Anda di halaman 1dari 146

KLASIFIKASI

MAKHLUK HIDUP
C

Pertemuan 1
TUJUAN PEMBELAJARAN
3.2.1. Melalui kegiatan pengamatan peserta didik dapat menjelaskan benda-
benda yang ada di lingkungan sekitar dengan tepat
3.2.2 Melalui kegiatan diskusi dengan dipandu LKPD-1 peserta didik dapat
membedakan makhluk hidup dan tak hidup dengan benar
3.2.3 Melalui kegiatan diskusi dengan dipandu LKPD-1 peserta didik dapat
menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup dengan benar
SILAHKAN MENCERMATI LANGKAH
KERJA PADA LKPD 1 YANG SUDAH
DIBERIKAN!
LAKUKAN KEGIATAN SESUAI DENGAN
ARAHAN PADA LKPD TERSEBUT!
CIRI-CIRI MAKHLUK
HIDUP
C

Pratiwi,S.Pd.
Memiliki organisasi
tingkat sel
Bernapas
Bergerak
Makan/Nutrisi
Ciri-ciri
Ekskresi
Makhluk Hidup
Tumbuh
berkembang
Iritabilita
Reproduksi

Memiliki siklus hidup


1 Memiliki Organisasi Tingkat Sel
Berdasarkan jumlahnya,
Makhluk Hidup tersusun atas Sel. sel dibedakan menjadi:
Sel adalah unit terkecil Uniseluler (sel satu) dan
fungsional bagi kehidupan. Multiseluler (sel > 1)

Berdasarkan membrane nukleus,


sel dibedakan menjadi: Sel berdasarkan makhluknya
Prokariotik (tidak terdapat membrane dibedakan menjadi:
nukleus) dan Sel hewan dan sel tumbuhan
Eukariotik (terdapat membrane
nukleus)
Sel Hewan dan
Tumbuhan

MULTISELULE
UNISELULER
R
2 Bernapas Pada Tumbuhan
• Tumbuhan bernapas
bersamaan dengan
fotosintesis.
• O2 dan CO2 keluar
masuk melalui stomata
Bernapas Pada Hewan
• Mamalia, Aves, dan Reptil
bernapas dengan paru-paru
• Pisces bernapas dengan insang
• Pada Aves bernapas dibantu
dengan punda pundi udara
• Pada Amphibi bernapas dengan
paru-paru dan kulit
Bergerak Pada
Tumbuhan 3
• Tumbuhan melakukan gerak
pasif.
• Gerak yang terjadi akibat
rangsangan dari luar/ dalam
• Rangsangannya berupa air,
cahaya, sentuhan, suhu, zat kimia
Bergerak Pada Hewan
• Gerak pada hewan adalah gerak
aktif.
• Gerak pada hewan akibat adanya
kontraksi otot-otot tubuh
• Otot pada tubuh melekat pada
rangka
Tumbuh dan berkembang 4
• Tumbuh adalah adalah • Berkembang adalah
bertambahnya volume proses menuju
atau ukuran makhluk kedewasaan yang
hidup yang irreversible. dipengaruhi oleh hormon,
nutrisi dan lingkungan.
METAMORFOSIS
• Metamorfosis sempurna, yakni: • Metamorfosis tidak
Telur ---> Larva --> Pupa --> Imago sempurna adalah metamorfosis yang
(Dewasa) melalui tahap telur – nimfa - imago
(dewasa).
• Metamorfosis ini disebut juga
Nimfa adalah hewan muda yang mirip
dengan istilah holometabola atau dengan hewan dewasa tetapi berukuran
holometabolisme. lebih kecil. Nimfa akan mengalami
molting (pergantian kulit)
• Contoh: Kupu-
kupu, nyamuk, lalat, tawon, undur- • Contoh: Belalang, kecoa, capung,
undur , kalajengking, ngengat, tonggeret, serangga sisik, jangkrik,
semut, lebah, kutu, kumbang rayap, kutu daun, kepik, anggang-
anggang, walang sangit
METAMORFOSIS SEMPURNA
METAMORFOSIS TIDAK SEMPURNA
Memerlukan nutrisi
5
• Tumbuhan bersifat • Hewan bersifat heterotrof
autotrof (membuat (mendapat makanan dr
makanan sendiri) makhluk lain)
mendapatkan makan • Hewan dan tumbuhan
dengan cara fotosintesis melakukan metabolisme
• Fotosintesis dapat terjadi dalam menghasilkan
karena adanya klorofil energi
dan cahaya
6 Iritabilita

• Pada tumbuhan, daun • Pada hewan, ayam ketika


putri malu bila diberi fajar menyingsing akan
rangsang sentuhan akan berkokok.
menanggapi rangsang • Manusia jika diberi bau
dengan menutup daunnya. yang merangsang akan
• Bunga matahari akan menanggapi rangsang,
bergerak sesuai arah misalnya bersin.
datangnya cahaya
7 Ekskresi

