Anda di halaman 1dari 91

Biologi

Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com


10. Evolusi, yaitu ilmu yang mempelajari
per- kembangan dan kekerabatan
makhluk hidup.

1 Kerja Ilmiah

Biologi berasal dari bahasa Latin, yaitu bios


yang berarti kehidupan dan logos yang berarti
ilmu. Dengan demikian, biologi berarti ilmu yang
mem- pelajari tentang makhluk hidup. Cabang-
cabang ilmu biologi sebagai berikut.
1. Morfologi, yaitu ilmu yang mempelajari
penampilan fisik makhluk hidup.
2. Anatomi, yaitu ilmu yang mempelajari struk-
tur tubuh makhluk hidup.
3. Botani, yaitu ilmu yang mempelajari
tumbuh- an.
4. Zoologi, yaitu ilmu yang mempelajari
hewan.
5. Mikrobiologi, yaitu ilmu yang mempelajari
mikroorganisme.
6. Mikologi, yaitu ilmu yang mempelajari
jamur.
7. Ekologi, yaitu ilmu yang mempelajari hu-
bungan makhluk hidup dengan lingkungan
(ekosistem).
8. Genetika, yaitu ilmu yang mempelajari
pewarisan sifat makhluk hidup.
9. Taksonomi, yaitu ilmu yang mempelajari
kla-
sifikasi makhluk hidup.

204 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com


A. KERJA ILMIAH
1. Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah metode yang tersusun atas
langkah-langkah yang sistematis yang digunakan
untuk memecahkan masalah.

Langkah-langkah metode ilmiah adalah:


a. menentukan dan merumuskan masalah, b.
mengumpulkan data,
c. membuat hipotesis,
d. melakukan eksperimen/percobaan, e.
menarik kesimpulan.
2. Sikap Ilmiah
Sikap ilmiah adalah suatu sikap yang meli- puti
rasa ingin tahu, kejujuran, ketentuan, ketekunan,
objektivitas, keterbukaan.
3. Sifat Metode Ilmiah
Metode ilmiah memiliki sifat-sifat:
l dapat diuji kembali kebenarannya,
l kesimpulan dapat berubah bila ditemu- kan
bukti kebenaran yang baru.

B. MIKROSKOP DAN PENGGUNAANNYA


1. Macam-macam Mikroskop
a. Mikroskop cahaya, mempunyai perbesa- ran
maksimal 1000 kali,
b. Mikroskop stereo, mempunyai perbesaran
7-30 kali.
c. Mikroskop elektron
l mempunyai perbesaran sampai
100.000 kali

205 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com


l ada 2 tipe yaitu, Scanning Electron
Mikroscope (SEM), untuk studi per-
Ciri dan Klasifikasi
2
mukaan sel, dan Transmission Elec-
tron Microscope (TEM), untuk studi
struktur internal sel Makhluk Hidup
2. Bagian-bagian Mikroskop
a. Bagian optik, terdiri atas:
lensa okuler, lensa objektif, lensa kon- A. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
densor, cermin, diafragma. Ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai berikut.
b. Bagian statik, terdiri atas: 1. Bernapas
kaki atau alas, lengan, meja preparat, Tujuan: untuk membebaskan energi yang
tabung mikroskop, rovolver, pemfokus terdapat di dalam makanan yang telah di-
kasar dan halus. makan.
2. Bergerak
3. Membutuhkan makanan
C. KESELAMATAN KERJA Manfaat makanan bagi makhluk hidup ada-
1. Menjauhkan bahan-bahan yang berbahaya.
lah untuk membantu pertumbuhan, untuk
2. Mematuhi tata tertib dan alat keselamatan
memperoleh energi, mengganti sel-sel yang
kerja di laboratorium.
rusak. Makhluk hidup yang dapat membuat
l Buatlah prosedur kerja.
makanan sendiri disebut autotrof, contohnya
l Selama berada di laboratorium, perhati-
tumbuhan hijau. Makhluk hidup yang tidak
kan harus menjaga ketertiban, kebersih-
dapat membuat makanannya sendiri disebut
an, dan keselamatan diri dan orang lain.
heterotrof.
l Mempersiapkan alat dan memperhatikan
4. Mengeluarkan zat sisa (ekskresi)
cara penggunaannya.
5. Peka terhadap rangsang (iritabilitas)
l Bahan kimia, dalam menggunakan ba-
Yaitu kemampuan makhluk hidup untuk me-
han kimia ada yang perlu diperhatikan.
nerima dan menanggapi rangsang.
l Setelah selesai praktikum, hasil laporan
6. Tumbuh
dilaporkan ke guru pembimbing dalam
Yaitu proses penambahan volume pada
bentuk tulisan.
makhluk hidup yang bersifat tidak dapat ba-
3. Menggunakan alat-alat yang dianjurkan saat
lik. Disebabkan bertambahnya jumlah dan
berada di laboratorium, seperti jas laborato-
volume sel.
rium, sarung tangan tahan panas, dan lain-
7. Berkembang biak (reproduksi)
lain.
8. Beradaptasi

Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 205


oleh Robert H. Whittaker klasifikasi 5
B. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
kingdom yaitu sebagai berikut.
- Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk
hidup disebut taksonomi.
- Pelopor taksonomi adalah Carolus Linnaeus.
Urutan Takson dalam Klasifikasi
Hewan Tumbuhan
Phylum Divisio
Kelas Kelas
Ordo Ordo
Familia Familia
Genus Genus
Spesies Spesies
Metode Penamaan Ilmiah
Digunakan sistem binomial nomenklatur (sistem
tata nama ganda), yang aturannya sebagai
berikut. a. Setiap makhluk hidup memiliki
nama yang
terdiri atas dua kata Latin.
b. Kata pertama menunjukkan genus dan
penu- lisannya diawali huruf besar dan kata
kedua menunjukkan spesies dan
penulisannya di- awali huruf kecil.
c. Penulisan nama makhluk hidup dilakukan
dengan huruf miring atau diberi garis bawah.
Contoh:
l padi (Oriza sativa),
l ketela pohon (Manihot utilissima).
Perkembangan Sistem Klasifikasi
Pada awalnya makhluk hidup dibedakan atas
dua kingdom, yaitu kingdom tumbuhan (plantae)
dan hewan (animalia). Kemudian, dikemukakan
a. Monera, terdiri atas makhluk hidup prokario- tik, Strukt

b.
yaitu bakteri dan alga hijau-biru.
Protista, terdiri atas makhluk hidup euka-riotik
Orga
Nama bagian
sel
ur sel

bersel tunggal, yaitu: protozoa, alga cokelat, alga nisa Mengatur masuknya zat ke dalam
merah, alga hijau, dan alga pirang.
si sel dan ke luar sel
c. Fungi, terdiri atas makhluk hidup eukariotik bersel

d.
banyak dan dapat menguraikan bahan organik.
Plantae, terdiri atas makhluk hidup eukariotik
3
Sitoplasma
Tempat berlangsungnya reaksi
metabolisme sel karena organel sel
terdapat di sitoplasma.
bersel banyak dan dapat berfotosintesis, ya- itu: Inti sel Berperan dalam pembuatan kompo-
tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan paku nen ribosom.
(Pteriodophyta), dan tumbuhan berbiji Sebagai tempat penghasil energi
(Spermatophyta). K semakin aktif suatu sel, semakin
e. Animalia, terdiri atas makhluk hidup eukari- otik Mitokondria banyak mitokondrianya.
bersel banyak dan bersifat heterotrof, yaitu e
porifera, colenterata, plathyhelminthes, dan lain- Retikulum Berperan dalam membuat dan
lain.
Manfaat Klasifikasi
h
endoplasma
(RE)
menyalurkan bahan-bahan yang di-
butuhkan oleh organel-organel sel.
Berperan dalam memodifikasi ba-
a. Memudahkan untuk mengenal makhluk hidup. b.
Memudahkan untuk mempelajari makhluk i
Bahan golgi
han-bahan yang dihasilkan oleh RE
dan menyalurkannya ke organel-
hidup. (kompleks
c. Mengetahui adanya hubungan kekerabatan d
golgi)
organel yang membutuhkan.
Untuk mencerna zat sisa makanan
antara makhluk hidup.
u atau zat asing.
Lisosom
Contoh
Berperan dalam pembelahan sel,
Asteraceae adalah nama ….
Jawab:
p
Sentriol
hanya dimiliki oleh sel hewan.

Asteraceae adalah nama pada tingakatan familia


ditandai dengan suku kata -eae pada akhir nama a - Vakuola makanan berfungsi untuk
mencerna makanan
tersebut. Contoh lainnya adalah Poaceae (ke- luarga
rumput-rumputan), Cucurbitaceae (kelu- arga n
Vakuola - Vakuola kontraktil berfungsi
mengeluarkan zat sisa dan men-
mentimun, tomat, dan melon), dan Palmae (keluarga
palm/kelapa). gatur keseimbangan dalam sel.
Menjaga bentuk sel tumbuhan men-
A. SEL jadi tetap dan kaku.
Dinding sel

pak-anang.blogspot.com 20
Menurut Mathias Schleiden dan Theodor Schwan, n
s
e o
l r
g
a a
d n
a i
l s
a m
h e
.
u
n S
i e
t l

t d
e a
r p
k a
e t
c
i d
l i
b
p e
e d
n a
y k
u a
s n
u
l l
p i
r k
o i
k
a m
r e
i m
o b
t r
i a
k n
:
i
s n
e t
l i
,
y
a m
n i
g s
a
t l
i n
d y
a a
k
b
m a
e k
m t
i e
r
i y
a
d n
a g
n
m
a e
l m
g i
a l
i
b k
i i
r
u m
, e
l m
e b
u r
k a
a n
r
i i
o n
t t
i i
k ,
:
m
s i
e s
l a
e
B
n
e
y
r
u
d
s
a
u
s
n
a
r
k t
a u
n -

b b
a u
n h
y ,
a
k o
n r
y g
a a
n
s i
e s
l m
e
y
a d
n i
g b
e
d
m
a
a. Organisme bersel satu (uniseluler)
Contoh: (
- C
tumbuhan bersel satu: ganggang biru h
( l
C o
h -
y
a r
n o
o p
p h
h y
y t
t a
a )
) ,
, - hewan bersel satu: protozoa dan bakteri.

g b. Organisme bersel banyak (multiseluler)


a Contoh:
n -
g tumbuhan bersel banyak: alga, lumut,
g p
a a
n k
g u
,
h
i d
j a
a n
u
t Downloaded from
u http://
m
b 7
u
h
a
n

t
i
n
g
k
a
t

t
i
n
g
g
i
,
-
hewan bersel banyak: porifera dan ma- malia.
Mitokondria
Periksisom Flagela
c. Jaringan Penguat (Penyokong)
Sentriol Nukleolus Fungsi: menguatkan bagian dari tumbuh-an.
Mikrofilamen Selubung
nukleus
Nukleus Macam-macam jaringan penyokong:
Mikrotubula
Kromatin
1). jaringan kolenkim, merupakan jaring-an
RE kasar yang letaknya di dekat epidermis,
Lisosom
jaringan sklerenkim, merupakan jaring-an
Membran plasma
Aparatus golgi yang terdiri dari sel-sel.
RE halus

Struktur sel hewan d. Jaringan Pengangkut


1). Xilem (pembuluh kayu), berfungsi untuk
Membran plasma mengangkut zat-zat makanan, berupa
Mitokondria
Tonoplas
garam mineral dari dalam tanah kemu-
kloroplas RE kasar
dian mengedarkannya ke seluruh bagian
Vakuola Kromatin tumbuhan.
sentral Nukleolus Nukleus
Aparatus golgi Selubung 2). Floem (pembuluh tapis), berfungsi untuk
nukleus
Periksisom RE halus mengangkut zat makanan yang diolah
Dinding sel
pada daun, dan mengedarkan ke seluruh
MikrofilamenRibosom
bagian tubuh tumbuhan.
Plasmodesmata
e. Jaringan Meristem
Struktur sel tumbuhan Fungsi:
- sebagai cadangan makanan,
B. JARINGAN - membantu proses fotosintesis,
1. Jaringan Tumbuhan - mengisi di antara jaringan-jaringan
Jaringan tumbuhan terdiri dari: lain.
a. Jaringan Epidermis
Jaringan paling luar dari tubuh tumbuhan.
Ciri-ciri: berbentuk pipih, melebar, bertaut-an
satu dengan sel lainnya
b. Jaringan Dasar (Parenkim)

208 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 208


Merupakan jaringan yang sel-selnya masih aktif
membelah diri. Jaringan meristem ter- dapat di
ujung batang dan ujung akar.
f. Jaringan Endodermis
Fungsi: pengatur arah gerak air supaya ma- suk
ke pembuluh pengangkut.
Terdapat pada akar dan batang.
2. Jaringan Hewan dan Manusia a.
Jaringan Epitel
Jaringan yang melapisi seluruh permukaan
dalam dan luar dari tubuh dan organ tubuh.
Fungsi:
- pelindung tubuh,
- penyerapan zat,

