Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SISTEMATIKA TUMBUHAN
ALGAE (GANGGANG)

Disusun oleh :
Lia Mamba'atu S. R (14308141023)
Ulfia Nurul Kh. (14308141024)
Ayu Krisnaningsih (14308141025)

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2014/2015
PENGERTIAN GANGGANG

Alga adalah organisme berkloroplas yang dapat menghasilkan oksigen melalui


proses fotosintesis. Ukuran alga beragam dan beberapa micrometer sarnpai beberapa
meter panjangnya. Alga tersebar luas di alam dan dijumpai hampir disegala macam
lingkungan yang terkena sinar matahari (Pelczar dan Chan, 1986).
Dalam dunia tumbuhan ganggang termasuk kedalam dunia Thallopyta (tumbuhan
talus), karena belum mempunyai akar, batang dan daun secara jelas.
Tumbuhan ganggang ada yang bersel tunggal dan juga ada yang bersel banyak dengan
bentuk serupa benang atau lembaran.
Tubuh ganggang terdapat zat warna (pigmen), yaitu :
- fikosianin : warna biru
- klorofil : warna hijau
- fikosantin : warna perang/ coklat
- fikoeritrin : warna merah
- karoten : warna keemasan
- xantofil : warna kuning
Ganggang bersifat autotrof (dapat menyusun makanannya sendiri).Hampir semua
ganggang bersifat eukaryotik. Habitat hidupnya di air tawar, laut dan tempat-tempat yang
lembab.
Kebanyakan alga adalah organisme akuatik yang tumbuh pada air tawar atnu air
laut. Beberapa jenis alga fotosintetik yang menggunakan CO sebagai sumber karbon
dapat tumbuh dengan baik di tempat gelap (lengan mcnggunakan senyawa organik
sebagai sumber karbon, jadi berubah dan metabolisme fotosintesis menjad I metabolisme
pernafasan dan perubahan mi bergantung pada keberadaan matahari (Stanier et al, 1976).
Alga menyimpan hasil kegiatan fotosintesis sebagal hasil bahan makanan cadangan
didalam selnya. Sebagal contoh adalah alga hijau yang dapat menyimpan pati seperti
pada tumbuhan tingkat tinggi (Pelezar dan Chan, 1986).
GANGGANG HIJAU

A. PENGERTIAN
Ganggang hijau / Chlorohyta adalah salah satu klas dari ganggang berdasarkan zat warna
atau pigmentasinya. Ganggang hijau ada yang bersel tunggal dan ada pula yang bersel banyak
berupa benang, lembaran atau membentuk koloni spesies ganggang hijau yang bersel tunggal
ada yang dapat berpindah tempat, tetapi ada pula yang menetap.
Ganggang hijau merupakan kelompok terbesar dari vegetasi ganggang. Ganggang hijau
berbeda dengan devisi lainnya karena memiliki warna hijau yang jelas seperti tumbuhan
tingkat tnggi karena mengandung pigmen klorofil a dan klorofil b lebih dominan
dibandingkan karoten dan xantofit.
B. Ciri-ciri
Ciri-ciri Chlorophyta:
a. Pigmen klorofil a dan b, xantofil,dan karoten terdapat dalam jumlah yang banyak
b. Hasil fotosintesis berupa amilum dan tersimpan dalam kloroplas
c. Kloroplas berjumlah 1 atau lebih
d. Sel berinti sejati (ukariotik), satu atau lebih
e. Dinding sel mengandung selulosa dan berlendir
f. Bentuk talus

C. REPRODUKSI
Bereproduksi dengan metode konjugasi reproduksi seksual. Dalam proses konjugasi, dua
untai berserabut (atau dua organisme) dari ganggang yang sama spesies pertukaran materi
genetik melalui tabung konjugasi. Di antara dua untai, satu bertindak sebagai donor dan lain
berfungsi sebagai penerima. Setelah bertukar materi genetik, dua untaian yang terpisah dari
satu sama lain. Penerima kemudian menimbulkan organisme diploid. Secara aseksual dengan
pembentukan zoospora, aplanospora, hipnospora, autospora dan secara seksual dengan
isogami, Anisogami, oogami, aplanogami.