• Hasil dari proses • Pada tumbuhan ekskresi


metabolisme sel tubuh dilakukan oleh organel sel
hewan dan tumbuhan dan ditimbun di daun
harus dikeluarkan • Pada hewan dilakukan
• Proses pengeluaran zat oleh ginjal, paru-paru,
hasil metabolisme yg kulit, hati
sudah tidak terpakai
disebut ekskresi
8 Berkembang biak

• Vegetatif yaitu • Generatif yaitu


perkembangbiakan yang perkembangbiakan yang
melibatkan sel tubuh melibatkan sel telur dan
• Contoh: stolon, cangkok, sel sperma.
tunas, membelah diri, • Contoh pada tumbuhan
planaria berbiji, ikan, katak, buaya,
burung, dan kucing
Vegetatif
Generatif
9 Memiliki Siklus Hidup
Periode makhluk hidup dapat melengkapi siklus
hidupnya disebut sebagai rentang kehidupan
atau umur (life span)
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
C
DAN KUNCI DETERMINASI
Pertemuan 2
BAGAIMANA
CARA
MENGELOMP
OKKAN
TUMBUHAN
BERIKUT INI!
A B

B D
BAGAIMANA CARA MENGELOMPOKKAN HEWAN-HEWAN BERIKUT?
TUJUAN PEMBELAJARAN
3.2.4.1 Melalui kegiatan mengamati ciri-ciri tumbuhan, kajian literatur dan
diskusi yang dipandu LKPD-2 peserta didik dapat mengklasifikasikan
tumbuhan dengan kunci determinasi
3.2.4.2 Melalui kegiatan mengamati ciri-ciri hewan, kajian literatur dan
diskusi yang dipandu LKPD-2 peserta didik dapat mengklasifikasikan
hewan dengan kunci determinasi
Tingkatan takson
adalah tingkatan unit
atau kelompok makhluk
hidup yang disusun
mulai dari tingkat
tertinggi hingga tingkat
terendah.
AMATI DUA HEWAN
BERIKUT INI dan
TENTUKAN KUNCI
DETERMINASI BESERTA
NAMA HEWANNYA DAN
CATAT CIRI-CIRI MASING-
MASING PADA LKPD 2!
MIKROSKOP
C

PERTEMUAN 3
PERHATIKAN VIDEO BERIKUT
INI!
APAKAH KALIAN
PERNAH MELIHAT
BAKTERI???

DIMANA BISA KITA


TEMUKAN
BAKTERI?

BAGAIMANA CARA MELIHAT


BAKTERI??
TUJUAN PEMBELAJARAN
3.2.5 Melalui kegiatan mengamati mikroskop dan diskusi yang dipandu
LKPD-3 peserta didik dapat menjelaskan bagian-bagian, cara
membawa, dan cara menggunakan mikroskop dengan benar
4.2.1 Melalui kegiatan percobaan, peserta didik dapat menggunakan
mikroskop dengan benar
MIKROSKOP
KINGDOM MONERA, PROTISTA,
C
DAN FUNGI
PERTEMUAN 4
TUJUAN PEMBELAJARAN
3.2.6.1 Melalui kegiatan mengamati organisme dan diskusi yang dipandu LKPD-4, peserta
didik dapat menjelaskan jenis organisme Monera, Protista dan Fungi dengan tepat
3.2.7.1 Melalui kegiatan diskusi dengan dipandu LKPD-4 peserta didik dapat
mengklasifikasikan organisme yang ada pada kingdom Monera, Protista dan Fungi
dengan benar
4.2.2 Melalui kegiatan percobaan, peserta didik dapat mengamati organisme kingdom
Monera, Protista, dan Fungi menggunakan mikroskop dengan benar
4.2.4.1 Melalui kegiatan presentasi peserta didik dapat menyajikan hasil pengklasifikasian
organisme pada kingdom Monera, Protista dan Fungi dengan baik
KINGDOM MONERA
•Uniseluler,
Prokariotik,
membelah diri
(binner) atau dengan
spora. Contoh:
Bakteri dan
Sianobakteri
CONTOH EUBACTERIA

BAKTERI CYANOBACTERIA
KINGDOM PROTISTA
• Uni/multiseluler,
Eukariotik,
membelah diri.
Contoh: Amoeba,
Paramecium,
Euglena,
Plasmodium
Protozoa (Protista mirip hewan)
Rhizopoda (kaki semu)
Ciliata (Rambut getar)
Flagellata (Bulu cambuk)
Sporozoa
Ganggang/Alga
(Protista mirip tumbuhan)
Chlorophyta (alga hijau)
Rhodophyta (Alga merah)
Paeophyta (Alga Cokelat)
Chrysophyta (Alga keemasan)
KINGDOM FUNGI
• Eukariotik KINGDOM FUNGI
• Multiseluler
• Spora/bagian tubuh
• Hifa dan miselium
• Contoh: jamur kuping,
shittake, tiram, kayu,
jamur roti, jamur tempe,
jamur oncom
Mikroskopis
Zygomycota
Makroskopis
BASIDOMYCOTA
Ascomycota
KINGDOM PLANTAE
C

