Anda di halaman 1dari 22

PELAKSANAAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS


Tim Widyaiswara PTTPK
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

Hal terpenting dalam PTK adalah memberikan


pemecahan masalah dalam pembelajaran berupa
tindakan tertentu untuk meningkatkan kualitas proses
dan hasil belajar.
Atas dasar itu, terdapat tiga hal penting dalam pelaksanaan PTK yakni sebagai
berikut.

1) PTK adalah penelitian yang mengikutsertakan secara aktif peran guru dan
siswa dalam berbagai tindakan.
2) Kegiatan refleksi (perenungan, pemikiran, evaluasi) dilakukan berdasarkan
pertimbangan rasional (menggunakan konsep teori) yang mantap dan valid
guna melakukan perbaikan tindakan dalam upaya memecahkan masalah
yang terjadi.
3) Tindakan perbaikan terhadap situasi dan kondisi pembelajaran dilakukan
dengan segera dan dilakukan secara praktis (dapat dilakukan dalam praktik
pembelajaran).
PROSEDUR PERBAIKAN

Prosedur yang ditempuh dalam perencanaan Perbaikan


meliputi:
1. Memilih macam tindakan perbaikan,
2. Jika diperlukan, memformulasikan hipotesis tindakan
3. Mempersiapkan tindakan, dan
4. Menentukan indikator keberhasilan tindakan.
Siklus PTK

(((2) Tindakan

(1) Rencana (3) Pengamatan,


Analisis Hasil

(4) Refleksi
Evaluasi
Langkah-langkah

Langkah-langkah pokok yang ditempuh pada siklus pertama dan siklus


siklus berikutnya adalah sebagai berikut:
(1) Perencanaan tindakan,
(2)Pelaksanaan tindakan,
(3)Pengumpulan data (pengamatan/observasi),
(4)Refleksi (analisis, dan interpretasi),
(5)Penetapan fokus permasalahan,
(6)Perencanaan tindak lanjut.
PERENCANAAN TINDAKAN

Langkah-langkah persiapan yang perlu ditempuh adalah :


1. Menentukan Jadwal dan Materi pembelajaran.;
a. Membuat perangkat dan skenario pembelajaran (Silabus, RPP, LKS, dll)
b. langkah-langkah yang dilakukan guru,
c. bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan siswa dalam rangka implementasi tindakan
perbaikan yang telah direncanakan.;
2. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan di kelas, misalanya:
d. gambar-gambar
e. alat-alat peraga,
f. Vidio
g. Film pendek
h. Sumber bahan lainya ( koran, artikel majalah) yang sesuai dengan materi yang
disampaikan
PERENCANAAN TINDAKAN

3. Mempersiapkan cara merekam dan menganalisis mengenai


proses dan hasil tindakan perbaikan, kalau perlu juga
dalam bentuk pelatihan-pelatihan; 

4. Melakukan simulasi pelaksanaan, sehingga dapat


menumbuhkan serta mempertebal kepercayaan diri dalam
pelaksanaan yang sebenarnya. dan Sebagai pelaku PTK,
guru harus terbebas dari rasa gagal dan takut berbuat
kesalahan.
PELKSANAAN TINDAKAN

Jika semua perencanaan tindakan telah disiapkan, maka langkah


selanjutnya adalah:
1. Melaksanakan skenario tindakan perbaikan yang telah
direncanakan dalam situasi yang aktual.
2. Kegiatan pelaksanakan tindakan dilaksanakan sesuai jadwal
yang ditetapkan dan pada saat yang bersamaan
kegiatan pelaksanaan tindakan  ini juga diikuti
dengan kegiatan observasi
3. Observasi
PELAKSANAAN TINDAKAN

3. Obaservasi/Pengamatan
a. Pengamatan ini berfungsi untuk melihat dan mendokumentasikan
pengaruh-pengaruh yang diakibatkan oleh pengamatan ini
b. merupakan dasar dilakukannya refleksi sehingga tindakan dalam kelas
pengamatan yang dilakukan harus dapat menceritakan keadaan yang
sesungguhnya.
c. Dalam pengamatan, hal-hal yang perlu dicatat oleh peneliti adalah:
 proses dari tindakan,
 efek-efek tindakan,
 lingkungan dan hambatan-hambatan yang muncul.
PELAKSANAAN TINDAKAN

d. Observasi kelas akan memberikan manfaat apabila pelaksanaannya diikuti


dengan diskusi balikan.

e. Hasil diskusi diinterprestasikan secara bersama-sama oleh pelaksana tindakan


dan pengamat.

f. Diskusi mengacu kepada penerapan sasaran serta pengembangan strategi


perbaikan untuk menentukan perencanaan berikutrnya
KETENTUAN OBSERVASI
 Secara umum observasi adalah upaya merekam segala peristiwa dan kegiatan yang
terjadi selama tindakan perbaikan berlangsung (dalam hal ini pada saat pembelajaran
berlangsung).

 Observasi dapat dilakukan secara terbuka dan tertutup.


