Anda di halaman 1dari 14

Modul 02

Langkah-Langkah Penelitian Tindakan Kelas

Lola Rahayuningsih NIM 859169613


Zaenul Muttaqin NIM 859169638
Disusun oleh : Nurhayati NIM 859169677
Baiq Rahmi F. R NIM 859169842
Modul 2
KB.1 Rencana dan Pelaksanaan
Penelitian Tindakan Kelas
Pendapat bebrapa ahli mengenai
PTK
Kemmis dan McTaggart (1988) mengartikan PTK sebagai suatu jenis penelitian yang
dilakukan oleh para praktisi, baik guru maupun dosen, yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas praktik mereka dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran
yang diinginkan.

Sudjana (2005) menyatakan bahwa PTK adalah sebuah proses penelitian yang
dilakukan oleh seorang guru untuk meningkatkan praktik pembelajarannya dengan
tujuan untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam pembelajaran.

Mulyasa (2010) mengatakan bahwa PTK merupakan suatu penelitian yang dilakukan
oleh seorang guru atau sekelompok guru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di kelas melalui proses refleksi dan tindakan yang sistematis.

Suryosubroto (2015) menyatakan bahwa PTK adalah suatu jenis penelitian tindakan
yang dilakukan oleh guru atau pengajar untuk memperbaiki praktik pembelajaran
mereka dengan menggunakan siklus perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Pendapat bebrapa ahli mengenai
PTK
Dari definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa PTK adalah suatu proses
penelitian yang dilakukan oleh guru atau pengajar untuk meningkatkan praktik
pembelajaran mereka dengan menggunakan siklus perencanaan, tindakan, observasi,
dan refleksi guna mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah metode penelitian yang dilakukan oleh guru
dalam kelasnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran di kelas
tersebut. Berikut adalah langkah-langkah dalam merencanakan dan melaksanakan PTK
di SD:
1. Identifikasi masalah yang akan dipecahkan: Guru perlu mengidentifikasi masalah
yang ada dalam pembelajaran di kelasnya, seperti rendahnya prestasi siswa atau
ketidakaktifan siswa dalam pembelajaran.
2. Rencanakan tindakan: Guru perlu merencanakan tindakan yang akan dilakukan untuk
memperbaiki, meningkatkan, atau merubah perilaku sebagai solusi terhadap
masalah tersebut, seperti mengevaluasi metode pengajaran yang digunakan, media
yang digunakan, atau memberikan bantuan tambahan kepada siswa yang
membutuhkan.
3. Mengamati : Pada tahap ini, guru melakukan pengamatan terhadap seluruh kegiatan
yang dilakukan di dalam kelas, mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang
dilaksanakan terhadap siswa.
4. Refleksi: Refleksi dilakukan setelah melaksanakan tindakan pada suatu
permasalahan yang ditemukan di kelas. Guru perlu melakukan evaluasi terhadap
keberhasilan tindakan yang dilakukan, menentukan faktor yang mempengaruhi hasil
tersebut, , dan memutuskan langkah selanjutnya yang akan digunakan untuk terus
meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran di kelasnya.
Modul 2
KB.2 Pengumpulan dan Analisis Data,
serta Tindak Lanjut
A. PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dilakukan oleh guru sebagai peneliti


selama proses pelaksanaan tindakan. Data yang dapat
dikumpulkan dengan berbagai teknik seperti observasi,
wawancara, catatan harian, angket, dsb.
1. Observasi dan interpretasipelaksanaan tindakan disetai dengan observasi atau
pengamatan dan sekaligus interpretasi terhadap data tentang proses dan hasil
tindakan, sehingga dapat dikatan pelaksanaan tindakan dan
observasi/interpretasi berlangsung simultan.
2. Catatan Harian, Rekaman, Angket, dan Wawancaraselain dengan observasi,
data pembelajaran dapat dikumpulkan dengan teknik seperti, catatan harian
guru, catatan harian siswa, rekaman dengan tape recorder, angket,
wawancara,dan berbagai dokumen lain yang terkait dengan siswa.
Prinsip Observasi

1. Perencanaan Bersama
2. Fokus
3. Membangun kriteria
4. Keterampilan Observasi
5. Balikan (feedback)
Jenis-jenis Observasi

1. Observasi terbuka
2. Observasi terfokus
3. Observasi terstruktur
4. Observasi sistematik
B. ANALISIS DATA DAN
REFLEKSI

1. Analisis Data
analisis data dapat dilakukan secara bertahap, pertama dengan
menyeleksi dan mengelompokkan, kedua dengan memaparkan atau
mendeskripsikan data, dan terakhir menyimpulkan atau memberi makna.
2. Refleksi
melalui refleksi guru dapat menentapkan apa yang telah dicapai, apa yang
belum dicapai, serta apa yang perlu diperbaiki lagi dalam pembelajaran
berikutnya. refleksi dilakukan melalui analisis dan sintetis, serta serta
induksi dan dedikasi.
C. PERENCANAAN TINDAK
LANJUT

hasil atau kesimpulan yang didapat pada analisis data dan setelah
melakukan refleksi digunakan untuk membuat rencana tindak lanjut.
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai