Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PRAKTIKUM BIOLOGI

A. TUJUAN
1. Siswa dapat mengamati protista yang hidup di air
2. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri protista yang hidup di air
B. TEORI
Protista merupakan jasad yang umumnya sangat kecil ukurannya
sehingga sangat sukar dilihat tanpa mikroskop. Protista merupakan
organisme uekariotik yang tersusun atas satu sel atau banyak sel
(multiseluler)
C. WAKTU PENELITIAN
Waktu dilakukan penelitian adalah hari Rabu tanggal 5 Oktober
2016, pada siang hari pukul 10.25 11.45 WIB. Tempat dilakukan
penelitian yaitu di Laboratorium Biologi SMAN 1 Kediri.
D. PROSEDUR
a. Alat
1. Mikroskop
2. Kaca
3. Objek
4. Kaca penutup
5. Pipet
6. Gelas preparat
7. Tisu
b. Bahan
1. Sampel air kolam warna hijau
2. Sampel air sawah
3. Sampel air got/parit
4. Sampel air rendaman jerami
5. Sampel air kerokan lumut
c. Cara kerja
1. Menyiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan
dalam keadaan bersih
2. Menyiapkan mikroskop untuk pengamatan.
3. Mengambil setetes air kolam dan meletakkan pada gelas
preparat
4. Menutup air pada gelas preparat menggunakan gelas gelas
penutup
5. Mengamati preparat yang telah dibuat menggunakan
mikroskop dengan perbesaran yang paling lemah
6. Mendokumentasikan hasil temuanmu dengan menggunakan
kamera
7. Mengidentifikasi nama jenis-jenis mikroorrganisme yang kamu
amati berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya

8. Membandingkan gambar hasil pengamatan dengan gambar


lain dari berbagai referensi
9. Membuat laporan pengamatan yang meliputi judul, tujuan,
alat, dan bahan, cara kerja, hasil pengamatan dan kesimpulan
E. HASIL PENGAMATAN
NO.
1.

Media
Air

Nama
Spesies
Amoeba

lumut

Air
lumut

Spirogyra

Ciri-Ciri
1. Bentuk tubuh Amoeba dapat
berubah-Ubah, Bersel satu
dan hidup bebas di tempattempat yang becek, berair,
dan mengandung makanan.
2. Dengan
kaki
semunya,
Amoeba dapat menangkap
dan mengambil makanan.
3. Amoeba dapat berkembang
biak dengan pembelahan
biner tanpa melalui tahaptahap mitosis.
1. Hidup di air tawar, air
laut, tanah becek, di
atas batu, dan di kolam
2. Bereproduksi secara
aseksual yaitu
fragmentasi dan secara
seksual yaitu dengan
konjugasi
3. Eukariotik
4. Mampu berfotosintesis
5. Tubuhnya terbentuk
dari filamen yang tidak
bercabang
6. Memiliki dinding sel

Gambar

Air

Euglena

lumut

1. Eukariotik
2. Tidak memiliki dinding
sel
3. Autotrof atau
heterotrof
4. Banyak dijumpai di
kolam, sawah, parit
5. Bentuknya lonjong,
memiliki flagela
6. Berwarna hijau karena
memiliki klorofil
7. Berkembang biak
secara aseksual

Air

Chrysroph

lumut

yta
(alga
keemasan)

Air
sawah

dengan membelah diri


1. Eukariotik
2. Banyak dijumpai di
atas permukaan tanah
yang lembap

F. PEMBAHASAN
1. Spirogyra

Kingdom:
Filum
:
Kelas
:
Famili
:
Ordo
:

Protista
Chlarophyta
Zygnematophyceae
Zygnemataceae
Zygnematales

Spirogyra merupakan makhluk hidup eukariotik. Spirogyra


banyak dijumpai di air tawar, air laut, tanah becek, di atas batu,
dan di kolam. Kita dapat melihat kumpulan Spirogyra berwarna
hijau di badan air tawar yang kaya nutrisi. Terkadang Spirogyra
membentuk hamparan seperti permadani hijau yang mengapung
di permukaan air.

