Anda di halaman 1dari 7

Nama: 1.

Putu Adhismara Kirana (01)


2. Putu Krshnanti Narisswari (19)
3. I GD Raka Baskara Kusuma Putra (26)
4. Ni Putu Sinta Angga Dewi (30)
5. I Made Yoga Darma Putra (40)

1. PENDAHULUAN
Alga merupakan protista mirip tumbuhan yang berklorofil . Alga ada yang berbentuk
uniseluler (Chlorococcus sp.), membentuk koloni (Volvok. sp), berfilamen (Spirogyra
sp.), serta bercabang atau pipih (Ulva sp., Sargassum sp., dan Euchema sp.) Di dalam
alga terkandung bahan – bahan organic seperti polisakarida, hormon, vitamin, mineral,
dan juga senyawa bioaktif. Alga merupakan kelompok organisme yang bervariasi baik
dari bentuk, ukuran, maupun komposisi senyawa kimianya. Alga merupakan kelompok
organisme yang paling penting di permukaan bumi karena menyumbang sekitar 50%
oksigen yang ada di atmosfer melalui fotosintesis. Umumnya alga melakukan fotosintesis
dan sejumlah kecil tidak melakukan fotosintesis karena telah kehilangan kloroplas.
Berdasarkan struktur anatomi, komposisi kimiawi, dan karakter molekuler genetic maka
kelompok alga tersebar ke dalam tiga kingdom yaitu:
1. Kelompok alga hijau biru (Cyanophyta) dimasukkan dalam kelompok bakteri dalam
kingdom Monera karena memiliki inti sel prokariot.
2. Kelompok alga hijau yang uniseluler (Chlorophyta) serta kelompok alga cokelat
(Phaeophyta) dan merah (Rhodophyta) yang multiseluler lebih sesuai dimasukkan
dalam kingdom tumbuhan.
3. Kelompok alga lainnya (Euglenophyta, dan Phyrophyta) tetap berada dalam kingdom
protista.

Berikutnya kami akan membahasas tentang Alga Hijau.

2. Alga Hijau (Chlorophyta)


A. Definisi Alga Hijau
Alga ini disebut Chlorophyta karena didalam plastisidanya terkandung kloroplas
yaiutu pigmen hijau daun dengan butir- butir pirenoid ditengahnya. Pirenoid berfungsi
untuk menghasilkan amilum atau pati. Ganggang hijau ada yang bersel tunggal dan ada
pula yang bersel banyak berupa benang, lembaran atau membentuk koloni spesies
ganggang hijau yang bersel tunggal ada yang dapat berpindah tempat, tetapi ada pula
yang menetap.Butir kloroplas ada yang berbentuk spiral (Spirogyra), seperti jala
(Hydrodictyon), bintang (Zygnema), dan ladam (Ulothrix). Kloroplas alga mengandung
klorofil a dan b.
Alga hijau merupakan kelompok terbesar dari vegetasi alga. Alga hijau berbeda
dengan devisi lainnya karena memiliki warna hijau yang jelas seperti tumbuhan tingkat
tnggi karena mengandung pigmen klorofil a dan klorofil b lebih dominan dibandingkan
karoten dan xantofit.

B. Ciri – Ciri Alga Hijau


Alga Hijau (Chlorophyta) mempunyai cirri-ciri sebagai berikut:
1. Tubuhnya mengandung klorofil dan berwarna hijau. Sel mengandung
kloroplas yang berisi klorofil a.b , karoten dan xanofil.
2. Hidup melayang-layang di air tawar atau air laut.
3. Merupakan mahkluk hidup bersel satu yang berbentuk lebarab, benang, dan
berkoloni.
4. Memiliki dinding sel. Dinding sel mengandung selulose dan berlendir
sehingga lingkungan jadi licin.
5. Sel berinti sejati (eukaryotik), satu atau lebih.
6. Hasil fotosintesis berupa amilum.
7. Cadangan makanan disimpan disuatu rongga yang berbentuk bulat. Rongga
ini terletak di dekat kloroplas yang disebut pirenoid.

C. Reproduksi Alga Hijau


Reproduksi pada Alga Hijau (Chlorophyta) dilakukan dengan dua cara yaitu
sebagai berikut:
1. Reproduksi secara Vegetatif (Aseksual) yaitu dengan cara membelah diri,
misalnya Chloroccus, atau membelah spora yang tumbuh menjadi tumbuhan
baru misalnya Chlorella dan spora berflagela disebut zoospore, misalnya
Chlamydomonas. Pada alga yang berbentuk filament, pembelahan aseksual
dilakukan secara fragmentasi.
2. Reproduksi secara Generatif (Seksual) pada dasarnya dilakukan dengan
pembentukan sel-sel gamet yang bersifat haploid. Sel – sel gamet akan
melebur membentuk zigot berflagela empat, kemudian memasuki fase
istirahat yang ditandai dengan menghilangnya flagella. Meiosis terjadi di akhir
fase tersebut dan menghasilkan empat sel haploid. Sel ini akan tumbuh dan
berkembang menjadi individu baru.
Terdapat 3 tipe reproduksi seksual pada alga yaitu:
1. Isogami yaitu penyatuan dua gamet yang identik (tidak ada perbedaan
antara yang jantan dengan yang betina)
2. Heterogami yaitu penyatuan dua gamet yang dapat dibedakan antara
gamet jantan dan gamet betina.
3. Oogami yaitu penyatuan dua gamet yang benar-benar berbeda (misalnya
satu gamet berukuran kecil dan motil, sedangkan gamet yang lain sangat
besar dan nonmotil).

