Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH ZOOLOGI AVERTEBRATA

“Platyhelminthes”

Disusun Oleh:

1. Lestari Putri W – 1304617036


2. Indarti Isolina – 1304617048
3. Fitria Nur Cahyati – 1304617068
4. Anisa Fitria – 1304617072

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018
Kata Pengantar

Pujisyukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna berka trahmat dan
karunia-Nya tugas makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses pembuatan makalah ini sesuai dengan rencana dan target yang telah ditentukan

Kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.

Akhir kata kami mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Penulis
Daftar Isi

1. Cover ………………………………………………………………………..
2. Kata Pengantar ………………………………………………………………
3. Daftar Isi …………………………………………………………………….
4. Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………
1.3 Tujuan ……………………………………………………....................
5. Bab 2 Isi
2.1 Definisi …………………………………………………………………
2.2 Karakteristik Umum …………………………………………………..
2.3 Klasifikasi ……………………………………………………………..
2.3 Aspek-aspek Biologi ………………………………………………….
2.4 Manfaat dalam Kehidupan Manusia dan Organisme …………………
6. Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan …………………………………………………………….
3.2 Saran ……………………………………………………………………

Daftar Pustaka
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Istilah cacing sering digunakan untuk pengertian hewan kecil, bertubuh memanjang
dan tidak mempunyai kaki. Dulupun, para ahli hewan menganggap bahwa semua
cacing memiliki persamaan-persamaan yang khas sehingga mereka
menggolongkonnya kedalam satu phyllum yaitu vermes.

Kata “vermes” berasal dari bahasa latin yang artinya cacing yang memiliki tubuh
simetris bilateral. Namun, sekarang para ahli sepakat bahwa cacing tidak dapat
digolongkan dalam satu phyllum melaikan ada tiga phyllum yaitu Platyhelminthes,
Nematelminthes dan Annelida.

Platyhelminthes merupakan cacing yang paling sederhana. Platyhelminthes memiliki


tubuh padat, lunak dan epidemis bersilia. Sejumlah besar hewan ini berbentuk hampir
menyerupai pita. Hewan ini simetris bilateral dengan sisi kiri dan kanan, permukaan
dorsal dan ventral dan juga anterior dan posterior. Cacing parasit ini mempunyai
lapisan kutikula dan silia yang hilang setelah dewasa. Hewan ini mempunyai alat
pengisap yang mungkin disertai dengan kait untuk menempel. Cacing pipih belum
mempunyai sistem peredaran darah dan sistem pernafasan. Sedangkan sistem
pencernaannya tidak sempurna, tanpa anus. Platyhelminthes terbagi dalam 3 kelas,
yaitu Kelas Turbellaria, Kelas Trematoda dan kelas Cestoda. Untuk lebih mengetahui
lebih jauh mengenai hewan-hewan dalam kelas ini, maka akan di bahas dalam bab II.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa karakteristik umum dari Platyhelminthes?
2. Apa saja klasifikasi dari Platyhelminthes?
3. Apa saja karakteristik khusus pada kelas di filum Platyhelminthes?
4. Bagaimana aspek-aspek biologi pada kelas di filum Platyhelminthes?
5. Apa saja manfaat Platyhelminthes bagi kehidupan manusia dan organisme?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui karakteristik umum Platyhelminthes
2. Untuk mengetahui klasifikasi dari Platyhelminthes
3. Dapat mengetahui karakteristik khusus pada kelas di filum Platyhelminthes
4. Mengetahui aspek-aspek biologi pada kelas di filum Platyhelminthes
5. Dapat mengetahui peranan Platyhelminthes dalam kehidupan

Anda mungkin juga menyukai