1. PENDAHULUAN
Alga merupakan protista mirip tumbuhan yang berklorofil . Alga ada yang berbentuk
uniseluler (Chlorococcus sp.), membentuk koloni (Volvok. sp), berfilamen (Spirogyra
sp.), serta bercabang atau pipih (Ulva sp., Sargassum sp., dan Euchema sp.) Di dalam
alga terkandung bahan – bahan organic seperti polisakarida, hormon, vitamin, mineral,
dan juga senyawa bioaktif. Alga merupakan kelompok organisme yang bervariasi baik
dari bentuk, ukuran, maupun komposisi senyawa kimianya. Alga merupakan kelompok
organisme yang paling penting di permukaan bumi karena menyumbang sekitar 50%
oksigen yang ada di atmosfer melalui fotosintesis. Umumnya alga melakukan fotosintesis
dan sejumlah kecil tidak melakukan fotosintesis karena telah kehilangan kloroplas.
Berdasarkan struktur anatomi, komposisi kimiawi, dan karakter molekuler genetic maka
kelompok alga tersebar ke dalam tiga kingdom yaitu:
1. Kelompok alga hijau biru (Cyanophyta) dimasukkan dalam kelompok bakteri dalam
kingdom Monera karena memiliki inti sel prokariot.
2. Kelompok alga hijau yang uniseluler (Chlorophyta) serta kelompok alga cokelat
(Phaeophyta) dan merah (Rhodophyta) yang multiseluler lebih sesuai dimasukkan
dalam kingdom tumbuhan.
3. Kelompok alga lainnya (Euglenophyta, dan Phyrophyta) tetap berada dalam kingdom
protista.
Gambar Chrorella
Organisme ini banyak ditemukan sebagai plankton air tawar. Bentuk tubuhnya
bulat dan mempunyai kloroplas yang menyerupai mangkok atau lonceng.
Peranannya bagi kehidupan manusia antara lain, digunakan dalam penyelidikan
metabolisme di laboratorium sebagai SCP(Single Cell Protein)atau Protein Sel
Tunggal untuk penyedia protein masa depan. Selain itu juga bisa dimanfaatkan
sebagai bahan untuk obat-obatan, bahan kosmetik dan bahan makanan. Serbuk
Chlorella dalam industri obat-obatan dimasukkan dalam kapsul dan dijual sebagai
suplemen makanan dikenal dengan “Sun Chlorella”. Pengembangannya saat ini di
kolam-kolam (contohnya di Pasuruan)
b. Chlorococcum
Gambar Chlorococcum
Bentuknya bulat telur dan tempat hidupnya di air tawar. Setiap sel memiliki satu
kloroplas berbentuk mangkuk. Bereproduksi dengan membentuk zoospora (secara
aseksual).
2. Alga Hijau (Chlorophyta) yang berbentuk Koloni diantaranya sebagai
berikut:
a. Volvok
Gambar volvok
Volvok biasanya ditemukan di air tawar. Koloninya berbentuk bola yang
berjumlah antara 500-5000 buah. Tiap sel memiliki 2 flagel dan sebuah bintik
mata. Reproduksi pada volvok dengan cara aseksual dengan fragmentasi dand
engan seksual dengan konjungasi sel-sel gamet.
b. Hydrodictyon
Gambar Hydrodictyon
Organisme ini banyak ditemukan di air tawar. Koloninya berbentuk seperti
jala. Ukurannya cukup besar sehinnga dapat dilihat dengan mata telanjang.
Reprosuksi vegetatif dengan zoospora dan fragmentasi. Fragmentasi
dilakukan dengan cara melepas sebagian koloninya dan membentuk koloni
baru. Sedangkan reproduksi generatif dengan konjugasi.
a. Spyrogyra
Gambar Spyrogyra
Ganggang ini didapatkan di sekitar kita yaitu di perairan, di kolam, sawah atau
perairan yang airnya tidak deras,Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi,
generatif dengan konyugasi yaitu dua Spirogyra yang bertonjolan berdekatan,
kemudian dua tonjolan bergabung membentuk pembuluh, protoplasma isi sel
yang berlaku sebagai gamet, gamet sel yang satu pindah ke gamet sel yang lain
dan terjadilah plasmogami dan diikuti kariogami, hasil persatuan ini berupa
zigospora diploid, zigospora mengadakan meiosis dan tumbuh menjadi benang
baru yang haploid, dan hanya satu sel yang menjadi individu baru.
b. Oedogonium
Gambar Oedogonium
Ganggang ini berbentuk benang. Biasanya ditemukan di air tawar dan melekat
di dasar perairan
Organisme ini bereproduksi dengan cara vegetatif yang dilakukan oleh setiap
sel dan menghasilkan sebuah zoospora yang berflagela banyak.
Selain secara vegetatif, organisme ini juga bereproduksi dengan cara generatif
adalah salah satu benang membentuk alat kelamin jantan (antiridium) dan
menghasilkan gamet jantan (spermatozoid).
a. Ulva
Gambar Ulva
Ganggang ini ditemukan di dasar perairan laut dan menempel di dasar
perairan. Berbentuk seperti lembaran daun, biasanya sering disebut dengan
selada air dan dapat dimakan. Organisme ini berkembangbiak secara vegetatif
dengan menghasilkan spora.
b. Chara
Gambar Chara
Chara hidup di air tawar terutama melekat pada batu-batuan. Bentuk talus
seperti tumbuhan tinggi, menyerupai batang, yang beruas-ruas dan bercabang-
cabang, berukuran kecil. Pada ruasnya terdapat nukula dan globula. Di dalam
nukula terdapat arkegonium dan menghasilkan ovum.Di dalam globula
terdapat anteridium yang memproduksi spermatozoid. Spermatozoid akan
membuahi ovum dan menghasilkan zigospora yang berdinding sel.
Reproduksinya secara vegetatif dilakukan dengan cara fragmentasi.