PERTEMUAN 5
TUJUAN PEMBELAJARAN
3.2.6.2 Melalui kegiatan mengamati morfologi tumbuhan dan diskusi dengan
dipandu LKPD-5 peserta didik dapat menjelaskan jenis kingdom Plantae
dengan tepat
3.2.7.2 Melalui kegiatan diskusi dengan dipandu LKPD-5 peserta didik dapat
mengklasifikasikan organisme yang ada pada kingdom Plantae dengan
baik
4.2.3 Melalui kegiatan percobaan, peserta didik dapat mengamati morfologi
tumbuhan dengan benar
4.2.4.2 Melalui kegiatan presentasi peserta didik dapat menyajikan hasil
pengklasifikasian kingdom Plantae dengan benar
KINGDOM PLANTAE
Ciri-ciri tumbuhan
• Multiseluler
• Eukariotik
• Berklorofil
• Memiliki akar, batang, dan daun sejati/tidak
sejati
• Memiliki atau tidak memiliki bunga, buah, dan
biji
TUMBUHAN BERDASARKAN HABITAT

• Hidrofit: habitatnya berupa air, co: teratai, eceng


gondok, ganggang
• Mesofit: habitatnya di tanah cukup air (lembab),
co: kebanyakan herba dan pohon
• Xerofit: habitatnya kurang air/ sedikit air, co:
kaktus dan tumbuhan gurun lainnya
TUMBUHAN BERDASARKAN
PENAMPAKAN TUBUHNYA

• Herba: tumbuhan berukuran kecil dengan batang lunak, tinggi


(1-1,5 m). Contoh: bunga matahari, kapri, dan padi
• Semak: ukuran sedang dengan batang berkayu dan keras.
Tumbuh di atas permukaan tanah. Contoh: mawar, jeruk, dan
delima
• Pohon: tumbuhan yang tumbuh tinggi dengan batang yang keras
dan berkayu. Hidup selama bertahun-tahun. Contoh: mangga dan
kelapa
TUMBUHAN BERDASARKAN SIKLUS
HIDUP
• Tumbuhan Annual (semusim): siklus hidup setahun,
co: hampir semua herba
• Tumbuhan Biennial: siklus hidup 2 tahun
co: lobak, wortel, dan bit
• Tumbuhan Perennial: dapat hidup beberapa tahun, co:
mangga, jambu, palem
TUMBUHAN BERDASARKAN CARA MEMPEROLEH
MAKANAN
• Autotrof: dapat membuat makanan sendiri karena
memiliki klorofil
• Heterotrof: tidak dapat membuat makanan sendiri
a. Saprofit: dari tumbuhan yang sudah
mati/terurai con: jamur
b. Parasit: dari tumbuhan lain yang masih hidup, co:
benalu
KLASIFIKASI
TUMBUHAN
LUMUT
CIRI-CIRI LUMUT

• Berukuran kecil
• Memiliki akar (Rhizoid), batang (stolon), daun semu, seta,
dan sporangiospor
• Berklorofil
• Habitat di lingkungan lembab
• Mengambil air secara difusi dari udara
LUMUT DAUN
LUMUT HATI
LUMUT
TANDUK
PAKU
CIRI-CIRI TUMBUHAN PAKU

• Memiliki xilem dan floem


• Berklorofil
• Akar, batang, dan daun sempurna
• Berkembang biak dengan spora
• Daun Tropofil; untuk fotosintesis
• Daun Sporofil: untuk menghasilkan spora
Pteridophyta (PAKU)
Paku
Equisetinae
Paku

L
y
c
o
p
o
d
i
n
a
e
Paku Psilotophytae
Paku
F
i
l
i
c
i
n
a
e
SPERMATOPHYTA (tumbuhan berbiji)
Gymnospermae (Tumbuhan Biji Terbuka)
GYMNOSPERMAE (Tumbuhan berbiji terbuka)

•Bijinya tidak ditutupi oleh daging buah


•Alat perkembangbiakannya berupa rujung
(strobilus)
•Sebagian besar daunnya berbetuk jarum
GYMNOSPERMAE (Tumbuhan Biji Terbuka)
ANGISOPERMAE (Tumbuhan Biji Tertutup)
ANGIOSPERMAE (Tumbuhan berbiji tertutup)