D. HABITAT
Ganggang hijau merupakan golongan terbesar diantara ganggang dan sebagian besar
hidup di air tawar, beberapa diantaranya hidup di air laut dan air payau. Pada umumnya
melekat pada batuan dan seringkali muncul apabila air menjadi surut. Jenis yang hidup diair
tawar, bersifat kosmopolit, terutama hidup di tempat yang cahayanya cukup seperti kolam,
danau, genangan air, ganggang hijau ditemukan pula pada lingkungan semi akuatik yaitu pada
batu-batuan, tanah lembab dan kulit batang pohon yang lembab. Beberapa anggotanya hidup
di air mengapung atau melayang, sebagian hidup sebagai plankton. Beberapa jenis ada yang
hidup melekat pada tumbuhan atau hewan.

E. MANFAAT
a. Dampak positif
1. Sbagai sumber protein sel tunggal contoh Chlorela
2. Sebagai bahan makan contoh volvox sebagai sayuran
3. Sebagai plankton, merupakan salah satu komponen yang penting dalam rantai
makanan diperairan tawar
4. Menghasilkan O2 (oksigen) dan hasil fotositensis yang diperlukan oleh hewan
lain untuk bernafas
b. Dampak negatif
1. Dapat mengganggu jika perairan terlalu subur
2. Membuat air berubah warna dan menjadi bau
3. Menjadi masalah dalam proses penjernihan air
4. Menyebabkan penyumbatan pada saringan pengolahan air.
GANGGANG BIRU

A. PENGERTIAN
Bersel tunggal ( Uniseluler ), ada pula yang berkoloni.
a. Memiliki klorofil, karotenoid serta pigmen fikobilin yang terdiridari fikosianin dan
fikoeritrin.
b. Dinding sel mengandung peptida, hemiselulosa dan selulose, kadang kadang
berlendir.\
c. Inti sel tidak memiliki membran ( prokariotik)

B. Habitat
Ganggang biru dapat ditemukan pada berbagai lingkungan misalnya danau, laut, sungai,
tanah, batu, dan rawa

C. Reproduksi
a. Pembelahan sel
Sel membelah menjadi 2 yang saling terpisah sehingga membentuk sel sel
tunggal, pada beberapa generasi sel sel membelah searah dan tidak saling terpisah
sehingga membentuk filamen yang terdiri atas deretan mata rantai sel yang disebut
trikom. Tempat tempat tertentu dari filamen baru setelah mengalami dormansi
( istirahat yang panjang ). Heterokist dapat mengikat nitrogen bebas di udara contoh
pada Gleocapsa. Heterokist adalah sel yang pucat, kandungan selnya terlihat homogen
(terlihat dengan mikroskop cahaya) dan memiliki dinding yang transparan. Heterokist
terbentuk oleh penebalan dinding sel vegetatif. Sedangkan akinet terbentuk dari
penebalan sel vegetatif sehingga menjadi besar dan penuh dengan cadangan makanan
(granula cyanophycin) dan penebalan, penabalan eksternal oleh tambahan zat yang
kompleks.

b. Fragmentasi
Fragmentasi adalah cara memutuskan bagian tubuh tumbuhan yang kemudian
membentuk individu baru. Fragmentasi terutama terjadi pada Oscillatoria. Pada
filamen yang panjang bila salah satu selnya mati maka sel mati itu membagi filamen
menjadi 2 bagian atau lebih. Masing masing bagian disebut hormogonium.
Fragmentasi juga dapat terjadi dari pemisahan dinding yang berdekatan pada trikom
atau karena sel yang mati yang mngkin menjadi potongan bikonkaf yang terpisah atau
necridia. Susunan hormogonium mungkin meliputi kerusakan transeluler.

