Anda di halaman 1dari 3

OTOT PADA MANUSIA

Tulang-tulang tidak dapat berfungsi sebagai alat gerak bila tidak digerakan oleh otot. Nama lain dari otot adalah
daging. Demikian pula kulit dan rambut, hanya dapat digerakan oleh otot. Pengangkutan zat makanan dalam usus
atau darah di dalam pembuluh darah secara tidak langsung juga digerakan oleh otot.
Otot disebut alat gerak aktif karena mampu melakukan kontraksi (memendek) dan relaksasi (memanjang).
Otot mampu melakukan kontraksi dan relaksasi karena tersusun atas protein kontraktil yaitu serabut aktin (filamen
tipis) dan miosin (filamen tebal).
Otot (daging) berwarna merah karena mengandung mioglobin. Fungsi mioglobin sama dengan hemoglobin
yaitu, mengikat oksigen. Oksigen di otot sangat penting untuk respirasi sel yang menghasilkan energi. Jika otot
kekurangan oksigen, maka oksidasi gula tidak sempurna sehingga menghasilkan zat sisa berupa asam laktat yang
menyebabkan badan terasa pegal.
1. Jenis Otot
A. Otot rangka
Ciri otot rangka adalah :
1. Tersusun oleh sel otot lurik
2. Bentuknya serabut panjang
3. Berinti banyak dan tampak garis terang serta garis gelap yang melintang.
Oleh karena itu otot lurik disebut juga otot serat lintang
4. Bekerja menurut kehendak kita sehingga disebut otot sadar ( Volunter) Gambar 3.1 Otot rangka

5. Reaksi terhadap rangsang cepat


6. Melakat pada tulang / rangka
7. Terdapat pada otot rangka, misalnya otot lengan,
otot dada, dan otot leher
B. Otot Jantung
Ciri otot jantung adalah :
1. Tersusun oleh sel otot lurik sehingga otot ini termasuk otot lurik
2. Bentuknya serabut memanjang, silindris,dan bercabang
3. Inti selnya terdapat di tengah-tengah serabut
4. Bekerjanya diluar kesadaran kita sehingga otot ini juga disebut otot
tak sadar
5. Gerakannya teratur dan tidak cepat
6. Selnya bercabang membentuk anyaman (sinsitium). Serabut
aktin dan miosin
pada otot jantung tersusun rapi sehingga membentuk daerah gelap
dan daerah terang. Gambar 3.3 Otot Jantung
C. Otot Polos
Cirri otot polos adalah :
a. Berbentuk gelendong
b. Serabut aktin dan miosin tidak tersusun rapi
sehingga tidak ada daerah gelap dan terang.
c. Berinti satu di tengah.
d. Bekerja secara tidak sadar (involunter)
e. Otot polos terdapat pada organ dalam misalnya pembuluh darah,
saluran pencernaan, rahim, saluran pernapasan, dan saluran urogenital

Gambar 3.4 Otot


polos
Cara kerja otot

Otot lurik memiliki daerah gelap (miosin) dan terang (aktin)


yang tersusun secara teratur sehingga tampak lurik . Otot lurik disebut
juga otat rangka, karena melekat pada tulang. Hubungan antara otot
dengan tulang disebut tendon. Kerja otot ketika menggerakan tulang
dapat berupa kerja yang sinergis dan antagonis.
a. Sinergis adalah otot-otot yang saling mendukung ( bekerja sama
), artinya otot-otot berkontraksi dan berelaksasi secara bersama-
sama.
Kerja otot sinergi misalnya
 pada gerakan melungkupkan tangan, yaitu kerjasama antara
otot pronator teres dan otot pronator kuadratus.
 Otot antar tulang rusuk yang bekerja sama Ketika menarik
nafas.

b. Antagonis adalah otot-otot yang bekerja secara berlawanan,


artinya jika yang satu berkontraksi, otot yang lain akan berelaksasi.Kerja otot yag
antagonis dapat dilihat pada otot bisep (otot lengan atas bagian depan ) dan trisep (otot
lengan atas bagian belakang). Beberapa contoh kerja otot secara antagonis :
 Pronasi (menelungkup) X supinasi (menengadah)
pada telapak tangan ketika menelungkup dan menengadah.
 Fleksi (membengkokan) X ekstensi (meluruskan)
pada sendi siku dan lutut.
 Abduksi (menjauhi sumbu tubuh) X adduksi (mendekati sumbu tubuh )
pada sendi pangkal lengan atas dan sendi pangkal paha.
 Depresi (ke bawah / menunduk) X elevasi ( keatas / mendongak)
gerakan ketika kepala menunduk dan menengadah.

Kelainan pada otot diantaranya adalah :


1. Kram : terjadi karena aktivitas otot yang terus menerus sehingga otot menjadi kejang
2. Nyeri otot : umumnya diderita lanjut usia karena pembengkakan jaringan penghubung otot
sehingga menekan ujung saraf dan pembuluh darah. Akibatnya aliran darah terganggu dan
timbul rasa nyeri.Cara mengatasinya adalah dengan pijat dan menghangatkan diri.
3. Atrofi : mengecilnya ukuran otot akibat serangan virus polio atau karena otot tidak
digunakan lagi untuk bergerak akibat lumpuh.
4. Hipertrofi : membesarnya ukuran otot karena aktifitas otot yang berlebihan
5. Stiff atau kaku leher. Stiff dapat terjadi karena adanya peradangan pada otot trapesius
leher.
6. Keseleo/terkilir : terjadi jika gerak sinergis salah satu otot bekerja berlawanan arah.

TUGAS MANDIRI
1. Apa yang dimaksud dengan otot?
2. Lenkapi tabel pembeda otot dibawah ini!

N0 CIRI - CIRI OTOT LURIK OTOT POLOS OTOT JANTUNG

1 Bentuk otot

2 Jumlah inti sel


3 Letak inti se

4 Cara kerja

5 Kontraksi

6 Letak otot

7 Gambar

3. Mengapa otot lurik dikatakan sebagai otot rangka?


4. Jelaskan mengapa otot jantung dikatakan sebagai otot yang paling istimewa!
5. Apa yang dimaksud dengan tendon?
6. Apa yang dimaksud dengan otot sadar?
7. Apa yang dimaksud dengan otot tak sadar?
8. Apa yang dimaksud dengan cara kerja otot secara antagonis?
9. Sebutkan 4 macam cara kerja otot secara antagoni dan terjadinya dimana?
10. Apa yang dimaksud dengan cara kerja otot secara sinergis dan berikan contohnya!

Anda mungkin juga menyukai