DISUSUN OLEH :
NIM : 4171131008
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun laporan Magang III ini
dengan baik.
Penulis menyadari bahwa apa yang telah penulis peroleh tidak semata-mata hasil jerih
payah sendiri, tetapi keterlibatan semua pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dra.Hafni Indriati Nasution, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah memonitor
dan membimbing penulis selama melakukan kegiatan magang.
2. Bapak Drs. Ramly M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Medan yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan Observasi/Magang III.
3. Bapak Tao Nainggolan, S.Pd, M.Si selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum
SMA Negeri 4 Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melakukan Observasi/Magang III.
4. Ibu Denni Sitanggang, S.Pd selaku guru pamong yang telah membantu dan membimbing
penulis selama melakukan kegiatan magang di sekolah.
5. Bapak dan Ibu guru serta Staf SMA Negeri 4 Medan yang telah membantu dan
membimbing penulis selama melakukan kegiatan magang III ini.
6. Teman-teman yang senantiasa memberi motivasi.
Laporan kegiatan magang III ini memuat segala hal tentang sasaran program magang
yang telah ditentukan seperti melaksanakan pembelajaran terbimbing, melaksanakan remidi
dan pengayaan pembelajaran, melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, dan melaksanakan
kegiatan non mengajar.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan dan kelemahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca sangat diharapkan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dari semua cara tersebut, peningkatan kualitas pendidik menduduki posisi yang sangat
sentral dan akan berdampak positif. Dampak positif itu berupa : (1) Peningkatan
kemampuan dalam menyelesaikan masalah pendidikan dan pembelajaran yang dihadapi
secara nyata; (2) Peningkatan kualitas masukan, proses dan hasil belajar; (3) peningkatan
keprofesionalan pendidik; (4) Penerapan prinsip pembelajaran berbasis penelitian. Salah
satu upaya dalam mencapai hal tersebut perlunya program pengembangan melalui magang
mahasiswa disekolah mitra dengan cara mengamati kultur/budaya sekolah, mengamati
peserta didik dalam proses pembelajaran.
1
merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Medan yang telah menyelenggarakan
Pogram Magang (Mengajar Terbimbing), sesuai visinya “Menjadi Universitas yang unggul
di bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya”. Program Magang terdapat 3 tahap
yaitu magang 1, 2, dan 3. Terkait dengan hal ini, Universitas Negeri Medan melaksanakan
program magang ini secara bertahap, yaitu magang 1 dilakukan di semester II, Magang 2
dilakukan di semster IV, dan Magang 3 dilakukan di semester VI.
B. Tujuan Magang
Secara umum, program magang bertujuan untuk membentuk pengetahuan,
keterampilan, dan sikap profesional mahasiswa sebagai calon pendidik. Namun secara
khusus program magang bertujuan khusus sebagai berikut.
Program magang III bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi calon guru dengan
mengamati pelaksanaan pembelajaran oleh pamong, mengembangkan perangkat
pembelajaran sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan bimbingan guru
pamong melalui:
1. Menelaah kurikulum dan menyusun RPP mapel yang relevan dibawah bimbingan
guru pamong.
2. Menyusun perangkat pembelajaran mapel yang relevan dibawah bimbingan guru
pamong.
3. Mengamati proses pembelajaran di kelas yang dilaksanakan guru mapel.
4. Melaksakan pembelajaran di bawah bimbingan guru pamong.
5. Melaksanakan remidial di bawah bimbingan guru pamong.
6. Melaksanakan kegiatan non mengajar di berbagai unit yang ada di sekolah.
7. Melaksanakan kegiatan ekstra kulikuler dibawah bimbingan guru pamong.
8. Menyusun laporan kegiatan Magang 3.
2
C. Manfaat Program Magang III
Program magang ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa, sekolah tempat magang,
dan UNIMED. Semua itu dijabarkan sebagai berikut:
a. Bagi Mahasiswa
1. Mendapatkan pemahaman, penghayatan, pengalaman di bidang manajemen
dan kultur sekolah.
2. Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalaui pengamatan terhadap
proses pembelajaran di kelas.
3. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja sehingga dapat
memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan
yang ada di sekolah.
4. Memperoleh daya penalaran dan melakukan penelaahan, perumusan dan
pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.
5. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran
dan kegiatan manajerial di sekolah.
b. Bagi Sekolah
1. Menciptakan kejasama yang saling menguntungkan antara sekolah tempat
magang dengan UNIMED.
2. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru yang
berdedikasi dan profesional.
c. Bagi UNIMED
1. Membangun sinergis antara sekolah dengan FMIPA UNIMED dalam
mempersiapkan lulusan yang bermutu.
2. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di sekolah, guna
mengembangkan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat.
3. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan
untuk mengembangkan penelitian dan pendidikan.
3
BAB II
INFORMASI UMUM SEKOLAH TEMPAT MAGANG
B. Organisasi Sekolah
Adapun jenis organisasi sekolah di SMA Negeri 4 Medan, yaitu sebagai berikut:
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) Basket
Paskibra Dokter Remaja
Pramuka Seni Tari
Pik-R (Pusat Informasi Konseling Remaja) English Club
4
PMR (Palang Merah Remaja) Penggiat Lingkungan Hidup
Sepak Bola Rohis (Kerohanian Islam)
Sispala (Siswa Pecinta Alam) Rokris (Kerohanian Kristen)
Merpati Putih Paduan Suara
Futsal Basket
PKS Dokter Remaja
ICT Seni Tari
Chess Club English Club
N MATA
NAMA L/P NIP KET
O PELAJARAN
19611012 199003 1
1 Drs. Ramly M.Pd L Kepsek, BP/BK
007
19841223 201101 2
2 Sri Wahyuni, S.Pd.I P P. Agama Islam
012
19600621 198903 2
3 Dra. Zubaidah P P. Agama Islam
001
4 Wira Sanjaya, S.Pd.I L P. Agama Islam
Bagus Budi Yohana,
5 L P. Agama Islam
S.Pd.I
Tigor Anak Ampun, 19640407 199903 1
6 L P. Agama Kristen
S.Pd 002
19660413 200003 2 PNS
7 Dra. Tiorida P P. Agama Kristen
002 Depag
Hotnaria Sitompul,
8 P P. Agama Kristen
S.Th
Antonius Siagian,
9 L P. Agama Kristen
M.Pd
Naomi Dermawan
10 P P. Agama Kristen
Tampubolon
11 Beatus Munthe, S.Pd L P. Agama Katolik
12 Betty Simatupang, P 19620114 198501 2 PPKn
5
N MATA
NAMA L/P NIP KET
O S.Pd, M.Si 001 PELAJARAN
Tenaga Kependidikan
N
NAMA L/P NIP JABATAN KET
O
Tenaga
1 Diki Amri Siregar L 19781129 201411 1 002
Administrasi
Tenaga
2 Mhd. Ismail Heri L 19720623 200312 1 001
Administrasi
Diana Fransiska Batubara, Pelaksana
3 P 19830127 200604 2 006
A.Md Perpustakaan
Tenaga
4 Latifah Damanik P 19810514 201411 2 001
Administrasi
6
N
NAMA L/P NIP JABATAN
Tenaga KET
O
5 Siti Nur Hasanah P
Administrasi
Petugas
6 Rusman L
Kebersihan
Tenaga
7 Barmen Sitorus L
Administrasi
Mahmud Rafin Dani Operator
8 L
Tampubolon, ST Komputer
Satpam /
9 Suherman L
Security
Petugas
10 Dewi Rusnijar P
Kebersihan
Petugas
11 Abu Bakar Siddik L
Taman
Petugas
12 Kemala Maya Sari P
Kebersihan
Petugas
13 Suci Dwi P
Kebersihan
Satpam /
14 Fauzi Orbanta Rusadi Sinaga L
Security
1. Ruang belajar
Yaitu suatu ruang yang merupakan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar.