D. MANFAAT
a. Merugikan
Beberapa ganggang hijau biru yang hidup di air ada yang menegluarkan racun.
Racun terlarut di dalam air dapat meracuni organism yang meminumnya. Sifat
merugikan lainnya adalah ganging ini dapat tumbuh di batu dan tembok, sehingga
tembok akan mudah lapuk.
b. Menguntungkan
- Pengikat Nitrogen Bebas
Contoh : Nostoc, Gleocapsa, dan Anabaena yang mampu menangkap nitrogen
di udara.
-Sebagai Bahan Makanan
Contoh : Spirulina yang mengandung protein cukup tinggi.
GANGGANG KARANG

A. PENGERTIAN
Sel-selnya mempunyai dinding selulosa, klorofil a dan b, dan zat tepung sebagai hasil
asimilasi, dan merupakan makanan cadangan. Hidupnya di kolam-kolam atau selokan
sebagai bentos. Talus berbuku-buku. Pembiakan seksual dengan oogami. Oogonium
diselubungi benang-benang yang melingkar seperti spiral. Dari ketiak cabang-cabang pendek
itu seringkali tumbuh cabang-cabang yang panjang yang susunannya sama dengan sumbu
pokoknya. Sumbu itu melekat pada substrat yang keras. Beberapa jenis characeae pada
bagian bawah sumbunya membentuk semacam umbi yang penuh terisi dengan tepung dan
merupakan alat untuk mengatasi kala yang buruk.
Sel-selnya mengandung sebuah inti dan kloroplas berbentuk bulat. Pembelahan amitosis,
sehingga sel ruas terdapat beberapa inti. Alat-alat pembiakan seksual berupa anteridium bulat
berwarna kekuningkuningan, dan oogonium seperti telur berwarna hijau dan terdapat dalam
ketiak cabang. Anteridium berasal dari satu sel induk yang kemudian membelah menjadi 8
sel, yang dinamakan oktan. Tiap-tiap oktan membentuk 2 dinding tangensial menjadi 3 sel
sehingga dengan ini terbentuklah 24 sel. Delapan sel paling luar dinamakan sel-sel dinding
(pelindung), 8 sel ditengah dinamakan sel pemegang (manubrium), 8 lagi yang paling dalam
dinamakan sel-sel pokok.

B. HABITAT
Ganngang karang mempunyai habitat di perairan

C. KLASIFIKASI
Umumnya ganggang karang (Charophyceae) masih dianggap berdekatan dengan
ganggang hijau, semua warga kelas ini hanya dimasukkan dalam satu bangsa saja, yaitu
Charales. Charales terbagi ke dalam beberapa suku, diantaranya suku Characeae yang
meliputi antara lain: Chara fragilis, Chara intermedia, Nitella gracilis, Tolypella prolifera.

Kingdom : Plantae

Divisio : Chlorophyta
Class : Chlorophyceae

D. REPRODUKSI
Pembiakan aseksual dengan spora tidak ada. Alat-alat pembiakan seksual berupa anteridium bulat
berwarna kekuning-kuningan, dan oogonium berbentuk seperti telur berwarna hijau dan terdapat dalam ketiak
cabang

E. MANFAAT
1. Karena sifatnya sebagai pembentuk kapur, maka characeae penting peranannya
dalam pembentukan tanah-tanah kapur. Dalam keadaan fosil, characeae ditemukan pada
lapisan-lapisan tanah dari zaman jura.
GANGGANG HIAS

A. PENGERTIAN
Kelas Conjugatae (ganggang gandar )adalah ganggang hias yang berwarna hijau, sel-
selnya mempunyai satu inti dan dinding sel dari selulosa. Conjugatae merupakan golongan
ganggang dengan beraneka rupa bentuk yang sebagian besar hidup di dalam air tawar. Ada
yang bersel tunggal ada yang merupakan koloni berbentuk benang yang ridak melekat pada
sesuatu alas. Conjugatae dibedakan dalam dua kelas yaitu bangsa Desmidialesdan bangsa
Zygnematales. Pada bangsa Desmidiales, bentuknya beraneka rupa dan juga dinamakan
ganggang hias.Sel-selnya berbentuk bulan sabit, atau ditengah-tengahnya berlekuk. Ciri dari
ganggang hias antara lain adalah :
1. Bentuknya beranekaragam
2. Berlendir (merayap)
3. Hidup di rawa-rawa gambut
4. Bentuk sel beragam tetapi simetris, seperti bintang, bulan sabit atau sabit
5. Kloroplas besar tersusun kompleks, pirenoid 1 atau lebih, inti di tengah, dinding sel
berlubang.