209 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 209


- pengeluaran zat yang berguna, l menyerap unsur hara,
- tempat difusi zat. l menyimpan cadangan makanan.
Berdasarkan jumlah lapisan dan morfologi b. Batang
sel, jaringan epitel dapat dibagi menjadi: Fungsi:
- Epitel berlapis tunggal l menghubungkan antara akar ke daun,
Contoh: epitel pipih selapis, epitel silin- l menegakkan tubuh tumbuhan,
dris selapis, dan epitel kubus selapis. l menyimpan cadangan makanan.
- Epitel berlapis banyak c. Daun
Contoh: Fungsi:
- epitel silindris berlapis banyak, ter- l tempat fotosintesis
dapat pada konjungtiva mata. l penguapan air
- epitel kubus berlapis banyak, ter- l pertukaran udara
dapat pada ovarium. 2. Organ Hewan dan Manusia
b. Jaringan otot Organ pada hewan dan manusia mempunyai
Jaringan otot berperan sebagai alat peng- fungsi khusus.
gerak ketika otot mendapat pasangan. a. Lidah, hidung, telinga, dan mata se-bagai
Sifat jaringan otot: elastis, dapat dirangsang, organ indra.
da- pat berkontraksi, dapat diregangkan. b. Paru-paru sebagai organ pernapasan.
c. Lambung, usus, dan hati sebagai organ
c. Jaringan penyokong atau pengikat pencernaan.
Macam-macam jaringan penyokong. d. Ginjal, kulit, hati, dan paru-paru se-bagai
1). Jaringan ikat organ pengeluaran.
2). Jaringan tulang rawan
3). Jaringan tulang D. SISTEM ORGAN
4). Jaringan darah
5). Jaringan limfa Sistem organ adalah organ-organ yang bekerja
sama melakukan fungsi tertentu pada tubuh or-
C. ORGAN ganisme.
Organisasi kehidupan:
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan.
1. Organ Tumbuhan sel organ jaringan
a. Akar
Fungsi:
l menunjang berdirinya tubuh tumbu- organisme sistem organ
han pada tempat hidupnya,
Contoh:
1. Berikut ini yang bukan penyusun membran
plasma adalah ….
a. karbohidrat
b. lemak
c. lignin
d. protein
4 Ekosistem
Jawab: (c)
Membran plasma baik pada tumbuhan mau-
pun hewan tersusun atas karbohidrat, lemak/ A. SATUAN-SATUAN EKOSISTEM
lipid, dan protein. Lignin adalah bagian dari Kesatuan interaksi antara organisme dengan
dinding sel. lingkungannya disebut ekosistem.
2. Manakah dari pernyataan berikut ini yang te- Ekosistem terdiri dari satuan-satuan ekosistem
pat? yang saling berinteraksi satu sama lain.
a. Contoh jaringan pada tumbuhan adalah 1. Individu, yaitu satu makhluk hidup tunggal.
jaringan daun. 2. Populasi, yaitu kumpulan makhluk hidup se-
b. Virus termasuk organisme seperti halnya jenis (satu spesies), yang hidup dalam suatu
hewan dan tumbuhan. habitat.
c. Sel adalah unit terkecil makhluk hidup 3. Komunitas, yaitu kumpulan dua atau lebih
yang mampu melaksanakan proses ke- populasi dalam suatu habitat.
hidupan. 4. Ekosistem dan Biosfer
d. Semua makhluk hidup memiliki inti sel. Biosfer adalah lingkungan yang dibentuk oleh
Jawab:(c) keseluruhan ekosistem yang ada di bumi.
Pernyataan a salah, sebab daun bukan con- Biosfer terdiri dari:
toh jaringan melainkan organ. a. hidrosfer (ekosistem perairan),
Pernyataan b salah, sebab satuan terkecil b. litosfer (ekosistem daratan),
makhluk hidup adalah sel, sementara virus c. atmosfer.
belum bisa dikategorikan sel, sehingga virus 5. Habitat, yaitu tempat hidup alami suatu
bukan makhluk hidup/organisme. makhluk hidup.
Pernyataan c benar, karena unit satuan ter-
kecil makhluk hidup adalah sel. B. KOMPONEN EKOSISTEM
Pernyataan d salah, sebab tidak semua
1. Komponen Abiotik
makhluk hidup memilki inti sel, yakni yang
Meliputi tanah, udara, cahaya matahari,
termasuk ke dalam kelompok Monera.
temperatur, dan kelembapan (kadar air).
2. Komponen Biotik l Saprotor: Organisme yang memperoleh
a. Produsen (penghasil), yaitu penghasil makanan dengan memakan sisa-sisa or-
makanan bagi makhluk hidup lainnya. ganisme yang mati.
b. Konsumen (Pemakai) Contoh: cacing tanah, bakteri saprofit,
l Herbivora (konsumen I), yaitu hewan dan jamur saprofit.
pemakan tumbuh-tumbuhan. l Herbivora, omnivora, karnivora.
l Karnivora (konsumen II), yaitu hewan
pemakan daging atau hewan yang C. POLA INTERAKSI
memakan konsumen tingkat perta- 1. Netralisme adalah hubungan yang tidak sa-
ma. ling mempengaruhi, meskipun organisme-
l Omnivora (konsumen tingkat III), organisme hidup pada habitat yang sama.
yaitu hewan pemakan segala, atau Contoh: kambing dan kodok berada di suatu
hewan yang memakan konsumen habitat sawah, kambing makan rumput dan
tingkat kedua dan pertama. kodok makan serangga pada malam hari.
c. Pengurai (Dekomposer)
2. Kompetisi adalah bentuk interaksi antar-
l Organisme yang berperan sebagai
individu sejenis atau antarpopulasi di mana
pengurai dalam suatu ekosistem
individu atau populasi tersebut bersaing
adalah bakteri dan jamur saprofit.
mendapatkan sarana untuk tumbuh dan ber-
l Organisme saprofit adalah organis-
kembang. Contoh: persaingan antara belal-
me yang menguraikan zat organik
ang dengan ulat.
dari sisa-sisa makhluk hidup yang
telah mati menjadi zat anorganik (zat 3. Predasi adalah interaksi antarpemangsa
hara) yang siap diserap tumbuhan. (predator) dan mangsa (prey).Contoh: tikus
dengan ular, kijang dengan harimau.
3. Organisme Autotrof
4. Parasitisme adalah hubungan antardua or-
4. Organisme Heterotrof
ganisme yang berbeda jenis di mana salah
l Parasit obligat: organisme yang secara
satu pihak mendapat keuntungan, sedang-
mutlak tidak mampu membuat maka-
kan pihak lain mendapat kerugian.
nan sendiri karena tidak memiliki klorofil.
Contoh: Benalu dan tali putri yang hidup seb-
Contoh: jamur, raflesia.
agai parasit pada ranting pohon.
l Hiperparasit: parasit yang mengambil
makanannya dari parasit. 5. Mutualisme adalah interaksi yang saling
Contoh: viscum yang hidup pada tumbu- menguntungkan kedua belah pihak.
han benalu. Contoh: burung jalak dengan kerbau.
6. Komensalisme adalah interaksi yang hanya
Keanekaragaman
5
menguntungkan satu pihak saja, sedangkan
pihak lain tidak diuntungkan maupun
dirugikan. Contoh: ikan remora dengan ikan Hayati
hiu.
7. Amensalisme adalah interaksi organisme A. KEANEKARAGAMAN HAYATI
di mana salah satu organisme menghambat
pertumbuhan organisme lain. Keanekaragaman makhluk hidup terjadi karena
adanya keanekaragaman gen (pembawa sifat
D. SALING KETERGANTUNGAN DI ANTARA KOM- ke- turunan). Keanekaragaman gen dipengaruhi
PONEN BIOTIK oleh lingkungan dalam selang waktu yang lama.
1. Rantai makanan (food chain), adalah rang- B. PENYEBAB KELANGKAAN HEWAN DAN TUM-
kaian proses makan dan dimakan dengan BUHAN
urutan tertentu, yang ditunjukkan dengan
satu arah. Kelangkaan tumbuhan dan hewan disebabkan
Contoh: oleh:
tumbuhan → kelinci → ular → elang → 1. tingkat reproduksi yang rendah,
pengurai 2. bencana alam,
2. Jaring-jaring makanan (food webs), ada-lah 3. aktivitas manusia, antara lain:
gabungan dua atau lebih dari rantai makan- l perburuan hewan langka secara terus
an yang saling berhubungan satu sama lain. menerus,
3. Piramida makanan adalah urutan biomassa l penangkapan ikan menggunakan bahan
pada rantai makanan yang saling ber- kimia,
hubungan satu sama lainnya. l penebangan hutan secara liar,
l mengembangkan secara besar-besaran
tumbuhan dan hewan tertentu terutama
yang mempunyai nilai tinggi,

212 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 212


l mendatangkan hewan dan tumbuhan dari
negara lain sehingga hewan dan tumbuhan
asli berkurang.

213 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 213


tarian keanekaragaman hayati beserta
C. USAHA-USAHA PELESTARIAN
lingkungan fisiknya yang khas.
KEANEKARAGAMAN HAYATI 2. Suaka Margasatwa (SM) adalah kawasan
1. Mensosialisasikan tumbuhan dan hewan untuk perlindungan dan pelestarian jenis- jenis
langka kepada manusia. satwa beserta habitatnya.
2. Merehabilitasi dan mereboisasi lahan kritis.
3. Pelestarian keanekaragaman hayati secara:
a. in situ: melakukan perlindungan atau
pelestarian organisme di habitat aslinya,
b. ek situ: melakukan perlindungan atau
pelestarian organisme di luar habitat asli-
nya.
4. Pengaturan pemanfaatan tumbuhan dan he-
wan melalui cara:
a. tebang pilih,
b. perburuan hewan tertentu pada masa
tertentu,
c. peremajaan hutan,
d. budi daya hewan dan tumbuhan langka,
e. mendirikan pusat-pusat studi hewan dan
tumbuhan langka di beberapa wilayah.
Kawasan pelestarian keanekaragaman hayati
meliputi kawasan berikut.
a. Kawasan suaka alam, adalah kawasan khu-
sus untuk perlindungan dan pelestarian sum-
ber daya alam hayati, baik yang berada di
daratan maupun di perairan.
1. Cagar Alam (CA), tempat atau ka-
wasan untuk perlindungan dan peles-

214 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 214


b. Kawasan wisata, adalah kawasan di b. Kebun Binatang Gembira Loka
darat atau di perairan yang secara c. Taman Nasional Pulau Komodo
khusus dibina, dipelihara, dan d. Taman Anggrek Indonesia Indah
dimanfaatkan untuk kepen- tingan Jawab: (c)
wisata. Pelestarian in situ adalah pelestarian hewan dan
Terdiri atas taman wisata dan taman buru. tumbuhan tetap pada habitat aslinya. Contohnya
1) Taman wisata mempunyai pelestarian komodo di Taman Nasional Pulau
keindahan dan keunikan alam Komodo dan pelestarian keanekaragaman laut di
sehingga dapat di- manfaatkan Taman Laut Nasional Bunaken.
untuk rekreasi, pariwisata maupun
pendidikan. Contoh: taman wi-
sata Bunaken.
2) Taman buru merupakan
kawasan di mana beberapa
satwa yang terdapat di dalamnya
boleh diburu.
c. Taman nasional (TN), merupakan
kawasan yang bertujuan untuk
melindungi flora, fauna, dan
ekosistemnya.
Contoh:
TN Gunung Gede - Pangrangon (Jawa
Barat), TN Gunung Leuser (Aceh dan
Sumatera).

Contoh:
Berikut ini yang merupakan pelestarian in situ
adalah ….
a. Kebun Raya Bogor

215 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 215


jum lah bayi yang lahir
Natalitas = ×100%
jumlah populasi
Kepadatan manusia

6 Populasi Manusia

A. PENYEBAB PERUBAHAN POPULASI


MANUSIA
Rumus angka perubahan populasi manusia per
tahun (AP):
AK − AM
AP (%) = × 100%
100

Keterangan:
AK = angka kelahiran
AM = angka kematian

Rumus pertumbuhan populasi manusia:


P = (L – m) + (i – e)
Keterangan:
P = pertumbuhan populasi manusia
L = jumlah kelahiran
m = jumlah kematian
i = jumlah imigrasi
e = jumlah emigrasi

1. Natalitas (angka kelahiran)


Untuk menghitung natalitas digunakan rumus:

214 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 214


Kriteria natalitas: tersebut kembali ke negara asalnya
a. > 30 angka kelahiran tinggi, disebut remigrasi.
b. 20-30 angka kelahiran sedang,
c. < 20 angka kelahiran rendah.
2. Mortalitas (angka kematian)
jumlah kem atian
Mortalitas = × 100%
jumlah populasi manusia
Kriteria mortalitas:
a. > 18 angka kematian tinggi,
b. 14 - 18 angka kematian sedang, c.
9 - 13 angka kematian rendah.
3. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu
tempat ke tempat lain. Migrasi dapat dibedakan
menjadi:
a. Transmigrasi adalah perpindahan pen- duduk
dari daerah yang padat pendu- duknya ke
daerah yang kurang padat penduduknya
dalam suatu negara.
b. Urbanisasi adalah perpindahan pen-
duduk dari desa ke kota dalam suatu negara.
Sebaliknya disebut ruralisasi.
c. Imigrasi adalah masuknya penduduk ke suatu
negara lain dengan tujuan menetap. Orangnya
disebut imigran.
d. Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari
suatu negara ke negara lain de-ngan tujuan
menetap di negara yang dituju. Jika orang

215 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 215


B. AKIBAT PERUBAHAN POPULASI MANUSIA
Peranan Manusia
7
1. Kebutuhan air dan udara bersih bertambah.
2. Kebutuhan pangan dan lahan permukiman. dalam Pengolahan
3. Kesehatan masyarakat. Lingkungan
C. USAHA MENGATASI PERTUMBUHAN POPU-
LASI MANUSIA A. DAMPAK PENEBANGAN HUTAN
Usaha mengatasi pertumbuhan populasi manu- Akibat dari penebangan hutan adalah:
sia. 1. punahnya organisme yang terdapat di dalamnya,
1. Mengendalikan pertumbuhan penduduk 2. suhu lingkungan meningkat,
dengan cara program keluarga berencana. 3. terjadinya erosi, tanah longsor, banjir,
2. Meningkatkan kualitas kehidupan penduduk 5. kekeringan ketika musim kemarau.
dengan cara: Upaya-upaya penanggulangan kerusakan hutan.
a. meningkatkan pendidikan agar masyara- 1. Memberi pemahaman kepada masyarakat
kat memiliki sikap dan perilaku berwa- tentang manfaat hutan dan dampak keru-
wasan lingkungan, sakan hutan.
b. meningkatkan gizi balita, 2. Penebangan dan penanaman kembali harus
c. menunda perkawinan di usia muda, seimbang.
d. meningkatkan pencegahan, pengobatan, 3. Reboisasi dan penghijauan untuk memper-
dan penanggulangan penyakit pada ibu baiki kerusakan hutan.
dan anak-anak.
3. Meningkatkan lapangan kerja dengan B. PENCEMARAN LINGKUNGAN
mengembangkan industri dan peningkat-
an keterampilan masyarakat agar mampu 1. Pencemaran Air
mandiri. Air limbah digolongkan menjadi 2.
4. Meningkatkan produksi pangan melalui pan- a. Air limbah domestik yang dihasilkan ma-
ca usaha tani, penemuan sumber makanan nusia secara langsung seperti ke-giatan
baru dan diversifikasi pertanian. rumah tangga dan pasar.

216 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 216


b. Air limbah nondomestik yang Dampak b. Zat pencemar
dihasil- kan oleh kegiatan manusia pencemaran air berupa gas
secara tidak langsung seperti adalah: yang hanya
industri-industri per- tambangan, a. timbulnya dirasakan
peternakan, pertanian, dsb. endapan, melalui
koloid, dan penciuman atau
bahan akibat langsung
terlarut, (SO , NO , CO ,
2 x
dan
3
CO ). 2
b. perubahan c. tidak
pH, membuang
c. perubahan sisa pestisida
warna, bau, dan ke perairan, d.
rasa, secara rutin
d. eutrofikasi. membersihka
Untuk mengatasi n perairan.
polusi air,
dengan cara: 2
a. mengelola .
limbah cair
industri dan P
rumah e
tangga n
sebelum c
dibuang ke e
m
perairan,
a
b. tidak
r
membuang
a
sampah ke
n
perairan,

216 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 216


kardus, gi atau digolongkan
T kain, diganti menjadi 2.
a dan dengan a. Partikel
n botol pestisida yang
a dapat alami, merupaka
h digunak g. mengolah n butiran
Upaya-upaya an lagi, limbah industri halus dan
mengatasi d. sebelum dibuang. masih
pencemaran penyulu mungkin
3
tanah. a. han . terlihat
memilah tentang dengan
sampah pengola ma-ta
P
yang mudah han seperti
e
terurai sampah n debu, uap
dan pada c air, asap,
susah masyar e dan kabut.
terurai, akat, m
b. sampah e. a
organik membuang r
yang sampah a
mudah pada n
terurai di- tempatnya,
gunakan f. U
sebagai d
pupuk penggu a
kompos, naan r
c. sampah pestisid a
yang sulit a Zat pencemar
terurai buatan udara
seperti dikuran

217 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 217


Dampak c. tidak b. menanam
pencemaran udara: memakai tanaman yang
a. rusaknya lemari es dapat meredap
lapisan ozon yang suara di sekitar
karena mengan- rumah, jalan, dan
bereaksi dung CFC, pabrik,
dengan CFC d. pembuatan c. mesin-mesin yang
(Chloro Fluoro taman kota dan dapat
Carbon), jalur hijau, mengeluarkan
b. pemanasan f. mencegah suara bising harus
global (efek penebangan dilengkapi alat
rumah kaca), c. dan pemba- pere- daran suara,
hujan asam, karan hutan, d. para pekerja harus
d. pengaruh g. menggunakan
polusi udara menggunaka penutup telinga
pada organ n bahan untuk mencegah
tubuh manusia. bakar telinga tuli.
Upaya-upaya alternatif
mengatasi polusi yang ramah
udara: lingkungan.
a. lokalisasi industri 4. Pencemaran
dan Suara
mengharuskan Upaya
pabrik yang penanggulangan
menghasilkan pencemaran
gas pence- mar suara:
untuk a. membuat
memasang dinding kedap
filter, suara,

218 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 218


B. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA
Pertumbuhan dan TUMBUHAN
8 Perkembangan
Makhluk Hidup
Penyatuan 2 sperma dengan sel-sel yang
berbeda dalam kantung embrio disebut
pembuahan ganda.
1. Pertumbuhan primer, yaitu pertumbuhan yang
Pertumbuhan adalah proses perubahan berupa terjadi akibat dari pembelahan sel-sel jarin-
pertambahan ukuran, sedangkan perkembangan gan meristem primer.
adalah proses menuju kedewasaan pada makh- Contoh:
luk hidup yang berupa diferensi sel membentuk a. Tunas embrionik (calon batang dan daun
struktur dan fungsi tertentu. yang dapat tumbuh jadi daun)
b. Akar embrionik (calon akar yang berkem-
A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA bang jadi akar)
HEWAN
2. Pertumbuhan sekunder, yaitu pertumbuhan
Pada hewan tertentu mengalami metamorfo-sis, yang terjadi akibat dari pembelahan sel-sel
yaitu perubahan bentuk pada hewan secara bert- jaringan meristem sekunder.
ingkat dari masa muda hingga dewasa.
1. Metamorfosis sempurna dicirikan dengan Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
adanya bentuk tubuh yang berbeda di setiap dan perkembangan pada tumbuhan.
fase metamorfosis. Contoh: kupu-kupu. a. Faktor internal terdiri atas faktor genetik dan
2. Metamorfosis tidak sempurna ditandai dengan hormon.
adanya bentuk tubuh yang sama tapi Hormon yang ada pada tumbuhan yaitu:
ukuran- nya beda pada salah satu fase auksin, giberelin, sitokinin, asam abisat, gas
metamorfosis. Contoh: belalang. etilen, kalin, dan asam traumalin.
b. Faktor eksternal (air dan mineral, cahaya,
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan suhu udara, dan kelembapan udara).
perkembangan pada hewan ada 2, yaitu:
1. faktor internal (gen dan hormon), METAGENESIS
2. faktor eksternal (air, makanan, dan cahaya).
Yaitu siklus hidup tumbuhan memperlihatkan
suatu pergiliran keturunan. Pergiliran keturunan
meliputi gametofit dan sporofit.
protalium dewasa
(gametofit)
antheridium
Setelah itu, bayi akan terus tumbuh menjadi
anak dewasa. Pada masa remaja terjadi pertum-
fertilisasi
gametofit muda
protonema
buhan sekunder dan pematangan organ kelamin
sporongium manusia. Perubahan kondisi tubuh ini disebab-
kan oleh hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
tumbuh endokrin.
kapsul sporofit
Perubahan Kondisi Tubuh dan Psikis
meiosis

tumbuhan lumut 1. Dada menjadi lebih Payudara membesar


Metagenesis tumbuhan lumut (Bryophyta)
lebar dan persegi dan mulai menonjol
protalium dewasa
(gametofit) sel telur Otot-otot menjadi Pinggul menjadi lebih
pelepasan
arkegonium
lebih kuat lebar
spora protalium
muda
anteridium 2.
sorus sporangium
fertilisasi Tumbuh rambut di Tumbuh rambut di
bagian tertentu bagian tertentu
zigot
tumbuhan paku
Pangkal tenggorokan Paha dan lengan
daun sporofil
tumbuhan paku
(sporofit)
muda 3. menjadi lebih besar melebar
Metagenesis tumbuhan paku (Pteridophyta) Suara menjadi lebih
berat Wajah berubah men-
C. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA jadi lebih wanita
4. Kemaluan mengelu- Menstruasi
MANUSIA
arkan sperma ketika
Bersatunya sel telur dan sel sperma disebut
pembuahan/fertilisasi. Hasil pembuahan berupa
sebuah sel disebut zigot.
Embrio yang tumbuh pada rahim akan terus
tumbuh dan berkembang menjadi 2 bagian uta-
ma sel dan jaringan.
Bagian pertama yaitu embrio akan menjadi
janin dan bagian yang kedua akan membentuk

218 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 218


membran ekstra embrio yang selanjutnya bagian
ini membentuk amnion dan tali pusat yang meru-
pakan penghubung antara janin dan induknya.

219 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 219


2. Tulang Keras (Estelon)
Sistem Gerak Ada 2 macam tulang berdasarkan matriks-

9 Manusia
nya, yaitu tulang spons (karang)/berongga,
dan tulang kompak. Berdasarkan bentuknya
tulang keras dibedakan menjadi:
a. Tulang pipa
Contoh: tulang paha, lengan, betis, ker-
Manusia bergerak menggunakan otot sebagai ing, hasta, dan pengumpil.
alat gerak aktif dan rangka sebagai alat gerak b. Tulang pipih
pa- sif. Rangka berfungsi untuk menegakkan Contoh: tulang rusuk, tulang belikat, dan
tubuh, memberi bentuk tubuh, melindungi organ- tulang tengkorak.
organ tubuh yang penting, tempat melekatnya c. Tulang pendek
otot, dan tempat pembentukan sel darah. Contoh: pergelangan kaki dan tangan.
d. Tulang tak beraturan
A. TULANG Terdapat pada wajah dan tulang be-
Berdasarkan jenisnya, tulang dibedakan men- lakang.
jadi: Pembentukan Tulang
1. Tulang Rawan (Kartigo) Dimulai setelah terbentuknya tulang rawan.
Tersusun atas sel-sel tulang rawan (kondro- Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang
sit), matriks (kondrin), zat perekat berupa ko- keras disebut osifikasi.
lagen, dan mengandung sedikit zat kapur.
Ada 3 jenis tulang rawan. Susunan Rangka Manusia
a. Tulang rawan hialin Dibagi menjadi rangka aksial (sumbu tubuh) dan
Terdapat pada cincin batang tenggorokan, rangka apendikular (anggota tubuh).
cuping hidung, persendian, dan antara a. Rangka aksial, terdiri atas tulang tengkorak,
tulang rusuk dan tulang dada. tulang belakang, tulang dada, dan rusuk.
b. Tulang rawan elastis b. Rangka apendikular, terdiri atas rangka atas
Bersifat lentur, terdapat pada epiglotis dan bawah. Rangka atas terdiri dari gelang
dan bagian luar telinga. bahu dan tulang tangan. Rangka bawah ter-
c. Tulang rawan fibrosa diri dari gelang panggul dan tulang kaki.
Bersifat kurang lentur, terdapat pada an- Hubungan Antartulang
tarruas tulang belakang. Hubungan antartulang disebut artikulasi.
Hubungan antartulang yang memungkinkan
pergerakan disebut persendian. otot polos
Berdasarkan ada tidaknya gerakan, artikulasi
dibedakan menjadi:
a. sendi mati, contoh: sendi antartulang teng-
korak,
b. sendi kaku, contoh: antarruas tulang be-
lakang, antara tulang rusuk dan dada, dan
antara tulang betis dan tulang kering.
c. sendi gerak, dibedakan menjadi:
1). Sendi engsel → hanya dapat digerakkan
satu arah.
Contoh: pada lutut, siku, dan ruas antar-
jari.
2). Sendi peluru → memungkinkan gerakan
ke segala arah.
Contoh: antara gelang bahu dan lengan
atas.
3). Sendi putar → gerakan memutar
Contoh: tulang atlas dan tulang leher.
4). Sendi pelana → ujung berporos, bentuk-
nya seperti orang menunggang kuda
Ada pada tulang ibu jari dan telapak ta-
ngan dengan jari tangan.

B. OTOT
Jenis-jenis Otot
nukleus nukleus

220 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 220


• bentuknya seperti otot lurik
Ciri-ciri • bekerja secara tidak sadar (involunter)

Otot jantung
• bekerja menurut kemauan/sadar (volunter) • mempunyai inti banyak di tengah
• memiliki inti banyak di daerah tepi • sel otot jantung bercabang membentuk
• sel otot rangka lebih panjang dibanding- anyaman
Otot lurik

kan dengan sel otot polos dan jantung • contoh: otot pada jantung
• memiliki daerah terang dan gelap yang
tersusun rapi (lurik)
• merespon rangsangan dengan cepat Sifat Kerja Otot
• contoh: otot pada tulang a. Antagonis, yaitu kerja 2 otot berlawanan. Jika
yang satu berkontraksi yang lain relaksasi
• berbentuk gelondong
• mempunyai inti satu di tengah Contoh:
• tidak memiliki daerah gelap dan terang - fleksi dan ekstensi pada sendi siku dan
Otot polos

• serabut aktin dan miosin tidak tersusun lutut,


rapi - abduksi dan adduksi pada sendi le-ngan
• lambat merespon rangsang
• contoh: otot pada dinding saluran pencer-
naan

otot lurik
nukleus
atas dan sendi paha,
- pronasi dan supinasi pada telapak tangan,
otot jantung

221 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 221


- depresi dan elevasi ketika kepala Gambar rangka manusia
menun- duk dan menengadah.
b. Sinergis, yaitu kerjanya saling kerja sama.
Contoh: otot pronator teres dan kuadratus
pada telapak tangan.

