Anda di halaman 1dari 58

D I BUAT O L E H :

D I N D A A P R I L I YA P U R N A M A P (111170060)
N E S S Y S A L S A B I L I TA (112170060)
Z A H R A A F I FA (115170028)
PENGERTIAN
 Gunung berapi adalah suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam
wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di
bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan
hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.

 Koesoemadinata (1977) menyatakan bahwa gunung api adalah suatu


lubang atau saluran yang menghubungkan suatu wadah yang berisi bahan
yang disebut magma. Suatu ketika bahan tersebut ditempatkan melalui
saluran bumi dan sering terhimpun di sekelilingnya sehingga membangun
sebuah kerucut yang dinamakan kerucut gunung api.

 Vulkanisme adalah proses keluarnya magma dari dalam bumi menuju ke


permukaanbumi. Keluarnya magma ke permukaan bumi umumnya melalui
retakan batuan, patahan, dan pipa kepundan pada gunung api.
Terjadinya Gunung Api
Gunungapi terbentuk akibat adanya pergerakan lempeng yang terus
menekan sejak jutaan tahun lalu hingga sekarang. Pergerakan antar
lempeng ini menimbulkan empat busur gunungapi berbeda :
 Pemekaran kerak benua
 Tumbukan antar kerak, dimana kerak samudera menunjam di bawah
kerak benua.
 Kerak benua menjauh satu sama lain secara horizontal, sehingga
menimbulkan rekahan atau patahan
 Penipisan kerak samudera akibat pergerakan lempeng memberikan
kesempatan bagi magma menerobos ke dasar samudera, terobosan
magma ini merupakan banjir lava yang membentuk deretan gunungapi
perisai.
Menurut bentuknya:
1. Shield
PETA Gunung Api 2. Strato
3. Dome
4. Caldera
KONSEP Menghasilkan:
Magma
5. Composite
6. Cinder
7. Fissure
8. Maar
Intrusi Erupsi Magma
Magma

1.Batholit Effusif Eksplosif Terdiri dari:


2. Lakolit 1.Plinian
3. Lapolit Menghasilkan: 2. Palean
4. Sill Menghasilkan: 3. Vulcanian
Lava
5. Dyke Pyroclastik 4. Strombolian
Jenis Aliran 5. Hawaiian
Lava
TIPE – TIPE GUNUNG API
Shield Volcanoes (Gunung Api Perisai)

 merupakan gunung api yang mengeluarkan


magma cair sehingga terbentuk tubuh gunung api
belerang landai (hanya beberapa derajat)
 kekentalan magma rendah dan bersifat basaltic

 contoh: Gunung api Maona Loa dan Maona Kea di


Hawaii, gunung api di Isandia, Samoa, Kepulauan
Galapagos.
a. Maona kea ` b. maona loa
Strato Volcanoes(Gunung Api Kerucut)

# memiliki lereng curam dan puncak yang simetris


# tipe erupsi berubah-ubah dari vulcanian sampai
plinian
# merupakan 60% dari jenis gunung yang ada di
dunia
# derajat kekentalan magma tinggi, biasanya
bersifat eksplosif
# menghasilkan aliran pyroclastic, lahar, debu,
plumes, dan aliran lava
# Strato volcanoes
kamchatka

kamchatka
Dome volcanoes (Gunung Api Kubah)

Berasal dari lava kental mengandung kadar asam yang


keluar ketika terjadinya letusan . Lava ini mengisi
lubang kawah di bagian puncak gunung . Contoh
gunungapi kubah , yaitu di Sierra Nevada dan
Martinique .
# Dome volcanoes
St. Helens
Caldera Volcanoes
 Terbentuk karena runtuhan puncak gunung api
sebelumnya. Kaldera merupakan kawah gunung api
yang sangat luas dan di dalam kompleks kawah
tersebut sering muncul gunung api baru seperti
Kaldera Bromo dan Yellowstone.
Aniakchak-caldera, Alaska
Composite Volcanoes
( Gunung Api Campuran)
# terbentuk dari kombinasi aliran lava dan material
piroklastika pada letusan eksplosif.
# mengeluarkan magma yang bersifat andestik dan
rhyolitik
# composite volcanoes
st. augustine
Cinder Volcanoes (Gunung Api Kerucut Bara)