Dilihat dari fungsi atau kegunaannya ruang belajar terdiri dari sebagai berikut:
Ruang kelas, yaitu suatu ruang yang berfungsi sebagai tempat siswa mendapatkan ilmu
pendidikan dan pengajaran dari seorang guru.
Data Siswa Dalam 4 (empat) tahun terakhir :
Jumlah
Kelas X Kelas XI Kelas XII
(Kls X + XI + XII)
Jml Jml
Th. Ajaran Jml Jml Jml Jml
Rombe Rombe Siswa Rombel
Siswa Rombel Siswa Siswa
l l
Thn 2016/2017 318 14 484 12 600 13 1638 39
Thn 2017/2018 385 11 542 14 483 12 1412 37
Thn 2018/2019 412 12 381 11 538 14 1331 37
Thn 2019/2020 397 12 411 12 364 12 1172 36
7
Jumlah ruang kelas asli (d) Keterangan
Ukuran Ukuran Ukuran Jumlah
8 x 9 m2 > 72 m2 < 72 m2 (d)
(a) (b) (c) =(a+b+c)
Ruang
36 0 0 36
Kelas
Ruang praktek, merupakan suatu ruangan yang memiliki fungsi yang sama dengan
ruang kelas pada umumnya. Namun ada perbedaannya, biasanya di ruang praktek terdapat
banyak alat atau fasilitas pendukung (alat uji/penelitian) sesuai dengan materi yang ada
dari tiap mata pelajaran. Dilihat dari segi kebutuhan dan kegunaannya ruang praktek atau
sering disebut juga laboratorium terdiri dari berbagai macam jenis diantaranya :
2. Ruang kantor
Yaitu suatu ruang yang merupakan tempat para tenaga kependidikan menjalankan
administrasi sekolah yang meliputi proses penyelenggaraan seperti pengumpulan,
pengolahan dan penyimpanan data. Selain itu ruang kantor memiliki fungsi sebagai
pelayanan dalam menerima informasi dan memberi informasi. Ruang kantor biasanya
terdiri dari beberapa macam sesuai kebutuhan sekolah itu sendiri diantaranya :
Ruang Guru 1 Ruangan
Ruang Tata Usaha 1 Ruangan
Ruang Kepala Sekolah 1 Ruangan
Ruang Kurikulum 1 Ruangan
Ruang Humas 1 Ruangan
8
Ruang Kesiswaan 1 Ruangan
Ruang Sarana dan Prasarana 1 Ruangan
Ruang OSIS 1 Ruangan
Ruang PAK 2 Ruangan
Ruang Paskibra 1 Ruangan
Ruang UKS 1 Ruangan
Ruang Bimbingan dan Konseling 1 Ruangan
Ruang Tunggu 1 Ruangan
Ruang IPC 1 Ruangan
Ruang Komite 1 Ruangan
3. Ruang Perpustakaan
Yaitu suatu ruang yang merupakan tempat penyimpanan berbagai macam buku yang
mencakup kepentingan siswa dalam proses penambahan ilmu dan wawasan disekolah.
Selain sebagai tempat penyimpanan buku perpustakan juga memiliki peran penting di
sekolah, guru atau tenaga pendidik bisa mengarahkan siswa agar memanfaatkan waktu
untuk membaca buku di perpustakan selain bisa menambah wawasan pengetahuan siswa
juga bisa mengetahui berbagai informasi karena buku merupakan jendela dunia.
Perpustakaan 1 Ruangan
4. Ruang penunjang lainnya
Selain ruang belajar, ruang kantor dan ruang perpustakaan sekolah juga memiliki ruang
penunjang lainnya berikut diantaranya :
Dapur 1 Ruangan
Tempat Parkir 2 Unit
Kantin 3 Unit
Toilet 3 Unit
Masjid 1 Unit
Pos Satpam 1 Ruangan
Namun tidak semua sekolah memiliki ruang penunjang lainnya, ada yang begitu
banyak dan lengkap bahkan ada pula yang hanya sebagian dari macam-macam ruang
penunjang tersebut diatas.
