Petunjuk!
1. Berdoalah sebelum memulai ujian. Pahamilah dengan baik kalimat pertanyaan kemudian
jawablah soal
2. Soal dikerjakan dengan system Gong/Setiap soal memiliki waktu tertentu
SOAL ( Jawablah 10 soal yang disediakan berikut ini secara berurutan ! )
1. Jelaskan lapisan-lapisan apa saja yang terdapat pada atmosfer dan Mengapa pada tiap lapisan
atmosfer bumi tersebut memiliki perbedaan tingkat suhu terhadap ketinggiannya? (Skor:15,
Waktu: 10 Menit)
jawab:
Atmosfer bumi tersusun atas 20 macam gas yang berbeda. Dua gas yang utama adalah oksigen dan
nitrogen. Atmosfer juga mengandung partikel-partikel air dan debu, karena atmosfer bumi adalah
hamparan udara yang sangat luas, maka tentu saja memiliki berat. Jika atmosfer tersebut dapat
dimanfaatkan dengan disatukan menjadi sebuah skala, maka beratnya kira-kira
5.700.000.000.000.000 (5.700 triliyun) tton
Sifat-sifat fisik atmosfer, atmosfer yang menyelubungi bumi mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
Lapisan troposfer adalah lapisan udara yang paling dekat dengan permukaaan bumi dengan ketebalan
yang berlainan, yaitu sekitar 9 km di daerah kutub dan 12 km di daerah ekuator (Katino, 2006: 31).
Sifat-sifat khas lapisan ini adalah setiap kita naik 100 meter suhu udara akan turun 0,5˚-0,64˚C.
Lapisan udara yang tebal pada troposfer dapat melindungi bumi dari sinar matahari sehingga suhu
bumi tidak terlalu tinggi pada siang hari dan tidak terlalu rendah pada malam hari. Pada lapisan inilah
terjadi proses gerakan udara (angin), terbentuknya awan, dan terjadinya hujan yang merupakan cirri
unsure cuaca. Cuaca sangat berpengaruh terhadap kehidupan di muka bumi.
Lapisan stratosfer adalah lapisan udara yang tingginya sekitar 18-60 km di atas permukaan bumi
(Katino,2006: 31).
Pada lapisan ini terdapat konsentrasi ozon pada ketinggian sekitar 22 km yang berfungsi melindungi
lapisan troposfer dari radiasi sinar ultraviolet matahari. Pada lapisan stratosfer terdapat proses
persenyawaan dan pengeluaran panas sehingga lapisan stratosfer memiliki lapisan mesosfer. Batas
antara traposfer dengan lapisan stratosfer disebut tropopause yang bersuhu mnimum, sedangkan batas
antara stratosfer dengan mesosfer disebut stratopause yang berimpit dengan bagaian atas ozon
bersuhu maksimum.
Lapisan mesosfer adalah lapisan yang berada di atas lapisan stratosfer (Katino, 2006: 31).
Lapisan ini berfungsi memantulkan gelombang radio dan televise (VHF dan UHF). Lapisan ini
berfungsi ntuk melindungi bumi dari hujan meteor. Semakin ke atas, suhu udara di lapisan mesosfer
semakin dingin. Pada lapisan mesopause (lapisan peralihan antara mesosfer dan termosfer) suhu
dapat mencapai 140˚C di bawah nol (-140˚C)
Lapisan termosfer adalah lapisan atmosfer yang paling panas dengan lapisan atmosfer yang lain
(Katino, 2006: 31). Lapisan ini terletak di ketinggian antara 80 km sampai batas antara atmosfer
dengan angkasa luar. Pada lapisan termosfer ini suhu udara dapat mencapai 1.500˚C. Pada lapisan ini
terdapat lapisan ionosfer (ketinggian 80-450 km). Partikel-partikel ion yang dihasilkan pada lapisan
ini berfungsi untuk memantulkan gelombang radio, baik gelombang panjang maupun gelombang
pendek.
E. Lapisan Eksosfer
Dinamakan eksosfer karena merupakan lapisan terluar dari atmosfer, di mana pengaruh gaya berat
sangat kecil sehingga benturan-benturan udara jarang terjadi. Ketinggian lapisan ini di antara 500 km
sampai dengan 1.000 km. Butiran-butiran gas pada lapisan ini berangsur-angsur meloloskan diri ke
angkasa luar. Lapisan ini juga dinamakan dissipasisfer.
