Anda di halaman 1dari 24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Penelitian
tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan di dalam
kelas yang bertujuan untuk meningkatkan mutu praktik
pembelajaran. PTK termasuk penelitian kualitatif meskipun data
yang dikumpulkan bisa saja kuantitatif, dimana urainnya
bersifat deskriptif dalam bentuk kata-kata, peneliti merupakan
instrumen pertama dalam pengumpulan data, dimana proses
sama pentingnya dengan pengumpulan produk.
PTK ini akan dilakukan dengan beberapa siklus sampai
target tercapai. Model siklus penelitian yang akan digunakan
adalah sebagai berikut.

Gambar 3.1 Siklus PTK Model Kemmis dan Mc Taggart (Himawati.


2018)

65
66
BAB III METODE PENELITIAN

Secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim


dialalui ketika melakukan penelitian tindakan. Tahapan-
tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Menyusun Rancangan Tindakan (Planning).
Rencana penelitian merupakan suatu rencana yang
tersusun dan mengarah pada tindakan, fleksibel dan
refleksi. Tindakan ini dimaksudkan bahwa rencana yang
dibuat harus melihat permasalahan ke depan sehingga
semua tindakan sosial dalam batas tertentu tidak dapat
diramalkan. Fleksibel berarti rencana harus dapat
diadaptasikan dengan faktor-faktor tak terduga yang muncl
selama proses penelitian diadakan. Refleksi diartikan bahwa
rencana harus dibuat berdasarkan hasil pengamatan awal
yang reflektif dan sesuai dengan kenyataan dan
permasalahan yang muncul.
b. Pelaksanaan Tindakan (Acting).
Tindakan disini adalah tindakan secara sadar dan
terkendali, yang merupakan variasi praktik yang cermat dan
bijaksana. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan
bahwa tindakan haruslah mempunyai inovasi baru
meskipun hanya sedikit. Tindakan dilakukan berdasarka
rencana, meskipun tidak harus mutlak dilaksanakan semua.
Yang perlu diperhatikan bahwa tindakan harus mengarah
pada perbaikan dari keadaan sebelumnya.
c. Pengamatan (Observing).
Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan
pengaruh tindakan terkait bersama prosesnya. Observasi
merupakan landasan dari refleksi terkait tindakan yang
akan datang. Selain itu, observasi harus bersifat responsif,
terbuka pandangan serta pikiran.
d. Refleksi (Reflecting)

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
67
BAB III METODE PENELITIAN

Refleksi merupakan kegiatan mengingat dan


merenungkan kembali suatu tindakan persis seperti yang
telah dicatat dalam observasi. Kegiatan refleksi merupakan
kegiatan memaknai proses, persoalan dan kendala yang
muncul selama proses tindakan.
Agar dapat mengetahui secara garis besar alur
penelitian yang dilaksanakan dapat diamati pada gambar
berikut ini:

Gambar 3.2 Flowchart Alur Penelitian.


(Sumber: Arsana, I Made: 2016)

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
68
BAB III METODE PENELITIAN

B. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Kalianget yang
berada di jalan By Pas Kertasada, Desa Kalimo’ok,
Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun
pelajaran 2018/2019.

C. Subyek dan Obyek Penelitian


1. Subjek dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI TBSM
1 SMKN 1 Kalianget tahun pelajaran 2018/2019 yang
berjumlah 30 peserta didik.
2. Objek Penelitian adalah proses pembelajaran dengan
penerapan model pembelajaran kooeratif tipe Students
Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan
kolaborasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
PCSM kompetensi dasar perawatan sistem rem.

D. Rancangan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan mengikuti prosedur
penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas tertentu
dengan tujuan untuk meningkatkan kolaborasi serta hasil
belajar siswa dalam kompetensi pengetahuan dan keterampilan
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD.
Terdapat dua siklus, dan setiap siklus dalam penelitian ini
dilakukan dalam empat tahap. Adapun rencana pelaksanaan
tindakan kelas sebagai berikut:
Siklus I
1. Perencanaan (Planning)

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
69
BAB III METODE PENELITIAN