 Terbentuk dari bara basal dan abu vulkanik


reruntuhan material piroklastika , atau dari material
yang dikeluarkan pada saat terjadi letusan eksplosif
gunung api .
# cinder volcanoes
Paricutin (Mexico)
Gunung Api Maar

 Gunung api ini terbentuk dari erupsi eksplosif dan


dikendalikan oleh dapur magma yang dangkal.
Ketinggian gunung api ini rendah dan pasca letusan
biasanya akan terbentuk danau yang dasarnya relatif
kedap air. Contoh Maar Volcano adalah Eichholz
Maar.
Fissure Volcano (Gunung Api Rekahan )

 memiliki tipe rekahan membentuk retakan panjang


pada permukaan bumi . Magma keluar melalui
retakan tersebut. Retakan ini menimbulkan lapisan
basal yang tebal dan luas. Gunungapi tipe rekahan
terdapat di wilayah bagian barat- laut Amerika
Serikat dan India.
GEJALA VULKANISME

1. INTRUSI MAGMA / PLOTONIKISME


Intrusi magma adalah proses terobosan magma ke
dalam lapisan kulit bumi (litosfer) tetapi tidak
sampai keluar dari permukaan bumi.
 Batholit: magma yang
membeku di sekitar dapur
magma
 Lakolit : Berbentuk
cembung
 Lapolit : Berbentuk cekung
 Sill : Berbentuk datar,
pipih, melebar
 Dyke :Memotong lapisan
lithosfer
2. Ekstrusi magma / ERUPSI

adalah peristiwa penyusupan magma hingga keluar


permukaan bumi dan membentuk gunung api. Hal
ini terjadi bila tekanan Gas cukup kuat dan ada
retakan pada kulit bumi.
Macam - Macam Erupsi
Berdasarkan proses terjadinya

 Erupsi linier, yaitu magma keluar melalui retakan pada


kulit bumi, berbentuk Kerucut gunung api.
 Erupsi sentral, yaitu magma yang keluar melalui
sebuah lubang permukaan bumi dan membentuk gunung
yang letaknya tersendiri.
 Erupsi areal, yaitu magma yang meleleh pada
permukaan bumi karena letak Magma yang sangat dekat
dengan permukaan bumi, sehingga terbentuk kawah
gunung berapi yang sangat luas.
BERDASARKAN
SIFAT DAN
KEKUATANNYA

% Eksplosif
Kandungan gas tinggi
dan memiliki
kekentalan yang tinggi
% Effusif
Kandungan gas lemah
dan derajat kekentalan
magma rendah
Effusif
Aliran Pahoehoe
Basaltic lava mengalir dengan kerapatan
rendah
dan mulai mendingin ketika tersingkap oleh
temperatur yang lebih rendah di atmosfer.
Aliran pahoehoe memiliki permukaan yang
halus dan cenderung tipis karena memiliki
kerapatan yang rendah dan mengalami
perjalanan yang panjang dari vent (lubang).
Aliran A’A’
Memiliki kerapatan yang tinggi yang tersusun atas
basaltic dan andestic lava. A’A’ juga memiliki permukaan
yang halus pada awalnya, namun mudah rusak karena
aliran lelehan lava dan gas-gas yang keluar dari lava.
Pada akhirnya A’A’ memiliki permukaan yang kasar.

Lava Tube
Seperti terowongan untuk pipa saluran lava yang
dihasilkan setelah seluruh cairan aliran pahoehoe
mengeras.
Flood Basalt
Merupakan tumpahan mafic lava dari celah yang dapat
menutupi daerah yang luas dengan aliran lava yang
berlipat ganda dan membentuk lempengan lava yang
tebal.

