Oleh:
KATA PENGANTAR
Puji syukur, penulis haturkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan
rahmatNya penulis mampu menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul
“Karakteristik Pendidikan IPS di Sekolah Dasar”.
Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Allah
SWT yang telah memberikan berkah dan rahmatNya,juga Bapak Hari Zaenul Fajar,
M.Pd. selaku dosen pembimbing mata kuliah Konsep Dasar IPS 2, dan teman-teman
yang telah membantu penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...................................................................................1
B. TUJUAN.........................................................................................................1
C. RUMUSAN MASALAH...............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
KONSEP PENDIDIKAN IPS...............................................................................2
A. Pengertian IPS...............................................................................................2
B. Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Sosial........................................4
C. Tujuan pembelajaran IPS di SD..................................................................6
D. Karakteristik pembelajaran IPS di SD.......................................................8
BAB III..................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................11
A. Simpulan.......................................................................................................11
B. Saran.............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mempelajari Konsep dasar IPS berisi tentang konsep, hakikat, dan
karakteristik pendidikan IPS SD. Dengan mempelajari materi Konsep
dasar IPS ini, diharapkan dapat menjelaskan konsep-konsep IPS yang
berpengaruh terhadap kehidupan masa kini dan masa yang akan datang
secara kritis dan kreatif. Pembahasan materi ini menerapkan pendekatan
antar disiplin yang mengintegrasikan ilmu-ilmu sosial dan humaniora.
Adapun media yang digunakan adalah bahan ajar cetak dan non cetak
(web).
B. TUJUAN
Setelah mempelajari materi Konsep Pendidikan IPS, diharapkan
dapat menjelaskan tentang :
1. Pengertian IPS
2. Sejarah IPS di Indonesia
3. Tujuan pembelajaran IPS di SD
4. Karakteristik pembelajaran IPS di SD
C. RUMUSAN MASALAH
Adapun masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
adalah :
1. Bagaimana pengertian IPS dan konsep Pendidikan IPS?
2. Bagaimana sejarah perkembangan IPS di Indonesia?
3. Apa tujuan dari pembelajaran IPS di SD?
4. Apa saja Karakteristik pembelajaran IPS di SD?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan
mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat.
3
2. Studi Sosial (Social Studies).
Perbeda dengan Ilmu Sosial, Studi Sosial bukan merupakan suatu bidang
keilmuan atau disiplin akademis, melainkan lebih merupakan suatu bidang
pengkajian tentang gejala dan masalah social. Tentang Studi Sosial ini,
Achmad Sanusi (1971:18) memberi penjelasan sebagai berikut : Sudi
Sosial tidak selalu bertaraf akademis-universitas, bahkan merupakan
bahan-bahan pelajaran bagi siswa sejak pendidikan dasar.
Harus diakui bahwa ide IPS berasal dari literatur pendidikan Amerika
Serikat. Nama asli IPS di Amerika Serikat adalah “Social Studies”. Istilah
tersebut pertama kali dipergunakan sebagai nama sebuah komite yaitu
“Committee of Social Studies” yang didirikan pada tahun 1913. Tujuan
dari pendirian lembaga itu adalah sebagai wadah himpunan tenaga ahli
yang berminat pada kurikulum Ilmu-ilmu Sosial di tingkat sekolah dan
ahli-ahli Ilmu-ilmu Sosial yang mempunyai minat sama.
4
lebih ditegaskan lagi oleh Saidiharjo (1996:4) bahwa IPS merupakan hasil
kombinasi atau hasil pemfusian atau perpaduan dari sejumlah mata
pelajaran seperti: geografi, ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi,
politik.
Pada awalnya penduduk Amerika Serikat yang multi ras itu tidak
menimbulkan masalah. Baru setelah berlangsung perang saudara antara
utara dan selatan atau yang dikenal dengan Perang Budak yang
berlangsung tahun l861-1865 dimana pada saat itu Amerika Serikat siap
untuk menjadi kekuatan dunia, mulai terasa adanya kesulitan, karena
penduduk yang multi ras tersebut merasa sulit untuk menjadi satu bangsa.
Selain itu juga adanya perbedaan sosial ekonomi yang sangat tajam. Para
pakar kemasyarakatan dan pendidikan berusaha keras untuk menjadikan
penduduk yang multi ras tersebut menjadi merasa satu bangsa yaitu bangsa
Amerika. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memasukkan
social studies ke dalam kurikulum sekolah di negara bagian Wisconsin
pada tahun 1892. Setelah dilakukan penelitian, maka pada awal abad 20,
sebuah Komisi Nasional dari The National Education Association
5
memberikan rekomendasi tentang perlunya social studies dimasukkan ke
dalam kurikulum semua sekolah dasar dan sekolah menengah Amerika
Serikat. Adapun wujud social studies ketika lahir merupakan semacam
ramuan dari mata pelajaran sejarah, geografi dan civics.
