BAB 5
DINAMIKA LITOSFER DAN
DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN
1 SMA IPS
EKA AMELIA
A. KARAKTERISTIK
LAPISAN – LAPISAN BUMI
▪ Inti bumi. Inti bumi terdiri dari inti dalam yang bersifat padat dan inti
luar yang bersifat cair. Batas luarnya 2.900 km dibawah permukaan
bumi.
B. PROSES TEKTONISME DAN
PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN
A. Morfologi lipatan. Liosfer dapat berubah – B. Morfologi patahan. Patahan adalah proses tektonisme
ubah karena terdapat tenaga dari dalam bumi yang terjadi akibat pengaruh tenaga dari arah horizontal dan
vertical sehingga membentuk patahan naik (horst) dan
(endogen) dan dari luar bumi (eksogen).
patahan turun (slenk/graben).
Misalnya pegunungan – pegunungan tua,
seperti Pegunungan Ural dan Allegheny yang Misalnya, Patahan Sumangko yang terletak di Pulau
Sumatra.
berbentuk pda zaman Primer.
C. VULKANISME DAN PENGARUHNYA
TERHADAP KEHIDUPAN
Penyebabnya Letusan Letusan dan lelehan secara Lelehan dan cairan yang keluar
terus menerus bergantian membentuk lereng landai
Bahannya Material padat (eflata ) Berlapis – lapis Lava yang sangat cair
E. Binatang –
A. Suhu dari B. Terjadi D. Sering
C. Pohon – binatang liar
sekitar gunung kekeringan terjadi gempa
pohon disekitar yang hidup
api meningkat sumber air dalam skala
gung api digunung api
dari suhu secara kecil atau
menjadi kering. mengusi ke
normal. mendadak. besar.
wilayah lain.
Tanda – tanda yang timbul setelah
peristiwa vullkanisme
Dampak Positif
3. Proses endogen
dapat menimbulkan
gempa bumi dan 4. Pergeseran kerak bumi
letusan gunung api mendorong terbentuknya
berbagai jenis pegunungan
dan cekungan sedimen.
D. SEISME DAN PENGARUHNYA
TERHADAP KEHIDUPAN
Gempa bumi atau getaran seismic adalah getaran pada permukaan bumi
yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam dan umunya berasosiasi
dengan gerakan lempeng. Gempa disebabkan pelepasan energy secara
tiba – tiba pada litosfer.
Berdasarkan faktor penyebab
terjadinya gempa
B. Gempa D. Gempa
• Disebabkan vulkanik • Gempa yang terjadi akibat tumbukan
runtuhan batuan, biasanya
kegiatan • Gempa yang terjadi di daerah kapur atau • Terjadi akibat
tektonik disebabkan terowongan bawah tanah meteor yang
akibat kegiatan
oleh aktivitas penambangan. menabrak
A. Gempa gunung api. C. Gempa bumi
tektonik runtuhan
▪ Gempa adalah salah satu tenaga endogen yang memengaruhi bentuk muka bumi. Oleh karena itu,
gempa berdampak langsung pada deformasi lapisan bumi.
▪ Dipermukaan bumi, dampak gempa dipengaruhi oleh kekuatan gempa itu sendiri. Kerusakan berat
timbul dari gempa berkekuatan tinggi. Banyak bangunan hancur, rata dengan tanah, korban pun
banyak berjatuhan.
▪ Dahsyatnya dampak yang diakibatkan oleh gempa mengakibatkan kejadian gempa digolongkan
sebagai salah satu bencana yang harus diwaspadai karena dapat juga menyebabkan tsunami.
▪ Gerakan vertical pada kerak bumi dapat mengibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba – tiba
yang mengibatkan gangguan keseimbangan air yang ada diatasnya. Pada akhirnya, menyebabkan
terjadinya aliran energy air laut yang ketika sampai di pantai akan menjadi gelompang besar yang
disebut tsunami.
Kata tsunami berasal dari
bahasa Jepang, yang artinya
“ombak pelabuhan“ karena
pada mulanya ombak ini
menghantam pelabuhan atau
garis pantai.
Faktor – faktor penyebab
terjadinya tsunami
• Tsunami jarak dekat. Terjadi kira – kira 30 menit setelah gempa dengan titik
episentrum kurang dari 200 km.
A
• Tsunami jarak menengah. Terjadi dalam kurun waktu lebih dari 30 menit sampai
2 jam setelah kejadian gempa dengan jarak episentrum 200 km sampai 1.000
B km.
