KATABOLISME

Dari Kelompok 1

Sheren Tesalonika Karepouwan

Hayden Kalangi
Geraldi Pangkey
Pascal Kaani
Aleta Salantik
Pendahuluan
Katabolisme adalah salah satu proses metabolisme yang penting dalam tubuh manusia. Proses
ini mengacu pada serangkaian reaksi kimia yang menguraikan molekul-molekul besar menjadi
molekul-molekul yang lebih kecil dengan melepaskan energi. Energi yang dilepaskan selama
katabolisme digunakan untuk mendukung fungsi-fungsi vital dalam tubuh, seperti
pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan aktivitas sehari-hari. Dalam makalah ini, kita akan
membahas katabolisme secara detail, termasuk jenis-jenis reaksi katabolik, pentingnya
katabolisme dalam metabolisme tubuh manusia, serta contoh-contoh proses katabolisme yang
terjadi dalam tubuh manusia
1. Jenis-Jenis Reaksi Katabolik
1. Glikolisis
Glikolisis adalah proses katabolik yang
terjadi di dalam sitoplasma sel. Dalam
glikolisis, molekul glukosa diuraikan
menjadi dua molekul piruvat, sambil
menghasilkan sedikit energi (ATP) dan
NADH.
3. Proteolisis
Proteolisis adalah proses penguraian protein
menjadi asam amino. Proses ini terjadi di
dalam lisosom dan melibatkan berbagai
enzim proteolitik.
2. Oksidasi Asam
Lemak
Asam lemak merupakan sumber energi
utama dalam tubuh. Selama oksidasi asam
lemak, molekul-molekul asam lemak
dipecah menjadi unit-unit yang lebih kecil,
menghasilkan ATP dan energi.
4. Glikogenolisis
Glikogenolisis adalah penguraian glikogen,
bentuk penyimpanan glukosa dalam tubuh,
menjadi glukosa. Ini terjadi ketika tubuh
membutuhkan energi tambahan, seperti
selama latihan fisik intens.
2. Pentingnya Katabolisme dalam
Metabolisme Tubuh Manusia
1. Energi: Katabolisme menghasilkan energi yang diperlukan untuk semua proses kehidupan, termasuk berpikir, bergerak, dan
berfungsi secara normal. Energi ini diperoleh dari penguraian nutrisi, seperti glukosa, asam lemak, dan protein.
2. Pertumbuhan dan Perbaikan: Katabolisme juga berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan dalam tubuh. Energi
yang dihasilkan dari katabolisme digunakan untuk sintesis protein dan pembaharuan sel-sel tubuh.
3. Regulasi Gula Darah: Selama katabolisme, glukosa disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan otot. Katabolisme glikogen
(glikogenolisis) membantu menjaga kadar glukosa dalam darah pada tingkat yang sesuai.
Contoh Proses Katabolisme
dalam Tubuh Manusia
Terdapat empat contoh:
1. Pencernaan: Selama pencernaan, makanan yang kita makan diuraikan menjadi nutrisi yang lebih kecil, seperti
glukosa, asam amino, dan asam lemak. Ini adalah tahap awal katabolisme.
2. Sel-sel Mitokondria: Di dalam mitokondria, proses seperti siklus asam sitrat (siklus Krebs) dan rantai transport
elektron terjadi. Mereka memecah molekul-molekul nutrisi dan menghasilkan sejumlah besar ATP.
3. Oksidasi Asam Lemak: Selama latihan fisik atau saat tubuh membutuhkan energi tambahan, asam lemak diuraikan
dalam mitokondria melalui proses oksidasi, menghasilkan ATP.
4. Pemecahan Protein: Ketika tubuh membutuhkan asam amino, protein diuraikan melalui proteolisis, dan asam amino
yang dihasilkan digunakan untuk membangun protein baru atau menghasilkan energi jika dibutuhkan.
 Kesimpulan
Dalam kesimpulan, katabolisme adalah salah satu proses metabolisme yang sangat penting dalam tubuh
manusia. Ini menguraikan molekul-molekul besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil,
menghasilkan energi yang diperlukan untuk fungsi-fungsi tubuh yang vital. Dengan pemahaman yang
baik tentang katabolisme, kita dapat lebih memahami bagaimana tubuh manusia memproses makanan dan
menjaga keseimbangan energi.