C. GANGGUAN DAN KELAINAN SISTEM GERAK


1. Gangguan dan Kelainan Tulang
a. Skoliosis: tulang belakang membengkok
ke kiri atau ke kanan.
b. Lordosis: tulang belakang membengkok
ke depan.
c. Kifosis: tulang belakang membengkok ke
belakang.
d. Fraktura: patah tulang.
e. Osteoporosis: tulang keropos.
f. Rakitis: kaki bengkok berbentuk O atau
X.
2. Gangguan pada persendian
a. Atritis eksudatif: sendi bernanah.
b. Artritis sika: sendi kering.
c. Dislokasi: sendi bergeser.
d. Terkilir.
e. Ankilosis: sendi menyatu sehingga tidak
bisa digerakkan
3. Gangguan dan Kelainan Otot
a. Atropi: otot mengecil dan tidak kuat
diger- akkan.
b. Hipertropi: otot membesar.
c. Kram: kejang otot.
d. Tetanus: otot terus-terus berkontraksi.
e. Miestenia gravis: otot melemah.
Contoh:

Sistem Pencernaan
1
1. Yang merupakan ciri otot polos adalah ….
a. tiap sel berinti banyak di tepi
b. sel otot seperti sel otot lurik Manusia
c. bekerja secara involuntir
d. menyusun otot rangka
Jawab: (c) Saluran Pencernaan Manusia
Ciri-ciri otot polos antara lain sel berbentuk esofagus
gelondong, berinti satu di tengah, menyu- mulut
(kerongkongan)

sun organ seperti lambung dan usus, serta


kelenjar lambung
bekerja di luar kesadaran (involuntir). ludah

hati duodenum
2. Otot yang berkontraksi menunjukkan ciri-ciri
….
usus
a. memendek, mengeras, memanjang pankreas
halus
usus
b. memendek, mengeras, membesar usus buntu besar
c. memanjang, mengeras, membesar anus

d. memanjang, memendek, membesar 1. Mulut


Jawab: (b) a. Gigi
Ciri-ciri otot yang berkontraksi adalah otot Terbentuk dari tulang gigi (dentin). Struk-
memendek, membesar, dan mengeras. turnya terdiri dari mahkota gigi, leher,
dan akar gigi.
Ada 3 macam gigi pada manusia yaitu:
l gigi seri (memotong makanan),
l gigi taring (mengoyak makanan), dan
l gigi geraham (mengunyah makanan).
Pada anak-anak disebut gigi susu (20

222 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 222


buah). Pada orang dewasa ada 38 buah.
Pencernaan makanan pada gigi disebut
pencernaan mekanis.
b. Air liur/ludah (saliva)
Pada mulut ada 3 kelenjar saliva, yaitu

223 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 223


parotis, sublingualis, dan submandibularis. usus penyerapan (ileum). Terdapat enzim
Air liur mengandung enzim ptialin dan disakarase, lipase, dan
ami- lase yang berfungsi mengubah
amilum menjadi glukosa. Pencernaan
pada mulut yang dibantu air liur disebut
pencernaan kimiawi.
c. Lidah
Berfungsi menempatkan makanan di an-
tara gigi sehingga mudah dikunyah.
2. Faring dan Esofagus
Setelah dari mulut, makanan masuk dalam
tekak (faring). Pada faring terdapat epiglotis
(katup) yang berfungsi menutup ujung sal-
uran pernapasan agar makanan tidak masuk
ke saluran pernapasan.
3. Lambung
Getah lambung mengandung asam hidroklor
(HCl), enzim pepsin, renin, dan lipase.
Enzim Fungsi
HCL Mengaktifkan pepsinogen
menjadi pepsin, mematikan
bakteri yang merugikan
Pepsin Mengubah protein menjadi
pepton
Renin Mengubah kaseinogen men-
jadi kasein
Lipase Mengubah lemak menjadi
asam lemak dan gliserol
4. Usus Halus
Ada 3 bagian, yaitu: usus 12 jari
(duodenum), usus tengah (jejenum) dan
erepsin. Enzim disakarase berfungsi l Konstipasi/sembelit.
meng- ubah disakarida menjadi glukosa,
sedangkan erepsin memecah pepton
menjadi asam ami- no. Pankreas
menghasilkan enzim tripsin, amilase,
dan lipase. Enzim tripsin berfungsi
untuk me-mecah protein menjadi
pepton.
5. Usus Besar
Bahan makanan yang telah diproses di
usus halus masuk ke dalam usus
besar. Bagian usus besar terdiri dari
usus buntu (appen- dix), bagian yang
menaik (ascending colon), bagian
mendatar (tranverse colon), bagian
yang menurun (descending colon), dan
anus. Usus besar berfungsi untuk
mengatur kadar air pada sisa makanan.
Sisa makanan yang tidak terpakai oleh
tubuh akan dikeluarkan melalui anus.
Kelainan dan Penyakit pada Sistem
Pencernaan l Parotitis (penyakit
gondong), penyakit yang disebabkan virus
menyerang kelenjar air lu-
dah di bagian bawah telinga akibatnya
kelen- jar ludah menjadi bengkak.
l Yerostomia, mulut kering karena
rendahnya produksi air liur.
l Tukak lambung, luka pada dinding
lambung bagian dalam.
l Apendiksitis/usus buntu.
l Diare/feses encer.
Contoh:

Sistem Pernapasan
1. Yang bukan termasuk saluran pencernaan
makanan pada manusia adalah .…
a. kerongkongan c. usus halus
1 manusia
b. hati d. lambung
Jawab: (b)
Sistem pencernaan dibagi menjadi saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan. Sal- A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
uran pencernaan adalah saluran yang dile- Udara masuk ke dalam sepasang hidung melalui
wati oleh makanan pada proses
lubang hidung. Kemudian dilembapkan. Melewa-
pencernaan. Saluran pencernaan pada
manusia meli- puti mulut, kerongkongan, ti faring kemudian menuju laring. Setelah melalui
lambung, usus halus, dan usus besar. laring, udara masuk dalam trakea. Trakea men-
Sementara kelenjar pencernaan berperan jalur ke bawah leher dan akhirnya bercabang
menghasilkan getah- getah pencernaan. menjadi bronkus yang menuju paru-paru. Di
Kelenjar pencernaan an- tara lain kelenjar gelembung–gelembung kecil seperti bola (alveo-
ludah, hati, lambung, usus halus, dan lus) inilah udara berak-hir.
pankreas.

2. Bagian gigi yang berisi pembuluh darah dan hidung

sel-sel syaraf adalah …. laring


a. mahkota gigi c. email
b. leher gigi d. rongga gigi/pulpa
Jawab: (d) tenggorokan

Pembuluh darah dan syaraf terdapat pada


bronkus
rongga gigi/pulpa. bronkiolus

alveolus

diafragma

224 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 226


Pernapasan terdiri atas 2 fase, yaitu inspirasi
(proses pemasukan oksigen dalam tubuh), dan
ekspirasi (proses pengeluaran karbon dioksida
dari dalam tubuh).

224 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 227


B. MEKANISME PERNAPASAN Volume Udara Pernapasan
Pernapasan Dada Paru-paru orang dewasa dapat memuat kira-kira
Kontraksi otot-otot tulang rusuk. 4,5 liter udara. Terbagi atas:
Pernapasan Perut Udara komplementer: 1,5 liter
kapasitas
Kontraksi otot diafragma. Udara pernapasan: 0,5 liter kapasitas
vital
Udara cadangan: 1,5 liter total
Pernapasan dada Pernapasan perut
Udara residu: 1 liter
Jika bernapas semaksimal mungkin, udara yang
masuk sekitar 1,5 liter, sedangkan kapasitas vital
paru-paru berjumlah 3,5 liter. Sisa udara 1 liter
disebut udara residu.
Jika bernapas normal, volume udara yang
masuk ke paru-paru dalam sekali inspirasi dan
udara yang keluar dari paru-paru dalam sekali
ekspirasi
inspirasi diafragma
ekspirasi kira-kira setengah liter. Ini disebut udara per-
napasan (UP).
Mekanisme Pertukaran O2 dan CO2
Oksigen berdifusi dari alveolus ke dalam darah.
Hb/sel darah merah mengikat oksigen memben- C. KELAINAN PENYAKIT PERNAPASAN
tuk oksihemoglobin. O2 diedarkan oleh darah l TBC/menyerang paru-paru.
ke seluruh jaringan dan sel tubuh untuk proses l Pneumonia/radang alveolus yang dipenuhi
respirasi sel. Respirasi menghasilkan energi dan oleh nanah.
karbon dioksida. CO2 berdifusi dari jaringan ke l Bronchitis/radang pada dinding bronkus.
dalam darah dan diikat oleh Hb dibawa ke paru- l Asma/penyempitan saluran pernapasan.
paru dan dikeluarkan dari tubuh. l Pleuritis/radang pada pleura.
l Asfiksi/terganggunya pengangkutan O 2.
Frekuensi Pernapasan
Orang normal bernapas 12-15 kali per menit.
Frekuensi bernapas dipengaruhi oleh jenis kela-
min, aktivitas, dan usia.
Contoh:
1. Pertukaran gas antara gas CO dari sel tubuh
Sistem Transportasi
12
2
ke darah dengan gas O2 dari darah menuju
ke sel tubuh disebut sebagai pernapasan ….
a. pernapasan perut
pada Manusia
b. pernapasan dada
c. pernapasan internal A. ALAT TRANSPORTASI PADA MANUSIA
d. pernapasan eksternal
Jawab: (c) Alat peredaran darah manusia terdiri dari jantung
Proses pernapasan terdiri dari dua tahap dan pembuluh.
yaitu pernapasan eksternal dan pernapasan 1. Jantung
internal. Pernapasan eksternal adalah per- Terdiri 4 ruang, yaitu 2 ruang sebelah atas
tukaran gas antara CO2 dari darah ke paru- yang terdiri atas serambi kanan (atrium dex-
paru dan O2 dari paru-paru ke darah. ter) dan serambi kiri (atrium sinister) serta
Semen- tara pernapasan internal terjadi 2 ruang sebelah bawah terdiri atas bilik kiri
pertukaran
gas CO2 dari sel tubuh ke darah dan gas O2 (ventrikel sinister) dan bilik kanan (ventrikel
dari darah ke sel tubuh. dexter). aorta
2. Fungsi selaput lendir pada rongga hidung ateri pulmonalis
vena cava superior
adalah untuk ….
vena pulmonalis
a. memilih jenis gas yang diperbolehkan serambi Serambi kiri
kanan
masuk paru-paru bilik kiri
b. mengatur kelembapan dan suhu udara bilik
kanan
yang masuk
vena cava
c. membantu menangkap O2 inferior
d. mengatur banyak sedikitnya udara yang
masuk paru-paru 2. Pembuluh Darah
Jawab: (c) Terdiri dari pembuluh nadi (arteri), pembuluh
Lendir pada hidung berfungsi untuk menga- balik (vena), dan pembuluh kapiler.
tur kelembapan dan suhu udara yang masuk
rongga hidung sebelum masuk paru-paru.
Selain itu, lendir juga berfungsi memerang-
kap kuman dan debu yang terjerembap dan
mengeluarkannya.
226 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik Terbentuk di sumsum tulang. Banyak
Arteri Vena mengandung hemoglobin yang me-
Dinding Tebal, kuat, Tipis dan tidak ngandung zat besi.
pembu- dan elastis elastis b. Sel Darah Putih (Leukosit)
luh Mempunyai inti, bentuknya tidak tetap,
Letak Tersembunyi di Dekat permukaan dapat bergerak secara amoeboid, dan
bawah otot tubuh atau di ba- dapat me-nembus dinding kapiler. Ada
wah kulit 5 jenis leukosit yaitu monosit, neutrofil,
Fungsi Mengalirkan Mengalirkan basofil, eusinofil, dan limfosit. Leukosit
darah dari jan- darah dari seluruh berfungsi melindungi tubuh dari kuman-
tung ke seluruh tubuh ke jantung kuman penyakit yang masuk dalam tu-
tubuh buh. Dibentuk di dalam sumsum tulang,
Denyut Terasa Tidak terasa limpa, dan kelenjar getah bening.
Katup Hanya satu di Banyak di sepan- c. Keping Darah (Trombosit)
dekat jantung jang pembuluh Bentuknya tidak teratur dan tidak berinti.
Apabila Darah memun- Darah menetes Berperan dalam proses pembekuan da-
luka crat keluar rah dengan bantuan vitamin K.
Mekanisme pembekuan darah:
B. STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH
Jaringan Mengeluarkan

Darah tersusun atas bagian berikut. Trombokinase


yang luka
Ca2+ vit K
1. Bagian Cair/Plasma Darah
Fungsi: Protombin Trombin
Mengubah
l mengatur tekanan osmosis darah,
Ca2+
l membawa zat-zat makanan ke seluruh Luka Benang-benang
tubuh, tertutup Fibrinogen
fibrin
l mengangkut zat-zat sisa metabolisme dari
jaringan tubuh. Fungsi darah:
Terdapat fibrinogen yang berperan dalam fibrin- ogen akan membentuk benang fibrin yang
proses pembekuan darah. Jika terluka, berfungsi menutup luka.