Pada tiap lapisan atmosfer bumi tersebut memiliki perbedaan tingkat suhu terhadap ketinggiannya,
Adapun Hubungan antara ketinggian dan suhu pada setiap lapisan atmosfer adalah sebenarnya tidak
ada hubungan karena tiap lapisan atmosfer mempunyai perbedaan suhu masing-masing. Ada lapisan
dimana semaikin tinggi lokasinya menjadi semakin tinggi juga suhunya. Namun ada juga lapisan
yang semakin tinggi lokasinya menjadi semakin rendah suhunya.
2. Sebutkan dan jelaskan pembagian klasifikasi iklim menurut Koppen, serta sebutkan dan
jelaskan Unsur-unsur dari suatu Iklim? (Skor:15, Waktu: 10 Menit)
Jawab :
Wilayah hujan tropis adalah wilayah yang mempunyai temperatur bulanan yang begitu dingin, yaitu
18° Celcius.
3. Iklim kering atau iklim sub tropis adalah daerah yang memiliki tingkat penguapan yang tinggi,
temperatur terendahnya adalah 18,3° Celcius.
Karakteristik daerah yang beriklim sedang mempunyai suhu rata-rata di bulan terpanas adalah lebih
dari 10° Celcius.
Karakteristik wilayah yang mempunyai tipe iklim salju yakni mempunyai temperatur atau suhu rata-
rata di bulan- bulan terdingin kurang dari -3° Celcius, sedangkan dibulan terpanasnya suhunya
mencapai lebih dari 10° Celcius.
Berikutnya adalah karakteristik wilayah yang mempunyai iklim kutub memiliki tenperatur yang rata-
ratanya kurang dari 10 Iklim yang terakhir adalah iklim kutub. Daerah yang memiliki iklim kutub
memiliki temperatur rata- rata di bulan terpanas kurang dari 10° Celcius.
Unsur unsur iklim
1. Penyinaran Matahari
Matahari yaitu sebuah pengatur iklim di bumi yang sangat penting dan menjadi sumber energi yang
paling utama di bumi.
2. Suhu Udara
Suhu udara yaitu sebuah keadaan panas atau dinginnya udara yang memiliki sifat menyebar dan
berbeda-beda pada sebuah daerah tertentu.
Dalam sebuah udara terdapat air karena terjadinya penguapan. Makin tinggi suhu udara, maka makin
akan banyak uap air yang dikandungnya. Hal ini yang menyebabkan makin lembablah udara
tersebugas
4. Awan
Adalah kumpulan titik air atau kristal es yang terjadi karena adanya kondensasi uap air yang terdapat
pada atmosfer, awan terjadi karena udara yang mengandung uap air naik sehingga suhunya turun
sampai di bawah titik embun, awan ini dapat berupa benda padat atau gas.
5.Curah Hujan
Curah hujan yaitu suatu jumlah hujan yang jatuh di sebuah daerah pada kurun waktu tertentu.
6. Tekanan udara
Adalah udara yang mempunyai massa sehingga dapat menekan permukaan bumi.
3. Jelaskan mengapa suhu maksimum harian tidak terjadi pada saat intensitas matahari yang
diterima bumi bernilai maksimum yaitu jam 12.00, melainkan pada jam 14.00? (Skor:15,
Waktu: 5 Menit)
jawab :
Karena bumi menyerap radiasi solar maksimum pada jam 12.00 dan untuk meradiasikan radiasi
terstrial dari bumi membutuhkan waktu sehingga jumlah radiasi terestrial maksimum yang
diradiasikan bumi adalah pada saat jam jam 14.00.
jawab :
Perbedaan intrusi magma dan ekstrusi magma adalah Intrusi magma merupakan naiknya magma di
dalam lapisan litosfer yang memotong ke dalam lapisan lapisan litosfer, tetapi tidak mencapai
permukaan bumi. Ekstrusi magma merupakan proses keluarnya magma sampai pada permukaan
bumi.
1. Hasil dari vulkanisme yang pertama adalah intrusi magma. Yang dimaksud dengan intrusi magma
merupakan aktivitas terobosan magma ke dalam lapisan- lapisan litosfer namun terobosan magma
tersebut tidak sampai ke permukaan Bumi. Sehingga dalam aktivitas intrusi magma ini kita tidak akan
bisa menyaksikannya karena terjadi di dalam perut Bumi. Dan oleh peristiwa intrusi magma ini tidak
ditemui adanya lava, karena magma yang keluar tidak mencapai ke permukaan Bumi.