B. HABITAT
Habitat dari ganggang hias adalah di daerah peraian, baik tawar payau maupun laut.

C. KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Divisi : Thallophyta
Kelas : Conjugatae
Ordo : Desmidiales
Famili : Desmidiaceae

D. REPRODUKSI
Reproduksi aseksual dengan cara sel membagi di bagian tengah, masing-masing
kemudian menyempurnakan diri. 7. Reproduksi seksual dengan kopulasi, caranya : dua sel
berdekatan menyelubungi diri dengan lendir, lalu dinding tengah membuka, protoplas bersatu
dan terbentuklah zigot berdinding duri. Zigot membelah reduksi membentuk 4 inti haploid, 2
inti degenerasi.

F. MANFAAT
Peranan positif :
a. Sebagai pelindung ikan dari terik matahari
b. Sebagai persembunyian anakan
c. sebagai sarang atau tempat menempelnya telur
Selain memiliki manfaat bagi ikan, tanaman air pun dapat memberikan
pengaruh negatif pada ikan, antara lain:
e. Sebagai tempat berkembang biaknya capung sehingga larvanya dapat menjadi hama
larva ikan
f. Sebagai tempat menempel atau bersembunyinya mikroorganisme atau bibit penyakit
DAFTAR PUSTAKA

Aryulina, Diah, dkk. 2007. Biologi. Jakarta : ESIS


Mackean, Dr.G. 2002. Biology. Bandung:PT Balai Pustaka
Kimball, John W. 2008. Biologi. Jilid 2 Cetakan ke 2. Jakarta:Erlangga
DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN PRESENTASI SISTUM ALGAE

A. PERTANYAAN :
1. Sohi: ganggang biru ada yang hidup di tumbuhan lain,rugi, untung?
2. Arum: simbiosis dengan azzola seperti apa? Apakah hanya ganggang biru?
3. Ratih : Perbedaan struktur ganggang yang hidup di laut dengan yang hidup di air tawar?
4. Puput : factor ganggang ditemukan di air tawar?
5. Diana : Perbedaan klorofil a dan b? Apabila hidup di suhu bawah 85 derajat ?
6. Jalil : Dinding sel berlubang pada ganggang hias kenapa? Contoh ganggang hias yang
ditempeli bibit penyakit ?
7. Sofi : vegetasi perintis? Booming algae ?
8. Julita : Perbedaan kloofil a dan b ?
9. Absari : pada musim kering fragmen ganggang aktif atau tidak ?
10. Desi : Manfaat simbiosis azzola ?
11. Devi : cara membedakan ganggang hijau dengan ganggang biru ?
12. Rima : Contoh ganggang hijau dalam soliter dan koloni ? Ganggang yang paling dominan
dlm kehidupan ?
13. Arif : Perbedaan ganggang hijau dengan diatome ? Simbiosis ganggang dengan jamur ?
14. Yohana : Zoospora alat geraknya apa ? Oogami perbedaan ? makro dan mikro gamet nya
apa?
15. Esa : Repoduksi ganggang hias ?
16. Claudya : Apa bisa ganggang hijau dibudidayakan? caranya pakai seksual atau aseksual ?
17. Leoni : Kemampuan apa saja yang dimiliki ganggang saat mengikat Nitrogen ?
18. Indra : Kandungan ganggang kok bisa dijadikan makanan ?
19. Atik : Tahap reproduksi seksual dan aseksual ganggang biru ?
20. Debby : Ganggang hijau bergerak dengan flagel? Ganggang biru bergeraknya dengan
apa?
21. Fifik : Pirenoid itu apa ?
22. Zelika : Yang dimaksut dengan Hormogonium ?
23. Yani : Maksut soliter dan koloni ? Contohnya ganggang masing-masing ?
24. Agnes : Habitat ditemukannya ganggang hias paling banyak ? Cara membedakan
ganggang hias dengan ganggang yang lain ?
25. Irga : habitat ganggang karang ?