227 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 227


2. Sel-sel Darah (Bagian Padat) l sebagai alat pengangkut,
a. Sel Darah Merah (Eritrosit) l leukosit à sebagai pembunuh kuman
penya- kit,
l trombosit à proses pembekuan darah,
l menstabilkan suhu tubuh.

228 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 228


Golongan Darah 1. Sistem Peredaran Darah Besar
Golongan Aglutinin Darah yang kaya oksigen dari bilik kiri jan-
darah Aglutinogen
tung, melalui pembuluh nadi tubuh, akan
diedarkan ke sel-sel tubuh. Di sini terjadi
pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Kemudian darah yang kaya karbon dioksida
melalui pembuluh balik, akan dibawa ke se-
rambi kanan, darah tersebut melalui sistem
Skema Transfusi Darah peredaran darah kecil.
Golongan darah
donor 2. Sistem Peredaran Darah Kecil
Skema Darah yang kaya CO dari bilik kanan jantung
transfusi 2
keluar melalui arteri paru-paru kanan dan pa-
Golongan
ru-paru kiri. Kemudian darah yang kaya O2
darah dibawa ke serambi kiri jantung.
resipien peredaran, darah melalui jantung sebanyak
2 kali.

X = terjadi penggumpalan
= tidak terjadi penggumpalan

Karena golongan darah O mampu mendonorkan


ke semua golongan darah maka disebut donor
universal, sedangkan golongan darah AB karena
dapat menerima darah dari semua golongan da-
rah maka disebut resipien universal.

C. PERBEDAAN DARAH
Sistem peredaran darah manusia adalah sistem
peredaran darah tertutup dan rangkap. Tertutup
artinya darah hanya mengalir melalui pembuluh
darah dalam tubuh. Rangkap berarti dalam 1 kali
D. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
TRANSPORTASI MANUSIA
l Anemia/kekurangan sel darah merah.
l Polisitemia/meningkatnya eritrosit melebihi
normal sehingga darah menjadi kental dan
menaikkan viskositas serta menurunkan ke-
cepatan aliran darah.
l Leukimia/kanker darah.
l Hemofilia/darah sukar membeku.
l Tekanan darah tinggi/hipertensi.
l Tekanan darah rendah/hipotensi.
l Varises/pelebaran atau pembesaran vena.
l Aterosklerosis dan arteriosklerosis/penimbun- an
lemak pada arteri.
B. SISTEM REPRODUKSI WANITA
Sistem Reproduksi
1 Manusia
Fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi
wanita
1. Ovarium → tempat memproduksi sel telur.
2. Tuba fallopi → membawa sel telur dari ova-
rium menuju uterus dan tempat terjadinya
A. SISTEM REPRODUKSI PRIA pembuahan.
3. Uterus → tempat tumbuh dan berkembang-
Organ-organ penyusun sistem reproduksi pria: nya embrio.
1. Testis → menghasilkan sperma dan hormon 4. Vagina → tempat keluarnya bayi pada kelahir-
kelamin. an alami.
2. Skrotum → kantung yang di dalamnya ter-
dapat testis dan mengatur suhu yang cocok kandung kemih

bagi kehidupan sperma.


saluran ejakulasi
3. Tubulus seminiferus → sebagai tempat pem- saluran
sperma kelejar prostat
bentukan sperma. uretra
penis
4. Sel interstisial → menghasilkan hormon testis skrotum
kela- min pria dan terdapat di testis.
5. Sel sertoli → sel yang terdapat di testis dan

berfungsi untuk menyediakan makanan bagi Alat reproduksi pada pria


sperma.
6. Penis → sebagai alat kopulasi. Saluran telur

7. Vasa deferensia → menyalurkan sperma ke sperma.


kantong sperma. 10. Kelenjar prostat dan cowper → berfungsi
8. Duktus epididimidis → tempat pematang-an menghasilkan cairan semen untuk memberi nutrisi
dan penyimpanan sementara sperma. dan mempermudah gerakan sperma.
9. Kantong sperma → tempat menampung

229 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 229


Ovarium Rahim

Kandung kemih
Vagina

Alat reproduksi pada


wanita

C. PROSES FERTILISASI
(PEMBUAHAN)
1. Ovum dikeluarkan dari ovarium
menuju ra- him (ovulasi).

230 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 230


2. Ovum bertemu sperma di saluran telur (fertil- 4. Herpes → luka pada vagina atau
isasi). penis seperti bercak-bercak yang
3. Kepala sperma masuk ke dalam ovum. menyerang pada alat kelamin manusia.
4. Terbentuk zigot.

D. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


EMBRIO
1. Zigot.
2. Menuju rahim mengalami mitosis dan mem-
bentuk embrio.
3. Hari ke-5 embrio sampai ke rahim.
4. Hari ke-7 embrio menempel pada dinding
uterus.
5. Hari ke-12 terbentuk ektodermis dan endo-
dermis.
6. Minggu ke-8 struktur umum tubuh dewasa
terbentuk dan terbentuk plasenta.
7. Terbentuk mesodermis.

E. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM


REPRODUKSI MANUSIA
1. Gonorrhed (kencing nanah)
Pada wanita: keluarnya nanah dari vagina
dan saluran urin.
Pada pria: keluarnya nanah pada penis dan
saluran urin.
2. Klamidiasis → keluarnya darah sama de-
ngan gonorrhed.
3. Sifillis → luka pada vagina atau penis.
5. Candida → infeksi pada dinding vagina.
6. AIDS → rusaknya sel darah putih, perta-han- an
tubuh melemah.

Contoh:
1. Berikut ini cara penularan HIV/AIDS, kecuali
….
a. penggunaan jarum suntik yang tidak di- ganti
untuk orang yang berbeda-beda
b. hubungan seks bergonta-ganti pasan- gan
c. transfusi darah
d. bersalaman dengan penderita
Jawab: (d)
HIV/AIDS dapat menular jika ada cairan dari
tubuh penderita yang masuk ke dalam tubuh
orang lain. Masuknya cairan tersebut dapat terjadi
melalui pemakaian bersama jarum suntik,
hubungan seks, dan melalui transfusi darah.

2. Bayi kembar normal yang berasal dari pem-


belahan satu sel telur disebut ….
Jawab:
Terjadinya bayi kembar bisa berasal dari dua
sel telur yang berbeda atau dari satu sel telur.
Jika bayi kembar berasal dari dua sel telur yang
berbeda maka disebut kembar bi- asa. Jika bayi
kembar berasal dari sel telur yang sama disebut
kembar identik. Kembar siam merupakan kembar
identik yang tidak memisah secara sempurna
pada saat terjadi pembelahan zigot.
berupa urin yang mengandung urea dan garam
Sistem Ekskresi mineral, vitamin, obat, hormon, asam urat, dan

14 Manusia
keratin. Urin adalah zat sisa yang terdapat dalam
darah. Penyaringan darah

Dalam sistem ekskresi, organ yang berperan


adalah paru-paru, hati, ginjal, dan kulit. Masing-
masing organ tersebut menghasilkan ekskret
(ekskresi yang berbeda-beda).
1. Paru-paru
Ekskret paru-paru adalah karbon dioksida
(CO2) dan uap air (H2O) yang dihasilkan oleh
proses pernapasan.
2. Hati (Hepar)
Hati mempunyai fungsi antara lain:
l tempat penyimpanan gula dalam bentuk
glikogen,
l tempat pembentukan dan pembongkaran
protein,
l tempat membongkar sel darah merah
(eritrosit) yang telah tua atau rusak,
l menghasilkan cairan empedu,
l menetralkan obat dan racun,
l tempat untuk membuat vitamin A dari
provitamin A.
3. Ginjal
Ginjal terdiri dari ginjal bagian luar (korteks)
dan ginjal bagian dalam (medulla). Ekskret

Downloaded
231 from http://pak-anang.blogspot.com
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 231
2). Lapisan tanduk (stratum korneum)
hingga berbentuk urin meliputi: Berfungsi untuk melindungi sel-sel di
l penyaringan (filtrasi) darah yang meng- dalamnya dan mencegah masuknya
hasilkan urin kuman penyakit.
primer, 3). Lapisan germinativum
l penyerapan kembali (reabsorbsi)
zat dalam urin primer yang masih b. Lapisan Dermis
berguna, seperti air, glukosa, dan Pada lapisan ini terdapat:
garam mineral. Filtrat hasil l pangkal kelenjar keringat,
reabsorbsi disebut urin sek- under,
l pengeluaran zat yang tidak
berguna atau berlebihan ke dalam
urin (augmentasi).
4. Kulit
Organ ini terdiri atas bagian berikut.
a. Kulit Ari (Epidermis)
Pada lapisan ini terdapat ujung
saraf te- lanjang yang berfungsi
sebagai penerima rangsang geli
dan nyeri, saluran keringat, serta
saluran kelenjar minyak. Lapisan
epidermis terdiri dari 3 lapisan
berikut.
1). Lapisan granula (stratum
granulo- sum)
Pada lapisan ini terdapat
pigmen melanin yang
memberikan warna ku- lit dan
melindungi kulit dari sengatan
matahari.

Downloaded
232 from http://pak-anang.blogspot.com
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 232
l pangkal kelenjar minyak, l Hematuria: disebabkan oleh radang
l akar rambut, organ- organ sistem urin karena
l pembuluh darah dan ujung saraf pe- penyakit atau iritasi oleh batu ginjal.
nerima rangsang panas, dingin, sen- l Bilirubinaria: konsentrasi bilirubin dalam
tuhan, serta tekanan. urin di atas normal.
c. Jaringan Bawah Kulit (Subkutan) l Batu ginjal: butiran kalsium karbonat
Pada jaringan bawah kulit terdapat jarin- di da-
gan lemak. Jaringan lemak berfungsi un-
tuk menumpuk lemak sebagai cadangan
makanan dan menjaga suhu tubuh agar
tetap hangat.
Fungsi kulit:
a. pelindung tubuh,
b. pengatur temperatur tubuh,
c. menjaga agar pengeluaran air tidak ber-
lebihan,
d. sebagai alat ekskresi untuk mengeluar-
kan keringat serta minyak,
e. sebagai alat peraba.

Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi


l Anuria: kegagalan ginjal menghasilkan urin.
l Glikosura: ditemukannya glukosa pada urin,
sehingga terjadi kerusakan pada urin.
l Albuminaria: ditemukannya protein albumin
dalam urin, sehingga terjadi kenaikan per-
meabilitas membran glomerulus.

Downloaded
233 from http://pak-anang.blogspot.com
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 233
lam saluran ginjal maupun saluran urin.
l Nefritis glomerulus: radang ginjal yang meli-
batkan glomerulus.
l Pielonefritis: merupakan radang pelvis ginjal,
medula dan korteks oleh infeksi bakteri.
l Kistisis: radang kantung kemih yang melibat- kan
lapisan mukosa dan submukosa.
l Nefrosis: bocornya membran glomerulus.
l Polisistik: disebabkan oleh kerusakan salur-an ginjal
yang merusak nefron dan meng-hasilkan kista
mirip dilatasi sepanjang saluran.
l Gagal ginjal: kegagalan fungsi akut ginjal.
l Albino: terjadi karena tidak ada pigmen mela- nin
pada lapisan granulosum.

Contoh:

Urin yang dihasilkan pada filtrasi adalah ….


a. urin primer c. urin tertier b.
urin sekunder d. urin akhir Jawab:
(a)
Filtrasi terjadi pada kapsula Bownman meng- hasilkan
urin primer yang mengandung air, asam amino,
garam-garaman, asam urat, dan sedikit hormon.

