Anda di halaman 1dari 5

Zaman terus berevolusi dan berubah.

Dimulai dari zaman prasejarah, hingga munculnya sejarah


dan peradaban manusia, berlanjut adanya ilmu pengetahuan yang membuat manusia keluar dari
zaman kebodohan, hingga saat ini dimana teknologi seolah mengikat semua umat manusia. Pada
abad ke 21 ini, atau bisa dibilang abad keterbukaan atau globalisasi, manusia seolah tidak bisa
meninggalkan kemajuan teknologi yang kian hari semakin canggih. Inilah mengapa diharuskan
adanya perubahan dalam berbagai bidang agar selaras dengan kemajuan teknologi yang ada.
Termasuk adanya perubahan pada bidang Pendidikan.

Pada abad ke 21, semua terasa lebih baru dibanding abad sebelumnya. Pada abad ini, teknologi
seolah memimpin setiap bidang dan membuat tiap-tiap bidang harus mengikuti perkembangan
teknologi saat ini. Selain itu, persaingan dalam berbagai bidang kehidupan semakin ketat pula.
Sama halnya dengan bidang pendidikan. Saat ini, kita dituntut untuk bisa mengolah sumber daya
manusia menjadi lebih berkualitas dan mampu berkompetisi tidak hanya di dalam negeri tetapi
juga diluar negeri. Sumber daya manusia yang berkualitas dimulai dari Pendidikan yang
berkualitas. Dengan adanya SDM yang berkualitas, diharapkan manusia yang ada di era sekarang
memiliki kekuatan untuk mengatasi berbagai masalah yang ada pada abad ke 21. Pendidikan saat
ini diharapkan dapat memfasilitasi peserta didik akan keterampilan seperti terbua akan perubahan
teknologi dan informasi, melakukan komunikasi efektif, berpikir kritis, dapat memecahkan
masalah dan berkolaborasi.

menurut Trilling and Fadel (2009) ada beberapa perubahan yang terlihat berbedaantara zaman
sebelumnya dengan abad ke-21 ini, yaitu :

Keterampilan yang diharapkan ada pada abad ke-21 yaitu :

1. Collaboration
2. Communication
3. Critical Thinking
4. Creative Thinking

Salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi era abad ke-21 yaitu dengan berusaha
meningkatkan mutu Pendidikan kita melalui cara yaitu memperbaharui kurikulum, kurikulum
2013. Pada kurikulum 2013, hal berbeda yang sangat menonjol yaitu pada penerapan pembelajaran
di dalam kelas. Jika kurikulum sebelumnya pada saat pembelajaran lebih berfokus pada guru, yang
artinya guru merupakan satu-satunya yang aktif dan sebagai sumber utama dalam pendidikan. Lain
halnya dengan kurikulum 2013 dimana siswa yang dituntut untuk aktif dan mencari tahu sendiri,
guru disini hanya sebagai pengawas dan fasilitator dalam pembelajaran.

Pembelajaran IPA pada era abad ke 21 harusnya dilaksanakan secara:

Anda mungkin juga menyukai