PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Chlorophyta adalah salah satu divisi dari alga yang memiliki pigmen
berwarna hijau. Alga ini bersifat eukariotik dan memiliki klorofil dalam
jumlah banyak sehingga alga ini tampak berwarna hijau. Bentuk kloroplas
yang terdapat dalam sel alga ini bermacam- macam, ada yang seperti
mangkuk, jala, spiral, pita, dan bintang. Di dalam kloroplas juga terdapat
pirenoid, fungsinya sebagai penghasil amilum dalam proses fotosintesis.
Anggota alga hijau ada yang bersel tunggal dan ada yang bersel banyak.
Ada yang mikroskopik dan ada yang makroskopik. Pada alga
mikroskopik, ada organisme yang hidup soliter dan ada yang hidup
berkoloni, bentuknya masih tergolong tumbuhan rendah, sedangkan alga
makroskopis bentuknya mirip umbuhan tinggi.
BAB III
METODELOGI
A. Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Minggu, 08 November
Waktu : 08:30 WITA – Selesai
Tempat : Laboratorium Tadris IPA (Biologi)
B. Alat dan bahan
1. Mikroskop cahaya
2. Kaca benda dan kaca penutup
3. Air kolam, sawah, sungai, parit, campuran air dan
korekan batu yang licin
4. Kloralhidrat
5. Larutan J-Ky
6. Pipet tetes
7. Jarum atau pinset
C. Cara Kerja
1. Sel tunggal dan koloni
Mengambil cuplikan air dengan pipet, kemudian
teteskan pada kaca benda dan ditutup dengan kaca
penutup, amati dengan mikroskop.
2. Bentuk filament.
Tubuh dari ganggang ini berbentuk filament
bercabang. Mengambil beberapa helai benang dengan
menggunakan pinset atau jarum dan letakkan di atas
kaca benda. Bubuhkan setetes air dan tutuplah dengan
kaca penutup. Amati dengan menggunakan
mikroskop.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Analisis Data
1.1 Tabel gambar hasil pengamatan
B. Analisis Prosedur
Pada praktikum kali ini kami mengamati berbagai macam jenis dan
ciri-ciri chlorophyta pertama-tama kita mencari chlorophyta atau alga hijau,
untuk mencari alga hijau sendiri kita dapat menemukan habitatnya didarat,
tempat yang lembab, di air tawar maupun air laut, kemudian, langkah kedua
dengan mengamati sel tunggal dan koloni dengan mengambilkan cuplikan air
memakai pipet, kemudian meneteskan pada kaca benda dan ditutup lagi pakai
kca penutup, lalu kemuadian mengamati dengan menggunakan mikrpskop.
Kemudian mengamati bentuk filament dengan cara, yang pertama kita
mengambil beberapa helai benang dengan menggunakan pinset atau jarum
lalu kemudian letakkan diatas kaca benda kemudian teteskan air lalu
kemudian ditutup dengan kaca penutup.
Kemudian mengamati bentu multiseluler, kita langsung atau dengan
menggunakan mikroskop stereo untuk pengamatanya.
C. Analisis Hasil
Ganggang hijau adalah salah satu kelas dari ganggang berdasarkan zat
warna atau pigmentasinya. Ganggang hijau ada Yang bersel tunggal da nada
pula yang bersel banyak berupa benang, lembaran, atau membentuk koloni.
Spesies ganggang hijau yang bersel tunggal ada yang dapat berpindah tempat
tetapi ada pula yang menetap. Secara umum chlorophyta dibagi menjadi tiga
bagian besar yaitu kelas prasinophyceae, chlorophyceae dan charopyceae.
Adapun ciri alga hijau hasil pengamatan kami, Struktur tubuhnya ada
yang bersel satu, juga ada yang berupa koloni, benang, lembaran atau tabung,
Mempunyai klorofil yang terdapat dalam kloroplas, Sel-sel bersifat eukariotik,
Sebagai vegetasi perintis , Habittnya didarat, tempat yang lembab, di air tawar
maupun air laut, Cara hidupnya bebas dan sebagai epifit atau endofit dalam
tumbuhan atau hewan lain. Diperairan merupakan fitoplankton dan Cara
perkembangbiakan vegetative, dengan membelah diri, membentuk zoospore,
atau fragmentasi dan generative, dengan konjugasi dan perkawinan sel gamet.
Alga hijau mempunyai bentuk tubuh yang beraneka ragam, mulai dari
yang uniseluler (sel tunggal) sampai dengan multiseluler, misalnya
dalam bentuk seperti helaian atau daun. Reproduksi dilakukan secara
vegetatif, aseksual dan seksual.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun ciri alga hijau hasil pengamatan kami, Struktur
tubuhnya ada yang bersel satu, juga ada yang berupa koloni,
benang, lembaran atau tabung, Mempunyai klorofil yang terdapat
dalam kloroplas, Sel-sel bersifat eukariotik, Sebagai vegetasi
perintis , Habittnya didarat, tempat yang lembab, di air tawar
maupun air laut, Cara hidupnya bebas dan sebagai epifit atau
endofit dalam tumbuhan atau hewan lain. Diperairan merupakan
fitoplankton dan Cara perkembangbiakan vegetative, dengan
membelah diri, membentuk zoospore, atau fragmentasi dan
generative, dengan konjugasi dan perkawinan sel gamet.
DAFTAR PUSTAKA
Ali. (2010). Constributionto the Alga Flora (Chlorophyta) offresh waters of Distryc
swat. N.W.F.P. Pakistan.Vol 42 no.5. Department of Botany, G.P.G. Jahanzeb
College Saidu Sharif Swa.