Spirogyra berkembang biak dengan 2 cara yaitu aseksual dan seksual. Pada
reproduksi aseksual, filamen mengalami fragmentasi sehingga terbentuk banyak
filamen. Filamen ini kemudian mengalami mitosis yang tumbuh dan berkembang
menjadi filamen dewasa. Sedangkan pada reproduksi seksual yaitu secara
konjungsi.
2. Protozoa
Protozoa dapat bergerak dengan menggunakan alat geraknya,
yaitu pseudopodia (kaki semu), silia (rambut getar), atau flagela
(bulu cambuk). Dalam kajian evolusi, Protozoa diduga merupakan
cikal bakal organisme hewan yang sangat kompleks. Protozoa
terdiri dari sekitar 65 ribu jenis yang sudah dikenali.
3. Re
4. Fd
5. Euglena

Kingdom:
Filum
:
Kelas
:
Ordo
:
Famili
:

Excavata
Protozoa
Euglenoidea
Euglenales
Euglenaceae

Genus : Euglena
Spesies : Euglena viridis
Euglena merupakan alga bersel satu. Misalnya Euglena viridis.
Euglena banyak dijumpai di air tawar, misalnya di kolam, sawah,
parit. Euglena tidak memiliki dinding sel dan mempunyai bintik
menyerupai mata yang berwarna merah yang digunakan untuk
membedakan gelap gelap dan terang. Euglena berwarna hijau
karena mempunyai klorofil. Euglena memiliki satu flagella yaitu
ekor sebagai alat gerak, satu panjang dan satu pendek.
Organisme ini dapat melakukan simbiosis dengan jenis ganggang
tertentu dan tubuhnya dapat memancarkan sinar apabila terkena
rangsangan mekanik. Euglena memiliki tubuh yang menyerupai
gelendong dan di selimuti oleh palikel Euglena viridis. Ukuran
tubuhnya 35-60 mikron dimana ujung tubuhnya meruncing
dengan satu bulu cambuk. Euglena memasukkan makanannya
melalui sitofaring menuju vakuola da di tempat inilah makanan
yang berupa hewan-hewan kecil dicerna. Euglena berkembang
biak secara aseksual dengan cara membelah diri. Euglena dapat
membuat makanan sendiri atau autotrof dan tidak dapat
membuat

makanan

sendiri

atau

heterotrof.

Organisme

ini

bergerak aktif seperti hewan, tetapi berfotosintesis seperti


tumbuhan. Beberapa ahli memasukkan Euglena dalam kelompok
tersendiri karena sifatnya yang mirip hewan dan tumbuhan.

G. KESIMPULAN

Telah diketahui bahwa terdapat mikroorganisme yang mirip hewan dan mirip
tumbuhan, misalnya Euglena. Protista diangap sebagai organisme peralihan antara
monera dan organisme lain, baik hewan maupun tumbuhan. Protista ada yang mirip
hewan, mirip tumbuhan dan mirip jamur. Protista mirip hewan dikenal sebagai
Protista yang terdiri dari 4 filum yaitu flagellata , rhizopoda, cilliata dan sporozoa.
Protista mirip tumbuhan memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis
dna hidup autrotof. Yang tergolong Protista mirip tumbuhan adalah ganggang yang
tidak mempunyai akar, batang dan daun sejati, tubuhnya disebut talus karena itu
ganggang tidak tergantung tumbuhan plantae. Protista mirip jamur dibagi menjadi 2
filum, yaitu myxomycota dan oomycota. Protista umumnya ditemukan di air, baik air
tawar maupun air laut. Protista merupakan plankton yaitu organisme berukuran
mikroskopis yang melayang-layang di air.
H. DAFTAR PUSTAKA
Ibrohim., Rahayu, Sofia Ery., Sulisetijono., Syamsuri, Istimar.
2007. IPA Biologi jilid 1. Malang. Erlangga.
http://www.biologipedia.com/klasifikasi-protista-miriptumbuhan.html

http://www.amazine.co/19106/ganggang-spirogyra-klasifikasi-reproduksisiklus-hidupnya/
http://laporanbiologimikroorganisme.blogspot.com/2015/01/laporanbiologi.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai