Anda di halaman 1dari 17

ENERGI DALAM SISTEM

KEHIDUPAN

NUR AENY
PPG DALJAB 2018
 Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi ada di mana-mana, bahkan benda-benda yang
ada di sekitar kita membutuhkan energi.
 Pada dasarnya energi tidak pernah hilang,
tetapi diubah ke dalam bentuk energi lain sehingga
energi dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-
hari.
 Energi tidak dapat diciptakan dan energi tidak dapat
dimusnahkan, energi hanya bisa
berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang
lainnya (Hukum kekekalan energi)
Macam-macam bentuk energi yang dimiliki oleh
suatu benda, di antaranya :

 Energi kinetik
 Energi potensial,
 Energi panas,
 Energi listrik,
 Energi kimia,
 Energi nuklir.
ENERGI KIMIA
 Energi kimia adalah energi yang paling dibutuhkan oleh
makhluk hidup dikarenakan pada bentuk kimiawi,
energi mampu disimpan lebih lama.
 Energi kimia tersimpan dalam bahan bahan makanan.
Dalam metabolisme sel, ATP adalah salah satu bentuk
energi kimia yang paling berguna dan penting untuk
manusia.
 Energi kimia juga tersimpan dalam bahan bakar yang
sering kita gunakan seperti bensin, dan minyak tanah.
 Energi ini muncul karena terjadi proses pemecahan
ikatan kimia dalam susunannya sehingga menghasilkan
energi.
TRANSFORMASI ENERGI
DALAM SEL
METABOLISME

 Metabolisme adalah reaksi kimia yang terjadi di dalam


sel. Reaksi kimia ini akan mengubah suatu zat menjadi
zat lain.
 Semua proses metabolisme disebut reaksi enzimatis
karena metabolisme terjadi selalu menggunakan
katalisator enzim.
 Enzim bertindak sebagai katalis, artinya enzim dapat
meningkatkan laju reaksi kimia tanpa ikut bereaksi
atau dipengaruhi oleh reaksi kimia tersebut
METABOLISME

Anabolisme Katabolisme
(Biosintesis)
ANABOLISME

 Adalah reaksi pembentukkan, yaitu pembentukkan


molekul sederhana menjadi molekul kompleks.
 Reaksi anabolisme merupakan reaksi sintesis karena
adanya transformasi energi yang disimpan dalam
bentuk ikatan kimia, oleh sebab itu reaksi anabolisme
disebut juga reaksi yang membutuhkan energi
(endergonik)
 Contoh reaksi anabolisme adalah sintesis (termasuk
Fotosintesis dan kemosintesis
Katabolisme

 Adalah reaksi yang sifatnya memecah ikatan kimia


yang kompleks menjadi ikatan kimia yang lebih
sederhana.
 Pada waktu ikatan putus dan molekul terpecah
terjadi pembebasan energi (reaksi eksergonik).
 Contoh reaksi katabolisme adalah proses respirasi
(termasuk aerob dan anaerob)
Kwahiorokor
Marasmus
FOTOSINTESIS

 Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya


menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa.
 Proses yang dilakukan oleh tanaman atau makhluk
autotrof lain.
 Membutuhkan cahaya, air, dan karbon dioksida.
 Reaksi:
6 CO2 + 6 H20 ---> C6H12O6 + 6 O2

 Terdiri dari Reaksi Terang dan Reaksi Gelap


(Siklus Calvin)
REAKSI
TERANG
 Reaksi terang membutuhkan cahaya terjadi di
membran tilakoid.
 Membutuhkan cahaya dan air.
 Penyerapan cahaya dilakukan oleh klorofil yang
terdapat di membran tilakoid
 Dibentuk molekul penyimpan energi (ATP & NADPH)
 Oksigen merupakan produk sampingan fotosintesis.
KLOROFIL
 Terletak di membran tilakoid.
 Klorofil memiliki Mg+ di bagian tengah.
 Pigmen klorofil memperoleh energi (foton) dengan cara
menyerapnya pada panjang gelombang tertentu (blue-
420 nm and red-660 nm yang paling efektif)
 Tanaman berwarna hijau karena panjang gelombang
berwarna hijau dipantulkan, tidak diserap
REAKSI GELAP / SIKLUS CALVIN

 Reaksi gelap (tidak butuh cahaya) terjadi di stroma.


 Produk gula yang dihasilkan di siklus Calvin bukan
glukosa tapi gula tiga-karbon, gliseraldehida-3-
fosfat (G3P). Untuk menghasilkan G3P, siklus Calvin
harus berlangsung 3 kali untuk mengubah 3
molekul CO2.
 Untuk membuat satu molekul glukosa memerlukan
enam siklus dan fiksasi dari enam molekul CO2.
 ATP dan NADPH yang dibentuk selama reaksi
terang digunakan sebagai energi dalam membentuk
Pernapasan/Respirasi (oksidasi biologi)

 Merupakan proses pemecahan glukosa oleh oksigen


yang terjadi pada mahluk hidup yang akan membentuk
energi untuk aktivitas tubuh.
Reaksi :
C6H12O6 + O2 CO2 + H2O + Energi (ATP)
 Setiap satu glukosa akan menghasilkan 36 ATP dalam
respirasi aerobik yang terdiri dari 3 tahap (glikolisis,
siklus krebs, dan transpor elektron)
 ATP (Adenosin Tri Phosphat) digunakan sebagai
sumber energi.

Anda mungkin juga menyukai