2. Hasil dari vulkanisme yang selanjutnya adalah ekstrusi magma. Ekstrusi magma merupakan proses
keluarnya magma dari dalam Bumi dan sampai ke permukaan Bumi. Perbedaan intrusi dan ekstrusi
magma adalah pencapaian magma yang keluar. Jika intrusi magma, magma tidak sampai di
permukaan Bumi. Namun ekstrusi magma, magma sudah mencapai ke permukaan Bumi. Aktivitas
ekstrusi magma ini akan mengeluarkan berbagai material.
6. Sebutkan tipe gunung api yang anda ketahui? (Skor:15, Waktu: 10 Menit)
jawab :
1 Stromboli
Tipe ini diakibatkan adanya tekanan erupsi yang tidak terlalu kuat akan tetapi
berlangsung lama, hal ini disebabkan oleh magma yang cair, tekanan gasnya sedang
dan letak dapur magmanya dangkal. Contoh letusan gunung stromboli adalah Gunung
Raung di jawa Timur.
2. Hawaii
Tipe ini dicirikan oleh daya erupsinya yang lemah, antara lain karena lavanya cair,
tekanan gasnya rendah serta dapur magmanya dangkal. Bentuk gunung apinya perisai.
Contohnya letusan gunung Kilauea, Mauna Kea dan Mauna Loa.
2. Vulkano Lemah
Tipe ini mempunyai ciri tekanan gasnya sedang, dapur magma tidak terlalu dalam.
Contohnya tipe ini adalah letusan Gunung Bromo dan Semerudi jawa Timur.
3. Vulkano Kuat
Tipe ini mempunyai ciri tekanan gasnya tinggi, karena dapur magmanya lebih dalam.
Contoh tipe ini adalah letusan Gunung Etna di Italia.
4. Tipe Merapi
Tipe ini dicirikan sifat lavanya yang cair kental dan tekanan gas agak rendah. Lava
tersebut dikeluarkan dari pipa kepundansangat lambat sehingga membeku dan menjadi
sumbat lava. Contohnya Gunung Merapi di Jawa Tengah.
5. Tipe Pelee
Tipe ini mempunyai ciri erupsinya sangat eksplosif karena magmanya sangat kental,
tekanan gas tinggi, dan dapur magma yang dalam. Contoh dari tipe ini adalah Gunung
Pelee di Amerika Tengah.
6. St Vincent
Tipe ini mempunyai ciri letusannya tidak terlalu kuat. Magmanya sangat kental, dapur
magmanya dangkal sehinggatekanan gasnya sedang. Contoh gunung tipe ini adalah St
Vincent dikepulauan Antiles dan Gunung Kelud di Indonesia.
7. Jelaskan bagaimana letusan gunung api dapat mengubah iklim! (Skor:10, Waktu: 5 Menit)
jawab : Penurunan aktivitas vulkanik pada awal abad ke-20 mungkin memiliki efek pemanasan.
Namun, gunung berapi memiliki dampak yang sangat sedikit pada 40 tahun terakhir pemanasan
global.
Penurunan aktivitas vulkanik menyebabkan pemanasan "Tidak ada pertanyaan Bumi telah terjadi
pemanasan, melainkan keluar dari 'Jaman es kecil'. Namun, tidak ada bukti kuat bahwa itu adalah
karena manusia dan karbon dioksida Kami telah keluar dari jaman es kecil selama 300 tahun. Kami
belum membuat sangat banyak karbon dioksida selama 300 tahun. Sudah pemanasan untuk waktu
yang lama. Jaman es kecil didorong oleh aktivitas gunung berapi. Itu sedang beristirahat, sehingga
semakin panas "
Selain memberikan dampak pada kenaikan air laut dan cuaca, suhu yang menghangat juga memicu
erupsi gunung berapi di seluruh dunia. Letusan gunung berapi memang mengubah iklim ketika ia
memuntahkan asap dan abu ke atmosfer. Namun, ini juga berlaku sebaliknya: perubahan iklim dapat
menyebabkan erupsi. Gioachino Roberti, mahasiswa PhD di University of Clermont Auvergne,
menjelaskan, gletser mampu menekan erupsi dengan adanya struktur pegunungan yang stabil.
Namun, saat suhu semakin menghangat, es yang meleleh menghilangkan kestabilan lereng gunung
sehingga menyebabkan tanah longsor dan kehancuran. Kesimpulannya adalah bahwa perubahan
panas pada iklim dapat mempengaruhi dari letusan atau erupsi gunung berapi