Columnar Jointing
Beberapa aliran basaltic lava menampilkan ciri khusus
yang membentuk bentuk sejajar dan terdiri dari 6 sisi
(kebanyakan).
Flood Basalt

Columnar Jointing
@ Aliran Lava Submarine
Ketika erupsi lava di dalam air mendingin, maka akan
membentuk ciri khusus yang disebut sebagai batuan
‘Pillow Structure’, yang secara umum adalah basalt
dan berbentuk seperti bantal.
‘Pillow Baslat’ dihasilkan oleh cairan dari aliran lava
pahoehoe di dalam air.

@ Aliran Lava Intermediate dan Felsic


Merupakan lava yang kental, sehingga alirannya lebih
tebal dan jarak tempuhnya lebih pendek. Terkadang
hal ini dapat menyebabkan terbentuknya lava dome.
TIPE-TIPE LAVA

Basaltic Lava(Basa) Andestic Lava (Asam)


Panas (1200⁰C) Kurang panas (800⁰C)
Kandungan Si rendah Kandungan Si tinggi
Kental, mengalir
Kekentalan rendah, aliran cepat,
lambat,meliputi daerah yang
meliputi daerah yang jauh
kurang jauh
Membutuhkan waktu yang lama Mendingin dan membeku
untuk mendingin dan membeku dengan cepat
Mengandung gas Kandungan gas rendah
Sering terjadi erupsi, namun Jarang terjadi erupi, namun
tidak begitu kuat erupsi bersifat kuat
Keluaran: debu, batu, lava, dan
Keluaran: lava dan uap panas
uap panas
Dapat ditemukan pada batas
Dapat ditemukan pada batas
lempeng konstruktif dimana
lempeng dekstrusif
magma keluar dari mantel bumi
Berdasarkan dapur magma, kekentalan
magma dan juga tekanan gas
PLINIAN ERUPTION

 merupakan hasil dari magma jenis andesit sampai


jenis rhycolite
 Lavanya cair dengan tekanan gas tinggi
 letusan dapat mencapai 45km dari lubang letusan
(vent)
 awan debunya dapat bertahan hingga beberapa hari
Plinian Eruption
Redeoubt (21April1990)
Peléan Eruption

 Diambil dari nama gunung api Pelee di Martinique.


 Ledakan berupa gas pijar atau gelap dan debu tidak
dapat terhambur ke atas karena tersumbat oleh
kubah lava.
 Materi vulkanik keluar secara lateral melalui
retakan tubuh gunung api.
Peléan Eruption
Mayon (1968)
VULCANIAN ERUPTION

 Diambil dari nama gunug api vulkano di kepulauan


Lipari.
 Tekanan gas sedang dan lavanya tidak terlalu cair
 Ledakan ringan seacara teratur dengan interval
pendek.
 Materi yang keluar yaitu lava merah panas pijar
dan bongkah-bongkahan.
Vulcanian Eruption
Anak Krakatau
STROMBOLIAN ERUPTION

 Diambil dari nama gunung api Stromboli di dekat Silia.


 Ledakan ringan seacara teratur dengan interval pendek.
 materi yang keluar yaitu lava merah panas pijar dan
bongkahan scorio.
 Magma yang dikeluarkan sangat cair
Strombolian Eruption
Paricutin (1943-1952)
HAWAIIAN ERUPTION

 tidak ada ledakan


 lava cair bersifat basa meleleh membentuk lereng
landai
Hawaiian Eruption
Kīlauea
Tipe Merapi

 Tipe Merapi ditandai dengan adanya lava cair dan


kental. Dapur magma relative dangkal dan tekanan
gas relatif rendah.
Tanda tanda gunung api akan meletus

1. Suhu di sekitar gunung naik.


2. Mata air mejadi kering
3. Sering mengeluarkan suara gemuruh,
kadang kadang disertai getaran (gempa)
4. Tumbuhan di sekitar gunung layu.
5. Binatang di sekitar gunung bermigrasi.
Awas • Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada
keadaan kritis yang menimbulkan bencana
• Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap
• Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam

Siaga • Menandakan gunung berapi yang sedang bergerak ke arah letusan atau
menimbulkan bencana
• Peningkatan intensif kegiatan seismik
• Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau
menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana
• Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu 2 minggu

Waspada · Ada aktivitas apa pun bentuknya


· Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal
· Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya
· sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan
hidrotermal.