 Pada observasi terbuka, pengamat tidak menggunakan lembar observasi,
melainkan hanya menyiapkan kertas kosong untuk merekam kegiatan
pembelajaran yang diamati.
 Pada observasi tertutup, pengamat telah menyiapkan dan menggunakan lembar
observasi untuk merekam aktivitas pembelajaran yang diamati. Bagi guru
pelaksana PTK disarankan melaksanakan  observasi tertutup dengan
menggunakan lembar observasi,
 Pelaksanaan Observasi perlu memperhatikan prinsip: perencanaan bersama, fokus
observasi, kriteria, keterampilan observasi, dan balikan.
LANGKAH OBSERVASI

Dalam melaksanakan observasi ada beberapa langkah/ fase utama


yang harus ditempuh, antara lain :
a. Pertemuan Perencanaan.
Dalam menyusun rencana observasi perlu diadakan pertemuan
bersama untuk menentukan urutan kegiatan observasi dan
menyamakan persepsi antara observer (pengamat) dan
observee (yang diamati) mengenai fokus permasalahan yang
akan diamati.
b. Observasi Kelas
LANGKAH OBSERVASI
b. Observasi Kelas
Dalam fase ini, observer mengamati proses pembelajaran dan
mengumpulkan data mengenai segala sesuatu yang terjadi pada
proses pembelajaran tersebut, baik yang terjadi pada siswa
maupun situasi di dalam kelas

c. Diskusi Balikan
Pada fase ini, guru sebagai peneliti bersama dengan pengamat
mempelajari data hasil observasi untuk dijadikan catatan
lapangan dan mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya.
SASARAN OBSERVASI
1. Pengamatan terhadap guru
Salah satu bentuk instrument pengamatan tersebut adalah catatan
anecdotal (anecdotal record). Catatan anekdotal adalah catatan peneliti
mengenai segala sesuatu yang terjadi pada saat pengematan berlangsung
2. Pengamatan terhadap kelas
mengungkapkan praktik-praktik pembelajaran yang menarik dikelas. Disamping itu
pengamatan tersebut dapat menunjukkan strategi yang digunakan guru dalam
menangani kendala dan hambatan pembelajaran yang terjadi dikelas.
3. Pengamatan terhadap peserta didik
mengungkapkan berbagai hal yang menarik. Masing-masing individu peserta didik dapat
diamati secara individual atau berkelompok sebelum, saat berlangsung, dan setelah
pembelajaran usai. Perubahan pada setiap individu juga dapat diamati dalam kurun
waktu tertentu, mulai dari sebelum dilakukan tindakan, saat tinadakan
diimplementasikan, dan sesuai tindakan.
CATATAN OBSERVASI
1. Ditulis secara deskriptif dan reflektif dan dibuat oleh si peneliti sendiri
2. Catatan berisi:
• situasi yang dideskripsikan dalam catatan lapangan, misalnya:
Masalah atau fokus apa yang perlu dikejar peneliti daberbagai hasil
pengamatan tentang aspek pembelajaran di kelas, suasana kelas,
pengelolaan kelas, interaksi guru dengan siswa, interaksi siswa
dengan siswa, kejadian, atau situasi apa yang terlibat, apa tema dan
isu utama dalam catatan itu
• Pertanyaan-pertanyaan penelitian apa saja yang diajukan
• Hipotesis, dugaan, atau perkiraan apa yang diajukan peneliti tentang
tokoh atau situasi dalam pertemuan atau kegiatan atau kontak
berikutnya.
• Fokus masalah yang harus diperbaiki
LEMBAR CATATAN OBSERVASI
A. Identitas Observasi
1. Obyek Pengamatan : Guru Madrasah Ibtidaiyah Al Huda
Padusan
2. Hari, Tanggal : Sabtu 20 Februari 2020
3. Waktu : 07.10 – …... (brp JP)
4. Tempat : Madrasah ……..

B. Lembar Observasi
NO ASPEK YANG DIAMATI HASIL PENGEMATAN
1
HASIL ONSERVASI

Data yang diperoleh dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu data


kuantitatif dan data kualitatif
Data Kuantitatif, berupa angka (skor) hasil perolehan instrument
pengamatan yang berbentuk angket

Sedangkan data kualitatifnya menggunakan analisis yang bersifat


naratif-kualitatif atau dengan kata lain menguraikan atau
menjelaskan secara jelas hasil temuan yang diperoleh dalam
pelaksanaan tindakan.
HASIL OBSERVASI

Analisis data dilakukan dengan:


a. menyeleksi dan mengelompokkan data,
b. memaparkan atau mendeskripsikan data dalam bentuk narasi, tabel,
dan/atau grafik, serta
c. menyimpulkan dalam bentuk pernyataan.

Berdasarkan hasil analisis dilakukan refleksi, yaitu renungan atau mengingat


kembali apa yang telah berhasil dikerjakan, mengapa berhasil.

Berdasarkan hasil refleksi, guru melakukan perencanaan tindak lanjut, yang


dapat berupa revisi dari rencana lama, atau baru sama sekali
REFLEKSI

Refleksi dalam PTK adalah upaya untuk mengkaji apa yang


telah terjadi dan/atau tidak terjadi, apa yang telah dihasilkan
atau yang belum berhasil dituntaskan dengan tindakan
perbaikan yang telah dilakukan.. dengan kata lain, refleksi
merupakan kajian terhadap keberhasilan atau kegagalan
dalam pencapaian tujuan sementara, dan untuk menentukan
tindak lanjut dalam rangka pencapaian berbagai tujuan
sementara lainnya.
KEGIATAN REFLEKSI

Refleksi disini meliputi kegiatan:


1. Analisis, sistesis, penafsiran (penginterprestasian),
2. Menjelaskan dan menyimpulkan.
3. Hasil dari refleksi adalah diadakannya revisi terhadap
perencanaan yang telah dilaksanakan, yang akan dipergunakan
untuk memperbaiki kinerja guru pada pertemuan selanjutnya.
4. Hasil refleksi itu digunakan untuk menetapkan langkah lebih
lanjut dalam upaya mencapai tujuan PTK
xxxxxx

Anda mungkin juga menyukai