•Biji ditutupi dengan daging buah


•Terjadi pembuahan ganda
•Alat perkembangbiakannya berupa bunga
•Dibedakan atas Monokotil dan dikotil
Bagian Bunga
Angiospermae
(tumbuhan biji tertutup)
Perbedaan Monokotil dan Dikotil
Monokotil
Dikotil
Macam Penyerbukan
Monokotil dan Dikotil
Contoh Monokotil dan Dikotil
Tumbuhan Monokotil Tumbuhan Dikotil

• Rumputan • Jarakan: jarak, karet, ubi


kayu
• Pisangan • Polongan: kacangan
• Paleman: kelapa, • Kapasan: kapas/randu,
pinang, kurma, aren kembang sepatu, seri
• Jambuan: Jambu, kayu putih,
• Jahean cengkih
• Anggrek • Terongan: tomat, cabai,
kentang, terong
• Nanasan
KINGDOM ANIMALIA
TUJUAN PEMBELAJARAN
3.2.6.3 Melalui kegiatan mengamati charta hewan vertebrata dan avertebrata
dan diskusi dengan dipandu LKPD-6 peserta didik dapat menjelaskan
jenis organisme Animalia dengan tepat
3.2.7.3 Melalui kegiatan diskusi dengan dipandu LKPD-6 peserta didik dapat
mengklasifikasikan organisme yang ada pada kingdom Animalia
dengan benar
4.2.2.3 Melalui kegiatan presentasi peserta didik dapat menyajikan hasil
pengklasifikasian organisme pada kingdom Animalia dengan baik
Ciri-ciri Animalia
• Eukariotik
• Multiseluler
• Tidak berklorofil (hetertrof)
• Dibedakan atas invertebrata (tidak bertulang belakang)
dan vertebrata (bertulang belakang)
• Invertebrata (Porifea, Coelenterata, dll)
• Vertebrata (Pisces, Amphibi, Reptil, Aves, Mamalia)
KLASIFIKASI ANIMALIA/HEWAN
INVERTEBRATA
(HEWAN TAK BERTULANG BELAKANG)
Porifera
• Hewan berpori
• Belum memiliki
alat cerna
• Rangka tubuh
tersusun atas duri-
duri (spikula)
• Hidup di laut
Porifera
Porifera
Coelenterata

• Hewan
berongga
• Alat cerna
belum sempurna
• Bentuk tubuh
pipih, simetri
bilateral
Platyhelminthes

• Cacing pipih
• Alat cerna
belum sempurna
• Pipih, simetri
bilateral
• Planaria sp.
Nemathelminthes

• Cacing gilig
• Alat cerna sempurna
• Rongga tubuh semu
• Bulat, panjang,
simetri bilateral
• triploblastik
Annelida
• Cacing gelang
• Alat cerna sempurna
• Rongga tubuh semu
• Tidak memiliki
rangka
• Triploblastik
Mollusca Bertubuh lunak, bercangkang luar/dalam
Arthropoda
• Hewan berbuku
• Alat cerna sempurna
• Rongga tubuh sejati
• Tubuh beruas
• Rangka luar
tersusun zat kitin
• Peredaran darah
terbuka
Echinodermata
• Hewan berkulit
duri
• Rongga tubuh
sejati
• Rangka luar
tersusun dari zat
kitin
• Bergerak dengan
kaki amburakral
VERTEBRATA
(HEWAN BERTULANG
BELAKANG)
• Bersisik, sirip, insang, gurat sisi, PISCES
gelmbung renang, ovipar, ektodermik
(IKAN)
AMPHIBI
• Berkulit licin dan
lembab
• Ovipar
• Sirkulasi darah tertutup
• Berdarah dingin
(Ektodermik)
• Jantung 3 ruang
• Hidup di dua habitat
Reptil
• Kulit bersisik, mengandung
zat tanduk
• Ovipar/ovovivipar
• Alat cerna sempurna
• Ektodermik
• Jantung 4 ruang tapi belum
sempurna
• Sirkulasi darah tertutup
AVES (Unggas) • Tubuh ditutupi bulu
• Alat gerak berupa kaki dan sayap
• Sirkulasi darah tertup
• Endodermik (berdarah panas)
• Jantung 4 ruang
• Burung yang terbang memiliki
alat bantu bernapas (pundi-
pundi hawa/kantung udara)
• Berambut, kelenjar susu, sirkulasi darah
tertutup, alat cerna sempurna, Endodermik,
MAMALI
jantung 4 ruang A
HEWAN BERDASARKAN SUHU
TUBUH
• Ektodermik: hewan yang suhu tubuhnya
selalu mengikuti perubahan suhu
lingkungannya

• Endodermik: hewan yang suhu tubuhnya


konstan
CARA REPRODUKSI HEWAN
• Ovipar (bertelur): ikan, amphibi, dan unggas

• Vivipar (beranak): mamalia

• Ovovivipar (bertelur beranak): kadal

Anda mungkin juga menyukai