“Vulkanisme”
DISUSUN OLEH 7
(4173321001)
(4172121001)
(4171121004)
JURUSAN FISIKA
2020
Pengertian Vulkanisme, Proses Gejala dan Akibat
Adalah peristiwa yang berhubungan dengan magma yang keluar mencapai permukaan
bumi melalui retakan dalam kerak bumi atau melalui sebuah pita sentral yang disebut terusan
kepundan atau diatreme.
A.Pengertian Vulkanisme
Vulkanisme adalah semua peristiwa yang berhubungan dengan magma yang keluar
mencapai permukaan bumi melalui retakan dalam kerak bumi atau melalui sebuah pita sentral
yang disebut terusan kepundan atau diatrema.Magma yang keluar sampai ke permukaan bumi
disebut lava.
Vulkanik didefinisikan sebagai tempat munculnya batuan leleran dan rempah lepas
gunungapi yang berasal dari dalam bumi, jenis atau kegiatan magma yang sedang
berlangsung serta bentuk timbulan dipermukaan bumi yang dibangun oleh timbunan rempah
gunungapi. Definisi yang lain menyatakan bahwa gunungapi ialah tempat dimana magama
keluar kepermukaan bumi.Dari definisi diatas bahwa bentuk luar dari suatu gunungapi tidak
perlu berbentuk kerucut melainkan dapat berbentuk lain yaitu hanya berupa lubang kepundan
saja atau bentuk lain sebagai rekah memanjang.
Di dalam litosfer magma menempati suatu kantong yang disebut dapur magma.
Kedalaman dapur magma merupakan penyebab perbedaan kekuatan letusan gunung api yang
terjadi. Pada umumnya, semakin dalam dapur magma dari permukaan bumi, maka semakin
kuat letusan yang ditimbulkannya. Lamanya aktivitas gunung api yang bersumber dari
magma ditentukan oleh besar atau kecilnya volume dapur magma. Dapur magma inilah yang
merupakan sumber utama aktivitas vulkanik.
Magma dapat bergerak naik karena memiliki suhu yang tinggi dan mengandung gas-gas
yang memiliki cukup energi untuk mendorong batuan di atasnya. Di dalam litosfer magma
menempati suatu kantong yang disebut dapur magma. Kedalaman dapur magma merupakan
penyebab perbedaan kekuatan letusan gunung api yang terjadi. Pada umumnya, semakin
dalam dapur magma dari permukaan bumi, maka semakin kuat letusan yang ditimbulkannya.
Lamanya aktivitas gunung api yang bersumber dari magma ditentukan oleh besar atau
kecilnya volume dapur magma. Dapur magma inilah yang merupakan sumber utama aktivitas
vulkanik.
B.Gejala-gejala Vulkanisme
Magma sebagai masa silikat cair pijar sangat giat melakukan gerakan ke segala arah
baik secara vertical, miring, menyusup atau mendatar, yang bergerak dipermukaan bumi
ataupun hanya di dalam bumi. Bagian bumi tempat keluarnya magma disebut gunung berapi,
sedangkan gerakan magma yang dapat mengangkat lapisan batuan yang cembung keatas dan
mengikis ruangan yang gejala-gejala vulkanisme tersebut meliputi :
1.Instruksi Magma
Yaitu proses penerobosan magma ke dalam litosfer tetapi tidak mampu mencapai permukaan
bumi. Intrusi magma menghasilkan bentukan-bentukan di dalam dapur magma.
2.Ekstrusi Magma
Yaitu gerakan magma mencapai permukaan bumi dalam bentuk letusan atau erupsi.erupsi
dibedakan menjadi tiga macam sebagai berikut:
c. Erupsi Areal, yaitu keluarnya magma pada satu areal tertentu karena dekatnya dapur
magma dengan permukaan bumi. Berdasarkan kuat tidaknya letusan dan kandungan mineral
yang dikeluarkan, erupsi gunung api dibedakan atas dua macam, yaitu :
1. Erupsi eksplosif, adalah erupsi atau letusan dan kandungan mineral yang dikeluarkan,
erupsi ini biasanya menyemburkan material vulkanik yang bersifat padat cair.
2. Erupsi efusif atau letusan yang tidak menimbulkan ledakan karena tekanan gas kurang
kuat. Pada proses erufsi ini material yang dikeluarkan adalah material cair atau
sebagian besar lava dan sedikit material padat yang berukuran kecil. Selanjutnya
bahan-bahan tersebut mengalir pada lereng gunung sebagai aliran lava.
1. Pada waktu terjadi letusan, semburan lapili, dan pasir panas dapat merusak
bangunan,lahan pertanian, tanaman, bahkan h ewan di sekitar gunung api. Abu
vulkanik yang biasanya menyebar secara luas juga dapat mangganggu dan
mebahayakan penerbangan. Aliran lava dan lahar panas dapat merusak bangunan dan
lahan pertanian yang dilaluinya.
2. Gas beracun yang dikeluarkan saat erupsi dapat mengancam mahluk hidup termasuk
manusia. Misalnya pada saat letusan kawah timbangan dan Sinila pada tahun 1979,
sekitar 149 jiwa manusia meninggal akibat menghirup gas beracun.
3. Bahan yang dikeluarkan gunung berapi biasanya menumpuk dipuncak dan lereng-
lereng gunung. Pada waktu hujan bahan-bahan ini terbawa oleh air hujan menjadi
lahar dingin.Lahar dingin akan merusak daerah yang dilaluinya seperti sungai,lahan
pertanian, rumah,dan lain-lain. Missal lahr dingin Gunung Merapi di Jawa Tengah
sering merusak daerah Magelang dan yogyakarta
Magma dalam periode pendinginan, masih tetap menunjukkan sisa kegiatannya. Kegiatan itu
sering disebut gejala pasca vulkanis. Dan Gejala Pasca vulkanis ini dapat dibedakan dalam
beberapa bentuk gejala antara lain sumber gas, sumber air panas, sumber air mineral
(mahdani), dan geyser.