5. Lapangan atau halaman
9
Merupakan prasarana sekolah atau fasilitas pendukung yang biasa digunakan sebagai
tempat berkumpul siswa dalam melakukan kegiatan di sekolah. Dilihat dari kegunaanya
lapangan atau halaman terdiri dari berbagai macam yaitu :
Lapangan upacara 1 Unit
Lapangan olah raga 1 Unit
Halaman parkir kendaraan guru dan siswa 2 Unit
Halaman tempat beristirahat 1 Unit
Taman 1 Unit
Sebagian prestasi sekolah SMA Negeri 4 Medan yang pernah diraih yaitu:
1. Juara 3 pocari sweat 2014
2.
10
BAB III
HASIL KEGIATAN MAGANG 3
1. Tujuan
Mencerdaskan siswa yang berakhlak mulia, berkepribadian, terampil dan
mandiri serta cinta lingkungan.
Untuk itu SMA Negeri 4 Medan melakukan langkah – langkah :
1. Memperbaiki dan melengkapi sarana peribadatan di sekolah untuk meningkatkan
ketaqwaan warga sekolah
2. Mengadakan pengajian rutin setiap hari minggu pertama setiap bulan bagi yang
beragama islam untuk meningkatkan keimanan warga sekolah yang beragamana
islam
3. Melaksanakan PIK pada setiap Jum’at bagi yang beragama kristen untuk
meningkatkan keimanan warga sekolah yang beragama Kristen
4. Melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan
5. Melakukan evaluasi yang sahih dan valid
6. Mengikuti perlombaan – perlombaan sains dan non sains untuk meningkatkan
pengetahuan peserta didik
7. Melaksanakan ekstrakurikuler yang meningkatkan pengetahuan peserta didik
misalnya: KIR dan Pembinaan tim olimpiade.
8. Merayakan hari – hari besar keagamaan untuk meningkatkan keimanan warga
sekolah
9. Melaksanakan Program Ramadhan dan Bina Mental bagi siswa kelas X untuk
meningkatkan keimanan dan akhlak mulia peserta didik
11
10. Melaksanakan Jum’at bersih untuk mendidik warga sekolah cinta lingkungan
11. Mengadakan perlombaan kebersihan kelas setiap bulan Agustus untuk
meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap almamater dan cinta lingkungan
12. Menjalankan tata tertib sekolah secara berkesinambungan untuk meningkatkan
disiplin, akhlak mulia dan kepribadian peserta didik
13. Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin meningkatkan disiplin, akhlak
mulia dan kepribadian peserta didik
14. Melaksanakan senam kesegaran jasmani setiap hari sabtu meningkatkan disiplin,
akhlak mulia dan kepribadian peserta didik
2. Struktur
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh
oleh peserta didik. Pada Kurikulum 2013 SMA Negeri 4 Medan struktur kurikulum berisi
sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan kepada siswa dalam kegiatan
pembelajaran yaitu:
12
Untuk Kelas X, XI, XII MIS:
Evaluasi pada KTSP bersifat kuantitatif, sedangkan pada kurikulum 2013, evaluasi
bersifat kuantitatif dan kualitatif.
13
2. Mengukur macam-macam aspek belajar yang bervariasi
3. Sebagai sarana untuk mengetahui apa yang telah siswa ketahui
4. Motivasi belajar siswa
5. Menyediakan informasi untuk tujuan bimbingan dan konseling
6. Menjadikan hasil evaluasi sebagai dasar perubahan kurikulum
Penyususan RPP yang didapatkan berdasarkan hasil telaah adalah sebagai berikut:
RPP strukur sebagai berikut: Kepala RPP : (nama sekolah, mata pelajaran, kelas/semester,
materi pokok, dan alokasi waktu), Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD) dan
indikator, Tujuan pembelajaran, Materi pembelajaran, Kegiatan pembelajaran beserta
deskripsi kegiatan dan alokasi waktunya, Teknik penilaian, Media/alat, bahan, dan sumber
belajar, Pendekatan dan metode pembelajaran, Lampiran-lampiran : materi pembelajaran,
lembar kegiatan siswa, dan instrumen penilaian pertemuan.