B. JAWABAN :

1. Ganggang biru yang menguntungkan antara lain Gleocapsa, Nostoc, dan Anabaena yang
dapat menangkap nitrogen di udara. Misalnya Anabaena azolla dapat bersimbiosis
dengan Azzola pinnata sehingga Azola pinnata banyak mengandung ammonia yang dapat
menyuburkan tanah dan menguntungkan petani karena dapat dijadikan pupuk hijau atau
nitrogen. Ada juga ganggang biru yang merugikan yaitu Annabaena flosaquae dan
Microcytis yang menyebabkan kematian makhluk hidup dalam air.
2. Annabaena dengan Azzola piata termasuk dalam simbiosis mutualisme.

Azzola adalah tumbuhan air yang daunnya dapat mengikat nitrogen dari udara bebas,
karena tanaman ini membangun simbiosis mutualisme dengan ganggang biru (Anabaena
azzolae) yang tinggal di dalam ronggga daun azzola.
3. Perbedaan struktur ganggang yang hidup di air laut dengan di air tawar adalah ganggang
yang hidup di air laut bentuknya seperti rumput, struktur sel ganggang yang hidup diair
tawar juga berbeda di air laut, perbedaan ini dipengaruhi karena pH, dan makanan.
4. Factor ganngang ditemukan di air tawar yaitu karena makanannya terlarut dalam habitat-
habitat pada air tawar maupun air laut.
5. Klorofl a klorofil b berbeda dalam strukturnya

Klorofil a menyerap cahaya biru-violet dan merah, dengan rumus kimia C55 H72 O5 N4
Mg, terdapat paling banyak pad fotosistem II. Sedangkan, klorofil b menyerap cahaya
biru dan oranye dan memantulkan cahaya kuning-hijau, dengan rumus kimia C55H70O6N4
Mg, terdapat paling banyak pada fotosistem I.
Jika ganggang hidup dibawah suhu 85 celcius maka ganggang masih bisa hidup karena
suhu maksimum ganggang adalah 85, tetapi jika diatas suhu itu maka ganggang bisa
rusak atau tidak bisa bertahan hidup, sehingga mati.
6. Dinding sel berlubang pada ganggang hias karena ganggang hias kebanyakan hidup di air
yang asam, maka ganggang hias beradaptasidengan dinding sel yang berlubang dan untuk
pembelahan.
7. Ganggang hijau biru berperan sebagai tubuhan perintis, yaitu dengan cara membentuk
lapisan pada permukaan tanah gundul dan berperan penting dalam menambah materi
organic kedalam tanah.jika terjadi booming alga maka makhluk hidup akan mati seperti
ikan karena idak ada produksi oksigen, kemudian terjadi pencemaran lingkungan, dan
terdapat produksi racun.
8. Klorofil a menyerap cahaya biru-violet dan merah, dengan rumus kimia C55 H72 O5 N4
Mg, terdapat paling banyak pad fotosistem II. Sedangkan, klorofil b menyerap cahaya
biru dan oranye dan memantulkan cahaya kuning-hijau, dengan rumus kimia C55H70O6N4
Mg, terdapat paling banyak pada fotosistem I.
9. Pada musim kering, fragmen ganggang tidak aktif.
10. Manfaat simbiosis azzola: Annabaena dengan Azzola piata termasuk dalam simbiosis
mutualisme.

