1. Kita Tahu bahwa pada setiap mahluk hidup tentu memiliki perbedaan
mendasar. Anda diminta untuk memberikan penjelasan 10 (sepuluh) perbedaan
antara Hewan dan Tumbuhan!
Jawab:
NO Dasar Perbedaan Hewan Tumbuhan
1 Arti Makhluk hidup yang dapat Makhluk hidup berwarna
bergerak bebas dan memakan hijau mampu menyiapkan
bahan organik makanannya sendiri
melalui fotosintesis.
2 Cara hidup Hewan bisa bergerak dan Tumbuhan hanya bisa
hidup berpindah-pindah hidup dimana dia tumbuh.
Tidak dapat bergerak
karena berakar di dalam
tanah.
3 Cara bertahan Hewan mencari makanan atau Tumbuhan dapat
hidup mangsa untuk bertahan hidup memproduksi makanan
sendiri, yang disebut
dengan proses fotosintesis
4 Bernafas Hewan Menghirup oksigen Tumbuhan dalam proses
dan melepaskan karbon fotosintesis Ambil Karbon
dioksida Dioksida dan lepaskan
Oksigen. Karna itu
tumbuhan sangat berperan
penting dalam kehidupan
di muka bumi ini.
5 organ Organ hewan secara umum Tumbuhan tersusun atas
mencakup jantung, paru-paru, tiga organ pokok
otak, mata, lambung, limpa, yaitu akar (radiks), batang
pankreas, ginjal, hati, usus, (kaulis), dan daun
kulit, uterus, saluran urin, (folium),
tulang.
6 Berkembang Hewan berkembangbiak Tumbuhan
Biak dengan melahirkan, bertelur, berkembangbiak dengan
melahirkan, dan membelah menggunakan biji, tunas,
diri. stek, dan spora.
7 Bentuk Sel Sel hewan memiliki Sementara itu, sel
kemampuan untuk berubah tumbuhan cenderung
bentuk karena tidak memiliki memiliki bentuk sel yang
dinding sel yang kaku. kaku dan jarang berubah
Bentuk sel hewan lebih bentuk. Hal ini disebabkan
dipengaruhi oleh sitoskeleton, oleh kehadiran dinding sel
yaitu jaringan protein yang yang memberikan
memberikan dukungan dan kekuatan struktural dan
fleksibilitas. perlindungan tambahan.
2. Terdapat dua jenis bunga yaitu yang sempurna dan tidak sempurna. Apakah
perbedaan dari kedua bunga tersebut dan bagaimanakah proses
perkembangbiakannya?
Jawab:
Bunga terdiri dari bagian-bagian berupa tangkai bunga, dasar bunga, kelopak bunga,
mahkota bunga, putik, dan benang sari. Banyak bunga yang memiliki semua bagian
tersebut, namun ada pula bunga yang hanya memiliki satu organ reproduksi (putik
atau benang sari saja). Bunga dikatakan bunga sempurna apabila memiliki dua jenis
alat reproduksi, yaitu benang sari dan putik
Ini adalah contoh bunga sempurna yang memiliki semua bagian bunga
Contoh -contoh bunga sempurna: Bunga mawar, Bunga anggrek, Bunga sepatu,
Bunga alamand, Bunga tulip, Bunga asoka dan Bunga kertas atau bugenvil
Bunga dikatakan bunga tidak lengkap atau tidak sempurna jika hanya
memiliki satu jenis organ reproduksi, benang sari atau putik saja. tidak seperti bunga
sempurna yang memiliki keduanya. Bunga yang hanya memiliki benang sari disebut
bunga jantan, sedangkan bunga yang hanya memiliki putik disebut sebagai bunga
betina. Jika dalam satu pohon ditemukan bunga jantan dan bunga betina, maka disebut
sebagai bunga berumah satu. Sebaliknya, jika dalam satu pohon hanya ditemukan
bunga jantan atau bunga betina saja, maka disebut sebagai bunga berumah dua.
Contoh gambar bunga yang tidak sempurna
contoh bunga tidak sempurna yang umum ditemukan di lingkungan sekitar: Bunga
papaya, Bunga salak, Bunga jagung, Bunga kelapa dan Bunga melinjo.
Hipermetropi adalah jenis kelainan refraksi di mana benda yang jauh terlihat
lebih jelas daripada benda yang dekat. Tetapi, gejala hipermetropi yang
dialami mungkin berbeda dari orang ke orang. Setengah orang tidak
menyadari gangguan dalam penglihatan mereka, terutama saat mereka muda.
Untuk orang-orang dengan hipermetropi menonjol, benda yang jauh dan
dekat mungkin sama-sama terlihat kabur.
4. Urutkan sistem pencernaan manusia dari awal sampai akhir dan sebutkan
fungsi dari organ-organ yang ada pada sistem pencernaan tersebut!