Di samping sebagai reaksi para pakar Ilmu Sosial terhadap situasi sosial di
Inggris dan Amerika Serikat, pemasukan Social Studies ke dalam
kurikulum sekolah juga dilatarbelakangi oleh keinginan para pakar
pendidikan. Hal ini disebabkan mereka ingin agar setelah meninggalkan
sekolah dasar dan menengah, para siswa: (1) menjadi warga negara yang
baik, dalam arti mengetahui dan menjalankan hak-hak dan kewajibannya;
(2) dapat hidup bermasyarakat secara seimbang, dalam arti memperhatikan
kepentingan pribadi dan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, para
siswa tidak perlu harus menunggu belajar Ilmu-ilmu Sosial di perguruan
tinggi, tetapi sebenarnya mereka sudah mendapat bekal pelajaran IPS di
sekolah dasar dan menengah. Pengembangan Pendidikan IPS SD 1 – 9.
6
Nasional di bidang pendidikan menemukan lima masalah nasional dalam
bidang pendidikan. Kelima masalah tersebut antara lain:
7
Berkaitan dengan tujuan pendidikan di atas, kemudian apa tujuan dari
pendidikan IPS yang akan dicapai? Tentu saja tujuan harus dikaitkan
dengan kebutuhan dan disesuaikan dengan tantangan-tantangan kehidupan
yang akan dihadapi anak. Berkaitaan dengan hal tersebut, kurikulum 2004
untuk tingkat SD menyatakan bahwa, Pengetahuan Sosial (sebutan IPS
dalam kurikulum 2004), bertujuan untuk:
8
1. mengajarkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah,
dan kewarganegaraan, pedagogis, dan psikologis.
9
pula sikap-sikap sosial anak. Faktor keluarga, masyarakat, dan
pribadi/tingkah laku guru sendiri besar pengaruhnya terhadapa
perkembangan nilai-nilai dan sikap anak.
1. Materi IPS
a) Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar anak sejak
dari keluarga, sekolah, desa, kecamatan sampai lingkungan yang luas
negara dan dunia dengan berbagai permasalahannya.
10
11
2. Strategi Penyampaian Pengajaran IPS
3. Anak ingin berbuat, ciri khas anak adalah selalu ingin berbuat sesuatu,
mereka ingin aktif, belajar, dan berbuat
4. Anak mempunyai minat yang kuat terhadap hal-hal yang kecil atau
terperinci yang seringkali kurang penting/bermakna
12
5. Anak kaya akan imaginasi, dorongan ini dapat dikembangkan dalam
pengalaman-pengalaman seni yang dilaksanakan dalam pembelajaran IPS
sehingga dapat memahami orang-orang di sekitarnya. Misalnya pula dapat
dikembangkan dengan merumuskan hipotesis dan memecahkan masalah.
2) Karakteristik pada Masa Kelas Tinggi SD (Kelas 4,5, dan 6).
Menurut Jean Piagiet, usia siswa SD (7-12 tahun) ada pada stadium
operasional konkrit. Oleh karena itu guru harus mampu merancang
pembelajaran yang dapat membangkitkan siswa, misalnya penggalan
waktu belajar tidak terlalu panjang, peristiwa belajar harus bervariasi, dan
yang tidak kalah pentingnya sajian harus dibuat menarik bagi siswa.
13
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
IPS merupakan bidang studi baru, karena dikenal sejak diberlakukan
kurikulum 1975. Dikatakan baru karena cara pandangnya bersifat terpadu,
artinya bahwa IPS merupakan perpaduan dari sejumlah mata pelajaran
sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi. Adapun perpaduan ini
disebabkan mata pelajaran-mata pelajaran tersebut mempunyai kajian yang
sama yaitu manusia.
B. Saran
1. Sebagai calon guru SD hendaknya mampu menguasai keterampilan
mengajar agar dapat memberikan pembelajaran yang apliklatif bagi siswa
dalam kehidupan sehari-hari.
14
DAFTAR PUSTAKA
Susilo, dkk. 2009. Kajian Ilmu Pengetahuan Sosial. Salatiga: Widya Sari Press
http://beduatsuko.blogspot.com/2009/02/makalah-konsep-pendidikan-ips-
dan.html
15