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah


refleksi awal antara guru dan peneliti terhadap langkah-
langkah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD, langkah-langkah pada tahap perencanaan
mencakup:
a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembeljaran (RPP)
dengan menggunakan model pembelajaran koopeatif
tipe STAD.
b. Menyiapkan media/sumber pembelajaran yang sesuai
dengan materi yang akan diajarkan dan disesuaikan
dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
c. Menyusun lembar kerja siswa dan soal kuis.
d. Menyiapkan instrumen-instrumen yang diperlukan
dalam pembelajaran yang akan dilakukan, yang berupa
tes dan non-tes. Instrumen tes dinilai dari hasil
pekerjaan siswa (evaluasi akhir siklus), sedangkan
instrumen non-tes dinilai berdasarkan pedoman
observasi yang telah disusun oleh peneliti.
2. Tindakan (Acting)
a. Guru memberikan motivasi untuk mengarahkan siswa
pada materi yang akan diajarkan yaitu mengenai
perawatan sistem rem.

b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan


dicapai.

c. Evaluasi penentuan skor awal (pre-test).

d. Guru menyampaikan materi perawatan sistem rem


tromol pada sepeda motor.

e. Guru membentuk kelompok belajar yang terdidri dari 4-


5 siswa yang heterogen.

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
70
BAB III METODE PENELITIAN

f. Guru membimbing dan mengontrol kegiatan kelompok


yang dilakukan siswa apakah sudah benar atau belum

g. Masing-masing kelompok peserta didik


mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan.

h. Evaluasi individu materi pembelajaran

i. Penentuan hasil kelompok terbaik dan pemberian


hadiah.

j. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan


menyampaikan materi pada pertemuan yang akan
datang.
3. Observasi I
Observasi dilakukan selama berlangsungnya
pelaksanaan proses pembelajaran di kelas. Hal-hal yang
perlu diobservasi meliputi: observasi kegiatan kolaborasi
siswa selama proses pembelajaran. Dalam tahap observasi
ini guru bisa dibantu oleh pengamat. Beberapa prinsip yang
harus dipenuhi dalam observasi diataranya:
a. Perencanaan antara guru kelas dengan peneliti sebagai
pengamat.
b. fokus observasi harus diterapkan bersama.
c. Pengamat memiliki keterampilan mengamati.
4. Refleksi
Kegiatan refleksi dilakukan dengan cara diskusi
antara guru dan peneliti untuk mengevaluasi hasil tindakan
yang telah dilaksanakan, hambatan-hambatan yang muncul,
dan melakukan penilaian terhadap hasil tindakan. Hasil
refleksi digunakan untuk memperbaiki kegiatan pada siklus
selanjutnya. Apabila tindakan pada siklus 1 belum
menunjukkan hasil yang optimal, maka perlu dilakukan
langkah perbaikan pada siklus selanjutnya.

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
71
BAB III METODE PENELITIAN

Siklus II
1. Tahap Revisi Perencanaan
Pada tahap revisi perencanaan dilakukan
penyusunan rencana baru untuk memperbaiki hasil
refleksi pada siklus I.
2. Tindakan (Acting)
Tahap ini hampir sama dengan tindakan pada
siklus I, guru melaksanakan desain pembelajaran sesuai
yang direncanakan, materi yang diajarkan merupakan
materi lanjutan siklus I.
3. Observasi II
Observasi dilakukan selama berlangsungnya
pelaksanaan proses pembelajaran di kelas. Hal-hal yang
perlu diobservasi meliputi: observasi kegiatan
kolaborasi siswa selama proses pembelajaran secara
individu maupun kelompok. Dalam tahap observasi ini
guru bisa dibantu oleh pengamat. Beberapa prinsip
yang harus dipenuhi dalam observasi diataranya:
a. Perencanaan antara guru kelas dengan peneliti
sebagai pengamat.
b. fokus observasi harus diterapkan bersama.
c. Pengamat memiliki keterampilan mengamati.
4. Refleksi
Refleksi pada siklus II dilakukan untuk
mengetahui perbedaan hasil siklus I dengan siklus II.
Apabila pada siklus ini telah terjadi peningkatan
motivasi dan hasil belajar siswa, maka siklus tidak perlu
diulang kembali.