• Tsunami jarak jauh. Terjadi dalam waktu lebih dari 2 jam setelah kejadian gempa
dengan lokasi episentru, berjarak lebih dari 100 km.
C
Proses terjadinya Tsunami
1. PELAPUKAN
Pelapukan batuan adalah proses perombakan
batuan menjdai bagian – bagian yang lebih kecil
karena faktor sinar matahari, gletser, reaksi
kimia dan kegiatan organisme. Proses pelapukan
dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
a) Pelapukan mekanik (fisik). Perombakan
batuan menjadi bagian yang lebih kecil,
tetapi tidak mengubah unbsur kimia dari
batuan tersebut.
b) Pelapukan kimiawi. Perombakan batuan
yang menyababkan perubahan susuanan
kimia pada batuan tersebut.
c) Pelapukan organic. Perombakan batuan
dengan organisme dan tumbuhan..
EROSI
A. Detachment,
pelepasan batuan
dari batuan induknya.
C. Sedimentasi,
pengendapan batuan yang
terkikis.
Berdasarkan kecepatannya,
erosi dibedakan menjadi dua
A. Erosi geologi,
B. Erosi tanah,
prosesnya
penghancuran batuan
menghancurkan tanah
jauh lebih cepat dari pada
seimbang dengan proses
pembentukannya.
pembentukannya.
Berdasarkan zat pengikisnya, erosi dibedakan
menjadi empat, yaitu sebagai berikut:
A. Erosi air adalah pengikisan yang
disebabkan oleh gerakan air, baik
yang dipermukaan tanah maupun
didalam tanah. Erosi batuan oleh
air mengalami empat tingkatan,
yaitu sebagai berikut:
1) Erosi percik,
2) Erosi lembar,
4) Erosi parit.
B. Erosi angin adalah erosi
A. Sedimentasi fluvial
• Pengendapan material – material yang tersangkut oleh air
di sepanjang aliran sungai
B. Sedimentasi aeolis
• Pengendapan batuan yang dibawa oleh angin.
C. Sedimentasi merine
• Pengendapan hasil material abrasi di sepanjang pantai. Bentuk
bentang alam yang disebabkan oleh sedimentasi marine, antara
lain sebagai berikut: 1. pantai
adalah tempat interaksi antara air lau t dan dataran.
Tanah adalah lapisan bumi paling atas yang terdiri dari bahan padat, cair, gas, dan
mikroorganisme yang secara bersama – sama merupakan tempat tumbuhnya tanaman.
Tanah berasal dari bebatuan yang mengalami pelapukan, berubahnya batuan menjadi
partikel – partikel tanah disebabkan oleh suhu, air, dan organisme.
Perbandingan komponen tanah yang baik yang dibutuhkan tanaman adalah bahan
mineral 45%, bahan organic 5%, air 25%, dan udara 25%.
Proses pembentukan tanah dipengaruhi
oleh beberapa faktor, yaitu:
A. Iklim
Struktur tanah
Adalah ikatan butiran – butiran Permeabilitas tanah Konsistensi
pasir, debu, dan liat sehingga
Adalah kemampuan tanah dalam Sifat ini sangat berpengaruh
membentuk suatu gumpalan,
menyerap air. terhadap teknis pengolahan
seperti berbutir (granular), kubus,
lempeng, remah, dan prisma. tanah.
Ada beberapa horizon tanah (lapisan tanah) jika
diurutkan dari permukaan, yaitu:
D. Menerapkan kaida
– kaidah konservasi
tanah dalam
C. Memperbaiki, bercocok tanam agar
mempertahankan, lahan usaha tani
dan meningkatkan tidak rusak.
B. Memperhatikan
kesuburran dan
produktivitas serta
produktivitas tanah kesuburan tanah.
A. Menggunakan dengan
tanah sesuai dengan memperhatikan
kemampuan persyaratan yang
diperlukan agar tidak
menimbulkan
kerusakan.
Tujuan konservasi tanah
Lahan adalah suatu lingkungan fisik yang memiliki batas tertentu dan
memengaruhi kemampuan penggunaan lahan
Beberapa fungsi lahan, menurut FAO
Peta geologi dan data tanah dalam pembangunan nasional memiliki peran
penting sebagai penunjang dan pendukung berbagai program rencana
pembangunan disuatu wilayah yang meliputi tahap perencanaan, pelaksaan dan
evaluasi
Kegunaaan peta geologi dan tanah
A. L A P A N
(Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional)
B. B I G
(Badan Informasi Geospasial)
C. B P N
(Badan Pertahanan Nasional)
D. B A P P E N A S
(Badan Perencanaan Pembagunan Nasional)