Downloaded
234 from http://pak-anang.blogspot.com
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 234
Sistem Koordinasi
dendrit

1 Manusia nukleus akson


nodus ranvier

Sistem koordinasi manusia terdiri atas sistem sel schwann


saraf, sistem indera, dan sistem koordinasi. badan sel
4. Neuron ajustor, berfungsi sebagai peng- hubung
A. SISTEM SARAF neuron sensorik dan neuron motorik di sumsum
Fungsi sistem saraf: tulang belakang dan otak.
l penerima informasi dalam bentuk rangs-
angan,
l memproses informasi yang diterima,
l memberi tanggapan atau reaksi terhadap
rangsangan.
Unit terkecil penyusun sistem saraf adalah neu-
ron (sel saraf). Satu neuron terdiri atas badan
sel saraf, dendrit, dan akson. Badan sel saraf
men- gandung inti sel dan sitoplasma.
Sel saraf (neuron) dapat digolongkan menjadi:
1. Neuron sensorik, berfungsi menghantarkan
rangsang dari penerima rangsang.
2. Neuron motorik, berfungsi menghantarkan
rangsang dari saraf pusat ke otot dan kelen-
jar.
3. Neuron konektor, berfungsi sebagai peng-
hubung antarneuron

233 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 233


Sistem saraf pada manusia dapat
dibedakan menjadi berikut.
1. Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat berfungsi sebagai
tempat koordinasi. Sistem saraf pusat
terdiri dari:
a. Otak
l Otak besar
Fungsi: pusat pengendali berbagai
akti- vitas tubuh yang disadari, yaitu
berpikir, kemauan, ingatan,
mendengar, membau, bergerak,
dan melihat.
l Otak tengah
Terdapat lobus optikus yang
berfungsi se- bagai pusat refleksi
pupil mata, pe-ngatur gerak bola
mata, dan reflek akomodasi mata.
l Otak kecil (serebelum)
Otak kecil berfungsi sebagai pusat
ke- seimbangan tubuh dan
koordinasi gerak tubuh.
b. Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata)
Fungsi:
l sebagai pusat pengatur denyut
jantung dan tekanan darah,
l membantu gerak pernapasan,

234 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 234


l pelebaran dan penyempitan pembuluh B. SISTEM INDRA
darah,
l refleks menelan, muntah, batuk, dan
1. Indra Penglihatan (Mata)
bersin. Berdasarkan anatominya, mata terbagi menjadi
c. Sumsum Tulang Belakang (Medula 3 bagian utama.
Spinalis) a. Jaringan Penunjang Mata
Fungsi: Jaringan penunjang mata terdiri dari:
l sebagai alat penghantar rangsang, 1) Kelopak mata
l sebagai pusat gerak refleks kaki dan Fungsi: untuk melindungi bola mata dari
tangan. sengatan sinar matahari dan kotoran dari
luar seperti debu dan untuk menjaga
2. Sistem Saraf Tepi mata agar tetap basah.
Sistem saraf tepi terdiri dari: 3) Kelenjar air mata
a. Saraf Sadar (Somatik) Fungsi:
Fungsi: mengatur kerja organ tubuh secara l untuk menjaga bola mata agar tidak
sadar. kering,
b. Saraf Autonom (Viseral) l membersihkan permukaan bola mata
Fungsi: mengontrol organ-organ dalam tan- dari kotoran,
pa dipengaruhi kesadaran. l membunuh kuman-kuman yang ma-
Ada 2 macam saraf autonom, yaitu saraf suk ke rongga mata.
sim- patik dan saraf parasimpatik.
b. Bola Mata
l Urutan rangsang pada gerak sadar
Susunan bola mata:
Reseptor → neuron sensorik → otak
l Konjungtiva, bagian terluar dari bola
besar area sensorik → otak besar area
mata yang memiliki pembuluh darah.
asosiasi → otak besar area motorik →
l Iris, terletak di antara lensa dan kornea
neuron motorik → efektor
mata.
l Urutan rangsang pada gerak refleks
l Kornea, berwarana bening dan dapat di-
Reseptor → neuron sensorik → sumsum
tembus cahaya.
tulang belakang → neuron motorik →
l Lensa, berfungsi untuk akomodasi dan
efektor
pusat pembiasan.
l Urutan jalannya rangsang pada neuron
l Pupil, berfungsi mengatur jumlah sinar
Dendrit → badan sel saraf → nukleus→
yang masuk ke mata.
akson (neurit) → sinapsis
l Retina (selaput jala), berfungsi untuk me-
nangkap bayangan benda. l Tuli konduktif, disebabkan penjalaran suara
l Koroid, berfungsi menyuplai darah ke re- menuju rumah siput terganggu. Penyebab- nya
tina dan melindungi refleksi cahaya da- adanya kotoran telinga yang menumpuk
lam mata
l Sklera, berfungsi melindungi mata dari
kerusakan dan tempat melekatnya otot.
l Sel batang, menangkap cahaya yang le-
mah.
l Sel kerucut, menangkap cahaya yang
kuat.
l Bintik kuning, menangkap cahaya.
l Bintik buta, bagian mata yang tidak peka
terhadap rangsang sinar.
l Otot mata, menggerakkan mata.
c. Tulang Orbita
Terdapat bola mata, otot mata, selaput pem-
bungkus, pembuluh darah, saraf, dan jarin-
gan lemak.
2. Indra Pendengaran (Telinga)
Bagian-bagian telinga terdiri dari:
a. Telinga luar, terdiri dari daun telinga, lubang
telinga.
b. Telinga tengah, untuk menjaga agar tekanan
udara di luar dan di dalam rongga telinga te-
tap seimbang.
c. Telinga dalam, berperan dalam menerima
rangsang. Terdapat rumah siput (koklea) dan
tiga saluran setengah lingkaran.
Gangguan pada telinga:

235 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 235


atau nanah yang memenuhi l membantu menelan makanan,
telinga. l berbicara,
l Tuli saraf, disebabkan rumah siput dan l alat perasa makanan.
saraf pendengaran mengalami Bagian-bagian dari lidah:
kerusakan. l pangkal lidah → mengecap rasa pahit,
3. Indra Penciuman (Hidung) l pinggir lidah → mengecap rasa asam,
a. Hidung luar l ujung lidah → mengecap rasa manis dan
Hidung luar dilapisi oleh kulit, jaringan asin,
ikat dan otot kecil. Otot kecil berfungsi l daerah tengah lidah → mengecap ke-
untuk me- lebarkan atau menyempitkan seluruhan rasa.
lubang hidung.
b. Rongga hidung 5. Indra Peraba (Kulit)
Fungsi Reseptor berupa sentuhan atau disebut juga
hidung: tango reseptor.
l untuk jalannya
napas,
l alat pengatur kelembapan dan
tempera- tur,
l penyaring udara dari
kotoran,
l membersihkan refleks terhadap
iritasi
melalui
bersin.
4. Indra Pengecap (Lidah)
Fungsi
lidah:
l mengatur letak
makanan,

236 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 236


(Lebih lengkap mengenai kulit, buka kembali bab - pada pria menstimulasi sel
Sistem Ekskresi Manusia) inter-stisi- al untuk
menghasilkan testosteron.
C. HORMON b. Kelenjar tiroid (kelenjar gondok),
hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
1. Hormon pada Manusia tiroid:

yang mengatur kelenjar hormon lain, sehing-


ga disebut dengan master gland (kelenjar ut-
ama). Kelenjar hipofisis berada di otak besar.
Hormon-hormon yang dihasilkan kelenjar
hipofisis, antara lain:
l Laktotropic Hormone (LTH): merangsang
produksi air susu.
l Thyroid Stimulating Hormone (TSH):
mengontrol sekresi hormon oleh kelenjar
tiroid.
l Adrenorcoticotropic hormone (ACTH):
mengontrol sekresi hormon oleh korteks
adrenal.
l Hormon pertumbuhan.
l Follicle Stimulating Hormone (FSH):
- pada wanita merangsang perkem-
bangan folikel pada ovarium dan
sekresi estrogen,
- pada pria memicu testis untuk meng-
hasilkan sperma.
l Luteinizing Hormone (LH):
- pada wanita menstimulasi ovulasi
dan sekresi progesteron,

237 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 237


l Tiroksin, fungsi: d. Kelenjar pankreas, menghasilkan hormon in-
- meningkatkan metabolisme energi, sulin dan glukagon.
- mempengaruhi perkembangan mental,
- mempengaruhi pertumbuhan tubuh.
Kekurangan hormon tiroksin dapat me-
nyebabkan kekerdilan (kretinisme). Kele-
bihan hormon tiroksin dapat menyebab- kan
penyakit basedow.
l Kalsitonin, fungsi:
- mencegah pengeroposan tulang,
- menurunkan kadar kalsium dalam
plasma darah.
Kekurangan hormon kalsitonin dapat me-
nyebabkan terjadinya osteoporosis.
c. Kelenjar paratiroid (kelenjar anak gondok),
fungsi: meningkatkan kadar zat kapur (kal- sium)
dalam plasma darah.
d. Kelenjar adrenal (kelenjar anak ginjal)
Hormon yang dihasilkan, antara lain:
l Korteks adrenal
- Mineralokortokoid, mengatur meta-
bolisme mineral.
- Glukokortikoid, mengatur metabolis- me
glukosa.
l Modula adrenal
Terdiri dari adrenalin (epinefrin) dan
norepinefrin yang berfungsi:
- mengubah glikogen menjadi glukosa,
- menaikkan denyut jantung,
- memperlebar bronkiolus.

238 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 238


Hormon insulin berfungsi: - Merangsang pembelahan sel.
- menurunkan glukosa darah, - Menghambat proses penuaan.
- mengaktifkan enzim yang mengubah glu-
kosa menjadi glikogen.
Hormon glukagon berfungsi meningkatkan
glukosa darah.
e. Kelenjar kelamin, menghasilkan hormon tes-
tosteron dan estrogen.
l Testosteron, fungsi:
- memacu pembentukan sperma,
- mendorong pertumbuhan sekunder
pria.
l Estrogen, fungsi:
- menstimulasi ovulasi,
- mendorong pertumbuhan sekunder
wanita.
l Progesteron, fungsi:
menghalang pertumbuhan dinding uterus.

2. Hormon pada Tumbuhan


a. Hormon auksin
- Membantu pertumbuhan.
- Mempercepat pembentukan akar,
batang, buah, bunga, dan tunas.
b. Hormon giberelin
Mempercepat perpanjangan sel pada
perkecambahan dan pertumbuhan biji
serta tunas.
c. Hormon sitokinin

237 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 237


Contoh: a. mata c. hidung
b. telinga d. kulit
1. Perbedaan koordinasi melalui saraf Jawab: (b)
dan hor- mon di bawah ini benar, Pusat keseimbangan tubuh manusia ter-
kecuali ….
dapat pada otak kecil dan pada tiga saluran
a. koordinasi melalui saraf
setengah lingkaran yang terdapat pada rong-
berlangsung cepat
ga telinga.
b. koordinasi melalui hormon
berlangsung lambat
c. koordinasi melalui hormon
melalui sal- uran khusus
d. koordinasi melalui saraf melalui
sel-sel saraf
Jaw
ab:
(c)
Respon yang ditimbulkan oleh hormon
relatif lambat sementara respon
melalui saraf ber- langsung cepat.
Rangsang yang diterima reseptor oleh
sel saraf akan diteruskan melalui sel-
sel saraf sementara hormon akan
mengirimkan signal menuju organ
target/ efektor melalui saluran darah.

2. Alat indra berikut merupakan


tempat ter- dapatnya pusat
keseimbangan tubuh adalah

.

238 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 238


kana
nnya,
Kelangsungan Hidup
1
l bentuk kaki burung sesuai dengan
tem- pat hidupnya,
Makhluk Hidup l bentuk gigi pada omnivora,
herbivora, kar- nivora sesuai
dengan jenis makanannya.
A. ADAPTASI MAKHLUK HIDUP
Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Tujuan adaptasi: untuk mempertahankan ke-
lang-sungan hidupnya sehingga kelestariannya
dapat terjamin.
Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi di
darat:
l air, l kelembapan udara,
l suhu, l intensitas cahaya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi di


air:
l kadar garam atau mineral,
l kadar oksigen,
l kedalaman dan arus air,
l intensitas cahaya,

Ada 3 macam adaptasi, yaitu sebagai berikut.


1. Adaptasi morfologi, adalah penyesuaian
bentuk alat-alat tubuh makhluk hidup sesuai
dengan lingkungannya. Contoh pada hewan:
l bentuk paruh burung sesuai dengan ma-

239 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 239


Contoh pada tumbuhan: l rayap yang baru menetas menjilati dubur
l xerofit merupakan tumbuhan yang hidup di rayap dewasa untuk mendapatkan flage-
lingkungan kering seperti gurun, con- tohnya
kaktus,
l hidrofit merupakan tumbuhan yang hidup
di air, contohnya teratai,
l higrofit merupakan tumbuhan yang hidup
di tempat lembap, contohnya lumut.
2. Adaptasi fisiologi, yaitu kemampuan organisme
untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan- nya
berdasarkan fungsi kerja alat-alat tubuh. Contoh:
l osmoregulasi (pengaturan tekanan os-
mosis) pada ikan air tawar,
l tubuh manusia yang hidup di dataran tinggi
akan beradaptasi dengan ling- kungannya
dengan cara membentuk le- bih banyak butir-
butir darah merah dan hemoglobin.
3. Adaptasi tingkah laku, adalah kemampuan
makhluk hidup untuk menyesuaikan diri ter-
hadap lingkungannya berdasarkan pada tingkah
laku. Contoh:
l pohon jati menggugurkan daunnya pada
musim kemarau untuk mengurangi peng-
uapan,
l keladi meneteskan air untuk mengurangi
kelebihan air,
l rayap dewasa memakan kembali kulit- nya
yang terkelupas untuk mendapatkan kembali
flagelata,

240 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 240


lata, Dormansi: tertundanya perkecambahan biji pada
l paus secara periodik muncul ke permu- tumbuhan
kaan air untuk bernapas,
l mimikri pada bunglon dan serangga.

B. PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP


Makhluk hidup berkembang biak untuk melesta-
rikan jenisnya dengan mewariskan sifat kepada
keturunannya. Contoh:
l paus biru hampir punah karena dalam waktu
10 tahun hanya melahirkan 2 anak,
l gajah masa kehamilannya 96 minggu,
l badak tingkat reproduksinya rendah, masa
kehamilannya hanya 90 minggu.

Contoh:
Aktivitas tidur beruang kutub sepanjang musim
salju untuk menghemat energi disebut ….
a. mimikri c. dormansi
b. estivasi d. hibernasi
Jawab: (d)
Peristiwa tidurnya hewan-hewan pada musim
dingin disebut hibernasi.
Mimikri: penyamaran warna tubuh sesuai warna
lingkungannya.
Estivasi: aktivitas mencari makan pada malam
hari oleh hewan-hewan gurun.