E. Variabel-variabel Penelitian
Sesuai dengan rancangan penelitian sebelumnya maka
variabel penelitiannya sebagai berikut:

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
72
BAB III METODE PENELITIAN

1. Hasil belajar siswa.


2. Kolaborasi siswa

F. Definisi Operasional Variabel


Sesuai dengan variable penelitian maka definisi
operasional variabel adalah sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa: hasil belajar dapat dipandang dari dua
sisi yaitu sisi guru dan sisi siswa. Dari sisi guru hasil belajar
merupakan saat terselesainya bahan pelajaran, sedangkan
dari sisi siswa hasil belajar adalah tingkat penguasaan atau
prestasi yang dicapai siswa setelah mengikuti proses
pembeljaran yang berkenaan dengan perawatan sistem rem
mekanik pada sepeda motor, yang meliputi hasil belajar
kognitif (tes tulis dan kelompok) dan psikomotor.
2. Kolaborasi siswa: segala bentuk kegiatan interaksi sosial
yang mempunyai tujuan yaitu mampu mempermudah
siswa dalam memahami materi perawatan sistem rem
mekanik pada sepeda motor.

G. Teknik Pengumpulan Data


1. Observasi Partisipasi
Observasi dilakukan oleh peneliti dengan cara
melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai aspek-
aspek komponen pelaksanaan pembelajaran di kelas pada
waktu proses pembelajaran berlangsung tanpa menggangu
berjalannya kegiatan pembelajaran. Observasi
menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. Hasil
observasi digunakan untuk mendapatkan data mengenai
kolaborasi siswa melalui pelaksanaan pembelajaran
kooperatif dengan menggunakan metode STAD dalam
proses kegiatan belajar mengajar di kelas.
2. Angket

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
73
BAB III METODE PENELITIAN

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang


dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien
bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur
dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain
itu, angket juga cocok digunakan bila jumlah responden
cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Angket ini
digunakan untuk mengetahui tanggapan responden
terhadap pertanyaan yang diajukan (Sugiyono, 2010).
Instrumen penelitian berupa angket pada penelitian ini
dimaksudkan untuk mengetahui respon siswa terhadap
model pembelajaran yang telah diterapkan guna
meningkatkan motivasi siswa dalam belajar akuntansi.
Angket tersebut akan dimodifikasi dengan empat alternatif
jawaban, sehingga responden tinggal memberikan tanda (√)
pada kolom jawaban yang disediakan. Pengukuran variabel
tersebut dengan menggunakan alternatif jawaban yang
disediakan yaitu:
a. Sangat setuju, apabila pernyataannya sangat sesuai
dengan yang dirasakan responden.
b. Setuju, apabila pernyataanya sesuai dengan yang
dirasakan responden.
c. Kurang setuju, apabila pernyataannya kurang sesuai
dengan yang dirasakan responden.
d. Tidak setuju, apabila pernyataannya tidak sesuai
dengan yang dirasakan responden.
Adapun penskoran terhadap alternatif jawaban
tersebut dengan ketentuan sebagai berikut:

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
74
BAB III METODE PENELITIAN

Tabel 3.1 Ketentuan Pengukuran Instrumen Angket


Pernyataan bersifat Pernyataan bersifat Skor
positif negatif
Sangat setuju Tidak setuju 4
Setuju Kurang setuju 3
Kurang setuju Setuju 2
Tidak setuju Sangat setuju 1

3. Metode Tes
Tes ini digunakan untuk mendapatkan hasil belajar
siswa, dengan tes yang diperoleh dari hasil pre-test (tes
awal) atau tes yang dilakukan sebelum menggunakan
metode STAD ini bertujuan untuk mengetahui kepahaman
awal siswa. Ada juga evaluasi (tes akhir) yang dilakukan
setelah proses belajar mengajar dengan menggunakan
metode STAD ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan
siswa terhadap materi yang sudah disampaikan.

H. Instrumen Penilaian
Menurut Margono (2002: 15) Instrumen penelitian
merupakan alat bantu untuk mengumpulkan data yang
diperlukan dan digunakan untuk menjawab pertanyaan
peneliti.
1. Lembar Observasi
Lembar observasi merupakan lembar pengamatan
yang harus diisi oleh pengamat. Lembar observasi
digunakan untuk mengetahui aktifitas kolaborasi siswa
terhadap penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD pada materi perawatan sistem rem pada sepeda
motor.

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
75
BAB III METODE PENELITIAN

Tabel 3.2 Kisi-kisi lembar observasi kolaborasi siswa


No Indikator Skor Rubrik
1 Percaya Diri 4 Jika siswa berkemauan
dan optimis, berusaha,
dan mandiri
3 Jika siswa berkemauan
dan optimis, siswa tidak
berusaha, dan siswa
mandiri
2 Jika siswa berkemauan
dan optimis, siswa tidak
berusaha, dan siswa tidak
mandiri
1 Jika siswa tidak
berkemauan dan optimis,
siswa tidak berusaha, dan
siswa tidak mandiri
2 Sikap positif 4 Jika siswa menyatakan
sikap positif terhadap
orang lain, membicarakan
anggota kelompok secara
positif, menghargai hasil
yang dicapai oleh
kelompok
3 Jika siswa menyatakan
sikap positif terhadap
orang lain, siswa
membicarakan anggota
kelompok secara negatif,
menghargai hasil yang
dicapai oleh kelompok

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
76
BAB III METODE PENELITIAN

No Indikator Skor Rubrik


2 Jika siswa menyatakan
sikap positif terhadap
orang lain, siswa
membicarakan anggota
kelompok secara negatif,
dan tidak menghargai
hasil yang dicapai oleh
kelompok
1 Jika siswa menyatakan
sikap negatif terhadap
orang lain, siswa
membicarakan anggota
kelompok secara
menghargai hasil yang
dicapai oleh kelompok
3 Menghargai 4 Jika siswa menghargai
masukan masukan orang lain, siswa
mau belajar dari anggota
kelompok, dan meminta
ide dan pendapat kepada
anggota kelompok dalam
membuat keputusan
3 Jika siswa menghargai
masukan orang lain, siswa
mau belajar dari anggota
kelompok, dan tidak
meminta ide dan
pendapat kepada
kelompok dalam
membuat keputusan

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
77
BAB III METODE PENELITIAN

No Indikator Skor Rubrik


2 Jika siswa menghargai
masukan orang lain, siswa
tidak mau belajar dari
anggota kelompok, dan
tidak meminta ide dan
pendapat kepada anggota
kelompok
dalam membuat
keputusan
1 Jika siswa tidak
menghargai masukan
orang lain, siswa tidak
mau belajar dari anggota
kelompok, dan tidak
meminta ide dan
pendapat kepada anggota
kelompok dalam
membuat keputusan
4 Sikap 4 Jika siswa memberi pujian
memberi kepada angggota tim
dorongan yang bekerja dengan baik,
siswa mendorong dan
memberdayakan anggota
tim, dan siswa membuat
anggota tim merasa kuat
dan penting
3 Jika siswa memberi pujian
kepada angggota tim
yang bekerja dengan baik,
siswa mendorong dan
memberdayakan anggota

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
78
BAB III METODE PENELITIAN

No Indikator Skor Rubrik


tim, dansiswa tidak
membuat anggota
tim merasa kuat dan
penting
2 Jika siswa memberi pujian
kepada angggota tim
yang bekerja dengan baik,
siswa tidak mendorong
dan memberdayakan
anggota tim, dansiswa
tidak membuat anggota
tim merasa kuat dan
penting
1 Jika siswa tidak memberi
pujian kepada angggota
tim yang bekerja dengan
baik, siswa tidak
mendorong dan
memberdayakan anggota
tim

5 Membangun 4 Jika siswa menciptakan


semangat suasana kerjasama yang
kelompok akrab dan moral kerja
yang baik, siswa
menyelesaikan
perselisihan yang terjadi
dalam kelompok, dan
siswa menghargai
pendapat temannya

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
79
BAB III METODE PENELITIAN

No Indikator Skor Rubrik


3 Jika siswa menciptakan
suasana kerjasama yang
akrab dan moral kerja
yang baik, siswa
menyelesaikan
perselisihan yang terjadi
dalam kelompok, dan
siswa tidak menghargai
pendapat temannya
2 Jika siswa menciptakan
suasana kerjasama yang
akrab dan moral kerja
yang baik, siswa
membiarkan perselisihan
yang terjadi dalam
kelompok, dan siswa
tidak menghargai
pendapat temannya