D. Habitat Alga Hijau


Alga Hijau (Chlorophyta) merupakan golongan terbesar diantara ganggang dan
sebagian besar hidup di air tawar, beberapa diantaranya hidup di air laut dan air payau.
Pada umumnya melekat pada batuan dan seringkali muncul apabila air menjadi surut.
Jenis yang hidup diair tawar, bersifat kosmopolit, terutama hidup di tempat yang
cahayanya cukup seperti kolam, danau, genangan air. Alga hijau ditemukan pula pada
lingkungan semi akuatik yaitu pada batu-batuan, tanah lembab dan kulit batang pohon
yang lembab. Beberapa anggotanya hidup di air mengapung atau melayang, sebagian
hidup sebagai plankton. Beberapa jenis ada yang hidup melekat pada tumbuhan atau
hewan.
Contoh alga yang dapat ditemukan dikolam antara lain
a. Chlorella
b. Chlorococcum
c. Chlamidomonas
d. Hydrodictyon
e. Volvok
f. Spirogyra
g. Oedogonium
h. Ulva
i. Chara

E. Contoh-contoh Alga Hijau


Alga hijau (Chlorophyta) dapat diklasifikasikan melalui bentuknya yaitu sebagai
berikut
1. Alga Hijau (Chlorophyta) yang Bersel tunggal yaitu diantaranya sebagai
berikut:
a. Chlorella

Gambar Chrorella
Organisme ini banyak ditemukan sebagai plankton air tawar. Bentuk tubuhnya
bulat dan mempunyai kloroplas yang menyerupai mangkok atau lonceng.
Peranannya bagi kehidupan manusia antara lain, digunakan dalam penyelidikan
metabolisme di laboratorium sebagai SCP(Single Cell Protein)atau Protein Sel
Tunggal untuk penyedia protein masa depan. Selain itu juga bisa dimanfaatkan
sebagai bahan untuk obat-obatan, bahan kosmetik dan bahan makanan. Serbuk
Chlorella dalam industri obat-obatan dimasukkan dalam kapsul dan dijual sebagai
suplemen makanan dikenal dengan “Sun Chlorella”. Pengembangannya saat ini di
kolam-kolam (contohnya di Pasuruan)

b. Chlorococcum

Gambar Chlorococcum
Bentuknya bulat telur dan tempat hidupnya di air tawar. Setiap sel memiliki satu
kloroplas berbentuk mangkuk. Bereproduksi dengan membentuk zoospora (secara
aseksual).
2. Alga Hijau (Chlorophyta) yang berbentuk Koloni diantaranya sebagai
berikut:
a. Volvok

Gambar volvok
Volvok biasanya ditemukan di air tawar. Koloninya berbentuk bola yang
berjumlah antara 500-5000 buah. Tiap sel memiliki 2 flagel dan sebuah bintik
mata. Reproduksi pada volvok dengan cara aseksual dengan fragmentasi dand
engan seksual dengan konjungasi sel-sel gamet.

b. Hydrodictyon

Gambar Hydrodictyon
Organisme ini banyak ditemukan di air tawar. Koloninya berbentuk seperti
jala. Ukurannya cukup besar sehinnga dapat dilihat dengan mata telanjang.
Reprosuksi vegetatif dengan zoospora dan fragmentasi. Fragmentasi
dilakukan dengan cara melepas sebagian koloninya dan membentuk koloni
baru. Sedangkan reproduksi generatif dengan konjugasi.

3. Alga Hijau (Chlorophyta) yang berbentuk benang diantaranya sebagai


berikut:

a. Spyrogyra

Gambar Spyrogyra
Ganggang ini didapatkan di sekitar kita yaitu di perairan, di kolam, sawah atau
perairan yang airnya tidak deras,Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi,
generatif dengan konyugasi yaitu dua Spirogyra yang bertonjolan berdekatan,
kemudian dua tonjolan bergabung membentuk pembuluh, protoplasma isi sel
yang berlaku sebagai gamet, gamet sel yang satu pindah ke gamet sel yang lain
dan terjadilah plasmogami dan diikuti kariogami, hasil persatuan ini berupa
zigospora diploid, zigospora mengadakan meiosis dan tumbuh menjadi benang
baru yang haploid, dan hanya satu sel yang menjadi individu baru.

b. Oedogonium

Gambar Oedogonium
Ganggang ini berbentuk benang. Biasanya ditemukan di air tawar dan melekat
di dasar perairan
Organisme ini bereproduksi dengan cara vegetatif yang dilakukan oleh setiap
sel dan menghasilkan sebuah zoospora yang berflagela banyak.
Selain secara vegetatif, organisme ini juga bereproduksi dengan cara generatif
adalah salah satu benang membentuk alat kelamin jantan (antiridium) dan
menghasilkan gamet jantan (spermatozoid).

4. Alga Hijau (Chlorophta) yang berbentuk lembaran diantaranya sebagai


berikut:

a. Ulva

Gambar Ulva
Ganggang ini ditemukan di dasar perairan laut dan menempel di dasar
perairan. Berbentuk seperti lembaran daun, biasanya sering disebut dengan
selada air dan dapat dimakan. Organisme ini berkembangbiak secara vegetatif
dengan menghasilkan spora.
b. Chara

Gambar Chara
Chara hidup di air tawar terutama melekat pada batu-batuan. Bentuk talus
seperti tumbuhan tinggi, menyerupai batang, yang beruas-ruas dan bercabang-
cabang, berukuran kecil. Pada ruasnya terdapat nukula dan globula. Di dalam
nukula terdapat arkegonium dan menghasilkan ovum.Di dalam globula
terdapat anteridium yang memproduksi spermatozoid. Spermatozoid akan
membuahi ovum dan menghasilkan zigospora yang berdinding sel.
Reproduksinya secara vegetatif dilakukan dengan cara fragmentasi.

Anda mungkin juga menyukai