Azzola adalah tumbuhan air yang daunnya dapat mengikat nitrogen dari udara bebas,
karena tanaman ini membangun simbiosis mutualisme dengan ganggang biru (Anabaena
azzolae) yang tinggal di dalam ronggga daun azzola.
11. Cara membedakan ganggang hijau dan ganggang biru yaitu pada ganggang hijau
warnanya lebih hijau dari ganggang biru.
12. Contoh ganggang hijau yang soliter adalah . sedangkan contoh ganggang hijau yang
berkoloni adalh volvox sp.
13. Perbedaan ganggang hijau dengan diatome adalah ganggang hijau strukturnya terdiri dari
klorofil a dan klorofil b, sedangkan ganggang diatom tersusun atas klorofil a saja.
14. Alat gerak zoosprora adalah flagel

Perbedaan oogami adalah peleburan sel gamet jantan dan sel gamet betina
Makro dan mikro gametnya yaitu makrogamet adalah sel betina dan mikrogamet adalah
sel jantan.
15. Reproduksi ganggang hias dengan reproduksi seksual dan aseksual
Reproduksi aseksual dengan cara : sel membagi di bagian tengah, masing-masing
kemudian menyempurnakan diri. Reproduksi seksual dengan kopulasi, caranya : dua sel
berdekatan menyelubungi diri dengan lendir, lalu dinding tengah membuka, protoplas
bersatu dan terbentuklah zigot berdinding duri. Zigot membelah reduksi membentuk 4
inti haploid, 2 inti degenerasi.
16. Ganggang hijau dapat dibudidayakan. Dengan cara perkembang biakan aseksual, yaitu
pembentukan zoospora, aplanospora, hipnospora, autospora dan secara seksual dengan
isogami, Anisogami, oogami, aplanogami. Karena lebih sederhana dan cepat untuk
pembudidayaan.
17. Kemampuan yang dimiliki ganggang saat mengikat Nitrogen yaitu ganggang biru
berfilamen (bentuk benang) yang dapat mengikat nitrogen (N2) diudara bebas dari
atmosfer dan diubah menjadi amoniak ( NH3).hal ini dilakukan juga didalam
heterokistas, sehingga dapat menyuburkan tanah.
18. Kandungan ganggang yang bisa digunakan makanan yaitu berupa protein tinggi,
contohnya yang terdapat pada ganggang biru yaitu Spirulina sp.
19. Ganggang biru bereproduksi dengan cara aseksual, yang memiliki dua cara yaitu
pembelahan sel dan fragmentasi
Pembelahan sel yaitu dengan : membelah menjadi 2 yang saling terpisah sehingga
membentuk sel sel tunggal. Fragmentasi dengan cara : Fragmentasi adalah cara
memutuskan bagian tubuh tumbuhan yang kemudian membentuk individu baru.
20. Alat gerak ganggang biru adalah dengan flagel.
21. Pengertian pirenoid adalah Struktur pada kloroplas ganggang yang berfungsi sebagai
tempat penyimpanan cadangan maknan.
22. Hormogonium adalah perkembangbiakan yang terjadi pada tumbuhan ganggang
berbentuk benang dengan cara memutus benang yang ada. Pada benang yang terputus
nantinya kana tumbuh individu baru.
23. Soliter adalah cara hidup ganggang secara sendiri atau individu, contoh ganggang soliter
adalah chlorela sp.
Koloni adalah hidup ganggang bergntung pada kelompok atau hidup secara kelompok,
contoh ganggang yang hidup berkoloni adalah Polycitis sp. dan spirullina sp.
24. Habitat ditemukannya ganggang hias paling banyak adalah berada di daerah peraian,
baik tawar payau maupun laut. Cara membedakan ganggang hias dengan
ganggang yang lain yaitu ganggang hias warna lebih mencolok, menarik dan lebih
bagus dibanding dengan ganggng yang lain, karena digunakan untuk hiasan aquarium atau
hiasan di kolam.
25. Habitat ganggang karang berada di air tawar, tetapi ada juga yang berada di laut,
menempel pada terumbu karang.

Anda mungkin juga menyukai