1 Jika siswa menciptakan


suasana kerjasama yang
akrab dan moral kerja
yang baik, siswa
membiarkan perselisihan
yang
(Ragil, 2018)
2. Angket Siswa
Instrumen penelitian berupa angket merupakan alat
bantu yang digunakan dalam penelitian pada saat
mengumpulkan data di lapangan yang digunakan sebagai
informasi tambahan untuk mengetahui respon siswa

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
80
BAB III METODE PENELITIAN

terhadap model pembelajaran yang telah diterapkan dan


kolaborasi siswa dalam pembelajaran PCSM. Angket yang
digunakan peneliti berupa angket tertutup yaitu angket
yang telah dilengkapi dengan alternatif jawaban yang dapat
dipilih oleh responden. Adapun kisi-kisi angket sebagai
berikut:
Tabel 3.3 Kisi-kisi lembar angket
Tanggapan
No Pernyataan
Sl Sr Kd Tp
1 Saya adalah
seorang pendengar
yang baik
2 Saya bersabar
dengan teman saya
walaupun mereka
memperlihatkan
hal-hal yang tidak
menyenangkan
kepada saya

3 Saya pernah
mengerjakan soal
didepan kelas
4 Saya berusaha
mengerjakan tugas
tanpa mencontek
teman
5 Saya memuji
pekerjaan untuk
tugas yang
diselesaikan

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
81
BAB III METODE PENELITIAN

Tanggapan
No Pernyataan
Sl Sr Kd Tp
dengan baik oleh
teman saya
6 Saya memberi
kesempatan kepada
teman saya untuk
memberi saran
7 Saya menganggap
tiap anggota
kelompok
mempunyai peran
yang penting
8 Saya menghargai
keputusan yang
telah dibuat dalam
kelompok
9 Saya menerima
instruksi dengan
baik dari teman
saya
10 Saya mampu
memberikan ide
yang baik dan
mudah dimengerti
11 Saya mencoba
membangun moral
dan kebanggan
dalam kelompok
12 Saya menaruh
minat dari apa yang

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
82
BAB III METODE PENELITIAN

Tanggapan
No Pernyataan
Sl Sr Kd Tp
menjadi minat
teman saya
13 Saya menganggap
bahwa kelompok
saya mempunyai
pengaruh yang
positif
14 Saya berusaha
menemukan
kebaikan dalam diri
teman
15 Saya berusaha
untuk mencapai
tujuan bersama
dalam kelompok
16 Saya menghargai
hasil yang dicapai
oleh kelompok
17 Saya meminta
pendapat teman
sebelum membuat
keputusan
18 Saya memberikan
pengaruh positif
terhadap kelompok
19 Saya menganggap
kerjasama adalah
hal yang penting

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
83
BAB III METODE PENELITIAN

Tanggapan
No Pernyataan
Sl Sr Kd Tp
20 Saya merasa yakin
dengan
kemampuan yang
saya punya
21 Saya menjadi
penengah yang baik
saat menghadapi
perselisihan dalam
kelompok
22 Saya berusaha
menyelesaikan
dengan baik tugas
yang telah
diberikan
23 Saya berusaha
dalam
memperjuangkan
cita-cita
24 Saya berusaha
bertanggung jawab
terhadap apa yang
telah saya kerjakan
25 Saya berusaha tetap
tenang untuk
mengurangi
ketegangan apabila
saya tampil
didepan kelas
(Ragil, 2018)

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
84
BAB III METODE PENELITIAN

Keterangan: Berilah tandak checklis (√) pada kolom jawaban


yang tersedia sesuai dengan pendapatmu. Pilihlah jawaban
terdiri dari selalu (Sl), sering (Sr), kadang-kadang (Kd), dan
tidak pernah (Tp). Isilah seluruh pernyataan dengan
tersebut sejujur-jujurnya. Jawabanmu tidak akan
memperngaruhi nilaimu dalam mata pelajaran PCSM

3. Lembar Tes
Instrumen ini digunakan untuk mengukur tingkat hasil
belajar siswa. Pengukuran tingkat hasil belajar siswa perlu
dilakukan sebagai data pendukung untuk mengetahui
apakah pembelajaran melalui metode STAD dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
Tabel 3.4 Kisi-kisi Evaluasi
Kompetensi Indikator No
No Bentuk Soal
Dasar Soal Soal
1. Menerapkan Menjelaskan 1 Uraian
cara perawatan fungsi dan
sistem rem rem
Menyebutkan 2 Uraian
komponen-
komponen
yang terdapat
pada sistem
rem mekanik
dan hidrolik
Menjelaskan 3 Uraian
cara kerja
dari
sistem rem
mekanik dan
hidrolik