239 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 239


Contoh: bawang merah, bawang putih,
dan bakung.
Reproduksi
17
c. Umbi batang: bagian batang yang tum-
Makhluk Hidup buh di dalam tanah dan mengandung ca-
dangan makanan, khususnya dalam ben-
tuk amilum atau pati. Contoh: kentang.
d. Umbi akar
A. REPRODUKSI VEGETATIF Contoh: singkong, bengkuang, ketela po-
hon, dan dahlia.
(ASEKSUAL) e. Tunas, berasal dari ujung batang atau
Tidak didahului oleh peleburan sel kelamin ke- tiak daun.
jan- tan dan betina. Reproduksi ini hanya
melibat-kan satu induk dan menghasilkan
keturunan yang sama secara genetik dengan
induknya.
1. Reproduksi Vegetatif pada
Tumbuhan
a. Rizoma: batang yang tumbuh di
dalam tanah, karena itu rizoma
mempunyai ciri yang sama dengan
batang yaitu berbuku- buku dan
bertunas.
Contoh: lengkuas, jahe, kunyit, dan
lain- lain.
b. Umbi lapis: batang yang tertutup
lapisan daun berdaging. Lapisan
daun berdaging merupakan
cadangan makanan.

240 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 240


Contoh: pisang, tebu, dan bambu. B. REPRODUKSI GENERATIF
f. Tunas adventif, tunas yang tumbuh tidak Melalui peleburan sel kelamin jantan
pada ujung batang dan ketiak daun. dengan sel kelamin betina.
l Tunas adventif pada daun, contohnya
cocor bebek.
l Tunas adventif pada akar, contohnya
cemara, sukun, dan kesemek.
g. Stolon (runner), batang yang tumbuh
menjalar di atas tanah, contohnya pada
tanaman arbei.
h. Pembentukan spora
Contoh: tumbuhan paku dan lumut.
2. Reproduksi Vegetatif pada Hewan
a. Pembelahan diri, terjadi pada organisme
bersel satu.
Contoh: Amoeba, Paramaecium, dan Di-
noflagelata.
b. Fragmentasi, membentuk individu baru
dari bagian tubuh yang terbagi-bagi.
Contoh: cacing planaria.
c. Pembentukan tunas
Contoh: ubur-ubur, hydra dan obelia.
d. Paratogenesis, peristiwa perkembangan
sel kelamin betina menjadi individu baru
tanpa melalui fertilisasi. Jadi individu
baru ini merupakan individu haploid yang
tumbuh dari sel haploid.
Contoh: kecoa dan lebah.

241 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 241


1. Kromosom dan Pembelahan Sel Pembelahan l Penyerbukan silang (allogami)
sel dapat terjadi melalui dua cara, yaitu: Terjadi bila serbuk sari dan putik ber-asal
l mitosis, pembelahan sel menjadi dua sel
baru dengan jumlah kromosom anak sama
dengan kromosom sel induknya,
l meiosis, pembelahan sel menjadi empat sel
baru dengan sel anak memiliki jumlah
kromosom setengah dari kromosom sel
induknya.
2. Reproduksi Seksual pada Alga
Alga berkembang biak dengan cara konjugasi,
yaitu pemindahan langsung bahan genetik (DNA)
di antara dua individu melalui jem- batan
sitoplasma.
3. Reproduksi Seksual pada Tumbuhan
Berbiji
Bunga merupakan alat reproduksi generatif
tumbuhan berbiji.
Penyerbukan pada Tumbuhan Berbiji
Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan
dibedakan menjadi:
l Penyerbukan sendiri (autogami)
Terjadi bila serbuk sari dan putik ber-asal dari
satu bunga pada satu tanaman. Contoh: padi
dan kedelai.
l Penyerbukan tetangga (geitonogami) Terjadi
bila serbuk sari dan putik ber-asal dari bunga
lain yang berbeda pada satu tumbuhan.
Contoh: jagung

242 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 242


dari bunga lain yang terdapat pada tum- Biji beberapa tanaman dapat berkecambah (ger-
buhan lain yang sejenis. minasi) meski belum dipetik/jatuh dari pohon- nya,

1
Contoh: pepaya dan salak. misalnya pada tanaman jagung dan pacar air.
l Bastar, penyerbukan silang beda Peristiwa tersebut disebut ovoviviparous.
varietas.

4. Reproduksi Seksual pada Hewan


Pembentukan Sel Kelamin Jantan dan
Betina
Proses pembentukan sel kelamin atau
gamet disebut gametogenesis.
Gametogenesis pada hewan dibedakan
menjadi 2, yaitu:
l pembentukan sel kelamin jantan (sper-
matogenesis),
l pembentukan sel kelamin betina (ooge-
nesis).
Pembuahan pada Hewan
l Pembuahan eksternal → pembuahan
yang terjadi di luar tubuh induknya.
l Pembuahan internal → pembuahan yang
terjadi di dalam tubuh induknya.

Contoh:
Peristiwa berkecambahnya biji jagung saat biji
belum dipetik dari pohonnya disebut ….
a. dormansi c. germinasi
b. ovoviviparous d. entomogami
Jawab: (b)

241 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 241


Stuktur anatomi batang mirip dengan akar.

Struktur Tubuh 3. Daun


Umumnya berwarna hijau, berbentuk lebar
Tumbuhan dan pipih. Susunan daun dibedakan men-
jadi daun tunggal apabila pada tangkai daun
terdapat satu helai daun dan daun majemuk
apabila terdapat beberapa helai daun pada
A. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN
1. Akar
Bagian paling bawah berfungsi
menambat- kan dan memperkokoh
berdirinya tumbuhan, menyerap air dan
garam mineral, tempat me- nyimpan
cadangan makanan, dan bernapas.
Struktur anatomi akar terdiri atas:
a. epidermis berfungsi memperluas
bidang penyerapan serta menyerap
air dan ga- ram mineral,
b. korteks terdiri atas sel-sel parenkim
yang berfungsi menyimpan cadangan
makanan,
c.
endodermis,
d. silinder pusat
(stele).
2. Batang
Berfungsi menegakkan tubuh tumbuhan,
menghubungkan akar dan daun, serta
seb- agai cadangan makanan.

242 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 242


satu tangkai daun. Struktur anatomi daun a. Kelopak (calyx). Pada waktu masih
adalah sebagai berikut. kun- cup kelopak berfungsi sebagai
a. Epidermis selubung- nya, melindungi kuncup
Terdapat di permukaan atas maupun dari pengaruh luar. Helaian
bawah. penyusun kelopak disebut sepal.
b. Mesofil
Terletak di antara epidermis atas dan
bawah. Pada dikotil mesofil berdiferen-
siasi menjadi jaringan tiang dan bunga
karang, sedangkan pada monokotil tidak
berdiferensiasi dan bentuknya seragam.
c. Berkas pengangkut
Berkas pengangkut terdapat di antara ja-
ringan bunga karang. Berkas
pengangkut membentuk tulang daun.
Fungsi tulang daun untuk mengangkut
air dan garam mineral dari tanah dan
mengedarkan ha- sil fotosintesis ke tubuh
tumbuhan.
4. Bunga
Berfungsi sebagai organ reproduksi generatif.
Bunga dapat dibedakan menjadi 2
kelompok. a. Bunga lengkap → memiliki
kelopak, mah-
kota, benang sari, dan putik.
b. Bunga tidak lengkap → salah satu bagi-
annya tidak ada.
Bagian-bagian bunga.

243 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 243


menarik serangga untuk membantu pe- dilanjutkan dengan pembuahan, yaitu pele-
nyerbukan. Helaian penyusunnya dise- but buran sel kelamin jantan dan sel telur.
petal.
Perbedaan monokotil dan dikotil
c. Alat kelamin jantan (androecium).
Monokotil Dikotil
benangsari (stamen).
Akar Serabut Tunggang
d. Alat kelamin betina (gynocium)
Batang Tak berkam- Berkambium
Alat kelamin betina (putik) tersusun atas satu
bium
atau lebih daun buah.
Tulang Sejajar atau Menyirip atau
1. Bakal buah (ovarium)/tempat sel telur daun melengkung menjari
2. Tangkai putik (stillus)/saluran sempit yang Bunga 3 atau kelipa- 2 atau 5 atau
dilalui serbuk sari ketika pem- buahan. tannya kelipatannya
3. Kepala putik (stigma)/tempat melekat- nya
serbuk sari ketika penyerbukan. B. TRANSPORTASI AIR DAN GARAM MINERAL
Penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya PADA TUMBUHAN
benang sari di atas kepala putik, kemudian
Air dan mineral diserap oleh akar dari dalam ta-
b. Mahkota bunga (carolla). Bentuk dan nah, sedangkan gas-gas seperti CO2 dan O2 di-
warnanya beraneka ragam. Berfungsi
ambil alih oleh stomata dan lentiseldari atmosfer.

244 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 244


Air dan garam mineral masuk ke akar melalui
epidermis akar secara difusi dan osmosis, dan
Respirasi dan
20
dibawa ke daun oleh xilem.
1. Transportasi Ekstravasikuler
Pengangkutan tanpa melalui xilem. Pen- Fotosintesis
gangkutan ini berjalan dari sel ke sel dan
arahnya mendatar (horizontal). Pengangku-
tan ekstravasikuler terjadi secara apo-plas A. RESPIRASI TUMBUHAN
dan simplas.
Apoplas yaitu pergerakan air dan garam Bernapas meliputi 2 tahap, yaitu pertukaran
min- eral melalui ruang antarsel. Simplas gas dan respirasi sel. Proses respirasi terjadi di
adalah pergerakan air dan garam mineral dalam mitokondria. Berdasarkan ada tidak-nya
melewati sel-sel akar melalui plasmodesmata. oksigen, ada 2 macam respirasi, yaitu respirasi
2. Transportasi Intravasikuler aerob (memerlukan O 2
) dan respirasi anaerob
Pengangkutan yang terjadi dalam xilem. (ti- dak memerlukan2 O ).
Fak- tor-faktor yang menyebabkan 1. Alat Respirasi Tumbuhan
pengangkutan ini adalah tekanan akar, a. Stomata
kapilaritas, dan daya isap daun. Berfungsi sebagai tempat pertukaran gas
pada tumbuhan, sedangkan sel penjaga
Contoh: pada daun berfungsi untuk mengatur
membuka dan menutupnya stomata.
Celah pada batang tumbuhan yang berfungsi se-
b. Lentisel
bagai tempat keluar masuknya gas pernapasan
Lubang-lubang pada batang disebut len-
adalah ….
tisel dan memungkinkan sel-sel tetap
a. stomata c. trikoma
hidup di dalam batang melalui pertukaran
b. lentisel d. kaliptra
gas dengan udara luar.
Jawab: (b)
c. Rambut Akar
Gas pernapasan dapat keluar masuk tumbuhan
Berfungsi menghisap air dan garam-ga-
melalui stomata pada permukaan daun maupun
ram mineral dan sebagai alat
pernapasan

243 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 243


lentisel yang berupa celah pada batang. dan juga mengambil O2 yang ada pada
pori-pori.
d. Alat Pernapasan Khusus
Kemampuan tumbuhan beradaptasi ter-

244 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 244


hadap lingkungan menghasilkan alat 2. Proses Fotosintesis
pernapasan khusus, akar napas pada Air dan mineral diserap dari dalam tanah
bakau, akar gantung pada pohon berin- oleh rambut akar. Setelah sampai di xilem
gin dan anggrek, dan batang berongga akar, air dan mineral mengalir ke xilem
pada enceng gondok dan kangkung. batang, daun, dan sampai di mesofil daun.
Karbon dioksida yang dibutuhkan akan
2. Pertukaran Gas diperoleh dari udara masuk melalui stomata
Berlangsung secara difusi. Difusi adalah per- dan sampai di ja- ringan mesofil.
pindahan zat dari larutan pekat ke larutan Fotosintesis terjadi dalam
2 tahap, yaitu gelap dan terang. Pada fase
encer. Perpindahan O2 dan CO2 antara ruang terang energi matahari diserap dan diubah
antarsel dengan lingkungan luar berlangsung menjadi ion hidrogen dan oksigen, sedang-
difusi. kan pada reaksi gelap CO2 dan ion hidrogen
3. Proses Respirasi diperlukan untuk berikatan dengan CO2 men-
jadi glukosa.
C6 12
O6 + 6O6 6CO2 + 6H2O + Energi
cahaya matahari
Klorofil
H2O
B. FOTOSINTESIS
O2
Yaitu proses pembentukan bahan organik Tilakoid
(karbohidrat) dengan bantuan sinar matahari.
Terjadi hanya pada sel-sel yang mempunyai Reaksi terang
klorofil, yaitu bakteri dan tumbuhan. Prosesnya:
ATP NADPH
ADP NADP+
Cahaya
matahari
6CO2 + 6H2O C6 O6 + 6O 6 Reaksi Glukosa
Oksigen 12 gelap
Karbon dioksida air glukosa oksigen
tosintesis yang menghasilkan glukosa
2

terjadi di stroma (rongga-rongga cair).

1. Mesofil dan Klorofil


Bagian daun yang paling banyak mengand-
ung klorofil adalah mesofil. Reaksi gelap fo-
CO

Proses fotosintesis

Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis


a. Air
b. Suhu
c. Cahaya
d. Kadar CO2 kan warna hijau. Pada lapisan kutikula tidak
e. Kadar O2 terdapat kloroplas.
f. Kandungan hara dalam tanah

Contoh:
1. Percobaan untuk menyelidiki ada tidaknya
amilum pada bagian tumbuhan adalah per-
cobaan ….
Jawab:
Untuk menyelidiki ada tidaknya amilum pada
bagian tanaman maka dilakukan percobaan
dengan menggunakan bahan penguji berupa
yodium. Objek yang diteliti akan menjadi
ber- warna biru setelah direndam pada
yodium jika objek tersebut mengandung
amilum. Nama percobaan tersebut adalah
percobaan Sachs.