Normal • Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma


• Level aktivitas dasar
GEJALA PASCA VULKANISME
1) Sumber gas / ekshalasi
a. Gas belerang (H2S) / solfatar
terdapat di Gunung Welirang, G. Arjuna, dan
G. Anjasmoro (Jawa Timur).
b. Gas uap air (H2O) / fumarol
terdapat di Kawah Kamojang (Jawa Barat),
Peg. Dieng (Jawa Tengah)·
c. Gas asam arang (CO2) / mofet
terdapat di G. Sinila Diaeng (Jawa Tengah),
G. Tangkuban Perahu, G. Papandayan, (JaBar),
dan Kawah Ijen (Jawa Timur).
2. Sumber air panas (term)
letaknya di Cipanas (Jawa Barat), Baturaden (JawaTengah),
dan Cangar (Jawa Timur).
3. Sumber air mineral (makdani),
misalnya zat belerang yang terdapat di Maribaya(Jawa Barat)
dan Baturaden (Jateng).
4. Geyser
adalah air panas yang memancar dari dalam bumi, biasanya
tidak memancar terus- menerus, tetapi secara berkala.
Misalnya di Cisolok (Jabar).
Piroklastik ?
 Gunung api biasnya menghasilkan material berupa
kepingan-kepingan atau pyroclastik, yang berarti
“berasal dari material api”.

Pyroclastik dapat berupa:


 Tephra (kristal vulkanik) (<1/8 milimeter)
 Abu (<2 mm)
 Lapilli (2-64 mm)
 Bomb (>256 mm)
 Pumice (buih yang membeku/buih pada bagian atas
aliran lava)
Material vulkanik

Solids Liquids Gasses


 Bom  Lava  Gas berlerang (H2S)/solfatar
 Lapilli  Lahar panas  Mofet (CO2)
Pasir  Lahar dingin  Sumber air panas (hot
Debu springs)
Dampak Aktivitas Vulkanik
% Positif
$ Pembentukan pulau baru
$ Penghasil energi geothermal
$ Penghasil sumber daya tambang
$ Menyuburkan tanah
% Negatif
$ Korban jiwa
$ Kerugian material
$ Efek terhadap iklim
Sources
Book:
Encyclopedia of Volcanoes. San Diego: Academic Press
Nelson, A. Stephen. Natural Disaster. 2013. New Orleans: Tulane University
Soetoto. Geologi Dasar. 2013. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Internet :
www.wikipedia.co.id/ id.wikipedia.org/wiki/Gunung_meletus
www.google.co.id Wikipedia ensiklopedia bebas/gunung meletus
www.ihsanfirdaus.com/ News & Info/penyebab letusan gunung berapi
http://udhnr.blogspot.com/2009/02/bentuk-dan-tipe-letusan-gunung-berapi.html
http://erinureri.blogspot.co.id/2014/04/makalah-gunung-berapi.html
http://unsanilutfiana.blogspot.co.id/2013/06/material-yang-dikeluarkan-gunung-
berapi.html?m=1
http://geograph88.blogspot.co.id/2013/01/bentuk-bentuk-gunung-api.html
http://www.ilmudasar.com/2016/11/Pengertian-Tanda-Gejala-Dampak-dan-Jenis-
Vulkanisme-adalah.html
http://erinureri.blogspot.co.id/2014/04/makalah-gunung-berapi.html
file:///E:/VULKANISME.pdf__suplemen_Geologi_Lingkungan.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapi

Anda mungkin juga menyukai