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
85
BAB III METODE PENELITIAN

Kompetensi Indikator No
No Bentuk Soal
Dasar Soal Soal
2. Merawat Menjelaskan 4 Uraian
berkala sistem kelebihan
rem mekanik dan
dan hidrolik kekurangan
dari sistem
rem mekanik
dan hidrolik
Menjelaskan 5 Uraian
cara
merawat
sistem rem
mekanik
dan hidrolik

I. Teknik Analisis Data


Dalam penelitian ini data diperoleh dari tes hasil belajar
siswa dan lembar observasi kolaborasi siswa dikumpulkan dan
dianalisis dengan cara berikut:
1. Analisis hasil belajar siswa
Analisis ini untuk mengetahui masing-masing
ketuntasan belajar setelah pembelajaran, dengna Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM) nilai sebesar ≥ 75 di SMKN 1
Kalianget.
Analisis ini dapat dihitung menggunakan rumus
sebagai berikut.

Nilai siswa = × 100%

(Ridwan, 2013)

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
86
BAB III METODE PENELITIAN

Sedangkan suatu kelas yang dinyatakan telah tuntas


belajar jika ketuntasan klasikan siswa sebesar 80% atau 20
siswa hasil belajarnya tuntas dari total 25 siswa (Sumber:
Kurikulum SMKN 1 Kalianget)

Ketuntasan klasikan = × 100%

(Ridwan, 2013)

Selanjutnya skor rata-rata akan menjadi capaian hasil


belajar siswa dalam kompetensi pengetahuan dan
dikonversikan dalam bentuk huruf dengan tabel sebagai
berikut.
Tabel 3.5 Predikat Capaian Kompetensi
Predikat Nilai
Sangat Baik (A) 86-100
Baik (B) 71-85
Cukup (C) 56-70
Kurang (D) ≤ 55
Sumber: Panduan Penilaian SMK, (2015: 89)

2. Analisis observasi kolaborasi siswa


Untuk menganalisis kolaborasi siswa terhadap proses
belajar mengajar dapat dilakukan dengan cara menghitung
nilai rata- rata skor dari pengamat.
Data mngenai kolaborasi siswa menggunakan skala
likert yaitu:
1 = Buruk sekali
2 = Buruk
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat baik (Ridwan, 2013)

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
87
BAB III METODE PENELITIAN

Kemudian dari data tersebut dapat diketahui


kolaborasi siswa terhadap metode pemebelajaran STAD
melalui rumus berikut.

Kolaborasi Siswa = × 100%

Selanjutnya jumlah skor dapat dikonversikan dengan


kriteria sebagai berikut:
0%-20% = Sangat tidak layak
21%-40% = Tidak layak
41%-60% = Cukup layak
61%-80% = Layak
81%-100% = Sangat layak
(Ridwan, 2013)
Jika hasilnya memperoleh ≥ 80% maka kolaborasi
klasikal siswa dapat dikatakan baik. Dengan rumus
sebagai berikut:

Presentase kolaborasi = × 100%


×

3. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini yaitu
meningkatnya kolaborasi dan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran PCSM. Siswa dianggap tuntas apabila telah
memperoleh nilai minimal sesuai dengan standar KKM
yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu dengan nilai ≥ 75,
dan dianggap tidak tuntas apabila memperoleh nilai di
bawah standar KKm ≤ 75.

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”
88
BAB III METODE PENELITIAN

Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan


dituangkan dalam bentuk angka dan huruf, yaitu 0-100
untuk angka, yang ekuivalen dengan huruf A-D.
Sedangkan suatu kelas yang dinyatakan telah tuntas
belajar jika ketuntasan klasikal siswa sebesar 80% dari
jumlah siswa keseluruhan, dengan aktivitasn klasikal siswa
sebesar ≥ 80%.

Proposal Skripsi “Penerapan Model Student Teams Achievement Division


(STAD) pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar
Siswa Kelas XI TBSM di SMKN 1 Kalianget”

Anda mungkin juga menyukai