2. Kloroplas pada daun tanaman tempat ter-


jadinya fotosintesis terdapat pada jaringan
….
a. kutikula
b. pengangkut floem
c. pengangkut xilem
d. parenkim palisade
Jawab: (d)
Kloroplas pada daun banyak terdapat pada
jaringan parenkim palisade yang menimbul-

245 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 245


Gerak tropisme yang disebabkan sentuhan.
Misalnya pada tumbuhan pemanjat.
Gerak
21 Tumbuhan
4. Kemotropisme
Gerak tropisme karena adanya rangsangan
kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk

Berdasarkan ada tidaknya rangsangan,


gerak pada tumbuhan dibedakan:
l gerak endonom: gerak yang tidak
dipengaruhi oleh faktor luar,
l gerak etionom: gerak yang dipengaruhi
oleh faktor dari luar.

A. TROPISME
Adalah gerak tumbuhan yang arah
geraknya di- pengaruhi oleh arah
datangnya rangsangan.
l Tropisme positif adalah gerak yang
arahnya mendekati rangsangan.
l Tropisme negatif adalah gerak yang
arahnya menjauhi rangsangan.
1. Fototropisme
Gerak tropisme karena pengaruh
rangsang cahaya.
2. Geotropisme
Gerak tropisme karena rangsang
gravitasi bumi. Misalnya gerak akar
tumbuhan.
3. Tigmotropisme

246 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 246


dan pertumbuhan saluran serbuk sari menu- C.
ju bakal buah ketika pembuahan. TAKSI
5. Hidrotropisme S
Gerak tropisme yang disebabkan adanya
rangsangan air. Taksis adalah gerak yang terjadi akibat
rangsangan dari luar.
B. NASTI
Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah
geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya rang-
sangan, disebabkan oleh perubahan turgor pada
jaringan di tulang daun.
1. Tigmonasti (Seismonasti)
Akibat adanya rangsangan sentuhan.
Misalnya pada putri malu.
2. Niktinasti
Gerak nasti karena pengaruh gelap.
Misalnya merunduknya daun-daun anggota
famili Leguminoceae pada sore hari.
3. Fotonasti
Karena adanya pengaruh rangsang cahaya.
Contohnya bunga pukul 4 dan 9.
4. Termonasti
Gerak akibat rangsangan suhu.
Misalnya bunga tulip di musim semi.
5. Nasti Kompleks
Gabungan dari fotonasti, kemonasti, dan hi-
dronasti. Gerak ini dipengaruhi oleh cahaya,
kimia, suhu, dan air. Misalnya membuka dan
menutupnya stomata.

247 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 247


1. Fototaksis
Gerak taksis karena rangsang cahaya. Contohnya
euglena yang bergerak dengan bulu cambuk
menuju cahaya.
2. Kemotaksis
Taksis karena rangsang kimia. Contohnya sel
gamet pada lumut.
3. Galvanotaksis
Taksis karena pengaruh arus listrik. Contohnya
bakteri ke arah kutub positif (+) dan negatif (–).

Contoh:
Gerak serbuk sari yang menempel pada kepala putik
menuju sel telur pada dasar putik dalam peristiwa
penyerbukan disebut gerak ….
a. kemotaksis + c. hidrotropisme b
kemotaksis – d. geotropisme + Jawab:
(a)
Serbuk sari bergerak berpindah tempat dari ke- pala
putik menuju sel telur yang terletak pada bagian dasar
putik. Gerak berpindah tempat semacam ini disebut
sebagai gerak taksis. Bergeraknya serbuk sari
dipengaruhi oleh rang- sang zat kimia yang terdapat
pada sel telur. Rangsang zat kimia disebut rangsang
kemis. Serbuk sari bergerak menuju arah datangnya
rangsang (gerak +). Sehingga gerak serbuk sari
tersebut disebut sebagai kemotaksis +.

248 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 248


l Kromosom: benang-benang halus dalam inti sel
yang terdiri dari DNA (deoxyribonucleic acid),
Pewarisan
22
RNA (ribonucleic acid), dan protein histon.
Sifat l Gen: pembawa sifat keturunan. Gen terdapat di
kromosom yang ada di dalam inti sel.

Teori penurunan sifat pertama kali dipopulerkan


oleh Gregor Mendel (1865).

A. ISTILAH-ISTILAH GENETIKA
l Genotipe: sifat yang tidak tampak dari luar.
l Fenotipe: sifat yang tampak jelas dari luar.
l Galur murni: tanaman yang memiliki sifat
yang sama dengan induknya
l Dominan: sifat yang muncul pada keturunan-
nya.
l Resesif: sifat yang tidak muncul keturunan-
nya.
l Homozigot: pasangan gen yang sama.
- Homozigot dominan: pasangan gen yang
sama dan muncul pada keturunannya.
Contoh: MM
- Homozigot resesif: pasangan gen yang
sama dan tidak muncul pada
keturunannya. Contoh: mm
l Homozigot: pasangan gen yang terdiri dari
satu gen dominan dan satu gen resesif.

247 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 247


- Intermediet: sifat gen yang tidak gamet, gen-gen yang memisahkan diri dari
dominan dan juga tidak resesif atau suatu pasangan akan secara bebas
sama kuat. berkelompok dengan gen- gen lain yang
berasal dari pasangan lain.
Macam-macam
persilangan. C. PEWARISAN SIFAT PADA MANUSIA
- Persilangan monohibrid:
persilangan dua individu dengan Pewarisan sifat pada manusia terjadi melalui gen
satu sifat beda. yang ada di dalam kromosom. Kromosom terdiri
Ada 2 macam: dari 2 jenis, yaitu kromosom autosom dan
1) monohibrid dominan penuh, kromo- som gonosom (seks).
2) monohibrid dominan tidak penuh. Sifat yang diwariskan induk pada anaknya dapat
- Persilangan dihibrid: persilangan melalui kromosom autosom atau gonosom. Kro-
dua in- dividu dengan dua sifat mosom yang menentukan jenis kelamin perem-
beda.

B. HUKUM
MENDEL
1. Hukum
Mendel I
Menyatakan prinsip pemisahan gen
secara bebas. Pada pembentukan
gamet, 2 gen yang berpasangan akan
dipisahkan ke dalam
2 sel atau gamet secara
bebas.
2. Hukum
Mendel II
Menyatakan prinsip berpasangan
secara bebas. Pada pembentukan

248 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 248


puan diberi kode huruf XX, kromosom yang me- Gamet yang bisa terbentuk dari genotip
nentukan jenis kelamin pria diberi kode XY. MmTt:
T → MT T → mT
D. SIFAT/KELAINAN YANG DIWARISKAN M
t → Mt
m
t → mt
l Sifat/kelainan yang diwariskan melalui auto- 1. Gamet yang dibentuk oleh individu
som dominan, antara lain: jari pendek, jari dengan genotip MmTt sebanyak ….
bergabung, rambut keriting, dan warna kulit. a. 1
l Sifat/kelainan yang diwariskan melalui auto- c. 3 b. 2
som resesif, antara lain: idiot, kelainan rantai d. 4
alfa dan beta, serta anemia sel sabit. Jawab: (d)
l Sifat/kelainan yang diwariskan melalui kro-
mosom/gonosom, antara lain: buta warna,
hemofilia yang diwariskan melalui kromosom
X, serta telinga dan seluruh tubuh berambut
yang diwariskan melalui kromosom Y.
l Kelainan karena perubahan jumlah kromo-
som, antara lain:
- sindrom turner (44 A + XO),
- sindrom klinefelter (44 A + XXY),
- sindrom down (45 A + XX, + a21 atau 45
A +XY, + a21).
l Kelainan akibat perubahan struktur kromosom
adalah:
- lengan kromosom X seperti putus yang
menyebabkan idiot,
- sindrom cat cry (tangis kucing).
Contoh:

249 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 249


Terbentuk 4 gamet.
2. Persilangan antara kucing hitam berekor panjang
(HhPP) dengan kucing hitam ber- ekor pendek
(Hhpp) akan diperoleh kucing berekor panjang
sebanyak ….
a. 25% c. 75% b.
50% d. 100% Jawab:
(d)
Fenotipe: kucing hitam berekor panjang
Genotipe: HhPP Gamet:
HP dan hP
disilangkan dengan
Fenotipe: kucing hitam berekor pendek
Genotipe: Hhpp
Gamet: Hp dan hp

HHPp: 1 hitam berekor panjang HhPp:


2 hitam berekor panjang hhPp: 1 putih
berekor panjang Banyaknya kucing
berekor panjang
1+ 2 + 1
= × 100% = 100%
4

250 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 250


l

23 Bioteknologi

Bioteknologi adalah pemanfaatan bahan biologi


(sel dan organisme) untuk menghasilkan suatu
produk yang berguna dan bernilai ekonomi den-
gan teknik tertentu.

A. BIOTEKNOLOGI PERTANIAN
1. Kultur Jaringan (Tissue Culture)
Yaitu membudidayakan suatu jaringan ta-
naman menjadi tanaman kecil yang mem-
punyai sifat seperti induknya.
2. Pembastaran (Persilangan)
Yaitu perkawinan antardua individu tanaman
yang berbeda varietas, tetapi masih dalam
satu spesies.
3. Teknologi Nuklir (Sinar Radioaktif)
l Mutasi tanaman untuk mendapatkan va-
rietas unggul.
Dengan cara meradiasi sel atau jaringan
tanaman sehingga terjadi perubahan gen.
l Pemberantasan hama tanaman.
Dengan cara memandulkan hama jantan
melalui sinar radioaktif.

251 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 249


daging, potongan kayu atau basa. Keuntungan
- membersihkan rempah-rempah menggunakan hidroponik:
dari kuman, l hasil tanamannya berkualitas tinggi,
- mengendalikan kuman l bebas hama penyakit,
penyebab pe- nyakit pada l penanaman tidak harus mengikuti musim
makanan. tanam,
- memperpanjang masa simpanan, l tidak memerlukan tanah yang luas,
l Mengetahui masa pemupukan yang
pa- ling baik.
4. Pengolahan Lahan Pertanian
l Ekstensifikasi: usaha memperluas
lahan pertanian.
l Intensifikasi: usaha meningkatkan
kua- litas dan kuantitas hasil
pertanian pada lahan terbatas
dengan panca usaha tani: a.
pengolahan tanah,
b. penggunaan bibit
unggul, c.
pemupukan,
d. pengairan yang baik,
e. pemberantasan hama, gulma,
dan penyakit.
5. Teknologi Hidroponik
Yaitu metode bercocok tanam tanpa
tanah. Media-media tanamnya dapat
berupa kerikil, pasir, sabut kelapa, zat
silikat, pecahan batu karang, batu bata,

252 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 249


b. Rhizopus oryzae
B. BIOTEKNOLOGI
c. Bacillus thuringiensis
1. Inseminasi buatan: proses pembuahan de- d. Acetobacter xyllinum
ngan bantuan manusia.
Keunggulan:
l sperma dari pejantan unggul dapat
disim- pan,
l sperma dari satu pejantan dapat mem-
buahi banyak hewan betina.
2. Hibridisasi: perkawinan antara dua individu
hewan yang mempunyai dua sifat beda, te-
tapi masih dalam satu spesies.
3. Rekayasa genetika: suatu usaha memani-
pulasi sifat genetika suatu makhluk hidup un-
tuk menghasilkan makhluk hidup yang
memi- liki sifat yang diinginkan.
Contoh:
l Sapi disuntikkan hormon (Bovine Growth Hor-
mone) yang dibuatkan oleh bakteri Escheri-
cia coli untuk meningkatkan produksi susu.
l Ikan salmon diberi gen hormon pertumbuhan
asing sehingga hanya dalam setahun telah
mencapai ukuran yang biasanya membutuh-
kan waktu pertumbuhan 2-3 tahun.

Contoh:
1. Mikroorganisme berikut ini yang biasa digu-
na-kan dalam bioteknologi tradisional, kecu-
ali ….
a. Saccharomyces cereviseae

253 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 249


Jawab: (c)
Bioteknologi tradisional adalah pemanfaatan
mikroorganisme dalam pembuatan makan- an,
minuman, dan obat-obatan.
• Saccharomyces cereviseae
pembuatan tape.
• Rhizopus oryzae pembuatan tempe.
• Acetobacter xyllinum pembuatan nata de
coco.
• Bacillus thuringiensis pembuatan
tanaman kapas transgenik yang tahan
terhadap serangan hama serangga lepi-
doptera.
2. Dampak positif bioteknologi modern antara lain .

Jawab:
Dampak positif bioteknologi modern:
• diperoleh tanaman pertanian dan perke-
bunan yang tahan terhadap hama,
• diperoleh tanaman pertanian dan perke-
bunan yang tahan terhdap kondisi kurang air,
• diperoleh obat-obatan baru,
• diperoleh makanan yang memilki nilai gizi
yang lebih baik,
• teknologi pengolahan limbah meman-
faatkan makhluk hidup,

254 Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com 249

Anda mungkin juga menyukai