` 14
Kegiatan non mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa di unit sekolah adalah
melakukan bimbingan belajar (siwa yang berkelahi) dan kegiatan administrasi di ruangan
kurikulum seperti kegiatan mengimput data. Kemudian melaksanakan kegiatan non belajar
smile morning saat pagi di gerbang sekolah
F. Refleksi
Dari magang III ini dilakukan dua kali refleksi. Pada refleksi diajarkan bahwa magang
III ini melakukan kegiatan mengajar terbimbing sehingga perlulah diketahui cara mengajar
terbimbing agar memberikan pengalaman bagi calon guru dengan mengamati pelaksanaan
pembelajaran oleh guru pamong, mengembangkan perangkat pembelajaran sebagai acuan
pelaksanaan pembelajaran dikelas dengan bimbingan guru pamong, serta melakukan
kegiatan non mengajar. Dengan mengetahui hal ini, perlulah dilakukan observasi guru
mengajar, telaah RPP, mengajar terbimbing, melaksanakan tugas administrasi, serta
melaksanakan tugas bimbingan belajar. Pada refleksi ini pun dibicarakan hal-hal yang
telah dicapai dan pengalaman yang diperoleh pada saat magang yang dilakukan dengan
berdiskusi satu sama lain.
15
Tidak hanya itu, dibicarakan pula masalah-masalah yang timbul ketika mempelajari
struktur penulisan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan mengajar
terbimbing dibawah bimbingan guru pamong. Selain hal tersebut diberikan pula masukan-
masukan dalam menyusun laporan dengan dijelaskan mengenai setiap aspek yang terkait
dalam magang III tersebut. Sehingga dengan adanya refleksi ini dapat lebih memahami
magang III ini dan mempermudah dalam menyelesaikan laporan magang III.
16
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Magang III Mengajar Terbimbing merupakan program bagi mahasiswa semester enam
untuk memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kompetensi bidang studi
serta memantapkan kemampuan awal calon guru dalam mengembangkan perangkat
pembelajaran melalui kegiatan Menelaah kurikulum dan menyusun RPP mapel yang
relevan dibawah bimbingan guru pamong, Menyusun perangkat pembelajaran mapel yang
relevan dibawah bimbingan guru pamong, Mengamati proses pembelajaran di kelas yang
dilaksanakan guru mapel, Melaksakan pembelajaran di bawah bimbingan guru pamong,
Melaksanakan remidial di bawah bimbingan guru pamong, Melaksanakan kegiatan non
mengajar di berbagai unit yang ada di sekolah, Melaksanakan kegiatan ekstra kulikuler
dibawah bimbingan guru pamong.
Sekolah yang menjadi objek mengajar terbimbing adalah SMA Negeri 13 Medan.
Berdasarkan kegiatan yang dilakukan di SMA Negeri 13 Medan diketahui kurikulum yang
dijalankan adalah kurikulum 2013 dan Penyusunan RPP yang baik. Kegiatan non belajar
yang dilakukan adalah kegiatan administrasi dan bimbingan belajar.
B. Saran
Dengan terlaksananya mengajar terbimbing pada program magang III di SMA Negeri
4 Medan, diharapkan apa yang penulis dapatkan pada kegiatan ini dapat penulis
aplikasikan untuk pengalaman selanjutnya. Namun dalam penyusunan laporan ini penulis
menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
demi kesempurnaan penyusunan yang akan dibuat selanjutnya.
17
L
A
M
P
I
R
A
N
18