Jawab:
Sistem pencernaan merupakan sekumpulan jaringan organ yang berfungsi
mencerna dan mengolah makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Sistem
pencernaan ini berupa saluran yang memanjang mulai dari mulut hingga anus. Urutan
sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, esofagus, lambung, usus
halus beserta pankreas dan hati, usus besar, rektum, serta anus.
a. Mulut
Mulut adalah bagian awal dari anatomi sistem pencernaan manusia yang berfungsi
untuk menghaluskan makanan agar lebih mudah dicerna oleh organ pencernaan
lainnya. Di dalam mulut, proses pengolahan makanan dibantu oleh air liur yang
mengandung enzim amilase untuk memecah karbohidrat menjadi glukosa. Proses
pemecahan karbohidrat ini bertujuan agar nutrisi yang berasal dari makanan dapat
diserap ke dalam aliran darah dan digunakan tubuh untuk menunjang fungsi sel-
sel
b. Kerongkongan dan Esofagus
Kerongkongan dan esofagus merupakan saluran yang terdiri dari otot untuk
menciptakan gerakan peristaltik agar mampu membawa makanan yang telah
dihaluskan dari mulut menuju lambung. Saluran ini memiliki panjang 20
sentimeter dan dilapisi oleh mukosa. Mukosa kerongkongan bekerja sama dengan
bagian otot untuk memungkinkan gerakan peristaltik yang membantu pergerakan
makanan menuju lambung.
c. Lambung
Lambung merupakan anatomi sistem pencernaan manusia yang berbentuk
menyerupai huruf “J” dan terletak di perut bagian kiri atas. Fungsi lambung dalam
sistem pencernaan adalah untuk mengolah makanan menjadi bagian-bagian yang
lebih kecil dan berbentuk setengah padat (kimus). Dalam sistem pencernaan
lambung menampung makanan dan minuman, mengolah, dan mendorong
makanan ke usus untuk penyerapan makanan lebih lanjut.
d. Usus Halus
Usus halus adalah saluran pencernaan yang bertugas menyerap berbagai macam
nutrisi dari makanan, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, serta mineral.
Saluran ini memiliki panjang hingga 7 meter dan terdiri dari tiga bagian, yaitu
Usus dua belas jari (duodenum) berungsi sebagai tempat awal penyerapan
makanan.
jejunum atau usus kosong berfungsi untuk menyerap gula, asam amino,
dan asam lemak. Bagian ini memiliki panjang sekitar 2,5 meter dan
tersusun atas banyak lipatan yang dinamakan vili (jonjot usus). Vili
berfungsi untuk memperluas permukaan usus halus sehingga penyerapan
zat gizi berjalan secara optimal.
Ileum atau usus penyerapan merupakan bagian akhir dari usus halus.
Fungsinya adalah menyerap zat gizi yang tidak terserap dengan baik oleh
duodenum maupun jejunum.
e. Pankreas, Hati dan kantong empedu
Meski tidak dilewati oleh makanan, pankreas memiliki peran yang penting dalam
sistem pencernaan, yaitu untuk menghasilkan enzim pencernaan guna memecah
berbagai macam nutrisi dalam makanan. Pankreas juga bertanggung jawab untuk
memproduksi hormon insulin yang berfungsi menjaga kadar gula darah normal
dalam tubuh.
Serupa dengan pankreas, hati juga menjadi salah satu anatomi sistem pencernaan
yang tidak dilewati oleh makanan. Organ ini berfungsi memproduksi cairan
empedu untuk melarutkan lemak di dalam usus halus agar lebih mudah diserap
oleh tubuh. Selain itu, hati juga bertugas menyimpan glikogen yang digunakan
sebagai energi cadangan di dalam tubuh.
Kempedu adalah anatomi sistem pencernaan yang bertanggung jawab untuk
menyimpan serta mengentalkan cairan empedu yang telah disekresikan oleh hati.
f. Usus Besar
Usus besar adalah saluran yang memiliki panjang sekitar 1,5 meter dan terdiri dari
tiga bagian, yaitu sekum, kolon, dan rektum. Saluran ini bekerja dengan menyerap
vitamin, air, serta elektrolit dari sisa makanan sebelum membentuk feses.
g. Rektum dan Anus
Anatomi sistem pencernaan manusia yang terakhir adalah rektum dan anus.
Rektum merupakan bagian terakhir dari usus besar yang berfungsi menyimpan
feses sebelum dikeluarkan dari dalam tubuh. Jika sudah penuh, otot-otot di sekitar
rektum akan berkontraksi untuk mengeluarkan feses melalui anus.
Sumber:
Yosaphat Sumardi dkk. 2022. Konsep Dasar IPA di SD (PDGK4103). Banten-Indonesia.
Universitas Terbuka.
https://kumparan.com/ragam-info/mengenal-contoh-bunga-tidak-sempurna-beserta-ciri-
cirinya-20pUHYtbhjB/full
https://www.bsn.or.id/edukasi/perbedaan-bunga-sempurna-dan-bunga-tidak-sempurna/
https://www.optikmelawai.com/id/news/mengenal-lebih-lanjut-terkait-kacamata-satu-fokus-
atau-single-vision
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/anatomi-sistem-pencernaan
https://www.ruangguru.com/blog/sistem-pencernaan-manusia