jangan takut.
Olahraga nggak lantas bikin kamu berotot kayak Ade Rai kok.

Kalau tidak dibentuk dengan olahraga, otot kamu bisa “kalah” oleh lemak, lho.
Bawaannya jadi lemas terus. Badan kaku. Dan, bukan tidak mungkin kamu
mengalami obesitas. Serem kan?

Satu hal yang menarik dari otot adalah, otot ini selalu bekerja. Bahkan ketika kita
tidak sadar, otot ini selalu bekerja. Bahasa kerennya, otot ini bisa bekerja bahkan di
dalam alam bawah sadar kita. Ya, selain otot yang kita gerakan secara sadar (otot
ini disebut sebagai otot volunter), ada juga berbagai otot yang bekerja
meskipun tidak kita “suruh”. Otot jenis ini, disebut dengan otot
involunter/otonom.

Saat kamu bernapas, misalnya. Ada otot-otot yang terus bekerja dalam mengatur
sistem pernapasan kita. Begitu pula dengan sistem pompa darah di tubuh kita.
Meskipun kita coba “berhenti” dengan cara tidur, otot ini tetap bekerja, lho

Berbicara mengenai berbagai jenis otot di tubuh kita, berdasarkan struktur dan


fungsinya, ada 3 jenis otot di tubuh kita:
Otot jantung

Otot jantung ini seringkali disebut dengan otot istimewa. Ya, seperti yang sudah
dibahas di awal, otot jantung terus bekerja meskipun kita tidak sadar. Meskipun otak
kita tidak menyuruhnya untuk bergerak, tapi si otot jantung ini tetap melakukan
kerjanya untuk bekerja dan bergerak.

Ya.. kalo nggak. Jantung kita berhenti, dong?

Adapun ciri-ciri otot jantung:

1. Inti sel banyak dan terletak di tengah.

2. Bentuknya memanjang, silindris, dan serabut selnya bercabang dan saling


menyatu.

3. Hanya terdapat di jantung dan bekerja di luar kesadaran (involunter/otonom).

4. Kontraksinya kuat dan berirama.

5. Mempunyai garis melintang.

Otot Lurik

Otot lurik disebut juga dengan otot rangka. Letaknya menempel pada rangka


tubuh dan digunakan sebagai alat pergerakan.

Lalu, kenapa disebut lurik?


Karena otot ini punya semacam “pola” serat bergaris. Itu, lho, kalau digambar
yang semacam pola warna terang dan gelap (coba deh kamu zoom gambarnya
kalau kurang jelas). Berbeda dengan otot jantung, otot lurik merupakan otot yang
volunter, artinya kita harus secara sadar menggerakkan si otot ini.

Adapun ciri-ciri dari otot lurik:

1. Inti sel banyak dan berada di bagian tepi.

2. Bentuknya silindris, panjang, punya ribuan serabut yang membentuk jaringan otot

3. Terdapat pada otot lengan, perut, pipi, dan rangka tubuh.

4. Termasuk otot volunter (harus bekerja dengan kesadaran)

5. Mampu bekerja keras dan cepat, tapi mudah lelah.

Otot Polos

Otot polos ini bukan berarti ototnya nggak tahu apa-apa ya...

Dinamakan otot polos karena ototnya... polos. Ya, sungguh suatu penamaan yang
kreatif abis. Otot polos berbentuk gelendong, dan termasuk ke dalam jenis otot
otonom. Tebak kira-kira ada di mana otot polos? Betul, dia biasanya melapisi organ-
organ dalam di tubuh. Seperti misalnya, dinding usus, pembuluh darah, sampai
dinding rahim wanita. Ya... bayangin aja kalau dia nggak "kerja" kalau gak kita
perintahkan. Repot juga setiap hari harus mikir gimana caranya untuk mengalirkan
darah di tubuh.

Adapun ciri-ciri otot polos:

1. Hanya memiliki 1 inti sel yang berada di bagian tengah.

2. Bentuknya gelendong dengan kedua ujung meruncing, bereaksi lambat tidak


mudah lelah.

3. Terdapat pada otot peredaran darah, otot urat nadi, otot usus.

4. Termasuk otot involunter/otonom.

5. Tidak mempunyai garis melintang.

Anda mungkin juga menyukai